Draft

Dengan seiringnya waktu kepulihan kaki Mas David mulai membaik, Mas David sudah mulai bisa berjalan sedikit demi sedikit. Mas David dan Sri semakin giat untuk pergi ke dokter dan terapi, serta Sri pun selalu membantu Mas David untuk melancarkan cara berjalannya.

Sri dan Ibu Santi sangat senang dengan perkembangan kondisi Mas David yang sebentar lagi cara berjalannya Mas David akan benar-benar kembali normal.

Tapi di balik itu Sri sedikit takut kalo Mas David sudah bisa berjalan apakah dirinya akan diberhentikan bekerja dan juga akan berpisah dengan Mas david. Sri uring-uringan dengan nasibnya ke depan .

Pada saat memberikan laporan mingguannya kepada Ibu Santi, Sri pun menanyakan tentang kegundahannya itu.

"maaf Ibu Santi, kalo Mas David sudah bisa bejalan apakah Sri akan dipecat? "

"tidak Sri kamu akan tetap bekerja disini, Untuk bantu-bantu Bibi Ijah di dapur," ucap Ibu Santi yang tau bahwa Sri memerlukan pekerjaan untuk mengirimi orang tuanya uang di kampung.

Pernyataan tadi membuat Sri menjadi tenang.

Tapi sebenarnya kegundahan ada di hati Ibu Santi, ia terlalu gegabah sehingga memulai semuanya dengan kebohongan.

pergi keruangan Mas David untuk memeriksa keadaan Mas David dan hal yang mungkin akan diperlukannya

"ada yang perlu dibantu Mas David."

"iya...ayo langsung siap-siap, Kita harus segera pergi Sri," perintah Mas David sambil ia mencari dompet dan Hpnya.

Sri ikut saja karena sepertinya Mas David sangat terburu-buru.

Kaki Mas David sekarang sudah bisa berjalan normal walau masih dengan bantuan tongkat ditangannya. Sehingga Sri tidak perlu lagi mendorong kursi rodanya kemana-mana. Sri hanya berjaga seandainya tiba-tiba Mas David oleng.

Sri dan Mas David naik mobil dengan tujuan yang tidak Sri ketahui, sampai akhirnya ia tiba di bangunan yang begitu besar, serta ramai dengan orang-orang. Inilah yang di namakan Mall, seumur-umur Sri baru sekali ini masuk kedalamnya.

Sri ternganga begitu masuk ke dalam Mall, matanya melihat ke sana-sini. Dan kepala Sri tidak kalah menoleh keatas, ke kanan dan kesamping sampai Sri merasa sedikit pusing bahkan belum sempat berkeliling jauh. Sri melihat banyak barang-barang bagus yang dijual di sini.

"astagfirullah,"sambil memegang mulutnya dengan tangan kanan dan tangan kirinya menyentuh baju kaos yang di pajang di sebuah toko dalam Mall.

Sri terkejut dengan harga baju kaos yang di anggapnya tidak wajar itu.

"ada apa Sri," Mas David kaget karena Sri sedikit berteriak.

"ini Mas David, Baju seperti ini biasanya cuma 50 ribu di pasar kenapa disini bisa 500 ribu," jawab Sri saat di tanya Mas David.

Mas David hanya tertawa dengan keluguan Sri.

"beda Harga beda kualitas Sri," ucap Mas David yang masih sibuk memilih baju untuk dirinya.

Mas David yang memilih baju, sambil melirik melihat Sri yang selalu ternganga ketika melihat label harga di barang yang ia pilih lalu diletakkannya lagi barang itu secara pelan-pelan. Dia lugu, polos dan juga cantik alami meski tak berdandan. hati Mas David tiba-tiba berucap hal itu.

"ayo Sri kamu sudah memilih?"

"Sri merasa tidak ada yang menarik Mas David," sambil sedikit menggelengkan kepalanya.

Mas David tau sebenarnya itu karena harganya dan Sri tidak mempunyai uang untuk membeli barang Pribadi untuk dirinya. uang gajih Sri selalu dikirimkannya ke kampung untuk orang tuanya dan hanya menyisakan sedikit untuk dirinya itupun hanya untuk disimpan bukan untuk kesenangannya.

"ayo kita keatas," ajak Mas David.

Sri mengikuti Mas David di sampingnya.

"lebih baik kita istirahat saja dulu Mas David, di sana ada kursi," ajak Sri yang takut Mas David kecapean karena Mas David menggunakan tongkat untuk berjalan.

"kamu merasa capek Sri? "

"iya Mas David," ucap Sri yang berpura-pura agar Mas David mau duduk.

"oke, kita duduk di sana saja, Di restoran itu,"

Mas David menunjuk restoran yang sedikit agak sepi.

Sri dan Mas David pun duduk dan memesan minuman. Mereka asik berbicara satu sama lain. Saling memandang seakan-akan topik pembicaraan mereka tidak pernah habis.

Setelah beberapa waktu merek pun keluar dari restoran dan pergi menuju jalan keluar untuk pulang ke rumah.

Sudah hampir malam ketika mereka sampai di rumah, sri yang membawa banyak barang yang dibeli Mas David langsung membawanya masuk ke kamar. Sedangkan Mas David duduk di sofa bersama Ibu Santi.

"dari mana kamu david? "

"dari Mall Ma', banyak barang yang harus David beli dan david juga perlu beberapa baju dan celana Ma'," jawab david

"ya sudah, ayo kita makan malam dulu," ucap Ibu Santi.

Ia sudah sangat lama tidak makan bersama anaknya David. Karena selama insiden kecelakaan itu Mas David sangat terpukul dan sedih, yang Mas David lakukan hanya meratapi kesedihan dan kesalahannya karena Ayahnya meninggal di kecelakaan itu.

"iya Ma," ucap Mas David.

Setelah menaruh semua barang Mas David yang dibelinya tadi di dalam kamar, Sri langsung menuju dapur membantu Bibi Ijah menyiapkan makanan di atas meja makan.

Sri sangat senang karena bisa melihat Ibu Santi makan bersama anaknya, ia terlihat tidak kesepian seperti dulu lagi waktu Sri pertama kali datang untuk bekerja disini.

"rasanya senang ya Bibi,melihat Mas David dan ibu Santi duduk bersama di meja makan,"

"iya Sri, kadang Bibi juga sedih melihat Ibu yang sendirian dimeja makan yang sebesar itu pastilah sangat terasa sunyi, tapi Ibu juga sangat kuat dan tegar, baru kehilangan suami tercintanya,dan anak kesayangannya langsung bersikap seperti itu," ucap Bibi Ijah sambil mengintip dari dapur Mas David dan Ibu Santi di meja makan.

Selesai Makan Sri membantu Mas David masuk ke kamarnya. Dan Sri pun di beri baju untuk di pakainya sehari-hari di rumah.

"terimakasih Mas David,"

Sri tersenyum lebar menerima pemberian dari Mas David. Dan Mas David pun merasa senang karena barang pemberiannya di terima sangat hangat.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!