Umpan
Di ruang kerja kantor yang paling besar di perusahan ARGO grup. Terdengar suara dua orang pria yang sedang berbincang.
"Kakak, jangan begitu ... aku juga adik kakak. Bisakan membantu ku? sekali saja, ya?." rengek Rama pada Arga kakak sepupunya itu.
"Kamu ini sudah besar kelakuanmu masih seperti anak kecil saja. Baiklah, tapi jika terjadi sesuatu atau apapun itu jangan salahkan aku dan jangan melibatkan aku, mengerti?!."
"Siap."
Kedua saudara itu dari dulu memang sangat dekat, walaupun bukan saudara kandung tapi Arga sangat menyayangi Rama. Biarpun Rama melakukan kesalahan, Arga akan seolah menutup mata dan selalu memaafkannya.
" Kak... Aku pulang dulu, setelah sekian lama tidak kemari ternyata kantor ini sudah semakin banyak perubahan ya," tutur Rama merasa bangga.
Rama hendak pergi lalu Arga menghentikannya.
"Rama tunggu! Kapan kamu akan kembali bekerja disini lagi? kamu sudah banyak main dan tidak serius dalam apapun. Perusahaan ini adalah perusahaan keluarga kita, peninggalan kakekmu juga. Kamu harus membantu ku."
"Aku tidak cocok dengan pekerjaan seperti ini kak. Aku lebih suka di luar ruangan biar gak sumpek sekalian bisa cuci mata he he he dah kak...."
"Anak itu."
Ssst,,,, suits,,, Ssst,,,
Rama keluar dari kantor Arga dengan bersiul dan memainkan gantungan kunci.
Tiba - tiba
Langkahnya terhenti ketika dia melihat di depannya ada seseorang yang menarik perhatiannya. "gadis itu" benaknya.
Rama mengikuti gadis tadi ke arah perginya yang tidak lain gadis itu adalah Tiara.
"Kemana perginya ya?." gumam Rama.
Kemudian terlihat Tiara keluar dari ruangan sekretaris dan terlihat oleh Rama.
"Hei tunggu!."
Rama hendak mengikutinya lagi tapi niatnya itu diurungkan karna Reyhan memanggil dan menghampirinya.
Reyhan melihat ke arah yang di lihat Rama, tapi dia tidak melihat siapa - siapa.
"Kamu sedang mencari siapa?."
"Oh tidak. Bukan siapa-siapa." jawab Rama dan menggigit bibir bawahnya karna merasa gagal mengejar mangsanya.
"Apakah kamu akan mulai bekerja di sini lagi?," tanya Reyhan.
"Tidak... aku hanya keliling saja. Aku tidak berencana kerja disini, bosan! Ngomong-ngomong gadis disini cantik juga ya,"
Reyhan hanya menoleh dan membuang muka. Sudah biasa dengan kelakuan temannya yang satu ini.
Keesokan harinya...
Rama pergi ke kantor Arga lagi, sikap genitnya masih saja melekat pada dirinya. Apalagi sekian lama Rama sudah tinggal di luar negeri dengan pergaulan yang bebas.
Memang ketampanan nya hampir sama dengan Arga, tapi yang membedakan Rama di cap Playboy. Sedangkan Arga adalah seorang yang setia.
Bruk!!!
Berkas yang di bawa Tiara jatuh berhamburan setelah lagi dan lagi bertabrakan dengan Rama. Tiara mengambil semua berkasnya dan Rama pun ikut membantunya.
"Ini."
Rama menyerahkan berkas yang dia pungut di bawah ke Tiara.
"Terima kasih."
Saat Rama melihat wajah Tiara, Rama terperangah dan terpesona.
"Cantiknya...." dengan spontan Rama mengatakan itu dan memuji Tiara.
Tidak di pungkiri Tiara memang gadis berparas cantik dan berkepribadian unik.
"Apa kita pernah bertemu sebelumnya?."
Rama mengingat - ingat. Tiara hanya diam dan tersenyum.
"Ah... Di parkiran rumah sakit. Ya, aku ingat ternyata kamu bekerja disini."
Momen pertemuan Tiara dan Rama itu ternyata dari tadi ada seseorang yang memperhatikan dengan tatapan yang tidak bisa di artikan. Dialah Reyhan.
Tiara berjalan menuju ruang kerjanya tiba-tiba dia di tarik ke tepi tembok.
" Aaaaa!. "
Tiara berteriak dan minta tolong. Reyhan segeramenutup mulut Tiara agar tidak berisik.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 115 Episodes
Comments
Nuhume
aduhaduhhhhh🙈🙈🙈
2023-04-16
0
Aurora
Hati hati Tiara..
2023-03-03
2