Keseriusan Edward

Saat ini mereka berada di pemakaman umum. Jessica membawa sang suami ke kuburan neneknya. Edward melihat gundukan tanah di hadapannya. Jessica tersenyum cerah dengan mata yang berkaca-kaca.

"Nek, aku membawa suamiku kemari! Perkenalkan namanya Edward. Dia pria yang baik dan sangat mencintaiku. Dia yang menjagaku setelah Nenek tiada!"

Jessica menggenggam tangan Edward. Pria tampan itu pun paham kalau Jessica ingin dirinya memperkenalkan diri pada gundukan tanah mendiang nenek Jessica.

Meski sangat aneh menurutnya, karena harus memperkenalkan diri pada manusia yang telah mati dan menjadi tulang. Namun, dia tidak ingin membuat istrinya sedih.

"Hai, Nek. Aku Edward … suami Jessica. Sekarang tidurlah dengan tenang di alam sana, karena aku akan menjaga Jessica dengan baik! Tidak akan kubiarkan siapapun menyakiti nya, meski hanya seekor nyamuk!"

Edward berkata dengan suara lantang. Membuat Jessica tersipu malu, dia merasa sangat senang. Gadis itu merebahkan kepalanya di pundak Edward. Setelah beberapa saat berada di sana, Edward dan Jessica pun memutuskan untuk pulang ke rumah mereka.

Keduanya tidak sadar kalau ada makhluk lain menatap mereka dari kejauhan. Kekuatannya lebih hebat dari Edward, sehingga sang pangeran tidak dapat mencium keberadaan pria itu.

"Aku akan mengajakmu ke kerajaan Vampir, untuk memperkenalkan mu pada keluargaku!" ujar Edward tiba-tiba membuat Jessica terkejut.

Dia melihat Edward dengan sorot mata taj dapat diartikan. Ada rasa bahagia dalam hati, sebab sang suami mengajaknya bertemu dengan keluarga sang suami, artinya Edward benar-benar serius ingin memperbaiki hubungan mereka berdua.

Jessica tersenyum manis. Dia memeluk erat lengan Edward.

"Hemm … aku senang, karena kamu sudah mau terbuka padaku! Terima kasih karena sudah mau menerima ku sebagai istrimu, Ed!" Jessica berbicara dengan nada lembut bercampur manja. Edward mengecup puncak kepala sang kekasih.

Mau tak mau Edward harus membawa Jessica ke kerajaan Vampir. Karena kelak dracula sudah mulai memburu istrinya. Dia harus mengesahkan pernikahan nya dan Jessica di depan rakyat vampir. Agar tidak ada lagi yang memburu Jessica.

"Kita pulang sekarang!" ujar Edward pada Lexo yang menyetir mobil.

"Siap, Pangeran." Pria itu pun segera menancap gas dan mengemudikan mobil dengan kecepatan tinggi. Jessica tidak ketakutan atau merasa mual-mual, sebab Edward mengalirkan kekuatan nya agar Jessica tak merasakan mabuk perjalanan.

*

*

Sedangkan di tempat lain, sekelompok drakula berkumpul di aula kerajaan Drakula. Mereka sedang membicarakan hal penting tentang pemilik darah suci.

"Anak buah ku sudah mati. Sepertinya mereka berhasil menemukan pemilik darah suci, tetapi, ada seseorang yang lebih dulu menemukan wadah darah suci dan membunuh orang-orang ku!" ujar Lincoln salah satu tetua Drakula.

Kekuatannya sangatlah besar, setara dengan raja Vampir tingkat atas. Klan Drakula telah lama mencari keberadaan pemilik darah suci, mereka ingin menjadikan darah suci sebagai sumber kekuatan mereka. Agar semua vampir tunduk kepada klan Drakula.

"Benar, aku merasa seperti itu juga. Dan kurasa yang menjadi pelindung pemilik darah suci itu klan vampir bangsawan!" balas Fedrick membuat mereka semua menganggukkan kepalanya. Kecuali salah satu dari mereka yang tampak tak setuju.

"Bagaimana kalau yang melindunginya adalah Raja Serigala, seperti halnya 4 abad yang lalu! Pemilik darah suci menjadi kekasih Raja serigala dan seluruh kaum serigala melindungi pemilik darah suci!"

Salah satu dari mereka berkata demikian. Membuat semuanya terdiam. Mereka teringat kejadian empat abad yang lalu, di mana pemilik darah suci menjadi ratu Serigala. Para vampir pun tidak bisa berkutik, karena pemilik darah Suci juga memiliki sihir cahaya.

Sihir cahaya merupakan fenomena langka. Dan para Vampir sangat ketakutan berhadapan dengan pemilik sihir cahaya.

Tiba-tiba portal teleportasi terbit dari sisi kanan mereka. Keluarlah seorang pria berjubah hitam dari portal tersebut. Dia tersenyum kejam, menampilkan deretan giginya yang tajam.

"Lucifer!" pekik mereka semua terkejut. Melihat salah satu teman mereka yang telah berkelana ribuan tahun, kembali pulang ke klan Drakula.

"Aku tahu siapa yang melindungi pemilik darah suci!" ujarnya membuat semua drakula yang berada di sana terkejut.

"Siapa?" tanya Fedrick penasaran.

"Pangeran Edward, putra Raja Barack. Dia telah menikah dengan pemilik darah suci!" jelas Lucifer membuat mereka semua terkejut bukan main.

Bahu tegap mereka langsung merosot. Mereka merasa kalah, tidak bisa lagi merebut pemilik darah suci, karena telah dimiliki oleh Edward.

"Sungguh sial, kita tidak bisa merebutnya lagi, karena klan Vampir tidak akan tinggal diam saja, dan sudah menjadi peraturan alam, siapapun yang berhasil memiliki pemilik darah suci, maka tidak ada siapapun yang boleh menggugat nya, bola tidak kutukan para leluhur akan menimpanya!" umpat Lincoln dengan nada kesal. Matanya memerah menyala, kemarahan nya tak bisa di tahan.

"Tidak … kita masih bisa merebutnya! Karena pangeran bodoh itu belum bersetubuh dengannya!" balas Lucifer membuat mereka semua terkejut.

Secercah harapan untuk mendapatkan Pemilik darah suci mereka dapatkan. Seolah takdir tak ingin mereka menyerah terlalu cepat.

"Benarkah, Lucifer?" tanya Fedrick berusaha memastikan.

Lucifer menganggukkan kepalanya. Dia mengeluarkan bola kristal dari tangannya. Kemudian, muncul rekaman saat Jessica dan Edward berada di pemakaman umum.

"Gadis ini adalah pemilik darah suci! Tadi, saat sedang mencari mangsa, aku mencium aroma manis darahnya. Dan aku tidak mencium aroma benih Edward dalam tubuhnya. Itu artinya mereka masih belum menyatu dan kita masih bisa berpeluang untuk mendapatkan nya!" jelas Lucifer panjang lebar membuat mereka mengerti.

Senyuman kejam terpasang di wajah mereka semua.

"Baiklah, sekarang mari kita atur rencana penculikan gadis pemilik darah suci!"

*

*

Jessica menelan ludahnya kasar. Dia tidak tahu harus berlagak seperti apa. Berdiri di depan istana megah vampir. Semua vampir yang ada di sana langsung berdiri membatu. Mereka melihat Jessica dengan sorot mata lapar. Jessica langsung memeluk tubuh Edward, menyembunyikan dirinya ke dalam pelukan sang suami.

"Ed, aku sangat takut," lirihnya pelan membuat Edward mengerti. Pria itu mengelus punggung Jessica berusaha menenangkan sang istri.

Segera Edward melepaskan auranya, membuat para vampir di sekitarnya langsung bersimpuh. Mereka tidak bisa untuk berdiri, karena aura Edward sangatlah mengintimidasi. Apalagi pria itu sudah pernah meminum darah suci.

"Jangan pernah berpikir untuk menghisap darah istriku! Kalau sampai istriku terluka sedikit saja, karena kalian. Maka jangan harap bisa melihat purnama lagi! Karena aku akan membakar kalian hidup-hidup!"

Edward memberikan ancaman membuat semua vampir yang berada di sekitaran istana mengerti. Mereka tak lagi berani mengganggu Jessica.

"Baik, Pangeran!" jawab mereka semua serempak.

Edward tidak menarik aura nya. Dia menggenggam tangan Jessica, kemudian melakukan teleportasi ke dalam istana. Setelah kepergian Dewa, barulah para vampir itu mampu bergerak.

*

*

Edward dan Jessica berhasil masuk ke dalam istana. Mulut Jessica menganga melihat keindahan istana vampir. Tetapi, auranya sangat menyeramkan. Warna hitam merupakan warna istana vampir.

"Ed, istananya sangat indah!" puji Jessica takjub membuat Edward tersenyum manis. Dia membelai kepala istrinya.

"Kamu lebih indah dari istana ini, Jessie!" puji Edward membuat pipi Jessica merona.

Edward mengajak Jessica melangkah mendekati ruang aula. Pengawal yang menjaga pintu aula pun segera menyilangkan kedua tangan di depan dada, memberikan penghormatan untuk Edward.

"Selamat datang kembali pangeran," ujar dua pengawal itu.

Edward tak menjawab, dia hanya mengangguk kepalanya samar. Pintu aula terbuka, Jessica dan Edward masuk ke dalamnya.

"Berhenti di tempatmu, Edward?!" titah sang ayah dengan nada dingin.

*

*

Bersambung.

Jangan lupa like coment vote dan beri rating 5 yah kakak 🥰🥰.

Salem Aneuk Nanggroe Aceh ❤️🙏

🙏

Terpopuler

Comments

EBI

EBI

perbedaan kedua klan itu apa ya?

2023-04-07

0

Yunia Afida

Yunia Afida

musuh semakin dekat

2023-03-10

0

Yunia Afida

Yunia Afida

siapa itu ya

2023-03-10

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!