Restoran

Erni melihat cermin besar yang memperlihatkan penampilannya dari atas sampai ke bawah.

Dia tak bisa berkata-kata saking pangling dengan apa yang dia lihat saat ini, di depan matanya dia seperti melihat seorang Cinderella.

"Apa ini aku, oh ya ampun aku seperti upik abu yang di nikahi pangeran. apa aku mimpi dan masuk ke negri dongeng Cinderella?" gumam Erni tak bisa mempercayai hal ini.

Dan saat Erni bergumam suara nya di dengar oleh Lucas yang masuk.

"Norak" celetuk Lucas ketus.

Erni yang mendengar suara Lucas sontak saja melihat ke samping, dan dia menundukkan wajah nya malu.

"Maaf aku belum pernah memakai gaun sebagus ini" kata Erni masih menunduk.

"Tentu saja kau tak pernah memakai gaun mahal itu karena kau tak akan mampu membeli nya" balas Lucas dingin.

Astaga..

Jika saja Lucas itu bukan anak dari pasangan baik yang telah membuat Erni merasa di sayangi dan ratukan mungkin saja Erni sudah memberikan kenang-kenangan yaitu pukulan sendal.

"Yang waras ngalah" ucap Erni sangat pelan.

"Apa kau bilang!" Lucas menatap tajam Erni.

Tangan nya menarik Erni, hingga membuat Erni yang tidak seimbang hampir jatuh dan Lucas menahan tangan juga pinggang gadis itu.

Keduanya bertatapan selama beberapa detik, hingga dehuman pelayan membuat Lucas tersadar dan menarik Erni agar tidak jatuh.

"Dasar ceroboh kau pikir gaun itu di bayar dengan daun hah!" bisik Lucas terdengar kesal.

Erni yang mendangar itu benar-benar kesal, baru saja saat adegan romantis tadi dia sempat memuja ketampanan wajah Lucas yang sangat tampan.

Tapi setelah mengingat betapa pedas nya mulut Lucas Erni hany bisa tahan nafas, dan pura-pura budeg saja.

"Bagaimana tuan?" tanya pegawai butik.

"Pilihkan stelan jas yang cocok dengan gaun itu" tunjuk nya pada gaun yang di pakai Erni.

Lucas melihat penampilan Erni yang memakai gaun yang menurutnya bagus, ya dia akui pilihan Erni cukup bagus dan tidak norak.

Pegawai butik itu langsung memgambilkan, dan setelah itu kini giliran Lucas yang mencoba jas nya.

Erni masih memakai gaun sambil melihat penampilan nya di cermin, hingga tak lama kemudian Lucas keluar dan Erni begitu terpana dengan ketampanan Lucas yang lebih tampan 99% dari sebelumnya.

Waw..

"Kenapa dia begitu tampan, hufh.. tapi sayang nya mulut nya pedas seperti bon cabe" batin Erni melihat Lucas tanpa berkedip.

"Tutup mulut mu, kau pikir gigi mu putih sampai kau mangap seperti orang bodoh seperti itu" bisik Lucas yang seketika membuat bibir Erni menutup.

"Bisa tidak jangan panggil aku bodoh, sudah ku katakan kalau tidak baik memangg__" protes Erni terpotong.

"Hentikan bicara mu, kau pikir aku perduli dengan perasaan mu? hah? sama sekali tidak dan jangan bicara dengan ku karena aku alergi bau mulut mu!" tegas Lucas yang membuat Erni semakin di buat kesal.

"Lihat saja sekarang kau hina aku bau mulut, dan nanti kau yang akan nyosor minta cium bibir ku. dasar tuan galak untuk ganteng!" batin Erni yang hanya bisa menggerutu kesal di dalam hatinya.

.

.

"Turun!" titah Lucas dingin.

"Ini bukan rumah" kata Erni tak mau turun.

"Ini memang bukan rumah, tapi Mami meminta ku mengantarkan mu ke restoran ini dulu" kata Lucas masih dengan wajah dingin nya.

Hufh..

"Ini uang nya, kau bisa memesan makanan apa pun yang kau mau" lanjut Lucas lagi.

Membuat Erni melirik Lucas.

"Kamu tidak turun?" tanya Erni.

"Kau pikir aku sudi makan bersama upik abu seperti mu? mau di taro di mana wajah ku" sewot Lucas.

Erni sekali lagi hanya bisa tahan nafas mendengar kesombongan calon suaminya itu.

"Jika tidak di leher kamu bisa membuang kepala mu di ladang, di campur dengan tanaman cabai itu lebih cocok dari pada di tempel di leher membuat orang kepanasan" kata Erni keceplosan.

Lalu Erni menutup bibirnya, dia buru-buru turun dari mobil Lucas karena melihat wajah merah sang calon suami.

"Hampir saja aku terkena amukan singa ngamuk" ucap Erni sambil mengelus dada nya.

Erni masuk ke restoran mewah itu dengan berbekal uang yang di berikan oleh Lucas barusan.

Setelah mendapatkan kursi duduk Erni pun langsung memesan tapi dia bingung memilih menu makanan yang sangat aneh di baca nya.

"Mbak ini menu nya yang enak apa ya?" tanya Erni dengan wajah polos nya.

"Semuanya enak mbak" balas pelayan restoran ramah.

"Saya tau semuanya enak mbak, nggak mungkin dijual juga kan kalau nggak enak" sahut Erni lagi.

"Mbak mau nya pesan apa?" tanya pelayan masih tersenyum ramah.

Erni nampak diam dan membaca menu makanan yang sangat banyak, dengan harga yang mahal-mahal itu.

"Ini apa mbak?" tanya Erni menunjuk satu menu.

"Oh itu steak mbak" balas pelayan.

"Steak itu daging ya?" tanya Erni lagi.

"Iya daging mbak, masa iya sayuran bentuk nya gitu, mbak ada-ada aja" pelayan itu geleng-geleng kepala dengan kepolosan Erni.

Erni kembali diam dan mencoba memikirkan apa yang akan dia makan.

Hingga hampir 15 menit Erni masih belum memilih karena bingung dan harga nya juga mahal-mahal.

"Pesan menu favorite di sini semuanya" ucap seseorang di belakang Erni.

"Baik tuan, minum nya?" tanya pelayan.

"Es jeruk 2" balas Lucas dingin.

"Kamu" Erni kaget melihat Lucas.

Lucas yang lihat hanya diam, dia tidak habis pikir Erni yang sudah keluar daro mobil nya selama hampir 20 menit masih belum memesan makanan yang akan di makan.

Dan untuk Lucas yang tiba-tiba masuk dia di paksa untuk makan bersama Erni, dan Lucas yang tidak mau mengecewakan mau tak mau mengalah dan masuk ke dalam restoran hingga dia melihat kelakuan udik Erni.

"Dasar kampungan!" umpat Lucas.

"Emang orang kampung, memang nya apa yang salah dengan orang kampung?" tanya Erni mendengar umpatan Lucas.

Dan Lucas tak menjawab, dia lebih memilih memainkan ponsel nya dari pada menanggapi Erni yang selalu menjawab nya.

🌹

Jangan lupa like coment and vote ya,❤🙏🤗

Terpopuler

Comments

Miss Typo

Miss Typo

semangat semangat Erni kawan Lukas yg dingin itu 😁

2023-04-06

2

Rika93

Rika93

pokonya Lawan Lucas terus ya Er... jngan pernah kalah dg diaa😅

2023-03-23

2

makkk kecehhh

makkk kecehhh

bagussss er lawan terusss tu singa sampai dia berubah jdi meong 🤣🤣🤣🤣🤣🤣

2023-02-21

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!