Bagian masa lalu

Lucas turun dengan pakaian rapih nya, dia akan kembali bekerja karena pekerjaan nya begitu menumpuk.

"Loh kok pakai baju itu?" tanya ibu Retno.

"Di kantor banyak pekerjaan" balas Lucas sambil berjalan mendekati meja makan.

"Hari ini kamu jangan kerja, kasian Erni dia pasti masih mau di temenin" ucap Ibu Retno sambil menyimpan makanan di meja.

Dia masih dalam mode happy karena menyangka jika Erni dan Lucas sudah melakukan malam pertama mengingat rambut Erni basah.

Dan sekarang rambut Lucas juga terlihat basah, membuat wanita paruh baya itu semakin menduga ke arah sana.

Lucas yang baru menarik kursi nya itu langsung melirik ke arah Erni dengan sinis.

"Dia tidak akan mati karena sendirian kan?" tanya nya dengan nada dingin nya.

"Lucas jaga bicara mu!" bentak pak bambang tak suka dengan cara bicara putra nya yang tidak sopan.

huh..

"Oke, tapi aku akan tetap bekerja, pekerjaan ku banyak dan aku sudah menikahi nya jadi aku rasa itu cukup membuat Mami dan Papi Happy" ucap Lucas sambil bangkit dari kursi.

Lucas hlangsung berbalik membuat Erni merasa tak enak dengan situasi ini.

Lucas pergi bekerja tanpa sarapan terlebih dahulu, Erni hanya diam bingung harus melakukan apa.

Sedangkan Ibu Retno dan Pak bambang Sama-sama menghembuskan nafasnya kasar.

"Anak itu benar-benar selalu membuat emosi ku keluar" kesal pak bambang dengan tingkah putra nya.

"Sudah biarkan saja, ayo kita makan" ajak Ibu Retno mengalihkan topik pembicaraan.

Dia tak mau suaminya yang kesal akan mengatakan banyak hal, yang nantinya akan membuat Erni tak menyukai Lucas.

Mereka pun langsung makan, dan selama makan tak ada sedikit pun pembicaraan selain suara sendok saat makan.

.

.

Di kantor nampak Lucas yang baru sampai, dia langsung duduk di kursi kebesaran nya.

"Kopi nya tuan" seorang wanita berjalan mendekati meja kerja Lucas.

"Mega apa kau melihat foto di laciku?" tanya Lucas pada wanita itu.

"Tidak tuan, apa ada yang hilang?" tanya Mega, sang sekertaris.

Dan Lucas tak menjawab, dia nampak sedang mencari sesuatu di laci meja nya.

Tapi nihil Lucas tak menemukan apa yang ingin dia cari, foto itu hilang dan Lucas nampak emosi karena hal itu.

"Suruh bagian HRD mengumpulkan semua bagian Og dan OB, sekarang!" tegas Lucas agak beteriak.

Mega yang mendapatkan perintah langsung pergi sebelum dia terkena amarah si bos.

Lucas nampak masih belum bisa meredakan amarah nya, foto yang dia simpan selama 7 tahun itu sudah hilang dan itu adalah satu-satu nya kenangan yang dia punya.

"Lee, aku masih menunggu mu" gumam Lucas sambil mengepalkan tangan nya.

Setelah itu Lucas langsung pergi ke tempat dimana HRD sudah mengumpulkan pekerja yang selalu membereskan ruangan kerja Lucas.

Lucas menanyakan pada mereka tentang foto di laci nya, dan sialnya tak ada satu pun yang mengakui yang membuat Lucas semakin marah besar.

"Jika tidak ada yang mengaku maka potong gajih 20%" tegas Lucas.

Membuat salah satu di antara pegawai yang berjejer itu wajah nya seketika memucat.

Dan Lucas bisa membaca pikiran diantara pegawai yang tidak tenang, Lucas pun akhirnya mendatangi pegawai berwajah pucat itu.

Glekk..

"Maaf tuan" ucap wanita itu pelan.

"Dimana foto itu?" tanya Lucas tegas.

"Foto nya basah tuan, ini_" pegawai wanita itu memberikan foto yang rusak di bagian wajah nya.

Lucas melihat itu sangat marah, dia mengepalkan tangan nya dan meremas foto itu dan membuang nya dengan kasar.

"Beri dia SP dan potongan 20%" tegas Lucas marah.

Pegawai wanita yang memang bersalah itu hanya bisa menunduk karena takut.

Lucas kembali pergi ke ruangan nya dengan perasaan marah nya, ingatan nya kembali tertuju pada seseorang di masa lalu nya.

Lee Hara, gadis keturunan Korea yang pernah mengisi masa muda nya sekaligus gadis yang membuat dia patah hati sampai di titik terendah nya.

"Sial!" umpat nya marah.

"Setelah 7 tahun berlalu kenapa aku tak pernah bisa melupakan nya, dia yang membuat masa depan ku hilang dan bodoh nya aku masih mengharapkan nya" Lucas mengusap wajah nya kasar.

Selama beberapa menit Lucas masih sibuk dengan perasaan nya yang tak menentu, hingga akhirnya dia memilih fokus pada pekerjaan nya.

Lucas minum kopi nya dan mulai melakukan aktivitas nya yang sibuk, dan menjelang siang dia memilih makan siang di luar.

"Tuan ada seorang wanita yang ingin membuat janji dengan anda" kata Mega saat Lucas keluar dari ruangan nya.

"Siapa?" tanya Lucas.

"Nama nya nona Erni" jelas Mega.

Dan membuat Lucas seketika mengumpat..

"Shiiitt, mau apa dia kesini, apa tidak cukup dengan membuat ku terbebani dengan pernikahan paksa ini" umpat Lucas pelan.

🌹

Jangan lupa like coment and vote ya❤🙏🤗

Terpopuler

Comments

riya ivander

riya ivander

q pikir lee tu nama cowok ternyata masih ada lanjutannya lee hara.astaga🤣

2023-04-21

1

Miss Typo

Miss Typo

tar juga bucin tuh Lukas

2023-04-07

1

Rika93

Rika93

disini yg bodoh kamu Cass Lucass bukan Ernii🤪

2023-03-23

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!