Eps 18.

"Ayah kamu gak akan ke sini lagi, Wi! Beliau sudah mengijinkan Kakak untuk menggantikannya malam ini, jadi biarkan Kakak di sini untuk menjaga Kamu malam ini, ya!" Tutur Kak Gery seraya menunjukkan senyum terbaiknya.

“Emm... apa Ayah benar-benar mengijinkan, ya?” Gumam Tiwi lirih.

"Sudah, jangan banyak berpikir! sebaiknya sekarang kamu makan dulu, tadi Kakak sempat beli beberapa makanan ringan sebelum kemari! kamu makan dulu ya!" Seru Kak Gery sambil membuka kantong belanjaannya.

"Tiwi belum lapar, Kak! nanti saja ya!" Sanggah Tiwi.

"Hm... ya udah, kalau gitu kamu istirahat aja ya!" Tutur Kak Gery mengelus lembut kepala Tiwi.

"Astaghfirullah, kenapa detak jantung Tiwi begitu bergemuruh saat Kak Gery mengelus kepala Tiwi seperti ini," Batin Tiwi.

“Emm.. tapi, Kak! Tiwi kan baru aja bangun. Tiwi mau periksa hp dulu deh! Hp Tiwi dimana, ya?” Sahut Tiwi sambil mengedarkan penglihatannya mencari keberadaan hp miliknya.

“Terakhir kali kamu simpan hpnya dimana?!" Tanya Kak Gery seraya membantu Tiwi mencari hpnya.

“Terakhir sih Tiwi masukan di dalam tas kecil Kak! tapi sekarang Tiwi gak tau dimana tasnya, dari tadi Tiwi udah coba cari sendiri! tapi belum ketemu juga!" Keluh Tiwi.

“Apa yang ini, ya?” Tanya Kak Gery setelah membuka sebuah laci nakas di sebelah bangsal Tiwi.

“Iya benar, Kak! makasih ya! dimana hpnya ya? ah... ini," Human Tiwi.

"Yah…. baterainya habis lagi!" Keluh Tiwi kecewa

setelah menemukan hpnya dalam kondisi kehabisan baterai.

"Sini! biar Kakak charger! kalau kamu mau, kamu bisa pakai hp Kakak dulu Wi, nih!" Seru Kak Gery sambil

memberikan hp miliknya ke arah Tiwi.

“Gak usah deh, Kak! Tiwi gak apa-apa, ko! biar hpnya di charger dulu aja!” Tutur Tiwi sungkan.

“Pakailah! gak apa-apa ko!" Sahut Kak Gery meyakinkan.

“Tapi... Tiwi mau nonton TV aja deh!" Ucap Tiwi berubah pikiran sambil memberikan kembali hp

Kak Gery.

“Nonton? kamu mau nonton apa, Wi? gimana kalau kita nonton film komedi, aja?!" Seru Kak Gery mengusulkan.

“Boleh! sepertinya tidak buruk juga," Sahut Tiwi menyetujui.

"Kamu suka film komedi apa, Wi?" Tanya Kak Gery seraya mengakses TV yang ada di ruangan itu.

Tiwi dan Kak Gery akhirnya menonton film komedi bersama. Terkadang mereka tertawa dan lupa jika mereka sedang berada di Rumah Sakit. Hingga sesekali Suster menegur mereka agar tidak terlalu

berisik.

“Wah… Filmnya benar-benar seru ya Kak?! Tiwi udah lama banget gak nonton film ini! rasanya kalau nonton film ini gak akan ada bosannya, ya!" Tutur Tiwi seraya terkekeh di akhir perkataannya.

"Kakak pikir kamu tidak akan menyukainya tadi!" Sahut Kak Gery sambil menatap Tiwi yang masih tersenyum ke arah TV.

“Memangnya Tiwi pernah bilang tidak suka ya?" Tanya Tiwi memalingkan wajahnya ke arah Kak Gery yang membuatnya terperanjat karena terkejut.

Deg... tanpa sengaja wajah mereka berdua berdekatan.

"M... memang enggak sih! cuman, Kakak tadi takut aja kamu kurang suka sama pilihan Kakak," Sahut Kak Gery gugup sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

“Tiwi suka ko! apalagi film komedi legendaris seperti ini, pilihan Kakak tepat banget deh pokoknya!" Ucap

Tiwi tulus seraya mengacungkan kedua ibu jari tangannya.

“Syukurlah jika kamu suka!" Sahut Kak Gery lega dan kembali menatap layar persegi yang menempel di dinding ruangan tersebut.

“Aww... ” Pekik Tiwi sambil menekan perutnya dengan kedua tangan.

“Hati-hati Wi! kamu mau minum ya? kenapa gak bilang aja sih sama kakak?” Tegur Kak Gery seraya meraih sebotol air mineral.

“Tiwi hanya tidak ingin merepotkan Kakak," lirih Tiwi.

“Kamu lupa ya Wi kenapa Kakak ada disini sekarang? Kakak kan sudah bilang, kalau Kakak akan menjaga dan membantu kamu," Tutur Kak Gery sambil membukakan botol air mineral untuk Tiwi.

“Terimakasih” Ucap Tiwi setelah menerima botol air mineral yang baru saja Kak Gery berikan.

“Kamu tidak perlu sungkan! Kakak benar-benar ingin menjaga kamu Wi,” Tutur Kak Gery tulus seraya mengelus kembali kepala Tiwi.

Blush... kedua pipi Tiwi pun merona.

“Emm... makasih ya, Kak! maaf Tiwi...” Ucap Tiwi yang langsung di sanggah oleh Kak Gery.

“Suttt!!! gak usah bicara lagi ya, sebaiknya kita lanjutkan menonton saja, ok!" Seru Kak Gery seraya menempelkan jari telunjuknya di atas bibir ranumnya.

"B...baiklah," Ucap Tiwi.

"Kamu masih ingat film yang ini, gak?" Tanya Kak Gery sambil melirik ke arah layar kaca TV.

"Ini kan film komedi legendaris yang paling seru, Kak!" Seru Tiwi bersemangat.

“Iya, benar! apa lagi adegan yang sebentar lagi muncul, nah... tuh kan, benar-benar kocak!" Sahut Kak Gery sambil tertawa lepas.

"Hahaha... iya benar, Kak! ya ampun ada-ada aja ya kelakuan konyolnya," Tutur Tiwi ikut tertawa menyahuti perkataan Kak Gery.

Tiba-tiba ada suara ketukan pintu dari luar ruangan Tiwi.

Tok... tok... tok..

"Maaf, jangan terlalu berisik ya! di ruangan lain masih banyak pasien yang butuh istirahat," Tegur Suster Ani setelah berhasil masuk ke dalam ruangan Tiwi.

“Iya Sus, Maaf ya! kita janji deh gak akan berisik lagi!" Janji Kak Gery sambil mengatupkan kedua telapak

tangannya di depan wajah.

“Ha... padahal tadi filmnya lagi seru-serunya lo! tapi ya udahlah, sebaiknya kita matikan saja TV-nya Kak, Tiwi juga udah mulai ngantuk nih!" Seru Tiwi seraya merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur.

“Maaf ya! lain kali kalau kamu sudah sembuh kakak akan ajak kamu nonton bareng lagi deh!" Seru Kak Gery setelah mematikan TV-nya.

“Terimakasih ya, Kak! selamat malam," Ucap Tiwi sambil menenggelamkan tubuhnya ke bawah selimut Rumah Sakit yang cukup tebal.

“Selamat malam juga, Wi! selamat beristirahat,” Sahut Kak Gery sambil merebahkan tubuhnya di sofa yang

berhadapan langsung dengan tempat tidur Tiwi.

Akhirnya malam itu mereka habiskan dengan terlelap ke alam mimpinya masing-masing, hingga tak terasa alarm hp Kak Gery pun berbunyi dan membangunkannya untuk sahur.

"Alhamdulillah… sebaiknya aku cuci muka dulu deh!" Gumam Kak Gery sambil beranjak.

Kebetulan saat itu Tiwi masih tertidur pulas, hingga akhirnya Tiwi terbangun karena mencium aroma mie instan yang Kak Gery buat.

"Makan yang mana ya? mie instan aja deh, duh... bisa gawat nih kalau wanginya sampai tercium sampai

keluar, aku harus cepat-cepat habiskan nih! terus semprotkan pewangi ruangan, deh! biar gak bau!" Gumam Kak Gery setelah selesai membuat makanan untuk dia sahur.

“Emm... wanginya enak banget! Kakak buat apa? Tiwi juga mau dong?” Ucap Tiwi yang sudah terduduk di atas tempat tidurnya.

“Eh... kamu udah bangun? Kakak membuat mie instan untuk sahur, Wi! kamu belum boleh makan ini, kamu kan belum benar-benar pulih, kamu makan bubur aja ya!" Seru Kak Gery.

“Ish... Kakak pelit deh! Tiwi kan cuma mau minta sedikit, boleh ya? sedikit... aja!" Bujuk Tiwi dengan gaya memelas nya.

"Janji ya sedikit! terus, nanti kalau kamu kenapa-napa jangan salahkan Kakak, ok!" Tutur Kak Gery seraya meniup mie instan yang baru saja dia buat menggunakan air panas dari dispenser.

Saat hendak mencicipi mie dari tangan Kak Gery yang hendak menyuapinya, tiba-tiba saja Kak Gery menyuapkan mie tersebut ke mulutnya sendiri dan membuat Tiwi hampir saja mencium bibir ranumnya Kak Gery karena jarak mereka yang begitu dekat.

.

.

.

.

.

Terpopuler

Comments

Dewi Payang

Dewi Payang

😄bahaya Gery

2023-08-20

0

Fenti

Fenti

waduh... waduh... makin berani nih🤭

2023-07-21

0

Fenti

Fenti

Gery romantis banget😌😌

2023-07-21

0

lihat semua
Episodes
1 Eps 01.
2 Eps 02.
3 Eps 03.
4 Eps 04.
5 Eps 05.
6 Eps 06.
7 Eps 07.
8 Eps 08.
9 Eps 09.
10 Eps 10.
11 Eps 11.
12 Eps 12.
13 Eps 13.
14 Eps 14.
15 Eps 15.
16 Eps 16.
17 Eps 17.
18 Eps 18.
19 Eps 19.
20 Eps 20.
21 Eps 21.
22 Eps 22.
23 Eps 23.
24 Eps 24.
25 Eps 25.
26 Eps 26.
27 Eps 27.
28 Eps 28.
29 Eps 29.
30 Eps 30.
31 Eps 31.
32 Eps 32.
33 Eps 33.
34 Eps 34.
35 Eps 35.
36 Eps 36.
37 Eps 37.
38 Eps 38.
39 Eps 39.
40 Eps 40.
41 Eps 41.
42 Eps 42.
43 Eps 43.
44 Eps 44.
45 Eps 45.
46 Eps 46.
47 Eps 47.
48 Eps 48.
49 Eps 49.
50 Eps 50.
51 Eps 51.
52 Eps 52.
53 Eps 53.
54 Eps 54.
55 Eps 55.
56 Eps 56.
57 Eps 57.
58 Eps 58.
59 Eps 59.
60 Eps 60.
61 Eps 61.
62 Eps 62.
63 Eps 63.
64 Eps 64.
65 Eps 65.
66 Eps 66.
67 Eps 67.
68 Eps 68.
69 Eps 69.
70 Eps 70.
71 Eps 71.
72 Eps 72.
73 Eps 73.
74 Eps 74.
75 Eps 75.
76 Eps 76.
77 Eps 77.
78 Eps 78.
79 Eps 79.
80 Eps 80.
81 Eps 81.
82 Eps 82.
83 Eps 83.
84 Eps 84.
85 Eps 85.
86 Eps 86.
87 Eps 87.
88 Eps 88.
89 Eps 89.
90 Eps 90.
91 Eps 91.
92 Eps 92.
93 Eps 93.
94 Eps 94.
95 Eps 95.
96 Eps 96.
97 Eps 97.
98 Eps 98.
99 Eps 99.
100 Eps 100.
101 Eps 101.
102 Eps 102.
103 Eps 103.
104 Eps 104.
105 Eps 105.
106 Eps 106.
107 Eps 107.
108 Eps 108.
109 Eps 109.
110 Eps 110.
111 Eps 111.
112 Eps 112.
113 Eps 113.
114 Eps 114.
115 Eps 115.
116 Eps 116.
117 Eps 117.
118 Eps 118.
119 Eps 119.
120 Eps 120.
121 Eps 121.
122 Eps 122.
123 Eps 123.
124 Eps 124.
125 Eps 125.
126 Eps 126.
127 Eps 127.
128 Eps 128.
129 Eps 129.
130 Eps 130.
131 Eps 131.
132 Eps 132.
133 Eps 133.
134 Eps 134.
135 Eps 135.
136 Eps 136.
137 Eps 137.
138 Eps 138.
139 Eps 139.
140 Eps 140.
141 Eps 141.
142 Eps 142.
143 Eps 143.
144 Eps 144.
145 Eps 145.
146 Eps 146.
147 Eps 147.
148 Eps 148.
149 Eps 149.
150 Eps 150.
151 Eps 151.
152 Eps 152.
153 Eps 153.
154 Eps 154.
155 Eps 155.
156 Eps 156.
157 Eps 157.
158 Eps 158 # Ekstra Part.
Episodes

Updated 158 Episodes

1
Eps 01.
2
Eps 02.
3
Eps 03.
4
Eps 04.
5
Eps 05.
6
Eps 06.
7
Eps 07.
8
Eps 08.
9
Eps 09.
10
Eps 10.
11
Eps 11.
12
Eps 12.
13
Eps 13.
14
Eps 14.
15
Eps 15.
16
Eps 16.
17
Eps 17.
18
Eps 18.
19
Eps 19.
20
Eps 20.
21
Eps 21.
22
Eps 22.
23
Eps 23.
24
Eps 24.
25
Eps 25.
26
Eps 26.
27
Eps 27.
28
Eps 28.
29
Eps 29.
30
Eps 30.
31
Eps 31.
32
Eps 32.
33
Eps 33.
34
Eps 34.
35
Eps 35.
36
Eps 36.
37
Eps 37.
38
Eps 38.
39
Eps 39.
40
Eps 40.
41
Eps 41.
42
Eps 42.
43
Eps 43.
44
Eps 44.
45
Eps 45.
46
Eps 46.
47
Eps 47.
48
Eps 48.
49
Eps 49.
50
Eps 50.
51
Eps 51.
52
Eps 52.
53
Eps 53.
54
Eps 54.
55
Eps 55.
56
Eps 56.
57
Eps 57.
58
Eps 58.
59
Eps 59.
60
Eps 60.
61
Eps 61.
62
Eps 62.
63
Eps 63.
64
Eps 64.
65
Eps 65.
66
Eps 66.
67
Eps 67.
68
Eps 68.
69
Eps 69.
70
Eps 70.
71
Eps 71.
72
Eps 72.
73
Eps 73.
74
Eps 74.
75
Eps 75.
76
Eps 76.
77
Eps 77.
78
Eps 78.
79
Eps 79.
80
Eps 80.
81
Eps 81.
82
Eps 82.
83
Eps 83.
84
Eps 84.
85
Eps 85.
86
Eps 86.
87
Eps 87.
88
Eps 88.
89
Eps 89.
90
Eps 90.
91
Eps 91.
92
Eps 92.
93
Eps 93.
94
Eps 94.
95
Eps 95.
96
Eps 96.
97
Eps 97.
98
Eps 98.
99
Eps 99.
100
Eps 100.
101
Eps 101.
102
Eps 102.
103
Eps 103.
104
Eps 104.
105
Eps 105.
106
Eps 106.
107
Eps 107.
108
Eps 108.
109
Eps 109.
110
Eps 110.
111
Eps 111.
112
Eps 112.
113
Eps 113.
114
Eps 114.
115
Eps 115.
116
Eps 116.
117
Eps 117.
118
Eps 118.
119
Eps 119.
120
Eps 120.
121
Eps 121.
122
Eps 122.
123
Eps 123.
124
Eps 124.
125
Eps 125.
126
Eps 126.
127
Eps 127.
128
Eps 128.
129
Eps 129.
130
Eps 130.
131
Eps 131.
132
Eps 132.
133
Eps 133.
134
Eps 134.
135
Eps 135.
136
Eps 136.
137
Eps 137.
138
Eps 138.
139
Eps 139.
140
Eps 140.
141
Eps 141.
142
Eps 142.
143
Eps 143.
144
Eps 144.
145
Eps 145.
146
Eps 146.
147
Eps 147.
148
Eps 148.
149
Eps 149.
150
Eps 150.
151
Eps 151.
152
Eps 152.
153
Eps 153.
154
Eps 154.
155
Eps 155.
156
Eps 156.
157
Eps 157.
158
Eps 158 # Ekstra Part.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!