CHOICE LOVER

CHOICE LOVER

Eps 01.

Bismillah... Assalamu'alaikum guys...

Sebenarnya ini novel pertama Momi, tapi sengaja Mom perbaiki agar kalian lebih nyaman membacanya, dukung terus Momi supaya semangat selalu up nya ya guys, happy reading... 😘

Bersyukur adalah satu-satunya hal yang selalu dilakukan oleh Tiwi, Siswi Sekolah Menengah Kejuruan yang berumur 17 Tahun. Bagi Tiwi memiliki teman dan keluarga yang selalu mendukungnya adalah karunia yang paling berharga. Bel istirahat pun berbunyi, Kala itu Tiwi yang baru saja hendak keluar kelas untuk membeli jajanan ke kantin bersama teman-temannya, mendadak mendapat chat dari teman satu organisasinya.

Drttttt!!! Drttttt!!!

"Eh... tunggu Drin! ada chat masuk nih,” Tegur Tiwi kepada temannya.

Ternyata chat yang di dapat Tiwi menyuruhnya untuk bergegas ke ruangan Osis, Tiwi dan temannya pun langsung bergegas menuju ruangan Osis. Risky, teman yang tadi mengirimnya chat pun melambaikan tangan dari kejauhan kepada Tiwi sebagai isyarat supaya Tiwi dan temannya lebih bergegas menuju ruangan Osis.

“Wi... cepetan, udah mau di mulai nih rapatnya." Teriak Risky. Sontak Tiwi bersama temannya langsung berlarian menghampiri ruangan Osis hingga mereka merasa lelah.

“Gila Wi, kamu cepet banget larinya, aku sampai ngos-ngosan ngejarnya,” Ucap Andrina dengan nafas tersengal.

“Hehe... biasa aja kali Drin! kamu aja tuh yang lelet,” Tutur Tiwi sambil mengatur nafasnya yang sama-sama tersengal karena berlarian.

“Eh ini anak malah ledekin lagi,” Gerutu Andrina sambil berkacak pinggang.

"Biarin, wew..." Seru Tiwi sambil menjulurkan sedikit lidahnya ke arah Andrina.

“Udah-udah jangan pada berisik mending kalian pada duduk sana," Tegur Risky.

“Oh ok deh bos, yuk Drin!" Ajak Tiwi.

Mereka pun memulai pertemuannya dan mulai membahas kegiatan-kegiatan yang akan segera mereka laksanakan, diantaranya adalah kegiatan sanlat alias pesantren kilat yang akan di adakan pada minggu pertama bulan Ramadan kelak.

“Ok teman-teman sudah pada kumpul semua kan, aku mulai saja ya, ok, Assalamu’alaikum. Warahmatullahi Wabarakatu... sehubungan dengan beberapa kegiatan yang akan kita laksanakan, aku di sini selaku ketua Osis ingin memastikan dan mengutus untuk beberapa kegiatan yang akan kita laksanakan , diantaranya yaitu sanlat, nah... untuk acara sanlat kali ini kita di beri jatah 2 orang sebagai perwakilannya, kira-kira siapa saja nih yang siap buat jadi perwakilannya?” Tanya Sintia setelah membuka diskusi.

“Kalo menurut aku sih kayanya Tata aja Sin yang jadi perwakilan, soalnya kan dia orangnya agamis banget, iya gak Ta?” Tutur Regi sambil menengok ke arah Tata yang duduk di belakang bangkunya.

“Ish apaan sih Gi, aku gak sebaik itu ko, ya... kalo buat perwakilannya sih aku ok ok aja Sin, tapi kan jatahnya

2 orang ya, kira-kira siapa nih yang mau temenin aku?” Tanya Tata.

“Aku gak bisa Sin, kalo bulan Ramadan biasanya aku pulang cepet, soalnya bantu-bantu Ibuku buka warungnya,” Sahut Yuda menuturkan.

“Ok Yud gak apa-apa, kira-kira diantara kalian ada yang mau nemenin Tata gak nih?” Tanya Sintia.

“Aku juga gak bisa Sin, aku di rumah ikutan remaja Mesjid, jadi kalo pulang sekolah di bulan Ramadan aku pasti sibuk buat menyediakan ta’jil,” Sahut Siti menimpali.

Kebanyakan teman Tiwi saat bulan Ramadan jadwalnya padat semua, sehingga keadaan pun membuatnya harus memutuskan menemani Tata.

“Aku aja Sin yang jadi perwakilan sama Tata buat sanlat nya," Ucap Tiwi seraya mengangkat tangannya.

“Sip Wi, nanti kita cari info sanlat nya sama-sama ya," Sahut Tata sambil melayangkan jari jempolnya ke

arah Tiwi.

“Ok deh jadi udah fix ya, yang jadi perwakilan untuk menghadiri acara sanlat nya Tiwi sama Tata.” Seru Sintia memutuskan.

Sintia adalah ketua Osis di Sekolah Tiwi, selain Sintia ada juga Yuda, Regi, dan yang lainnya sebagai anggota pengurus berbagai seksi, Tiwi sendiri sebenarnya bukan seksi keagamaan seperti Tata, Tiwi sendiri sebenarnya memegang jabatan seksi upacara dan kedisiplinan, akan tetapi jika kondisinya mendesak seperti acara sanlat ini mereka akan berbagi tugas kembali. Selain kegiatan sanlat, Sintia juga memberitahu deretan kegiatan yang akan mereka laksanakan, yaitu Seminar dan Gelar Seni Tahunan yang selalu diadakan di Sekolah mereka.

“Ok, untuk kegiatan yang kedua yaitu Seminar yang akan di adakan di Universitas XXXXX, aku tunjuk langsung aja ya, Nisa sama Tiwi lagi, bagaimana?” Tanya Sintia.

“Ok aku siap Sin!” Tutur Nisa.

“Boleh deh," Sahut Tiwi.

“Ok kalo gitu sip ya, untuk kegiatan yang terakhir yaitu kegiatan Gelar Seni, untuk kegiatan ini kita harus ekstra persiapan, supaya nanti acaranya bisa lancar dan sukses, tapi untuk pertemuan kali ini aku rasa cukup dulu deh, dikarenakan waktu kita yang terbatas, lain waktu aku bakal panggil kalian lagi untuk berdiskusi, ok guys mumpung masih ada waktu yang mau beli makanan boleh deh, sekian dari aku terimakasih untuk waktunya dan Wassalamu'alaikum. Warahmatullahi. Wabarakatu." Tutur Sintia menutup diskusi.

Setelah mengakhiri pertemuannya siang itu, Tiwi yang sudah merasa lapar dari tadi langsung mengajak teman-temannya ke kantin.

“Guys! cus yuk kita ke kantin, aku udah lapar banget nih,” Ajak Tiwi sambil mengusap perutnya.

“Ok Wi, let’s go.” Sahut Nana sambil menggandeng sebelah lengan Tiwi.

Tidak lama kemudian bel masuk pun berbunyi, Tiwi yang kala itu baru saja hendak membeli makanan, akhirnya bergegas kembali menuju kelasnya untuk melanjutkan sisa pelajaran hari itu. Setelah jam pelajaran selesai Tiwi pun berbenah dan bersiap untuk pulang bersama temannya. Seperti biasa, Tiwi selalu pulang menaiki angkot bersama Andrina temannya yang satu jurusan, kebetulan hari itu angkotnya terlalu penuh dan Tiwi pun akhirnya terpaksa harus menaiki angkot yang berbeda dengan Andrina.

“Gimana dong Wi? apa aku turun lagi aja ya biar bisa bareng sama kamu?" Tutur Andrina.

“Eh! gak usah Drin! nanti aku naik angkutan yang lain aja, kamu duluan aja deh,” Sahut Tiwi.

“Benar nih Wi gak apa-apa?! kalau gitu aku duluan ya, bye… hati-hati ya Wi," Tutur Andrina seraya melambaikan tangannya kala angkot yang dia tumpangi mulai melaju.

“Iya, bye…” Sahut Tiwi sambil membalas lambaian tangan Andrina.

Sambil menunggu angkot yang lainnya, Tiwi sempat di sapa Tata yang kala itu melintas di dekatnya, kebetulan rumah Tata tidak terlalu jauh dari Sekolah mereka, jadi setiap hari Tata berangkat dan pulang Sekolah dengan berjalan kaki.

“Wi, masih nungguin angkot ya?” Tegur Tata menghampiri.

"Iya nih Ta, tadi keburu penuh sih jadi harus nunggu lagi deh,” Jawab Tiwi.

“Oh gitu ya, si Andrina juga udah duluan ya, ya udah aku temani deh nungguin angkotnya Wi," Tutur Tata sambil berdiri menemani Tiwi.

“Eh, beneran nih mau nemenin?! gak apa-apa deh Ta! kamu pulang duluan aja, nanti keburu sore lagi,” Sahut Tiwi sungkan.

“Udah tenang aja, kan cuman nunggu angkot doang Wi, it’s ok lah." Jawab Tata sambil mengibaskan sebelah tangannya di depan wajah.

“Terimakasih ya Ta, kamu the best friend banget deh pokoknya." Ucap Tiwi seraya memeluk Tata dengan gemas.

Tiba-tiba sebuah motor sport menghampiri mereka di tepian jalan saat itu. Ternyata orang yang mengendarai motor tersebut merupakan sepupunya Tata yang kebetulan mau berkunjung ke rumahnya.

“Ta kamu mau pulang kan, ayo bareng Kakak!" Tegur Kak Gery yang tak lain nama sepupu Tata setelah menghentikan motor sportnya tepat di depan Tata dan Tiwi.

“Tata mau temenin temen dulu nih Kak, kasian belum dapet angkot, oh iya kenalkan Kak dia Tiwi teman sekelas Tata," Tutur Tata sambil menepuk sebelah lengan Tiwi.

.

.

.

.

.

See you next episode guys... 😘😘😘

Terpopuler

Comments

TereLea(♥ω♥ ) ~♪

TereLea(♥ω♥ ) ~♪

aku akan menyicilnya kak ♡

2024-01-03

0

auliasiamatir

auliasiamatir

hadir thor

2023-10-07

0

Zhree

Zhree

like dan fav mendarat.. salam kenal dari "Terjerat Cinta Pria Beristri"

2023-09-08

0

lihat semua
Episodes
1 Eps 01.
2 Eps 02.
3 Eps 03.
4 Eps 04.
5 Eps 05.
6 Eps 06.
7 Eps 07.
8 Eps 08.
9 Eps 09.
10 Eps 10.
11 Eps 11.
12 Eps 12.
13 Eps 13.
14 Eps 14.
15 Eps 15.
16 Eps 16.
17 Eps 17.
18 Eps 18.
19 Eps 19.
20 Eps 20.
21 Eps 21.
22 Eps 22.
23 Eps 23.
24 Eps 24.
25 Eps 25.
26 Eps 26.
27 Eps 27.
28 Eps 28.
29 Eps 29.
30 Eps 30.
31 Eps 31.
32 Eps 32.
33 Eps 33.
34 Eps 34.
35 Eps 35.
36 Eps 36.
37 Eps 37.
38 Eps 38.
39 Eps 39.
40 Eps 40.
41 Eps 41.
42 Eps 42.
43 Eps 43.
44 Eps 44.
45 Eps 45.
46 Eps 46.
47 Eps 47.
48 Eps 48.
49 Eps 49.
50 Eps 50.
51 Eps 51.
52 Eps 52.
53 Eps 53.
54 Eps 54.
55 Eps 55.
56 Eps 56.
57 Eps 57.
58 Eps 58.
59 Eps 59.
60 Eps 60.
61 Eps 61.
62 Eps 62.
63 Eps 63.
64 Eps 64.
65 Eps 65.
66 Eps 66.
67 Eps 67.
68 Eps 68.
69 Eps 69.
70 Eps 70.
71 Eps 71.
72 Eps 72.
73 Eps 73.
74 Eps 74.
75 Eps 75.
76 Eps 76.
77 Eps 77.
78 Eps 78.
79 Eps 79.
80 Eps 80.
81 Eps 81.
82 Eps 82.
83 Eps 83.
84 Eps 84.
85 Eps 85.
86 Eps 86.
87 Eps 87.
88 Eps 88.
89 Eps 89.
90 Eps 90.
91 Eps 91.
92 Eps 92.
93 Eps 93.
94 Eps 94.
95 Eps 95.
96 Eps 96.
97 Eps 97.
98 Eps 98.
99 Eps 99.
100 Eps 100.
101 Eps 101.
102 Eps 102.
103 Eps 103.
104 Eps 104.
105 Eps 105.
106 Eps 106.
107 Eps 107.
108 Eps 108.
109 Eps 109.
110 Eps 110.
111 Eps 111.
112 Eps 112.
113 Eps 113.
114 Eps 114.
115 Eps 115.
116 Eps 116.
117 Eps 117.
118 Eps 118.
119 Eps 119.
120 Eps 120.
121 Eps 121.
122 Eps 122.
123 Eps 123.
124 Eps 124.
125 Eps 125.
126 Eps 126.
127 Eps 127.
128 Eps 128.
129 Eps 129.
130 Eps 130.
131 Eps 131.
132 Eps 132.
133 Eps 133.
134 Eps 134.
135 Eps 135.
136 Eps 136.
137 Eps 137.
138 Eps 138.
139 Eps 139.
140 Eps 140.
141 Eps 141.
142 Eps 142.
143 Eps 143.
144 Eps 144.
145 Eps 145.
146 Eps 146.
147 Eps 147.
148 Eps 148.
149 Eps 149.
150 Eps 150.
151 Eps 151.
152 Eps 152.
153 Eps 153.
154 Eps 154.
155 Eps 155.
156 Eps 156.
157 Eps 157.
158 Eps 158 # Ekstra Part.
Episodes

Updated 158 Episodes

1
Eps 01.
2
Eps 02.
3
Eps 03.
4
Eps 04.
5
Eps 05.
6
Eps 06.
7
Eps 07.
8
Eps 08.
9
Eps 09.
10
Eps 10.
11
Eps 11.
12
Eps 12.
13
Eps 13.
14
Eps 14.
15
Eps 15.
16
Eps 16.
17
Eps 17.
18
Eps 18.
19
Eps 19.
20
Eps 20.
21
Eps 21.
22
Eps 22.
23
Eps 23.
24
Eps 24.
25
Eps 25.
26
Eps 26.
27
Eps 27.
28
Eps 28.
29
Eps 29.
30
Eps 30.
31
Eps 31.
32
Eps 32.
33
Eps 33.
34
Eps 34.
35
Eps 35.
36
Eps 36.
37
Eps 37.
38
Eps 38.
39
Eps 39.
40
Eps 40.
41
Eps 41.
42
Eps 42.
43
Eps 43.
44
Eps 44.
45
Eps 45.
46
Eps 46.
47
Eps 47.
48
Eps 48.
49
Eps 49.
50
Eps 50.
51
Eps 51.
52
Eps 52.
53
Eps 53.
54
Eps 54.
55
Eps 55.
56
Eps 56.
57
Eps 57.
58
Eps 58.
59
Eps 59.
60
Eps 60.
61
Eps 61.
62
Eps 62.
63
Eps 63.
64
Eps 64.
65
Eps 65.
66
Eps 66.
67
Eps 67.
68
Eps 68.
69
Eps 69.
70
Eps 70.
71
Eps 71.
72
Eps 72.
73
Eps 73.
74
Eps 74.
75
Eps 75.
76
Eps 76.
77
Eps 77.
78
Eps 78.
79
Eps 79.
80
Eps 80.
81
Eps 81.
82
Eps 82.
83
Eps 83.
84
Eps 84.
85
Eps 85.
86
Eps 86.
87
Eps 87.
88
Eps 88.
89
Eps 89.
90
Eps 90.
91
Eps 91.
92
Eps 92.
93
Eps 93.
94
Eps 94.
95
Eps 95.
96
Eps 96.
97
Eps 97.
98
Eps 98.
99
Eps 99.
100
Eps 100.
101
Eps 101.
102
Eps 102.
103
Eps 103.
104
Eps 104.
105
Eps 105.
106
Eps 106.
107
Eps 107.
108
Eps 108.
109
Eps 109.
110
Eps 110.
111
Eps 111.
112
Eps 112.
113
Eps 113.
114
Eps 114.
115
Eps 115.
116
Eps 116.
117
Eps 117.
118
Eps 118.
119
Eps 119.
120
Eps 120.
121
Eps 121.
122
Eps 122.
123
Eps 123.
124
Eps 124.
125
Eps 125.
126
Eps 126.
127
Eps 127.
128
Eps 128.
129
Eps 129.
130
Eps 130.
131
Eps 131.
132
Eps 132.
133
Eps 133.
134
Eps 134.
135
Eps 135.
136
Eps 136.
137
Eps 137.
138
Eps 138.
139
Eps 139.
140
Eps 140.
141
Eps 141.
142
Eps 142.
143
Eps 143.
144
Eps 144.
145
Eps 145.
146
Eps 146.
147
Eps 147.
148
Eps 148.
149
Eps 149.
150
Eps 150.
151
Eps 151.
152
Eps 152.
153
Eps 153.
154
Eps 154.
155
Eps 155.
156
Eps 156.
157
Eps 157.
158
Eps 158 # Ekstra Part.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!