Hari pernikahan tiba, Erni sudah siap untuk akad sederhana nya, dia tidak tau ternyata sebelum memakai gaun cantik itu dia akan akad dengan menggunakan baju turun temurun keluarga Lucas.
"Ini sangat pas untuk mu, ukuran baju pengantin ini tak pernah di rubah dan Mami yakin kamu akan menjadi yang terakhir untuk Lucas" kata Ibu Retno terharu.
Erni tak bisa berkata apa-apa, perasaan nya saat ini sedang bingung.
Apakah dia harus happy dengan pernikahan nya, atau tidak karena jelas di sini tau jika Lucas tak menyukai nya.
Bahkan Lucas tak pernah mengharapkan kehadiran nya, Lucas selalu membuat kata-kata pedas dengan sikap menyebalkan nya dan itu bisa Erni yakini jika hal itu adalah bentuk penolakan pria 27 tahun itu.
"Kamu tidak happy menikahi Lucas?" tanya Ibu Retno.
"Aku masih bingung Mam" balas Erni jujur.
Ibu Retno tak mengatakan apa-apa dan langsung memeluk tubuh gadis muda yang dia pilih langsung ke kampung itu.
Saat pertama melihat Erni yang berjualan donat dengan wajah happy nya padahal banyak anak gadis yang bermain motor dan pacaran dia malah melihat sosok Erni.
Erni lain dari yang lain, Ibu Retno bisa merasakan jika Erni tidak lemah dan tidak bodoh seperti yang kelihatan nya karena berasal dari keluarga tidak mampu, dia tau Erni pasti akan bisa membuat Lucas putra nya berubah menjadi lebih baik dan dia juga berharap jika pernikahan mereka abadi.
"Apa Mami tidak merasa jika Lucas tak menyukai ku?" tanya Erni pelan.
"Kamu salah, Lucas hanya mencari alasan saja untuk tak membuat mu betah, dia orang nya humble dalam pertemanan tapi sesuatu sudah membuat nya berubah" ucap Ibu Retno sedih.
Erni mengerutkan kening nya bingung mendengar jawaban Ibu mertua nya itu.
Dia jadi penasaran apa yang selama ini membuat Lucas menjadi seperti itu, apa karena wanita? atau apa.
"Di masa depan jangan pernah meragukan Lucas, dia hanya anak muda dan sering khilaf. apapun yang terjadi nanti kamu hanya perlu memberikan kepercayaan pada nya kalau dia bisa melewati semua itu, kamu janji ya sama Mami" ucap Ibu Retno menatap Erni.
Erni mengangguk kecil sebagai jawaban, meski sebenarnya dia tak terlalu paham masalah nya apa.
Acara akad sangat tertutup dan di hadiri oleh keluarga inti saja, tapi yang Erni bingungkan kenapa tidak ada tamu seperti keluarga besar Lucas di sini?.
SAH!
Tiga huruf yang begitu sedikit dan singkat, tapi jelas mampu merubah kehidupan seseorang.
"Alhamdulillah Pi" ibu Retno terseyum.
"Ini yang Mami mau kan Mam?" pak Bambang melirik istri nya.
Dan ibu Retno mengangguk cepat, dia memang ingin putra nya segara menikah dan memulai kehidupan baru bersama orang baru.
Setelah selesai akad tak ada acara lain, selesai makan bersama mereka bubar dan Erni sekarang sudah berada di kamar lagi.
Ceklek.
"Loh kok di sini, ke kamar Lucas dong" ibu Retno yang membuka pintu kaget melihat Erni masih ada di kamar tamu.
"Nanti aja Mam, mau ganti baju dulu" balas Erni.
Yang sebenarnya adalah dia masih ragu untuk ke kamar Lucas karena pria itu pasti akan mengatakan kata-kata lebih pedas lagi.
"Nggak ada nanti-nantian harus sekarang karena kamu sudah sah jadi istri anak Mami, jadi kalian harus tinggal di kamar yang sama" tegas ibu Retno.
Erni akhirnya di ajak ke lantai atas, Erni bahkan belum mengganti baju pengantin nya.
"Nanti di ganti nya di dalam, Lucas akan membantu" kata Ibu Retno saat Erni memberikan alasan jika baju pengantin nya harus di buka dengan bantuan seseorang.
Huh..
"Siap-siap perang" batin Erni agak malas meladeni sikap menyebalkan Lucas.
Tok..tok.
"Siapa!"
"Mami"
"Masuk nggak di kunci"
Ceklek..
Erni dan ibu Retno masuk dan Lucas tak kaget lagi melihat Erni yang masuk ke dalam kamar nya, pasti Mami nya yang menyuruh nya.
"Karena kalian sudah suami istri Erni akan tidur di sini" kata Ibu Retno.
"Ya" balas Lucas singkat.
"Hem, semoga kalian secepatnya memberikan cucu" lanjut Ibu Retno lagi.
Hah?
"Cucu?" kompak Erni dan Lucas.
Tapi keduanya langsung saling menbuang muka.
Ibu Retno melihat itu tertawa saja, dia yakin tak ada cinta bukan tak ada waktunya bercinta, ya pada akhirnya siapa yang akan tahan jika terus sekamar.
Keyakinan nya begitu kuat jika Lucas dan Erni akan menyatu sekalipun itu tanpa cinta tapi bukan mustahil cinta tak akan hadir bukan? cinta akan datang, dan meski tak tau kapan dia hanya berharap anak-anak nya bisa bahagia dengan cara ini.
🌹
Alhamdulillah telah lahir anak pertama aku, 19 februari 2023, terimakasih untuk kakak-kakak dan semuanya yang udah doain kelancaran proses lahiran kemarin.
Devan Haidar Akbar❤
Maaf kalau up nya akan bolong-bolong soal nya aku masih belum bisa duduk karena jahitan yang aduhai🙏
Jangan lupa like coment and vote ya❤🤗🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
Sue ciutt..
Tahniah dapat Baby yg comel...
2023-05-28
2
Sri Ningsih
Masya Allah.... aku baru baca. dlm keadaan hamil bisa nulis sebagus ini.. selamat yaaa semoga Devan jd anak Sholeh, pintar, sehat n selamat dunia akhirat... Aamiin 🤲🤗
2023-05-28
3
Miss Typo
sehat" kak Nilam juga dede Devan
2023-04-06
2