Bab 13

Cahaya yang sudah selesai mandi beranjak pergi dari dalam kamar mandi yang hanya mengenakan handuk putih yang terlilit di tubuh nya.

" Mas Alex belum bangun " ucap Cahaya menuju ke tempat Alex tidur.

" Mas, mas . . .,mas bangun udah pagi! " Ucap Cahaya sembari mengguncang guncang tub4h Alex dengan perlahan.

" Emmm . . . Sana saya masih ngantuk! " ucap Alex berbalik arah dari Cahaya.

" Mas bangun anterin saya ketemu ibuk " ucap Cahaya meninggalkan Alex untuk mengambil pakaian miliknya.

**( Aya selesai mengenakan pakaian ) **

" Mas bangun udah pagi loh! " Ucap Cahaya mengguncang guncang tubuh Alex kembali.

Tok

Tok

Tok

Cahaya di kagetkan suara ketukan pintu di telinganya.

" Tuan tolong buka pintunya " ucap seorang wanita.

" Siapa? Tanya Cahaya menuju pintu.

Ceklek

" Eh, ada apa ya? " Ucap Cahaya sembari membuka pintu.

" Ini nyonya saya membawa roti dan sarapan Tuan "

" Oh sini biar saya bawa " ucap Cahaya mengambil makanan tersebut.

" J-jangan nyonya biar saya aja " ucap Pelayan tersebut mengambil kembali sajian makanan tersebut.

Cahaya menyerahkan makanan tersebut dan membiarkan pelayan tersebut membawanya.Tanpa basa basi si pelayan masuk ke dalam kamar pribadi Cahaya dan Alex.

Dan saat pelayan tersebut masuk tiba tiba Alex terbangun dari tidur nyenyak nya

" Hei! Untuk apa kau masuk? Ucap Alex menatap tajam pelayan nya itu yang sedang berada tepat di samping Alex.

" M-maaf tuan aku hanya ingin mengantar ini " ucap si pelayan meninggalkan makanan tersebut.

" Anda pelayan baru?!m Saya tidak pernah melihat mu " ucap Alex bertanya pada si pelayan.

" I-iya Tuan, perkenalkan saya Soneta " ucap si pelayan dengan senyum ramahnya.

" Saya tidak bertanya siapa nama mu, cepat keluar! Ucap Alex membentak si pelayan sekaligus mengusir nya.

Cahaya yang melihat hanya bisa terdiam sekaligus bingung mengapa Alex sangat kasar pada pelayan pelayan miliknya.

Saat si pelayan sudah pergi, Cahaya menghampiri Alex dengan mengerutkan kening nya.

" Galak amat sih mas sama pelayan sendiri " ucap Cahaya memberi susu yang di sediakan pelayan tadi pada Alex.

" Siapa suruh dia masuk tanpa izin saya " ucap Alex mengambil susu tersebut dan meminumnya.

" Tapi kan tadi dia cuma antar sarapan " ucap Cahaya.

" Ckk . . . Saya gak suka orang lain masuk ke kamar ini!

" Kenapa? " tanya Cahaya.

" Ya ini kamar saya! Jangan ada orang lain selain saya sama kamu yang masuk ke kamar ini! " Ucap Alex menuju kamar mandi.

Skip

**Cahaya berada di taman pribadi Alex**

" Bunga nya cantik cantik ya . . . " Ucap Cahaya memetik salah satu bunga.

Saat Cahaya menghirup bunga itu, tiba tiba ada seseorang memeluk dirinya dari belakang, dan itu membuat Cahaya sangat kaget.

" Kamu suka bunga? " Ucap seorang pria

Cahaya yang mendengar sontak kaget dan melepaskan pelukan hangat itu serta berbalik menghadap sang pria.

" M-mas Alex, bikin kaget aja " ucap Cahaya menatap Alex.

" Ya ini saya, kalau kamu suka bunga bilang aja, nanti saya pesenin bunga yang banyak buat kamu " ucap Alex dengan gaya tangan miliknya di masukkan di dalam kantong celananya.

Cahaya hanya terdiam mendengar ucapan Alex, ia hanya memalingkan tatapannya dari Alex.

" Kenapa gak jawab? " Ucap Alex

" E-enggak papa, mas boleh minta tolong gak? " Ucap Cahaya menatap Alex.

Alex tidak menjawab perkataan Cahaya, ia hanya memandang Cahaya dan menaikkan satu alisnya ( kode "iya" )

" Mas s-saya mau ketemu ibuk saya " ucap Cahaya takut Alex tidak setuju.

" Kalai udah nikah itu, istri tinggal sama suami. Tapi karena saya baik dan tampan nanti siang kita ketemu ibu kamu " ucap Alex dengan pedenya.

Cahaya yang mendengar ucapan Alex hanya terkekeh kecil, karena kata kata Alex yang mengatakan baik dan tampan.

" Kenapa ketawa? Ada yang lucu? "

" Mas lucu deh, sejak kapan mas baik " ucap Cahaya dengan tertawa.

" Mungkin saya gam terlalu baik, setidaknya kamu gak ngomong kalau saya jelek " ucap Alex dengan pedenya.

Cahaya terdiam mendengar ucapan Alex, karena memang bagi Cahaya Alex adalah pria yang cukup tampan dan idaman para wanita.

**

Sore pun tiba, Alex dan Cahaya sudah berada di rumah mewah dan megah Alex. Mereka habis berkunjung ke rumah Alex yang sebelumnya untuk menemui Ibu Cahaya yang bernama Erina.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!