Eps 06.

“Wah... boleh juga tuh Wi, aku juga mau itu ah, emm... belum apa-apa aja udah bikin ngiler," Tutur Tata terkekeh sendiri.

“Awas batal tuh, belom Adzan loh!" Tegur Tiwi mengingatkan dengan guyonannya.

“Iya... tenang aja, Wi!" Sahut Tata sambil melenggang mencari tempat duduk untuk mereka makan.

Setelah mendapatkan makanan yang mereka inginkan. Tata dan Tiwi segera mencari tempat untuk mereka duduk. Namun sayangnya saat itu tempatnya sudah penuh, karena semua kru yang tadi berdiri ikutan duduk untuk menyantap makanan berbuka mereka. Hingga akhirnya, Kak Iman melihat mereka yang sedang kebingungan mencari tempat.

“Ta!" Seru Kak Iman.

“Ta, temannya Kak Gery panggil kamu tuh!" Ucap Tiwi sambil menunjukkan keberadaan Kak Iman dengan dagunya, sedang kedua tangannya masing-masing memegang makanan dan minuman untuk berbuka.

“Oh, ya udah kita samperin yu!” Ajak Tata sambil melenggang menghampiri Kak Iman.

Setelah menyetujui ajakan yang Kak Iman serukan pada mereka. Tata dan Tiwi akhirnya melangkah masuk ke sebuah ruangan khusus para bintang tamu dan kru. Ruangan yang cukup luas dengan balkon

yang terlihat menghadap ke arah perkotaan itu menambah kesan indah tersendiri pada ruangan khusus tersebut.

“Ta, kita makan di balkon aja yu!" Seru Tiwi setelah melihat seisi ruangan khusus tersebut yang lumayan

penuh dengan beberapa kru dan bintang tamu.

“Boleh, tapi aku pengen ke toilet dulu nih, udah kebelet! kamu duluan aja ya cariin tempat duduknya," Sahut Tata sambil celingukan mencari keberadaan toilet.

“Ok deh, tapi jangan lama-lama ya Ta! soalnya hp aku low bat nih, jadi aku matiin dulu, kalau nanti ada apa-apa jadi susah kan! jadi kamu jangan lama-lama ya ke toiletnya!" Seru Tiwi sebelum Tata benar-benar meninggalkannya.

“Siap Wi." Jawab Tata seraya bergegas menuju toilet yang sudah dia temukan keberadaannya.

Setibanya di balkon, Tiwi langsung mencari tempat untuk duduk. Kebetulan saat itu di balkon sudah ada beberapa orang kru yang sedang bersiap-siap untuk berbuka puasa.

“Hai, sini Dek gabung sama kita-kita!" Seru salah satu kru.

“Terimakasih Kak, aku lagi nunggu teman ko!" Jawab Tiwi sambil mendaratkan bokongnya di salah satu bangku yang masih kosong.

“Oh gitu ya, ya udah enjoy ya!" Sahut kru tersebut.

Tiwi akhirnya memilih duduk di pojokan balkon sebelah kanan, karena di pojokan sebelah kirinya sudah di tempati oleh beberapa kru. Saat tengah menunggu, tak disangka ternyata saat itu ada salah satu kru yang mencoba menggoda Tiwi, karena tak terbiasa di dekati laki-laki seperti itu, Tiwi pun memilih sedikit menyahuti sebagai rasa sopan santunnya.

“Bro... kalau di lihat-lihat cewek yang barusan boleh juga tuh! aku godain ah, siapa tau jodoh lagi!" Tutur

salah satu kru yang bernama Adit.

“Memang cantik sih, tapi sorry... gue sih udah punya gebetan bro!" Sahut salah satu kru yang lainnya yang bernama Feri.

“Ah cemen lo Fer! lihat nih ya, gue bakal samperin itu cewek!" Tutur Adit percaya diri sambil beranjak dari duduknya.

“Ya udah sana lo samperin! jangan banyak bacot doang," Tantang Feri seraya menyiapkan makanannya untuk dia santap beberapa menit lagi.

“Ok, siapa takut! kalian lihat aja ya!" Ucap Adit seraya melenggang menghampiri Tiwi.

"Hai... aku temani ya!" Tegur Adit sambil duduk di samping Tiwi dengan seenaknya.

“Eh..." Gumam Tiwi terkejut saat di dekati orang yang belum dia kenal.

Saat situasi yang tak mengenakkan tersebut terjadi, tanpa sengaja Kak Gery melihat Tiwi. Dia pun menghampiri balkon berusaha mencari tau apa yang terjadi. Kak Gery sedikit cemas saat melihat mimik wajah Tiwi yang seperti ketakutan.

“Oh iya, kenalkan namaku Adit! nama kamu siapa?" Tutur Adit sambil mengulurkan tangannya.

“A...aku, namaku Tiwi Kak!" Jawab Tiwi terbata mencoba melepaskan jabatan tangan Adit yang masih enggan melepas jabatan tangannya di tangan Tiwi.

karena geram Kak Gery langsung menghampirinya dan mencoba melerai tangan mereka.

“Sayang, ternyata kamu duduk di sini ya?! aku udah cari kamu dari tadi lo! siapa ini?” Tegur Kak Gery sambil mendaratkan bokongnya tepat di kursi sebelah Tiwi dan merangkul bahunya.

Deg...

Seketika ada perasaan yang entah Tiwi rasakan, membuat sesuatu berdesir di hatinya.

Adit segera melepaskan jabatan tangannya, karena merasa tertangkap basah sudah menggoda pacar orang.

“Emm... kalau begitu aku balik dulu ya, bye!" Ucap Adit segera beranjak dan meninggalkan mereka berdua.

Tak lama setelah Adit kembali ke tempatnya, suara Adzan pun berkumandang. Akhirnya Tiwi berbuka puasa bersama dengan Kak Gery saat itu. Dengan makanan yang hanya dibawa Tiwi tadi, mereka akhirnya menyantapnya bersama-sama, kebetulan saat itu ada air mineral yang cukup banyak di meja, sehingga Kak Gery tidak perlu khawatir untuk membatalkan puasanya.

"Ehem..." Dehem Tiwi saat tangan Kak Gery masih saja merangkul erat bahunya.

"Eh, sorry ya... aku cuman mau bantu kamu, tadi!" Ucap Kak Gery seraya menarik tangannya yang merangkul Tiwi.

"Tidak apa-apa Kak, terimakasih ya! kalau Kakak barusan tidak datang, mungkin Tiwi masih di ganggu Kakak barusan itu," Sahut Tiwi sambil mengulum senyumnya.

“Sama-sama Wi, memang si Tata kemana? bukannya tadi kamu sama dia ya?" Sahut Kak Gery bertanya.

“Tadi sih bilangnya mau ke toilet sebentar, tapi masih belum balik juga sampai sekarang, ini Kak! kita bagi dua aja ya makanannya! sepertinya sebentar lagi Adzan!" Tutur Tiwi sambil membagi dua makanan yang dia bawa sebelumnya.

“Tidak usah Wi! ini kan cake punya kamu, Kakak juga ada ko! tadi udah di ambilkan sama si Fajar! sebentar, Kakak coba telepon dulu deh orangnya!" Sahut Kak Gery sambil merogoh saku celananya untuk meraih handphone nya dan menghubungi Kak Fajar.

Kak Gery pun menelepon Kak Fajar yang sedang berbuka puasa bersama teman-teman yang lainnya, termasuk Tata. Sialnya, saat itu Kak Fajar memberitahu jika makanan Kak Gery tak sengaja terjatuh dan tersisa hanya minumannya saja.

“Sorry bro tadi makanan ente jatuh! tinggal sisa minumannya aja nih, nanti ana ganti deh! ente dimana sekarang?" Tutur Kak Fajar di telepon.

“Hm... ya udah deh nanti ana beli lagi di market aja, bye!" Sahut Kak Gery langsung mengakhiri sambungan teleponnya secara sepihak.

Setelah mendengar sedikit penuturan Kak Fajar dari sambungan telepon Kak Gery, Tiwi segera membagi makanannya. Namun sayangnya, saat itu hujan tiba-tiba saja turun dan membasahi balkon yang di tempati Tiwi dan Kak Gery, sehingga mereka tidak sempat memakan makanan yang sudah Tiwi bagi sebelumnya. Saat hendak kembali ke dalam ruangan, Tiwi sempat terjatuh karena licin, dengan cekatan Kak Gery segera berbalik dan menolongnya hingga akhirnya baju mereka pun basah kuyup.

“Eh… hujan Kak!" Ucap Tiwi sambil menengadahkan sebelah telapak tangannya merasakan rintik hujan yang turun.

“Iya Wi, ayo! kita kembali ke dalam!" Seru Kak Gery sambil beranjak.

“iya Kak." Sahut Tiwi mengikuti langkah Kak Gery yang sudah lebih dahulu beranjak.

Bruk...

"Aww... " Pekik Tiwi sambil memegang kakinya yang sedikit keseleo karena terpeleset lantai yang licin.

“Kamu gak apa-apa Wi? ayo Kakak bantu berdiri! hati-hati ya, jangan sampai jatuh lagi!" Seru Kak Gery menghampiri dan membantu Tiwi bangun dengan cara merangkul kembali bahunya dari samping.

“Terimakasih Kak, kita jadi basah kuyup!" Ucap Tiwi sambil melangkahkan kakinya yang sedikit cedera.

“Tidak apa-apa! yang penting sekarang kita masuk dulu saja!" Sahut Kak Gery sambil memapah Tiwi hingga ke dalam ruangan.

Dari dalam ruangan, Tata melihat kedatangan Tiwi bersama sepupunya. Tata sangat merasa bersalah karena lupa memberi tahu Tiwi, jika dirinya di ajak makan bersama di dalam bersama Kak Iman. Dengan rasa bersalahnya, Tata menghampiri Tiwi dan membantunya mengeringkan baju.

“Astagfirullah, Wi kamu kenapa? baju kamu juga basah semua ini!' Cecar Tata setelah Tiwi dan Kak Gery sampai di dalam ruangan.

“Kalian habis pada ngapain Ger, sampai pada basah kuyup gitu?" Seru Kak Iman menelisik.

“Ana kehujanan di balkon Man! oh iya, ente bawa handuk kecil kan? sini ana pinjam!" Tutur Kak Gery menjelaskan sambil mengulurkan tangannya meminta handuk.

“Lah... bukannya ente juga bawa ya?” Sahut Kak Iman.

“Udah sini, kasih dulu aja!" Seru Kak Gery tak mau di bantah.

“Hm...nih!” Gumam Kak imam sambil memberikan handuknya.

Setelah menerima handuk dari Kak Iman, Kak Gery segera mengeluarkan handuk kecil miliknya untuk di berikan pada Tiwi.

“Ini Wi, pake dulu aja! kaki kamu baik-baik aja kan?” Tanya Kak Gery sambil memberikan handuk kecil miliknya

“Iya Kak, gak terlalu sakit juga ko! Kakak sendiri kan basah kuyup juga! handuknya pakai untuk Kakak sendiri aja!" Sahut Tiwi seraya menggosokkan kedua telapak tangannya pada masing-masing lengannya sendiri untuk mengusir rasa dingin akibat air hujan yang menimpa tubuh mungilnya.

“Sudah pakai saja! aku bisa pakai punya Iman, ko!” Ucap Kak Gery sambil mengulurkan handuk miliknya.

.

.

.

.

.

See you next episode guys 😘😘😘

Terpopuler

Comments

ORC

ORC

semangat Thor cerita seru

2023-08-13

0

Dewi Payang

Dewi Payang

3 ⚘️ buat kak author😁

2023-08-05

0

Fenti

Fenti

semangat thor, setangkai mawar untuk mu😁

2023-05-16

0

lihat semua
Episodes
1 Eps 01.
2 Eps 02.
3 Eps 03.
4 Eps 04.
5 Eps 05.
6 Eps 06.
7 Eps 07.
8 Eps 08.
9 Eps 09.
10 Eps 10.
11 Eps 11.
12 Eps 12.
13 Eps 13.
14 Eps 14.
15 Eps 15.
16 Eps 16.
17 Eps 17.
18 Eps 18.
19 Eps 19.
20 Eps 20.
21 Eps 21.
22 Eps 22.
23 Eps 23.
24 Eps 24.
25 Eps 25.
26 Eps 26.
27 Eps 27.
28 Eps 28.
29 Eps 29.
30 Eps 30.
31 Eps 31.
32 Eps 32.
33 Eps 33.
34 Eps 34.
35 Eps 35.
36 Eps 36.
37 Eps 37.
38 Eps 38.
39 Eps 39.
40 Eps 40.
41 Eps 41.
42 Eps 42.
43 Eps 43.
44 Eps 44.
45 Eps 45.
46 Eps 46.
47 Eps 47.
48 Eps 48.
49 Eps 49.
50 Eps 50.
51 Eps 51.
52 Eps 52.
53 Eps 53.
54 Eps 54.
55 Eps 55.
56 Eps 56.
57 Eps 57.
58 Eps 58.
59 Eps 59.
60 Eps 60.
61 Eps 61.
62 Eps 62.
63 Eps 63.
64 Eps 64.
65 Eps 65.
66 Eps 66.
67 Eps 67.
68 Eps 68.
69 Eps 69.
70 Eps 70.
71 Eps 71.
72 Eps 72.
73 Eps 73.
74 Eps 74.
75 Eps 75.
76 Eps 76.
77 Eps 77.
78 Eps 78.
79 Eps 79.
80 Eps 80.
81 Eps 81.
82 Eps 82.
83 Eps 83.
84 Eps 84.
85 Eps 85.
86 Eps 86.
87 Eps 87.
88 Eps 88.
89 Eps 89.
90 Eps 90.
91 Eps 91.
92 Eps 92.
93 Eps 93.
94 Eps 94.
95 Eps 95.
96 Eps 96.
97 Eps 97.
98 Eps 98.
99 Eps 99.
100 Eps 100.
101 Eps 101.
102 Eps 102.
103 Eps 103.
104 Eps 104.
105 Eps 105.
106 Eps 106.
107 Eps 107.
108 Eps 108.
109 Eps 109.
110 Eps 110.
111 Eps 111.
112 Eps 112.
113 Eps 113.
114 Eps 114.
115 Eps 115.
116 Eps 116.
117 Eps 117.
118 Eps 118.
119 Eps 119.
120 Eps 120.
121 Eps 121.
122 Eps 122.
123 Eps 123.
124 Eps 124.
125 Eps 125.
126 Eps 126.
127 Eps 127.
128 Eps 128.
129 Eps 129.
130 Eps 130.
131 Eps 131.
132 Eps 132.
133 Eps 133.
134 Eps 134.
135 Eps 135.
136 Eps 136.
137 Eps 137.
138 Eps 138.
139 Eps 139.
140 Eps 140.
141 Eps 141.
142 Eps 142.
143 Eps 143.
144 Eps 144.
145 Eps 145.
146 Eps 146.
147 Eps 147.
148 Eps 148.
149 Eps 149.
150 Eps 150.
151 Eps 151.
152 Eps 152.
153 Eps 153.
154 Eps 154.
155 Eps 155.
156 Eps 156.
157 Eps 157.
158 Eps 158 # Ekstra Part.
Episodes

Updated 158 Episodes

1
Eps 01.
2
Eps 02.
3
Eps 03.
4
Eps 04.
5
Eps 05.
6
Eps 06.
7
Eps 07.
8
Eps 08.
9
Eps 09.
10
Eps 10.
11
Eps 11.
12
Eps 12.
13
Eps 13.
14
Eps 14.
15
Eps 15.
16
Eps 16.
17
Eps 17.
18
Eps 18.
19
Eps 19.
20
Eps 20.
21
Eps 21.
22
Eps 22.
23
Eps 23.
24
Eps 24.
25
Eps 25.
26
Eps 26.
27
Eps 27.
28
Eps 28.
29
Eps 29.
30
Eps 30.
31
Eps 31.
32
Eps 32.
33
Eps 33.
34
Eps 34.
35
Eps 35.
36
Eps 36.
37
Eps 37.
38
Eps 38.
39
Eps 39.
40
Eps 40.
41
Eps 41.
42
Eps 42.
43
Eps 43.
44
Eps 44.
45
Eps 45.
46
Eps 46.
47
Eps 47.
48
Eps 48.
49
Eps 49.
50
Eps 50.
51
Eps 51.
52
Eps 52.
53
Eps 53.
54
Eps 54.
55
Eps 55.
56
Eps 56.
57
Eps 57.
58
Eps 58.
59
Eps 59.
60
Eps 60.
61
Eps 61.
62
Eps 62.
63
Eps 63.
64
Eps 64.
65
Eps 65.
66
Eps 66.
67
Eps 67.
68
Eps 68.
69
Eps 69.
70
Eps 70.
71
Eps 71.
72
Eps 72.
73
Eps 73.
74
Eps 74.
75
Eps 75.
76
Eps 76.
77
Eps 77.
78
Eps 78.
79
Eps 79.
80
Eps 80.
81
Eps 81.
82
Eps 82.
83
Eps 83.
84
Eps 84.
85
Eps 85.
86
Eps 86.
87
Eps 87.
88
Eps 88.
89
Eps 89.
90
Eps 90.
91
Eps 91.
92
Eps 92.
93
Eps 93.
94
Eps 94.
95
Eps 95.
96
Eps 96.
97
Eps 97.
98
Eps 98.
99
Eps 99.
100
Eps 100.
101
Eps 101.
102
Eps 102.
103
Eps 103.
104
Eps 104.
105
Eps 105.
106
Eps 106.
107
Eps 107.
108
Eps 108.
109
Eps 109.
110
Eps 110.
111
Eps 111.
112
Eps 112.
113
Eps 113.
114
Eps 114.
115
Eps 115.
116
Eps 116.
117
Eps 117.
118
Eps 118.
119
Eps 119.
120
Eps 120.
121
Eps 121.
122
Eps 122.
123
Eps 123.
124
Eps 124.
125
Eps 125.
126
Eps 126.
127
Eps 127.
128
Eps 128.
129
Eps 129.
130
Eps 130.
131
Eps 131.
132
Eps 132.
133
Eps 133.
134
Eps 134.
135
Eps 135.
136
Eps 136.
137
Eps 137.
138
Eps 138.
139
Eps 139.
140
Eps 140.
141
Eps 141.
142
Eps 142.
143
Eps 143.
144
Eps 144.
145
Eps 145.
146
Eps 146.
147
Eps 147.
148
Eps 148.
149
Eps 149.
150
Eps 150.
151
Eps 151.
152
Eps 152.
153
Eps 153.
154
Eps 154.
155
Eps 155.
156
Eps 156.
157
Eps 157.
158
Eps 158 # Ekstra Part.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!