Eps 11.

“Assalamu’alaikum Kek,“ Sapa Kak Gery menghampiri.

“Wa’alaikumsalam, Ger! kamu makin ganteng aja nak!" Sanjung Kakek Kak Gery sambil memeluk cucu tampannya.

“Terimakasih, Kek! Kakek sudah lama menunggu ya? maaf ya, Kek! tadi agak macet di jalan, jadi Gery telat deh menjemputnya, ya udah yuk Kek kita pulang sekarang!" Seru Kak Gery sambil mengangkat koper kecil milik Kakeknya.

“Tapi Ger! sebenernya Kakek..." Ucap Kakek Kak Gery sambil mengedarkan pandangannya.

“Udah yuk Kek! lebih baik kita masuk mobil sekarang ya! supaya Kakek bisa cepat beristirahat," Seru Kak Gery sambil memapah Kakeknya masuk ke dalam mobil.

“Hm.... ya udah deh," Sahut Kakek Kak Gery pasrah.

Sejurus kemudian, Tiwi pun menghampiri tempat duduk yang tadi Kakek Kak Gery singgahi. Namun sayangnya, Tiwi tidak menemukan keberadaannya lagi, karena Kak Gery telah membawa Kakeknya pulang setelah mendapat telpon dari Kak Iman yang menanyakan mobilnya yang akan dia gunakan juga. Akhirnya Tiwi berinisiatif menanyakannya pada petugas keamanan stasiun untuk menghilangkan rasa penasarannya. Setelah mengetahui alasannya, Tiwi segera pulang ke rumahnya dengan sesegera mungkin.

“Loh… Kakek yang barusan kemana ya?" Gumam Tiwi setelah sampai di tempat semula dan mengedarkan

pandangannya.

"Maaf Pak, lihat Kakek yang tadi duduk di sini gak?" Tanya Tiwi penasaran setelah menghampiri seorang

petugas keamanan stasiun yang bernama Pak Muklis

“Oh… kakek-kakek yang tadi duduk di sina ya, baru saja beliau pergi bersama seorang pemuda, dek!" Tutur Pak Muklis menjelaskan.

“Emm... begitu ya Pak! ya sudah lah, terimakasih banyak ya Pak informasinya!" Ucap Tiwi seraya membalikkan badannya untuk kembali melangkahkan kaki.

“Sama-sama dek," Jawab Pak Muklis.

“Sepertinya Kakek tadi sudah di jemput keluarganya ya, hm... kalau begitu aku pulang aja deh, lagi pula ibu bisa marah nanti kalau aku terlambat!" Gumam Tiwi bermonolog sambil bergegas.

Setibanya di rumah, Kakek Kak Gery langsung beristirahat di kamarnya. Tak lama kemudian waktu berbuka puasa tiba, satu per satu keluarga besar Kak Gery pun mengunjungi rumahnya untuk bertemu dan berbuka bersama dengan Kakeknya.

“Mir, Bapak mau istirahat dulu ya, itu yang di koper buka aja semua! bagi-bagi buat yang lainnya juga ya!" Seru Kakek Kak Gery sambil menunjuk ke arah kopernya.

“Njeh Pak, biar nanti Mirna yang urus kopernya!" Sahut Umi Kak Gery.

“Mi, Gery balikin dulu mobil ya!" Ucap Kak Gery menghampiri untuk berpamitan pada Ibunya.

“Iya Ger, hati-hati ya!" Sahut Umi Kak Gery.

Malam pun tiba, Keluarga Kak Gery akhirnya berkumpul dan berbuka puasa bersama dengan Kakeknya yang baru saja datang dari Yogyakarta.

“Kakek... Tata kangen banget sama Kakek! tadinya Ayah sama Ibu berencana mau ke Yogya lo liburan nanti, tapi ternyata Kakek udah duluan ke sini ya?!" Tutur Tata sambil memeluk Kakeknya.

“Haha... kamu ini masih aja manja ya, Ta! gak apa-apa, Kakek juga sudah bosen diam di rumah terus, jadi kakek samperin kalian ke sini duluan deh!" Kekeh Kakek Kak Gery.

“Seharusnya Bapak telepon lebih awal kalau mau pulang, kan jadinya gak usah repot-repot naik kereta!" Sahut Pak Aji, Ayahnya Tata.

“Tidak apa-apa, Ji! lagi pula, Bapak memang lebih senang naik kereta, ko!" Ucap Kakek Kak Gery sambil meraih segelas teh hangat di atas meja di hadapannya.

“Hm... tapi kan Pak, kalau naik kereta Bapak pasti berdempetan dengan penumpang yang lainnya," Tutur Pak Aji cemas.

“Justru Bapak senang bisa berbaur dengan penumpang yang lainnya, Ji! Bapak jadi tidak bosan saat di perjalanan, hitung-hitung nambah pertemanan, ya... meski memang kadang ada saja insiden yang tak terduga seperti tadi, tapi untungnya Bapak tadi sempat di tolong gadis cantik seumuran Tata, ha... sayangnya Gery terlalu buru-buru tadi, jadi Kakek

tidak sempat berterimakasih, apa lagi sebelumnya Kakek juga memintanya untuk membelikan plester, tapi Kakek keburu pulang sama Gery, pasti gadis itu mencari Bapak, tadi!" Sesal Kakek Kak Gery setelah menceritakan panjang lebar.

"Apa benar seperti itu Kek? terus Kakek tau namanya tidak? baik banget ya gadis itu!" Seru Tata sambil bergelayut manja di lengan Kakeknya.

“Kalau tidak salah sih namanya Tiwi, Ta!" Ucap Kakek Kak Gery.

“Tata juga punya teman yang namanya Tiwi Kek! apa jangan-jangan benar dia orangnya, ya?!" Sahut Tata beranjak membenarkan posisi duduknya.

“Masa sih? Kota ini kan cukup luas, Ta! lagi pula yang namanya Tiwi itu pasti banyak, tapi kalau kamu mau bertanya sama teman kamu sih boleh aja, siapa tau Kakek bisa berterimakasih langsung sama anaknya kalau memang benar dia orangnya," Tutur Kakek Kak Gery.

“Kalau begitu Tata coba telepon dulu orangnya deh Kek!" Seru Tata mengotak-atik handphone nya untuk mencari kontak Tiwi dan meneleponnya.

“Semoga saja dugaan kamu benar, Ta! Kakek jadi tidak sabar ingin segera berterimakasih, atau kita ajak makan malam bersama aja ya! kebetulan Minggu depan, Kakek mau buka bersama dengan sahabat Kakek, di Resto!" Tutur Kakek Kak Gery antusias.

Akhirnya Tata menghubungi Tiwi yang saat itu sedang membantu Ibunya mencuci piring di dapur, sehingga Tiwi tidak bisa mendengar ketika handphone nya berdering. Setelah beberapa kali tidak mendapat jawaban, akhirnya Tata pun memutuskan untuk mengirim chat kepada Tiwi agar nanti ketika Tiwi memegang hpnya, dia bisa tau maksud Tata menghubunginya.

“Number yang anda tuju tidak dapat menerima panggilan anda, silahkan tinggalkan pesan!" Ucap operator.

“Kayanya dia lagi gak pegang hp deh, Kek! Tata coba kirim chat aja deh!" Gumam Tata sambil tetap fokus pada layar hpnya.

“Hm... sayang banget, ya! padahal Kakek sudah penasaran banget lo!" Sahut Kakek Kak Gery sedikit kecewa.

“Ya sudah lebih baik sekarang Bapak istirahat saja dulu, ayo Aji antar ke kamar, Pak!” Seru Pak Aji sambil beranjak menghampiri tubuh Kakek Kak Gery.

“Ha... ya udah deh! Bapak juga sudah capek banget nih, ingin istirahat!” Sahut Kakek Kak Gery melangkahkan kakinya menuju kamar.

Suara Adzan Isya pun berkumandang. Keluarga Kak Gery pun berjamaah untuk melaksanakan Sholat Isya dan Sholat tarawih di Mesjid dekat rumahnya. Di lain tempat, tepatnya di rumah Tiwi. Saat ini, Tiwi juga hendak berangkat ke Mesjid untuk melaksanakan Sholat Isya dan Sholat tarawih berjamaah. Namun sebelum Tiwi berangkat, Tiwi mengecek hpnya terlebih dahulu untuk memeriksa chat masuk yang ada, dan ternyata saat itu banyak sekali chat dan mis call yang masuk, Tiwi pun membuka dan membacanya satu persatu, hingga akhirnya Tiwi membaca chat dari Tata.

“Wah... banyak banget mis call sama chat masuknya! eh... ada chat dari Tata, apa ya isi chat nya?” Gumam Tiwi sambil membuka chat dari Tata.

“Wi Kamu ketiban mangkuk ya? angkat dong teleponnya! aku mau tanya sesuatu sama kamu nih, angkat teleponnya ya! kamu tadi pergi ke stasiun gak? Ketemu sama Kakek-kakek gak?  kalo udah baca chat aku, telepon balik ya sepulang tarawih!” Cecar Tata lewat chat.

“Ya ampun!! ini pertanyaan atau kereta sih?! Panjang banget, hm... nanti aja deh aku balasnya!" Gumam Tiwi sambil menyimpan hpnya kembali.

Setibanya di rumah. Setelah selesai Sholat tarawih, Tiwi langsung menuju kamarnya dan memeriksa kembali hpnya. Tiwi pun melihat jam dinding di kamarnya dan berpikir untuk menelepon Tata dan menjawab pertanyaan-pertanyaannya tadi.

“Hm... sudah jam 8, kira-kira si Tata sudah pulang belum ya dari Masjidnya? aku coba telepon dulu deh!" Gumam Tiwi bermonolog sambil mencari kontak Tata di hpnya.

.

.

.

.

.

See you next episode guys 😘😘😘

Terpopuler

Comments

ORC

ORC

semangat Thor 🌹

2023-08-13

0

Fenti

Fenti

1 iklan mendarat, agar terus semangat😁

2023-06-09

0

Fenti

Fenti

kalau ceramah pasti belum selesai

2023-06-09

0

lihat semua
Episodes
1 Eps 01.
2 Eps 02.
3 Eps 03.
4 Eps 04.
5 Eps 05.
6 Eps 06.
7 Eps 07.
8 Eps 08.
9 Eps 09.
10 Eps 10.
11 Eps 11.
12 Eps 12.
13 Eps 13.
14 Eps 14.
15 Eps 15.
16 Eps 16.
17 Eps 17.
18 Eps 18.
19 Eps 19.
20 Eps 20.
21 Eps 21.
22 Eps 22.
23 Eps 23.
24 Eps 24.
25 Eps 25.
26 Eps 26.
27 Eps 27.
28 Eps 28.
29 Eps 29.
30 Eps 30.
31 Eps 31.
32 Eps 32.
33 Eps 33.
34 Eps 34.
35 Eps 35.
36 Eps 36.
37 Eps 37.
38 Eps 38.
39 Eps 39.
40 Eps 40.
41 Eps 41.
42 Eps 42.
43 Eps 43.
44 Eps 44.
45 Eps 45.
46 Eps 46.
47 Eps 47.
48 Eps 48.
49 Eps 49.
50 Eps 50.
51 Eps 51.
52 Eps 52.
53 Eps 53.
54 Eps 54.
55 Eps 55.
56 Eps 56.
57 Eps 57.
58 Eps 58.
59 Eps 59.
60 Eps 60.
61 Eps 61.
62 Eps 62.
63 Eps 63.
64 Eps 64.
65 Eps 65.
66 Eps 66.
67 Eps 67.
68 Eps 68.
69 Eps 69.
70 Eps 70.
71 Eps 71.
72 Eps 72.
73 Eps 73.
74 Eps 74.
75 Eps 75.
76 Eps 76.
77 Eps 77.
78 Eps 78.
79 Eps 79.
80 Eps 80.
81 Eps 81.
82 Eps 82.
83 Eps 83.
84 Eps 84.
85 Eps 85.
86 Eps 86.
87 Eps 87.
88 Eps 88.
89 Eps 89.
90 Eps 90.
91 Eps 91.
92 Eps 92.
93 Eps 93.
94 Eps 94.
95 Eps 95.
96 Eps 96.
97 Eps 97.
98 Eps 98.
99 Eps 99.
100 Eps 100.
101 Eps 101.
102 Eps 102.
103 Eps 103.
104 Eps 104.
105 Eps 105.
106 Eps 106.
107 Eps 107.
108 Eps 108.
109 Eps 109.
110 Eps 110.
111 Eps 111.
112 Eps 112.
113 Eps 113.
114 Eps 114.
115 Eps 115.
116 Eps 116.
117 Eps 117.
118 Eps 118.
119 Eps 119.
120 Eps 120.
121 Eps 121.
122 Eps 122.
123 Eps 123.
124 Eps 124.
125 Eps 125.
126 Eps 126.
127 Eps 127.
128 Eps 128.
129 Eps 129.
130 Eps 130.
131 Eps 131.
132 Eps 132.
133 Eps 133.
134 Eps 134.
135 Eps 135.
136 Eps 136.
137 Eps 137.
138 Eps 138.
139 Eps 139.
140 Eps 140.
141 Eps 141.
142 Eps 142.
143 Eps 143.
144 Eps 144.
145 Eps 145.
146 Eps 146.
147 Eps 147.
148 Eps 148.
149 Eps 149.
150 Eps 150.
151 Eps 151.
152 Eps 152.
153 Eps 153.
154 Eps 154.
155 Eps 155.
156 Eps 156.
157 Eps 157.
158 Eps 158 # Ekstra Part.
Episodes

Updated 158 Episodes

1
Eps 01.
2
Eps 02.
3
Eps 03.
4
Eps 04.
5
Eps 05.
6
Eps 06.
7
Eps 07.
8
Eps 08.
9
Eps 09.
10
Eps 10.
11
Eps 11.
12
Eps 12.
13
Eps 13.
14
Eps 14.
15
Eps 15.
16
Eps 16.
17
Eps 17.
18
Eps 18.
19
Eps 19.
20
Eps 20.
21
Eps 21.
22
Eps 22.
23
Eps 23.
24
Eps 24.
25
Eps 25.
26
Eps 26.
27
Eps 27.
28
Eps 28.
29
Eps 29.
30
Eps 30.
31
Eps 31.
32
Eps 32.
33
Eps 33.
34
Eps 34.
35
Eps 35.
36
Eps 36.
37
Eps 37.
38
Eps 38.
39
Eps 39.
40
Eps 40.
41
Eps 41.
42
Eps 42.
43
Eps 43.
44
Eps 44.
45
Eps 45.
46
Eps 46.
47
Eps 47.
48
Eps 48.
49
Eps 49.
50
Eps 50.
51
Eps 51.
52
Eps 52.
53
Eps 53.
54
Eps 54.
55
Eps 55.
56
Eps 56.
57
Eps 57.
58
Eps 58.
59
Eps 59.
60
Eps 60.
61
Eps 61.
62
Eps 62.
63
Eps 63.
64
Eps 64.
65
Eps 65.
66
Eps 66.
67
Eps 67.
68
Eps 68.
69
Eps 69.
70
Eps 70.
71
Eps 71.
72
Eps 72.
73
Eps 73.
74
Eps 74.
75
Eps 75.
76
Eps 76.
77
Eps 77.
78
Eps 78.
79
Eps 79.
80
Eps 80.
81
Eps 81.
82
Eps 82.
83
Eps 83.
84
Eps 84.
85
Eps 85.
86
Eps 86.
87
Eps 87.
88
Eps 88.
89
Eps 89.
90
Eps 90.
91
Eps 91.
92
Eps 92.
93
Eps 93.
94
Eps 94.
95
Eps 95.
96
Eps 96.
97
Eps 97.
98
Eps 98.
99
Eps 99.
100
Eps 100.
101
Eps 101.
102
Eps 102.
103
Eps 103.
104
Eps 104.
105
Eps 105.
106
Eps 106.
107
Eps 107.
108
Eps 108.
109
Eps 109.
110
Eps 110.
111
Eps 111.
112
Eps 112.
113
Eps 113.
114
Eps 114.
115
Eps 115.
116
Eps 116.
117
Eps 117.
118
Eps 118.
119
Eps 119.
120
Eps 120.
121
Eps 121.
122
Eps 122.
123
Eps 123.
124
Eps 124.
125
Eps 125.
126
Eps 126.
127
Eps 127.
128
Eps 128.
129
Eps 129.
130
Eps 130.
131
Eps 131.
132
Eps 132.
133
Eps 133.
134
Eps 134.
135
Eps 135.
136
Eps 136.
137
Eps 137.
138
Eps 138.
139
Eps 139.
140
Eps 140.
141
Eps 141.
142
Eps 142.
143
Eps 143.
144
Eps 144.
145
Eps 145.
146
Eps 146.
147
Eps 147.
148
Eps 148.
149
Eps 149.
150
Eps 150.
151
Eps 151.
152
Eps 152.
153
Eps 153.
154
Eps 154.
155
Eps 155.
156
Eps 156.
157
Eps 157.
158
Eps 158 # Ekstra Part.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!