Terlihat banyak orang sedang sibuk mempersiapkan sebuah acara di rumah besar Arga.
"Nayla, kamu tidak harus memasang ini disini tapi sebelah sini saja." Sarah merapikan semuanya.
"Hari ini nyonya ulang tahun ... Mudah-mudahan nyonya di beri kesehatan dan umur panjang." Ucap Nayla terisak karena terharu.
"Sudah ... sudah ... kamu jangan menangis seperti ini, kalau nyonya melihat dia akan khawatir."
Sarah menenangkan Nayla sambil mengusap air mata Nayla.
Di kamar, Reyna sedang melayani suaminya. Reyna memasang dasi di leher Arga. Lalu Arga memeluk pinggang Reyna dan mendekatkan kepalanya, Cup...
"Selamat ulang tahun."
Arga mencium kening Reyna dengan mesra lalu memeluknya dengan erat dan penuh kasih sayang.
"Terima kasih karna kamu sudah menemaniku selama ini. Terima kasih karna kamu sudah menjadi istriku."
Arga melepaskan pelukannya dan mencium bibir istrinya dengan lembut dan mesra.
Arga tidak buru-buru melepaskan ciuman nya malah dia semakin dalam menyesap bibir istrinya itu yang membuatnya semakin panas dan ter**gsa"*g.
"Sayang ... Kamu harus kerja sudah siang nanti terlambat."
Reyna menghentikan aktifas mereka tadi.
"Itu adalah kantorku. Kalau aku terlambat tidak akan ada orang yang bisa dan berani memecatku." tegas Arga sambil tersenyum.
"Nanti malam akan aku pastikan acaranya sangat meriah." kata Arga dengan penuh semangat.
"Hadiah apa yang kamu inginkan?."
"Aku tidak menginginkan apa-apa," jawab Reyna sambil tersenyum. Dan Arga pun membalas senyuman nya.
"Aku pergi dulu, dah ...."
Arga pergi sambil melambaikan tangan.
"Hati-hati dan cepat pulang."
Sementara di kantor....
"Aku menaruhnya dimana yya?."
Tiara bertanya pada diri ya sendiri di dalam hati sambil memegang kepala.
"Aku yakin kotak hadiahnya aku simpan disini."
"Tiara kamu sedang mencari apa?." tanya Rena kebingungan.
"Ren, apa kamu lihat hadiah ulang tahun dari divisi jahit untuk nyonya Reyna?."
"Tidak ... Aku tidak melihatnya. "
"Aduh bagaimana ini?," Tiara bingung.
"Wah wah wah ... ada apa ini? Apa kalian kehilangan sesuatu? Heboh sekali."
"Dina apakah kamu melihat hadiah untuk nyonya Reyna?," tanya Rena polos.
"Apa?! Hadiahnya hilang? Bagaimana ini kok bisa hilang." kaget Dina.
"Ada apa ini ribut-ribut?!" tanya bu Mira.
"Ini bu, Tiara menghilangkan kado untuk hadiah ulang tahun istrinya pak Arga."
"Apa??" semua terkejut.
Semua orang menyalahkan Tiara, karna Tiara lah yang di beri tanggung jawab untuk menjaga hadiah itu.
"Bagaimana ini, dia sangat ceroboh."
Teman kerja Tiara menyalahkan dan memojokkan Tiara. Lalu Tiara pergi meninggalkan semua orang yang terus menyalahkan nya.
Tiara pergi ke tempat bahan dan mencari bahan-bahan yang bagus yang akan dijadikan baju sebagai ganti hadiah ulang tahun istri dari majikan nya yang hilang dalam waktu setengah hari.
Setelah menemukan bahannya lalu dia mengerjakannya sendirian dan mengunci pintu tempat jahit.
"Apa yang akan dia lakukan ya?." Semua orang bertanya tanya dan merasa penasaran dengan apa yang akan di lakukan Tiara.
Waktu terus berjalan dari detik ke menit, menit ke jam, hingga sore pun tiba.
"Hah! Akhirnya selesai juga. Mudah-mudahan ini akan baik-baik saja." optimis Tiara.
Tiara keluar dari ruang jahit dengan membawa hasil kerjanya untuk dipersembahkan sebagai hadiah ulang tahun.
"Tiara apa yang kamu kerjakan?" tanya bu Mira.
Tiara hanya tersenyum tanpa menjawab sambil berfikir dan berkata,
"Harusnya baju ini bersulam sutra dan emas. Baju itu sudah aku simpan dengan baik, tapi menghilang begitu saja. Aku rasa ada orang yang sengaja melakukannya."
Lalu Tiara beranjak dari tempat itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 115 Episodes
Comments
𝐀⃝🥀Jinda🤎Team Ganjil❀∂я🧡
aamiin selamat ulang tahun ku ucapkan juga
2023-04-13
1
Aurora
Ngomong ngomong ulang tahun yang ke berapa ya? 😁
2023-03-03
2
Aurora
Reyna orang yang baik hati ❤️
2023-03-03
1