pacar mas david

akibat perselisihan semalam dengan Mas David, Ibu Santi mendadak sakit pagi ini. Kepala beliau pusing tanpa adanya demam, serta badannya lemas.

Bibi Ijah sudah menyiapkan bubur untuk Ibu Santi makan, karena ia tidak berselera makan dari malam tadi.

"Ibu makan buburnya dulu ya," bujur Sri

"nanti saja Sri."

Sepertinya beliau hanya kepikiran tentang Mas David yang marah kepadanya.

Bagaimana Mas David tidak kesal dengan ibunya yang seolah-olah membuat posisi perusahaan dalam kondisi kurang stabil dan dibantu Alex sahabatnya yang memberikan informasi itu kepadanya bertepatan dengan Paman Sam yang datang mengurus renovasi kantor. Mas David juga malu kepada Paman Sam karena sudah menuduhnya melakukan korupsi di kantor walau itu tidak diucapkannya kepada Paman Sam.

Mengetahui Ibunya Sakit Mas David segera memanggilkan dokter untuk memeriksa Ibu Santi di rumah.

"makan dulu ya Ma," Mas David menyuapi ibunya.

Ibu Santi pun mau memakan buburnya walaupun tidak sampai habis.

Dokter pun tiba setelah beberapa jam Mas david menelponnya,sesampainya di rumah dokter langsung di antar Bibi Ijah menuju kamar Ibu. Dan dokter mulai memeriksa keadaannya.

"bagaimana keadaan ibu saya dok.? "

"Ibu Santi hanya perlu istirahat, dan ini saya berikan resep obat dan vitamin untuk Ibu Santi." ucap dokter yang memberikan kertas resepnya kepada Mas David.

Dokter yang sudah selesai memeriksa Ibu lalu diantar Mas David untuk menuju pintu keluar, dan sekalian Mas David langsung menuju apotik untuk menebus resep yang sudah dibuatkan dokter.

Ketika Mas David keluar, sebuah mobil berwarna putih datang. Sri langsung membukakan pintu dan wanita itu langsung masuk kedalam seperti sudah sering datang ke rumah ini. belum sempat Sri bertanya siapa dirinya wanita cantik ini langsung bertanya.

"dimana david," ucap wanita cantik ini sambil mengambil kaca di dalam tasnya,

Wanita ini sangat cantik seperti boneka barbie di dunia nyata. Tapi sifatnya sangat sombong menurut Sri yang saat itu memperhatikannya.

" Mas David sedang pergi ke apotik, buat menebus obat Ibu nona," ucap Sri.

Wanita cantik itu pun duduk di sofa menunggu kedatangan Mas David.

Tidak lama Mas David kembali dari apotik dengan membawakan obat dan vitamin untuk Ibu.

"sayang, maaf ya aku sangat sibuk akhir-akhir ini. Jadi baru sempat membesuk mu," ucap wanita itu. Sambil memeluk Mas David dengan gaya khas Manjanya.

Padahal tadi wanita ini begitu angkuh, tapi saat ada Mas David wanita ini bersifat sangat manja.

"Lala sejak kapan kamu ada disini," ucap david, Sambil membalas pelukan dari Lala.

Lala adalah pacar Mas David. Ia tidak pernah datang ke rumah selama Mas David sakit.

"Sri tolong ini obat dan vitamin Mama kamu berikan sesuai jam dan dosisnya ya," ucap Mas David sambil memberikan bungkusan obat kepada Sri.

Saat itu Sri datang membawakan teh untuk Lala dan sedikit cemilan.

"sayang, siapa dia? " tanya Lala.

"kenalkan ini Sri sayang, pembantu baru disini," ucap Mas David.

Sri mengangguk kecil dengan sedikit senyum kepada Lala, dan menahan perasaannya ketika Mas David mengucapkan dirinya seorang pembantu dihadapan Lala.

Sri sepertinya terbuai dengan kebaikan Yang Mas David berikan kepadanya. Dan membuatnya sedikit melupakan Statusnya di rumah ini.

Sri pun pergi meninggalkan Mas David dan Lala. Dengan perasaan campur aduk antara cemburu dan kecewa tapi siapa dirinya bisa-bisanya memiliki perasaan itu. Ia sadar bahwa dirinya hanya pembantu dan tidak akan bisa sepadan dengan Mas David.

"huh dasar cewek matre, waktu Mas David sakit datang sekali pun tidak pernah. Sekarang Mas David sudah sehat langsung datang." ucap Bibi Ijah yang sepertinya kurang suka pada Lala.

"memangnya benar seperti itu Bi? "

"lah iya, ngapain Bibi bohong Sri," ucap Bibi ijah dengan nada juteknya.

"liat saja sebentar lagi pasti mengajak Mas David untuk ke Mall," sambung Bibi Ijah.

Dan tidak lama Mas David dan Lala pun pergi menggunakan mobil Lala. entah kemana tujuannya.

Sri hanya diam dan bekerja, ia pergi kekamar Ibu Santi dan mencek kembali kesehatan Ibu Santi di kamarnya.

" david kemana Sri? "

"tadi pergi bersama non Lala, Bu. "

"oh pasti pergi ke Mall," ucap Ibu Santi

Ibu Santi lalu mengambil Hpnya dan menelpon Mas David.

"halo, kamu dimana vid? "

" sedang di Mall Ma, menemani Lala belanja,"

"ya sudah jangan pulang sampai Malam ya," ucap Ibu Santi.

Sore hari Mas David pun pulang bersama Lala. Seperti tebakan Ibu dan Bibi Ijah. Lala membawa banyak barang belanjaannya.

Setelah puas Lala pun lalu pulang mobilnya langsung melaju dengan kencang. Mas David segera mendatangi Ibunya di kamar, memastikan apakah ibunya sudah minum obat dan vitamin dari dokter.

"bagaimana kondisinya Ma? obat dan vitaminnya sudah di minum?"

"iya sudah Vid."

"dimana Lala Vid? " tanya ibunya lagi.

"Sudah pulang Mah."

Sebenarnya Ibu Santi tidak suka dengan Lala karena Ia cuma manfaatkan david. Tapi untuk menyuruh anaknya menjauhi Lala terasa berat di ucapkan, karena Ibu Santi tau Mas David mencintai Lala.

...----------------...

Semenjak ada Lala, Sri merasa kesunyian. Mas David tidak pernah lagi mengajaknya pergi atau berbincang-bincang seperti dulu.

Maklum lah Mas David adalah tipe cowok yang setia kepada pasangannya.

Karena Sri sudah memiliki Hp, Sri sekarang dekat dengan Alex sahabat David. Kadang Alex pergi bersama Sri, ia di ajak jalan-jalan ke Mall dengan Alex dan di situlah. Sri melihat Lala bermesraan bersama laki-laki lain.

Pas sampai rumah, Sri pun memberanikan diri untuk menyampaikan kepada Mas David apa yang sudah dilihatnya tadi. Walau dengan perasaan yang berat, Sri memberanikan diri untuk mengatakannya.

Saat Sri pergi ke kamarnya Mas David untuk mengantarkan Teh, Sri pun mengatakannya.

"maaf Mas David tadi siang Pas Sri pergi bersama Alex, Sri melihat Lala Pacarnya Mas David sedang bermesraan bersama laki-laki lain," ucap Sri.

"kamu jangan usil ya Sri. mana mungkin Lala berani selingkuh," ucap Mas David.

Mendengar ucapan itu Sri langsung diam, Sri tersadar bahwa ia tidak pantas mengatakan itu kepada majikannya.

Semenjak hari itu Sri mulai menjauhi Mas David, Sri merasa percuma menasehati orang yang sedang jatuh cinta.

Dan itu sudah terbukti kepada Mas David yang tidak percaya lagi padanya.

Sampai suatu ketika Ibu Santi menyuruh Mas David untuk pergi mencarikan Kado untuk kerabatnya yang akan ulang tahun.

" David tolong kamu pergi carikan Mama kado di Mall yang dekat dengan lokasi Mama meeting ya," ucap Ibu Santi yang menelpon david, sebenarnya Ibu Santi melihat sendiri Lala bersama Pria lain. Tapi karena ia takut anaknya akan salah paham lagi padanya. Maka Ibu Santi membuat Anaknya David untuk melihat sendiri bahwa Lala sebenarnya menyelingkuhi nya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!