Perlahan pemilik bulu mata lentik itu membuka matanya. Hal pertama yang dia lihat adalah nuansa kamar serba hitam. Dia meringis pelan seraya meminta air.
"Ha-haus," lirihnya dengan suara parau bercampur serak.
Seorang membantunya minum, kerongkongan Jessica yang tadinya kering, sekarang membaik. Dia melirik ke samping, terkejut gadis eksotis itu melihat sosok pria yang sangat tampan.
Ketampanan nya bak raja vampir di komik yang pernah ia baca. Jessica menelan ludahnya kasar, jantung gadis itu berdetak kencang. Rasanya dia hampir pingsan kembali, gara-gara ketampanan pria di sampingnya ini.
Seumur hidup baru kali ini Jessica melihat pria tampan yang ketampanan nya di luar nalar.
Wajahnya tampan, namun pucat. Akan tetapi, tak membuat ketampanan nya surut. Justru karena kulitnya seputih kapas membuat pria itu memiliki daya tarik yang sangat kuat.
"Hai," sapa pria itu ramah, tersenyum lembut membuat hati Jessica bergetar.
"H-hai." Jessica membalas sapaan pria asing itu.
"Ekhm … apa yang terjadi? Kenapa aku ada di sini?"
Jessica bertanya setelah sadar akan apa yang terjadi. Terakhir kali jarinya terluka dan dia sedang berada di dapur, setelahnya dia gak mengingat apapun lagi.
"Kamu tiba-tiba pingsan, dan aku membawa mu kemari." Pria itu menjawab dengan nada lembut. Tangannya terulur mengusap pipi Jessica, membuat kulit eksotis itu merah merona.
Jessica sangat gugup. Seumur hidup baru kali ini dia bersentuhan dengan laki-laki. Biasanya dia sangat anti pada laki-laki, sebab banyak sekali dia melihat laki-laki red flag.
"Kamu menggendong ku?" tanya Jessica dengan suara pelan membuat pria itu menganggukkan kepalanya. Dia tersenyum tipis, menambah pesona nya.
Ah … rasanya saat ini jantung Jessica hampir meledak. Tak tahu dia kalau pria tampan di hadapannya ini sudah berumur ribuan tahun.
Dia adalah vampir tampan penuh pesona. Parahnya lagi dia adalah pangeran vampir yang takkan lama lagi dilantik menjadi raja vampir.
"Benar. Kalau bukan aku siapa lagi yang akan menolong gadis cantik seperti mu," jawab sang vampir pintar sekali menggombal.
Hidup ribuan tahun berdampingan dengan manusia, membuatnya tahu sedikit banyak tentang karakter manusia. Terlebih lagi wanita, yang sangat suka dipuji dan mudah digoda.
"Aku tidak cantik," cicit Jessica pelan malu sekali bertatapan dengan vampir tampan itu.
"Semua wanita cantik, tetapi mereka tidak menyadari hal itu, karena terlalu fokus pada standard kecantikan orang-orang di sekitarnya."
Sang vampir berkata bijak. Kali ini dia benar, sering kali dia melihat banyak manusia yang tak menyadari seberapa istimewa mereka, karena terlalu insecure akibat penilaian masyarakat.
"Terima kasih," balas Jessica terharu sekaligus terpana dengan perkataan pria asing di sampingnya.
Seumur hidup baru kali ini dia mendengar seseorang berkata demikian padanya. Ternyata benar, selama ini dia dan yang lainnya terlalu fokus pada standard kecantikan orang-orang.
"Perkenalkan aku Edward, pemilik rumah ini!" Pria tampan itu memperkenalkan dirinya pada Jessica. Membuat wanita itu terkejut bukan main.
Dia tidak menyangka kalau yang berhadapan dengannya kali ini tak lain adalah pemilik rumah. Otomatis majikannya.
Segera gadis itu memaksa diri untuk bangkit duduk.
Dia menundukkan wajahnya sedikit, sebagai penghormatan kepada sang majikan.
"Perkenalkan, maka saya Jessica Eduardo. Maaf kalau saya bersikap tidak sopan tadi," ujar Jessica gugup.
Dirinya takut sekali kalau ada salah satu sikapnya yang membuat Edward tak suka dan memecatnya.
Edward pun tersenyum penuh arti. Dalam hati dia mengumpat kasar Jessica, sebab dia memiliki dendam pada pemilik darah suci.
Dahulu kala nenek moyang Jessica yang juga pemilik darah suci telah membunuh kekasihnya. Dia pun bersumpah akan membuat keturunan pemilik darah suci hidup menderita.
"Tidak apa-apa," balas Edward tersenyum tipis.
'karena aku sudah tahu kalau pemilik darah suci memiliki karakter yang tidak sopan,' batin Edward benci.
Lain di mulut, lain di hati.
*
*
Bersambung.
Jangan lupa like coment vote dan beri rating 5 yah kakak 🥰🥰
Salem Aneuk Nanggroe Aceh ❤️🥰
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 24 Episodes
Comments
Yunerty Blessa
tidak semua nya begitu...
2024-12-19
0
Ajusani Dei Yanti
diihhh entar bucin baru tahu rasa
2023-07-26
0
Yuli Yanti
awas loh nanti bucin
2023-04-05
0