Eps 15.

"Oh ya udah, kalau gitu aku duluan ya, dah..." Ucap Tiwi berpamitan.

Tiwi akhirnya menghampiri Kak Gery yang telah menunggunya di depan Mesjid.

“Kak, maaf ya jadi nunggu lama!" Seru Tiwi menghampiri.

“It's ok, Wi! Kakak pikir kamu bakal pulang langsung seperti, Tata!" Ucap Kak Gery.

“Sebenarnya, Tiwi juga gak tau kalau Tata pulang duluan, Kak! maaf ya jadi nunggu lama!" Sahut Tiwi merasa tak enak hati.

“Gak apa-apa, Wi! ya udah yuk! nanti keburu sore lagi, kamu beneran udah baikan?” Seru Kak Gery seraya melangkahkan kakinya.

“Alhamdulillah, Kak! udah sedikit membaik ko makasih ya udah mau tungguin sama nganterin Tiwi pulang,” Sahut Tiwi malu-malu.

“Jangan sungkan! kita ambil motor Kakak dulu ya di kafe, sana!" Tutur Kak Gery sambil menunjuk keberadaan kafe yang dia maksud.

“Iya Kak," Jawab Tiwi.

Setibanya di depan gang rumah Tiwi, Kak Gery langsung berpamitan. Kebetulan saat itu Kak Gery mendadak di telepon oleh Kakeknya untuk segera pergi ke Resto.

“Makasih banyak ya Kak udah anterin Tiwi sampai rumah! Kakak mau mampir dulu?” Tawar Tiwi setelah

turun dari motor sport milik Kak Gery.

kring…kring…

"Eh... sebentar ya, Wi! Kakak angkat telepon dulu!" Sanggah Kak Gery seraya meraih hpnya dan menjawab telepon.

"Assalamu’alaikum Kek, ada apa?” Seru Kak Gery di telepon.

“Ger! hari ini Kakek mau ketemuan sama keluarga besar sahabat Kakek, kamu ke Resto sekarang ya! bantu Kakek siapkan jamuan nya! Kakek memajukan rencana semula, Ger!" Tutur Kakek Kak Gery di telepon.

“Loh! ko mendadak sekali Kek?! emm... ya udah, Gery ke Resto sekarang deh, Assalamu’alaikum," Sahut Kak Gery seraya mengakhiri sambungan teleponnya.

"Sepertinya kali ini Kakak gak bisa mampir, Wi! Kakak sekarang harus ke Resto dulu nih, maaf ya! kamu jangan lupa makan obat ya!" Seru Kak Gery setelah menyimpan kembali hpnya di saku celana yang dia kenakan.

“Iya Kak, sekali lagi makasih ya udah anterin Tiwi pulang, hati-hati di jalan, Kak!" Sahut Tiwi seraya

melambaikan tangannya pada Kak Gery.

Setibanya di depan rumah, Tiwi di kejutkan oleh Ibunya yang langsung menarik tangannya supaya bergegas masuk ke dalam rumah. Ternyata saat itu Ibunya Tiwi sudah di telepon oleh Kakeknya supaya

berbuka puasa bersama di Resto sahabat Kakeknya. Tiwi yang baru saja tiba langsung bergegas ke kamar untuk bersiap-siap.

“Alhamdulillah akhirnya kamu pulang juga Wi, ayo! cepetan ganti baju gih, siap-siap ya! barusan Kakek telepon Ibu, katanya kita di suruh siap-siap buat buka puasa bareng sama keluarga sahabatnya, kamu cepetan siap-siap ya!" Seru Ibu Tiwi sambil tergesa.

“Ko mendadak banget sih, Bu? Tiwi kan baru aja sampai! tunggu sebentar lagi ya, Tiwi pengen istirahat dulu sebentar!" Sahut Tiwi sambil mendaratkan bokongnya di kursi meja makan.

“Aih... ini anak, kamu seperti tidak tahu sifat Kakek kamu aja deh, Wi! udah sana cepat ganti baju, siap-siap, ok!" Seru Ibu Tiwi sambil menarik raga anaknya yang terduduk agar segera beranjak.

“Ha... ya udah deh iya, kalau gitu Tiwi mandi dulu deh, biar gak bau keringet," Sahut Tiwi lesu sambil terus melangkahkan kakinya ke arah kamarnya.

“Jangan lama-lama ya mandinya, kita kan nanti harus jemput Kakek dulu!" Teriak Ibu Tiwi mengingatkan.

“Iya Ibu!" Sahut Tiwi lesu.

Setelah selesai bersiap, Tiwi dan orang tuanya segera bergegas menjemput Kakeknya dan menuju Resto Kak Gery. Awalnya Tiwi belum tau jika Resto yang di tuju mereka adalah Restonya Kak Gery. Namun setelah melewati beberapa jalan yang sudah tak asing, Tiwi segera bertanya kepada Kakeknya.

“Loh, Kek! ini kan jalan ke Resto ayam bakar yang terkenal itu, apa hari ini kita buka bersama di sana?” Tanya Tiwi menebak.

“Iya sayang, kamu sudah tau tempatnya ya?” Sahut Kakek Tiwi.

"Iya Kek, jadi kita mau bukber di sana ya?" Sahut Tiwi yang di jawab anggukan kepala dan kekehan oleh

Kakeknya.

Sesampainya di Resto, Tiwi meminta ijin untuk pergi ke toilet, karena perutnya terasa begah kembali. Sedangkan di dalam Resto, Kak Gery telah bersiap menyambut keluarga sahabat Kakeknya yang tak lain

keluarga Tiwi. Kak Gery dan Tiwi benar-benar tidak tahu jika hari itu mereka akan di pertemukan oleh Kakek-Kakek mereka.

“Assalamu'alaikum, selamat datang! anda pasti Kakek Rahmat, ya? perkenalkan Kek, saya Gery! cucunya Kakek Baskoro, mari silahkan masuk Kek, Om, Tante!” Sapa Kak Gery ramah.

"Wah... ternyata cucu Baskoro setampan ini ya, ayo nak!” Sahut Kakek Tiwi seraya mengikuti langkah

Kak Gery yang menuntunnya.

Setelah melepas kerinduannya, Kakek Tiwi dan Kakek Kak Gery akhirnya berniat untuk saling mengenalkan cucu-cucu mereka. Namun sayangnya, Tiwi yang saat itu masih belum kembali dari toilet, membuat khawatir kedua orangtuanya. Akhirnya Kakek Kak Gery pun menyuruh Kak Gery untuk mengeceknya ke toilet.

“Haha… kamu memang tidak pernah berubah ya, Mat! masih aja konyol seperti ini, ha… oh iya mana cucumu itu? ko aku belum melihatnya dari tadi?” Tutur Kakek Kak Gery seraya mengedarkan penglihatannya ke sekeliling ruangan.

“Oh iya juga ya! Mad! dari tadi si Tiwi belum balik lagi, ya?” Tanya Kakek Tiwi mulai cemas.

Ayah Tiwi hanya mengangguk tanpa berkata, sepertinya Ayah dan Ibu Tiwi juga sama cemasnya saat itu.

“Yah! Ibu jadi khawatir! sebenarnya dari tadi pulang Sekolah Tiwi sudah terlihat pucat, Ibu takut dia kenapa-napa! apa Ibu susul aja ya ke toilet?” Ucap Ibu Tiwi berbisik.

“Ada apa? kenapa kalian berbisik seperti itu?" Tegur Kakek Kak Gery merasa janggal.

"Maaf Pak, kami sebenarnya sedang mengkhawatirkan putri kami! sejak sampai di sini tadi, dia ijin pergi ke toilet! tapi sampai sekarang dia belum juga kembali," Tutur ayah Tiwi angkat bicara.

"Hm... begitu ya?! ya sudah, kalian tenang dulu! biar aku suruh cucu ku untuk memeriksanya ke toilet." Ucap Kakek Kak Gery.

"Ger! Tolong kamu periksa ke toilet ya! siapa tau cucu

sahabat Kakek itu memang sedang tidak baik kondisinya," Seru Kakek Kak Gery memerintah.

“Baik Kek! kalau boleh tau nama cucunya siapa ya Kek, biar nanti Gery tidak salah memanggil," Sahut Kak Gery sebelum melaksanakan perintah Kakeknya.

"Namanya Tiwi, Nak! jika kamu keberatan, biar Tante saja yang menyusulnya!" Seru Ibu Tiwi.

"Tiwi?!" Gumam Kak Gery sambil menautkan kedua alisnya.

"Apa jangan-jangan Tiwi temannya Tata, ya?" Batin Kak Gery.

"Emm... kalau Gery boleh tau, apa Tiwi bersekolah di Sekolahan xxxxx ya, Tan?" Tanya Kak Gery memastikan.

"Benar, nak! kamu sudah mengenalnya, ya?" Sahut Ibu Tiwi membenarkan.

"Alhamdulillah, jika itu benar, Gery sudah mengenalnya, Tan!" Tutur Kak Gery.

“Wah... Bas! cucu kita ternyata sudah saling mengenal ya, syukurlah!" Sahut Kakek Tiwi terkekeh.

“Iya Mat! aku juga baru tahu jika mereka sudah saling mengenal!" Tutur Kakek Kak Gery tak kalah terkekeh.

Setelah memastikan kebenaran Tiwi sebagai orang yang dia kenal. Kak Gery segera bergegas ke toilet untuk menemuinya. Tak butuh waktu yang lama, Kak Gery akhirnya tiba di depan pintu toilet Restonya yang bertepatan dengan Tiwi yang baru saja membuka pintunya, Sayangnya malang tak dapat di hindari. Karena kondisi Tiwi yang semakin memburuk, gadis remaja itu pun kehilangan keseimbangan sekaligus kesadarannya. Tepat saat dia membuka pintu toilet, Tiwi hampir saja tersungkur ke lantai dingin Resto. Namun beruntungnya, Kak Gery yang datang tepat waktu segera menangkap tubuh mungilnya dan segera membawanya ke markas.

.

.

.

.

.

See you next episode guys 😘😘😘

Terpopuler

Comments

Dewi Payang

Dewi Payang

kayanya Tiwi masih sakit...
6⚘️mawar buat Tiwi, semoga cepet sembuh.

2023-08-17

0

Dewi Payang

Dewi Payang

kayanya keluarga tiwi itu😁

2023-08-17

0

Fenti

Fenti

apa ini keluarga Gerry dan Tiwi akan ketemu?🤔

2023-07-03

0

lihat semua
Episodes
1 Eps 01.
2 Eps 02.
3 Eps 03.
4 Eps 04.
5 Eps 05.
6 Eps 06.
7 Eps 07.
8 Eps 08.
9 Eps 09.
10 Eps 10.
11 Eps 11.
12 Eps 12.
13 Eps 13.
14 Eps 14.
15 Eps 15.
16 Eps 16.
17 Eps 17.
18 Eps 18.
19 Eps 19.
20 Eps 20.
21 Eps 21.
22 Eps 22.
23 Eps 23.
24 Eps 24.
25 Eps 25.
26 Eps 26.
27 Eps 27.
28 Eps 28.
29 Eps 29.
30 Eps 30.
31 Eps 31.
32 Eps 32.
33 Eps 33.
34 Eps 34.
35 Eps 35.
36 Eps 36.
37 Eps 37.
38 Eps 38.
39 Eps 39.
40 Eps 40.
41 Eps 41.
42 Eps 42.
43 Eps 43.
44 Eps 44.
45 Eps 45.
46 Eps 46.
47 Eps 47.
48 Eps 48.
49 Eps 49.
50 Eps 50.
51 Eps 51.
52 Eps 52.
53 Eps 53.
54 Eps 54.
55 Eps 55.
56 Eps 56.
57 Eps 57.
58 Eps 58.
59 Eps 59.
60 Eps 60.
61 Eps 61.
62 Eps 62.
63 Eps 63.
64 Eps 64.
65 Eps 65.
66 Eps 66.
67 Eps 67.
68 Eps 68.
69 Eps 69.
70 Eps 70.
71 Eps 71.
72 Eps 72.
73 Eps 73.
74 Eps 74.
75 Eps 75.
76 Eps 76.
77 Eps 77.
78 Eps 78.
79 Eps 79.
80 Eps 80.
81 Eps 81.
82 Eps 82.
83 Eps 83.
84 Eps 84.
85 Eps 85.
86 Eps 86.
87 Eps 87.
88 Eps 88.
89 Eps 89.
90 Eps 90.
91 Eps 91.
92 Eps 92.
93 Eps 93.
94 Eps 94.
95 Eps 95.
96 Eps 96.
97 Eps 97.
98 Eps 98.
99 Eps 99.
100 Eps 100.
101 Eps 101.
102 Eps 102.
103 Eps 103.
104 Eps 104.
105 Eps 105.
106 Eps 106.
107 Eps 107.
108 Eps 108.
109 Eps 109.
110 Eps 110.
111 Eps 111.
112 Eps 112.
113 Eps 113.
114 Eps 114.
115 Eps 115.
116 Eps 116.
117 Eps 117.
118 Eps 118.
119 Eps 119.
120 Eps 120.
121 Eps 121.
122 Eps 122.
123 Eps 123.
124 Eps 124.
125 Eps 125.
126 Eps 126.
127 Eps 127.
128 Eps 128.
129 Eps 129.
130 Eps 130.
131 Eps 131.
132 Eps 132.
133 Eps 133.
134 Eps 134.
135 Eps 135.
136 Eps 136.
137 Eps 137.
138 Eps 138.
139 Eps 139.
140 Eps 140.
141 Eps 141.
142 Eps 142.
143 Eps 143.
144 Eps 144.
145 Eps 145.
146 Eps 146.
147 Eps 147.
148 Eps 148.
149 Eps 149.
150 Eps 150.
151 Eps 151.
152 Eps 152.
153 Eps 153.
154 Eps 154.
155 Eps 155.
156 Eps 156.
157 Eps 157.
158 Eps 158 # Ekstra Part.
Episodes

Updated 158 Episodes

1
Eps 01.
2
Eps 02.
3
Eps 03.
4
Eps 04.
5
Eps 05.
6
Eps 06.
7
Eps 07.
8
Eps 08.
9
Eps 09.
10
Eps 10.
11
Eps 11.
12
Eps 12.
13
Eps 13.
14
Eps 14.
15
Eps 15.
16
Eps 16.
17
Eps 17.
18
Eps 18.
19
Eps 19.
20
Eps 20.
21
Eps 21.
22
Eps 22.
23
Eps 23.
24
Eps 24.
25
Eps 25.
26
Eps 26.
27
Eps 27.
28
Eps 28.
29
Eps 29.
30
Eps 30.
31
Eps 31.
32
Eps 32.
33
Eps 33.
34
Eps 34.
35
Eps 35.
36
Eps 36.
37
Eps 37.
38
Eps 38.
39
Eps 39.
40
Eps 40.
41
Eps 41.
42
Eps 42.
43
Eps 43.
44
Eps 44.
45
Eps 45.
46
Eps 46.
47
Eps 47.
48
Eps 48.
49
Eps 49.
50
Eps 50.
51
Eps 51.
52
Eps 52.
53
Eps 53.
54
Eps 54.
55
Eps 55.
56
Eps 56.
57
Eps 57.
58
Eps 58.
59
Eps 59.
60
Eps 60.
61
Eps 61.
62
Eps 62.
63
Eps 63.
64
Eps 64.
65
Eps 65.
66
Eps 66.
67
Eps 67.
68
Eps 68.
69
Eps 69.
70
Eps 70.
71
Eps 71.
72
Eps 72.
73
Eps 73.
74
Eps 74.
75
Eps 75.
76
Eps 76.
77
Eps 77.
78
Eps 78.
79
Eps 79.
80
Eps 80.
81
Eps 81.
82
Eps 82.
83
Eps 83.
84
Eps 84.
85
Eps 85.
86
Eps 86.
87
Eps 87.
88
Eps 88.
89
Eps 89.
90
Eps 90.
91
Eps 91.
92
Eps 92.
93
Eps 93.
94
Eps 94.
95
Eps 95.
96
Eps 96.
97
Eps 97.
98
Eps 98.
99
Eps 99.
100
Eps 100.
101
Eps 101.
102
Eps 102.
103
Eps 103.
104
Eps 104.
105
Eps 105.
106
Eps 106.
107
Eps 107.
108
Eps 108.
109
Eps 109.
110
Eps 110.
111
Eps 111.
112
Eps 112.
113
Eps 113.
114
Eps 114.
115
Eps 115.
116
Eps 116.
117
Eps 117.
118
Eps 118.
119
Eps 119.
120
Eps 120.
121
Eps 121.
122
Eps 122.
123
Eps 123.
124
Eps 124.
125
Eps 125.
126
Eps 126.
127
Eps 127.
128
Eps 128.
129
Eps 129.
130
Eps 130.
131
Eps 131.
132
Eps 132.
133
Eps 133.
134
Eps 134.
135
Eps 135.
136
Eps 136.
137
Eps 137.
138
Eps 138.
139
Eps 139.
140
Eps 140.
141
Eps 141.
142
Eps 142.
143
Eps 143.
144
Eps 144.
145
Eps 145.
146
Eps 146.
147
Eps 147.
148
Eps 148.
149
Eps 149.
150
Eps 150.
151
Eps 151.
152
Eps 152.
153
Eps 153.
154
Eps 154.
155
Eps 155.
156
Eps 156.
157
Eps 157.
158
Eps 158 # Ekstra Part.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!