“Tata mau temenin temen dulu nih Kak, kasian belum dapet angkot, oh iya kenalkan Kak dia Tiwi teman sekelas Tata," Tutur Tata sambil menepuk sebelah lengan Tiwi. Tiwi pun berjabat tangan dan saling menyapa satu sama lain dengan Kak Gery.
“Salam kenal Kak," Ucap Tiwi sambil mengulurkan tangan pada Kak Gery.
“Salam kenal juga, aku Gery sepupunya Tata,” Sahut Kak Gery membalas uluran tangan Tiwi.
“Oh iya Kak, acara buat sanlat di Toserba itu jadi kan?" Tanya Tata setelah Kak Gery dan Tiwi selesai berjabat tangan.
“Jadi kok, kamu ikut juga kan?! katanya setiap Sekolah diberi jatah 2 orang ya untuk perwakilannya!" Tutur Kak Gery balik bertanya.
“Ikut dong, kebetulan Tata sama Tiwi nanti yang jadi perwakilannya, iya gak Wi?" Sahut Tata sambil merangkul sebelah lengan sahabatnya itu.
“Iya Kak, memang Kak Gery juga jadi perwakilan ya Ta? apa jadi panitia?" Tanya Tiwi yang membuat Tata dan Kak Gery terkekeh.
“Kak Gery sih bakal jadi bintang tamunya Wi,” Jawab Tata sambil terkekeh.
“Iya Wi, In Sya Allah nanti Kakak bakal opening acara bareng temen-temen Nasyid Kakak, nanti pada nonton paling depan ya!" Tutur Kak Gery menambahkan.
“Kak Gery personil grup Nasyid juga ya, nama grupnya apa Kak?" Seru Tiwi sedikit antusias.
“Nama grup Nasyid Kakak Marhaban voice Wi," Sahut Kak Gery.
“Kenapa? kamu baru denger ya?" Tanya Tata sambil men sikut pelan sebelah lengan sahabatnya.
“Iya Ta, aku gak tau sih kalo di Kota kita ternyata banyak grup-grup Nasyid nya juga," Tutur Tiwi tersipu.
“Haha… dasar kamu Wi, taunya grup pop doang sih,” Sahut Tata sambil terkekeh.
“Ish... engga gitu juga kali Ta,” Jawab Tiwi sambil sedikit memanyunkan bibirnya.
“Ya sudah kalo begitu Kakak duluan saja ya, soalnya di suruh ngambil barang Umi nih, bye... sampai ketemu lagi di Toserba ya," Ucap Kak Gery berpamitan.
Akhirnya angkot yang di tunggu Tiwi pun tiba, mereka akhirnya berpisah untuk pulang kerumahnya masing-masing. Namun saat masih di perjalanan tiba-tiba Tiwi mendapat chat dari Tata. Dalam chat tersebut, Tata memberitahu Tiwi jika sepupu Tata yang tadi dia jumpai menitip salam untuknya, Tiwi yang kala itu duduk di pojok belakang angkot pun tersenyum-senyum sendiri setelah membaca chat tersebut, dengan singkat Tiwi langsung membalas chat yang dikirim Tata tersebut dengan jawaban salam kembali. Tak lama kemudian Tiwi tiba dirumahnya dan bergegas mengganti baju sebelum dia menyantap makan siangnya.
“Alhamdulillah… akhirnya kenyang juga." Ucap Tiwi setelah selesai menyantap makanannya.
“Lahap banget nak makannya," Tegur Bu Mia yang tak lain Ibunya Tiwi menghampiri.
“Iya Bu, tadi gak sempet makan sih waktu istirahat, soalnya tadi ada kumpul Osis, jadi gak keburu makan deh,” Jawab Tiwi setelah meneguk air minum yang dia siapkan sebelumnya di atas meja makan.
“Pantas saja, ya sudah kalau makannya sudah selesai cuci langsung piringnya ya!" Seru Bu Mia seraya melenggang ke arah depan rumahnya.
“Siap bos." Ucap Tiwi.
Selepas mencuci piring Tiwi di kunjungi sahabatnya di rumah yang bernama Yani. Kebetulan saat itu Tiwi dan Yani berencana keluar rumah utuk membeli sebuah kerudung di sebuah Toserba, tak disangka ternyata di sana sedang ada acara opening tempat Aerobik untuk wanita muslim. Tiwi dan Yani akhirnya memutuskan untuk menontonnya sebentar sebelum berbelanja.
Sambil berdesak-desakan mereka mencari tempat yang nyaman untuk menonton hingga akhirnya mereka sampai di pojokan penonton paling depan, mereka sangat menikmati acaranya sampai mereka menonton acara puncaknya yaitu penampilan bintang tamu. Tidak disangka ternyata saat itu bintang tamunya grup Nasyid yang dimana ada Kak Gery di dalamnya.
“Ok, untuk acara selanjutnya yaitu acara hiburan yang merupakan puncak acara kami hari ini, mari sama-sama kita sambut grup Nasyid terpopuler saat ini, Marhaban… Voice… selamat menyaksikan dan terimakasih untuk waktunya, Wassalamu’alaikum. Warahmatullahi. Wabarakatu." Tutur MC acara Toserba sambil melenggang ke belakang panggung setelah menutup acaranya.
Di saat yang bersamaan, Tiwi mendapat telepon dari Kakaknya, Tiwi pun bergegas menjauhi kerumunan untuk mengangkat telepon tersebut. Namun saat hendak melangkah, tak sengaja Tiwi bertabrakan dengan seseorang, sontak Tiwi kaget dan langsung meminta maaf sambil menundukkan kepalanya. Dan tak disangka nya, ternyata yang baru saja bertabrakan dengan Tiwi itu adalah Kak Gery.
Bruk...
“Aww... maaf-maaf Kak, saya benar-benar tidak sengaja, maaf ya!" Ucap Tiwi seraya menundukkan kepalanya.
“It's ok, lain kali hati-hati ya!" Sahut Kak Gery sambil bergegas menuju panggung acara.
Yani yang saat itu melihat mereka bertabrakan, langsung menarik-narik lengan Tiwi dan mengoceh tanpa henti.
“Wi yang barusan kamu tabrak ganteng banget tau, sumpah deh! kira-kira siapa ya namanya wajahnya bening banget, Wi! cepetan liat dulu deh! jangan main handphone mulu!” Seru Yani sambil menggoyang-menggoyangkan sebelah lengan Tiwi.
“Iya-iya sabar Yan! aku gak bisa denger jelas nih, berisik banget! bentar-bentar... halo Kak, ada apa? Tiwi lagi di Toserba, kebetulan lagi ada acara, jadi kurang kedengaran, chat aja ya!" Ucap Tiwi sambil menjawab telepon dari Kakaknya.
Sambil membelakangi panggung, Tiwi menutup teleponnya dan berbalik kembali untuk menonton acara. Namun setelah berbalik, Tiwi begitu terkejut saat melihat penampilan grup Nasyid yang dia lihat. Ternyata grup Nasyid yang tampil saat itu merupakan grup Nasyid nya Kak Gery. Tiba-tiba Tiwi mengingat saat bertabrakan tadi, sepertinya Tiwi sudah tidak asing mendengar suaranya. Sontak Tiwi langsung menanyakannya kepada Yani yang sedang asik menonton.
“Yan, tadi kamu lihat kan orang yang tabrakan sama aku?! kira-kira yang mana orangnya?” Tanya Tiwi sedikit mendekatkan bibirnya ke arah telinga Yani.
“Jelas tau banget dong Wi, itu tuh yang paling ganteng yang di tengah itu, bening banget kan wajahnya! kalau yang tabrakannya tadi aku sih kayanya udah aku maintain nomer hp nya Wi!" Jawab Yani antusias.
Sambil memperhatikan ke arah Kak Gery yang saat itu berdiri di tengah-tengah teman Nasyid nya. Tiwi pun terkesiap, ternyata yang tadi bertabrakan dengan Tiwi memanglah Kak Gery. Pantas saja Tiwi tadi tidak begitu asing mendengar suaranya. Tiwi pun langsung berbisik ke telinga Yani untuk memberitahunya.
“Yan... itu sih sepupunya temen aku! duh... gimana ini ?! malu banget. Pake acara tabrakan segala lagi, duh... malu sumpah," Ucap Tiwi berbisik sambil gelisah.
“Yang bener Wi? kalau gitu kamu tau dong namanya?! siapa Wi? kenalin dong sama aku!" Cecar Yani bertubi-tubi.
“Ish... apaan sih Yan, orang aku aja baru ketemu tadi siang sama orangnya, aku gak akrab banget ko! kalau kamu mau kenalan, sendiri aja gih! lagian aku malu banget tadi udah nabrak dia,” Tutur Tiwi cemas.
“Pelit banget sih Wi, ah... aku punya ide nih! gimana kalau nanti selepas penampilannya, kamu panggilkan dia aja ya Wi! pura-pura nya kamu mau minta maaf aja, terus kamu kenalin aku deh sama Kakak ganteng itu, bagaimana? mau ya, please…." Bujuk Yani sambil merengek di akhir ucapannya.
“Ogah ah Yan, aku gak berani!" Ucap Tiwi yang membuat Yani mengerucutkan bibirnya.
“Ish, kamu tega deh Wi, punya kenalan cowok ganteng gitu ko gak dikenalin sama aku sih! please ya Wi, please... nanti aku belikan kerudung Mariam nya deh," Bujuk Yani dengan jurus andalannya.
“Emm... ok deh,” Jawab Tiwi setelah mendengar iming-iming yang ditawarkan Yani.
“Huh dasar matre, tapi gak apa-apa deh, janji ya kenalin aku habis ini, duh... kenapa jadi deg-degan ya, mana lagu-lagunya enak-enak di denger lagi," Ujar Yani sambil kembali fokus menyaksikan penampilan grup Nasyid Kak Gery.
"Hm... dasar kamu Yan, selalu aja heboh kalau liat cowok ganteng." Sahut Tiwi seraya menggelengkan kepalanya.
Setelah acara selesai, Tiwi memberanikan diri untuk memanggil Kak Gery selepas penampilannya, kebetulan yang pertama mendengar panggilannya bukan Kak Gery melainkan teman di sampingnya, yaitu Kak Gilang. Kak Gery di beritahu oleh Kak Gilang untuk melihat ke arah Tiwi saat itu, sontak Tiwi langsung melambaikan tangannya ke arah Kak Gery dan memintanya untuk bertemu selepas acara.
“Kak! nanti boleh ketemu sebentar ya,” Tutur Tiwi sambil memainkan tangannya sebagai isyarat.
Sambil menautkan kedua tangannya Tiwi akhirnya berhasil membuat Kak Gery mengerti, akhirnya Kak Gery memberinya kode ok dengan jarinya yang menandakan dirinya setuju.
.
.
.
.
.
Jangan lupa dukungannya ya guys, see you next episode 😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 158 Episodes
Comments
Zhree
asiiik.. pake kode segala... cuit cuiit
2023-09-08
0
pensi
namanya bikin gemes deh🥰
2023-09-01
0
ORC
keren cerita nya semangat Thor 🌹
2023-08-13
0