Selang beberapa hari akhirnya waktu yang ditunggu-tunggu pun tiba. Hari itu tepatnya hari Sabtu, dimana Tiwi dan Tata mendapat tugas untuk melaksanakan sanlat di sebuah Toserba. Entah kenapa hari itu Tata terlihat begitu bersemangat dan antusias, ternyata Tata sudah tau jika nanti di pembukaan dan acara hiburannya akan di isi oleh Nasyid sepupunya. Kebetulan saat itu ada salah satu teman Kak Gery yang jadi idolanya Tata, Kak Iman namanya.
“Asik... tinggal nunggu beberapa jam lagi nih!" Girang Tata sambil menatap jam tangan yang melingkar di pergelangan tangannya.
“Kamu seneng banget Ta! kaya mau dapet hadiah aja?!" Ucap Tiwi.
"Hehe... keliatan banget ya?! Eh, kamu tau gak Wi? nanti pas pembukaan acaranya ada bintang tamunya lo!" Sahut Tata mengalihkan pembicaraan.
"Bintang tamu? siapa Ta? kamu tau darimana?" Cecar Tiwi dengan pertanyaannya
“Ada deh, nanti juga kamu tau Wi!" Sahut Tata terkekeh.
“Ish... kamu gak asik ah, ayo lah kasih tau! aku jadi penasaran nih!" Rengek Tiwi sambil menggoyang-goyangkan lengan sahabatnya.
“Ok-ok-ok… aku kasih tau deh, bintang tamunya Nasyid Marhaban Voice Wi!" Tutur Tata membisikkan ucapannya.
“Oh... Marhaban Voice ya! eh... tunggu-tunggu-tunggu, serius Marhaban Voice Ta?" Sahut Tiwi sambil memegang kedua bahu sahabatnya.
“Serius lah Wi, Kalau gak salah waktu itu Kak Gery juga pernah ngomong deh sama kamu!” Ucap Tata.
“Oh iya, waktu pertama ketemu di pinggir jalan itu kan, ya ampun aku sampe lupa Ta! untung kamu barusan ingetin! ya udah yu kita siap-siap sekarang aja, biar gak telat!" Seru Tiwi sambil menyeret lengan Tata yang masih terkejut dengan tingkahnya.
“Iya-iya, tapi jangan sambil seret-seret gini juga kali,” Sahut Tata.
Tiwi dan Tata pun berangkat menuju Toserba. Kebetulan jaraknya tak jauh dari Sekolah mereka, sehingga mereka berdua bisa berjalan kaki untuk menujunya. Disaat keduanya tengah berjalan, tiba-tiba di seberang jalan Sekolah terdengar suara yang memanggil nama Tata. Ternyata yang memanggil Tata saat itu adalah Kak Iman yang kebetulan lewat dengan mobilnya, sontak Tata langsung menengoknya dan menyapa.
“Ta!" Seru Kak Iman memanggil.
“Eh, hai Kak," Sahut Tata sambil melambaikan tangannya.
“Kalian mau pada ke Toserba juga kan? kalau begitu sekalian aja bareng Kakak," Ajak Kak Iman setelah menepikan mobilnya lebih dekat dengan tempat Tata dan Tiwi berdiri saat ini.
“Gak usah Kak, gak apa-apa ko! nanti malah merepotkan lagi," Ucap Tata sungkan.
“Sudah kalian naik aja, kebetulan kursinya masih ada yang kosong ko," Tutur Kak Iman sambil menunjuk kursi di belakang kemudinya.
Kebetulan saat itu di dalam mobil Kak Iman sudah ada teman-teman personil Nasyid nya. Karena kaca mobilnya yang gelap, Tata dan Tiwi jadi tak bisa melihat keadaan di dalamnya. Saat itu Kak Gery duduk di bangku tengah bersama 2 teman grupnya, sedangkan di bangku depan ada Kak Iman dan Kak Fajar, tanpa di duga Kak Dani yang saat itu duduk di tengah dengan Kak Gery turun dari mobil untuk memaksa Tata dan Tiwi ikut masuk bersama mereka.
“Hei, ayo! cepetan jangan ngobrol terus, ikut aja yuk! nanti telat lo!" Seru Kak Dani sambil membukakan
pintu mobil untuk mereka.
Kak Fajar yang saat itu duduk di samping Kak Iman pun akhirnya ikut turun juga untuk mengajak Tata duduk di depan, bersama Kak Iman. Kebetulan Kak Fajar sudah tau jika Tata mengidolakan temannya itu. Akhirnya Tata pun duduk di depan bersama Kak Iman. Sedangkan Tiwi masih menunggu giliran setelah teman-teman Kak Gery berpindah ke bangku paling belakang, suasana saat itu benar-benar membuat Tiwi sangat canggung, sebelum akhirnya Kak Gilang memulai perbincangan diantara mereka.
“Hei, kamu temannya Tata ya? kenalan dong, namaku Gilang, kamu yang nonton acara di Toserba waktu itu ya?" Tutur Kak Gilang sambil mengingat-ingat.
“Iya Kak, senang bertemu lagi dengan Kakak! namaku Tiwi Kak," Sahut Tiwi sambil mengatupkan kedua tangannya seraya sedikit menganggukkan kepalanya.
“Eh kenalin juga dong, aku Dani dan ini Fajar! nanti pas nonton kita kasih semangat yang kenceng ya!" Seru Kak Dani menimpali.
“Iya, In Sya Allah Kak!" Jawab Tiwi sambil melirik sekilas ke arah Kak Gery yang juga mencuri pandang kepadanya.
“Sudah-sudah, kalian gak ada kerjaan banget deh godain anak orang terus!" Tegur Kak Iman.
“Sorry deh, abisnya Tiwi cantik sih! boleh dong godain sedikit,” Goda Kak Dani yang membuat Kak Gery tiba-tiba tersedak.
Uhuk... Uhuk...
"Kakak tidak apa-apa?" Tanya Tiwi khawatir.
"Iya, aku baik-baik saja ko!" Sahut Kak Gery sambil mengelus dadanya.
Tidak lama kemudian Tiwi dan yang lainnya tiba di Toserba. Saat itu teman-teman Kak Gery langsung menuju tempat persiapan untuk mengisi acara pembukaan.
“Ta, kita masuk duluan ya! sampai ketemu di dalam," Tutur Kak Iman sebelum melenggang masuk ke dalam Toserba.
“Iya Kak, semangat ya!" Jawab Tata mengangkat kepalan tangannya menyemangati.
“Ayo Ta kita masuk juga!” Seru Tiwi mengajak Tata melenggang mengikuti Kak Gery dan teman temannya yang sudah lebih dahulu masuk ke dalam.
Tak lama setelah Tata dan Tiwi menemukan tempat duduk mereka, acara sanlat pun di mulai. Mereka memilih duduk di barisan terdepan karena kebetulan masih kosong.
“Baiklah untuk acara selanjutnya, marilah kita sambut bersama-sama penampilan dari Nasyid yang sedang populer saat ini! Marhaban... Voice.” Tutur MC acara sambil merentangkan sebelah tangannya menunjukkan keberadaan grup Nasyid Kak Gery yang sudah bersiap untuk penampilannya.
Satu per satu personil Nasyid Kak Gery pun menaiki panggung acara. Mereka mengatur posisi sedemikian rupa agar menarik dilihat oleh semua penonton. Tata yang saat itu sangat antusias langsung berteriak menyemangati mereka.
“Marhaban Voice... semangat!!" Teriak Tata sambil mengangkat kepalan tangannya.
“Ta, kamu antusias banget kasih semangatnya?!" Tegur Tiwi sambil sedikit mendekatkan bibirnya di telinga Tata agar mudah di dengar.
“Harus lah Wi, kan biar mereka tambah semangat juga, ayo dong... kamu juga ikutan kasih semangat sama mereka ya!" Seru Tata sambil menyambar salah satu tangan Tiwi untuk dia angkat memberi semangat.
“Eh...eh... aku malu, Ta! udah ah," Sahut Tiwi sambil menurunkan kembali kepalan tangannya secepat mungkin.
Setelah penampilan Nasyid Kak Gery selesai, mereka pun memulai acaranya dengan mendengarkan tausiah dari Ustad yang telah hadir saat itu. Beberaoa puluh menit kemudian, akhirnya tausiah dan sesi tanya jawab pun selesai. Hingga akhirnya tibalah waktunya berbuka puasa untuk mereka. Saat itu semua peserta di perbolehkan mengambil ta’jilnya masing-masing di meja yang telah di sediakan oleh pihak Toserba. Tata dan Tiwi pun ikut mengantri untuk mendapatkan jatah ta’jilnya.
“Wi, kamu mau ambil apa aja? sepertinya makanannya enak-enak semua ya," Tanya Tata setelah melihat berbagai menu berbuka yang di suguhkan pihak Toserba untuk mereka.
“Iya benar, Ta! emm... aku mau ambil ini aja deh, latte sama tiramisu cake! terus nasi box nya deh," Sahut Tiwi sambil menyambar makanan dan minuman pilihannya.
.
.
.
.
.
See you next episode guys...
Jangan lupa dukungannya ya... 😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 158 Episodes
Comments
ORC
jangan lupa mampir kak 😊
2023-08-13
0
Nenieedesu
jangan lupa mampir dinovel aq kak "Dear Handana"
2023-06-12
0
Noviyanti
dukungan mendarat
2023-05-10
0