Hari sudah sore, para pegawai sudah mulai berpulang ke rumah masing-masing.
Suasana menjelang malam nampak kantor menjadi sepi dan jarang orang yang terlihat.
Di ruangan sekretaris ada dua orang yang sedang merapihkan pakaian nya.
"Permainnanmu cukup lihai juga, apa kamu juga suka main dengan kakak ku? Celetuk Rama tertawa nakal.
Sekretaris yang sedang merapihkan rambutnya pun menjawab dengan nada malas,
" Pak Arga orangnya terlalu baik dia setia pada istrinya. Mau secantik apapun wanita yang dia lihat dia tidak akan tergoda."
"Benarkah? Kalau begitu, lain kali aku akan sering kemari."
Rama mengedipkan matanya ke sekretaris yang menemaninya bersenang-senang, lalu keluar dari ruangan itu.
Saat sedang berjalan Rama teringat sesuatu, kemudian menelusuri lorong tempat saat dia bertemu dengan Tiara, dia bermaksud siapa tau mereka akan bertemu lagi.
Tiba-tiba...
Lampu di sepanjang lorong berkedap kedip, kadang mati nyala kembali dan terulang beberapa kali.
Wusssshhhh....
Semilir angin melewati bulu kuduk Rama yang membuatnya merinding lalu mengusap punduknya. Kemudian dia meneruskan langkahnya.
Keeeek....!
Dari kejauhan di kegelapan terdengar suara decitan pintu yang terbuka. Suaranya jelas dan terdengar nyaring karna kondisi disana sudah sepi juga berada di antara lorong.
"Raamaaaa... Raaamaaaa....!."
Langkahnya terhenti ketika mendengar suara yang memanggilnya. Rama menoleh ke samping dan belakang tapi tidak melihat siapapun.
"Raaamaaaa... Raamaaaa...."
Lagi, dia mendengar suara memanggil namanya lagi.
"Woiii! siapa itu? Jangan coba - coba mempermainkan aku ya! Keluar kau! jika aku melihatmu, aku tidak akan mengampunimu!," Teriak Rama.
Hening ...
Tidak ada jawaban dari pertanyaan Rama itu, yang ada hanya suara dari pantulannya sendiri yang menggema.
"Heh! Berani-beraninya!."
Rama meremehkan orang yang dia anggap sedang mempermainkannya lalu menoleh ke belakang.
Sttt... Deg!
" Aaaaaaaa!."
Rama berteriak dan terjungkal ke belakang. Dia melihat sosok perempuan berbaju putih dan berambut panjang menatapnya dengan seram.
Rama terburu-buru bangun ketakutan dan segera berlari.
" Hantuuuuu! hantuuuuuu! toloooongg...! ada Hantuuuuu."
Rama terus berlari dengan pontang panting tiada henti. Lalu bertabrakan dengan Reyhan.
Bruk!!
"Tolooong! Tolong! ada hantu!."
Rama meraba raba dan sembunyi di belakang Reyhan sambil mengintip takut hantu itu mengikutinya.
"Rama! Kamu kenapa? Rama!." Reyhan menyadarkan Rama dan menenangkan nya.
"Rey ... disana ada hantu tadi dia ingin membunuh ku."
Rama berusaha menjelaskan pada Reyhan kalau dia melihat sosok hantu di belakang.
"Hantu dimana? Rama kamu sudah ngawur tidak ada hantu disini!."
Rama ingin membuktikan kalau dia tidak berbohong dan mengajak Reyhan ke tempat dimana dia melihat hantu tadi dan menujukan nya.
"Disini... tadi aku lihat hantunya disini, dia seorang perempuan!."
" Tapi disini tidak ada apa-apa. Lebih baik sekarang kamu pulang, mungkin kamu sedang kelelahan. Pulang dan istirahatlah," seru Reyhan.
Setelah Reyhan nasihati Rama sudah menjadi lebih tenang dan dia segera pulang dari sana.
Reyhan berfikir dan mengira-ngira.
Di depan lift...
Tiara bersiap untuk pulang lalu Reyhan memanggilnya.
" Tiara...!."
" Rey.... "
"Kamu belum pulang?."
"Ini baru mau pulang, aduh...!." Tiara menepuk jidatnya.
"Kenapa? Apa kamu sakit? Aku antar kamu pulang ya." Reyhan hawatir.
"Aku lupa sesuatu, kamu pulang duluan saja ya," pinta Tiara.
"Aku akan mengantarmu pulang, ayo aku temani." ajak rey.
""Tidak usah nanti merepotkanmu."
Tapi Reyhan tetap menemani Tiara.
Sepanjang perjalanan menuju ruang kerja Tiara , Reyhan menceritakan apa yang terjadi kepada Rama bahwa tadi Rama melihat hantu. Dan dia curiga bahwa Tiara yang mengerjainya.
"Apa kamu yang melakukannya?."
" Apa?."
" Kamu menakut-nakuti Rama."
" Untuk apa??? kurang kerjaan sekali, dia hanya penakut saj." Tiara mengeles.
"Ah, ini dia aku sudah menemukannya. Yuk kita pulang." ajak Tiara sambil tersenyum.
Tiba-tiba lampu mati...
Bersambung...
****
Jangan lupa kasih like vote favorit hadiah juga komentar terbaik ny ya...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 115 Episodes
Comments
վմղíα | HV💕
iklan meluncur.
2023-04-16
1