Bab 15. Aib

Elvan membaca selebaran yang dibagikan Fierce di jalanan. Dan dia sangat hafal, bahwa perusahaan yang menaungi Fierce adalah perusahaan keluarga pemuda itu.

Namun, dia tidak mengerti kenapa Fierce harus bekerja, padahal pemuda itu baru saja masuk kuliah. Apakah orang tua Fierce yang menyuruhnya? Atau Fierce melakukan kesalahan yang sangat fatal, hingga berimbas pada kehidupannya?

"Jadi ini alasanmu sibuk?" gumam Elvan sambil menatap Fierce yang masih berdiri tak jauh darinya. Saat ini Elvan sedang menepi, karena dia ingin tahu lebih jauh, apa yang sedang Fierce kerjakan.

Tiba-tiba pemuda itu menghela nafas panjang, merasa bahwa dia bukanlah sahabat yang baik, karena Fierce malah memendam semua masalahnya sendiri, padahal ada dia.

"Kenapa kamu hanya diam saja, Fierce? Kamu menyembunyikannya dariku, seolah aku bukanlah sahabatmu lagi," ungkap Elvan dengan tatapan sendu.

Dia terdiam dan terus berpikir, bagaimana caranya agar bisa mengetahui alasan Fierce.

"Kalau kamu memang tidak ingin bercerita, maka aku sendiri yang akan menyelidikinya."

Elvan bertekad akan mencari tahu perihal kehidupan Fierce beberapa minggu terakhir. Dia yakin ada yang sesuatu yang terjadi, hingga Fierce memilih jalan seperti ini.

Tanpa banyak kata Elvan kembali menyalakan mesin motornya. Nanti malam dia akan membuntuti Fierce setelah pulang kuliah. Dia ingin tahu, apa lagi yang akan dilakukan pemuda itu, hingga menolak untuk pergi bersama dengannya ke tempat biasa.

***

Sepulang dari kampus, Yuna terus mengunci diri di dalam kamar. Air matanya seolah tak pernah habis, hingga terus-menerus turun dengan lancang.

Semua cibiran yang dilayangkan kepadanya terus terngiang-ngiang, hingga membuatnya semakin frustasi, dia tak tahu harus dengan apa menghadapi itu semua.

Dia seolah tak memiliki kekuatan, karena apa yang dikatakan mereka adalah fakta. Ya, dia memang hamil di luar nikah, bahkan orang yang menikahinya bukanlah ayah dari bayinya.

"Aku tahu itu semua aib, tapi apakah aku harus mendapatkan hinaan sejahat itu? Bahkan aku terlihat sangat menjijikkan di mata kalian, hingga kalian sesuka hati memakiku?"

Yuna yang saat itu duduk di lantai, langsung memeluk lututnya sendiri, merasakan kesedihan yang mendalam, atas apa yang menimpanya. "Tuhan ... apakah aku tidak berhak bahagia? Kenapa sesakit ini cobaanmu?"

Wanita cantik itu tergugu, sementara bayangan kelam terus menghantui pikirannya, membuat dia merasa marah dan ingin mengamuk sekarang.

"Kenapa kamu harus ada? Kenapa kamu harus ada di rahimku!" rancau Yuna sambil mencengkram perutnya, pikirannya yang tak terkendali membuat dia merasa bahwa bayi yang ada di dalam kandungannya adalah petaka.

Hingga saat malam datang, Fierce akhirnya pulang. Dia terus menampakkan wajah ceria, sambil menenteng beberapa makanan, karena dia yakin bahwa sang istri belum makan malam.

Dia tidak tahu, kalau sejak tadi Elvan membuntutinya dari belakang. Wajah pemuda itu terperangah, saat Fierce menepikan motor dan masuk ke rumah kontrakan Yuna.

"Apa maksud ini semua, Fierce? Kamu masih berhubungan dengan wanita itu? Atau kau—" Elvan memotong ucapannya, sementara pikiran pemuda itu mulai berkelana dan menebak-nebak.

Di dalam rumah, Fierce terlihat kebingungan karena tidak melihat sosok Yuna, sementara pintu kamar tertutup rapat.

Dari siang, sang istri memang tidak membalas pesannya, tetapi Fierce berpikir bahwa wanita itu sedang sibuk.

Akhirnya Fierce melangkah menuju kamar, sebelum dia mengetuk benda persegi panjang itu, dia mendengar suara seseorang yang tengah terisak-isak.

"Kak Yuna?" gumam Fierce dengan dada yang mulai berdebar tak menentu. Karena merasa cemas, Fierce langsung mengangkat tangan dan mengetuk dengan keras.

"Kak, aku pulang!" seru Fierce dengan sedikit berteriak. Agar Yuna lekas membuka pintu. Namun, sampai beberapa saat Yuna tak menanggapinya, membuat Fierce cemas setengah mati.

"Kak Yuna, kamu sedang apa?"

Baru saja Fierce memutuskan untuk mendobrak benda persegi panjang itu, tiba-tiba terdengar suara kunci, hingga akhirnya pintu tersebut sukses terbuka.

Fierce langsung masuk dan berusaha untuk melihat wajah Yuna, dia sangat yakin bahwa wanita itu habis menangis. "Kakak tidak apa-apa?"

Tidak seperti biasanya, Yuna hanya menggelengkan kepala sambil terus menunduk.

Wajah Fierce langsung berubah sendu mendapati respon istrinya. "Apa Kakak sudah makan?"

Lagi, Yuna hanya mengangguk lalu berjalan ke arah ranjang. Dia memilih untuk segera beristirahat, karena dia tidak ingin membuat Fierce kepikiran.

Namun, yang dilakukan Yuna justru membuat otak Fierce mendadak sangat kacau. Dia mencekal pergelangan tangan Yuna, saat wanita itu hampir saja berbaring.

"Ada apa, Kak? Kamu tidak terlihat baik-baik saja, coba cerita padaku," ujar Fierce, tetapi lagi-lagi Yuna bergeming, dengan dalih tidak ingin membebani Fierce.

Wanita itu melepaskan cekalan tangan suaminya, lalu melanjutkan niatnya untuk berbaring. Dia menarik selimut hingga menutupi sekujur tubuhnya, lalu dia berkata lirih. "Aku hanya butuh istirahat."

Mendengar itu, entah kenapa hanya sesak yang Fierce rasakan. Dia tak beranjak sedikitpun dari tempatnya, dia terus menatap tubuh Yuna yang akhirnya kembali terisak-isak.

Dia yakin sang istri sedang ada masalah, tetapi sepertinya Yuna belum mau bercerita.

Fierce memutuskan untuk tidak mengganggu wanita itu terlebih dahulu. Dia memutar badan untuk langsung bersiap-siap tidur, karena dia tidak akan mungkin bisa menelan makanan, di saat perasaannya tak menentu seperti ini.

Terpopuler

Comments

Ita rahmawati

Ita rahmawati

itu lah resiko menyembunyikan sesuatu yg buruk,,pasti orang akan berprasangka buruk padamu yun 🙄

2024-07-25

0

🔵🍃⃝⃟𝟰🫦𓆩𝐃𝐄𝐒𝐒𓆪♐𝐀⃝🥀

🔵🍃⃝⃟𝟰🫦𓆩𝐃𝐄𝐒𝐒𓆪♐𝐀⃝🥀

kau trlalu baik mengorbankan dan memaksakan diri untuk menutupi aib nya si Yuna, Fierce 🥺 aku takut nanti kau terlalu sakit saat yg kau genggam malah pergi 😞

2023-04-02

4

Nci

Nci

Yuna korban, dia hamil karena korban perkaosan yang tidak orang ketahui 🥲 sepertinya memang perlu lapor pihak kampus, semangat Yun.. kamu harus kuat dan sehat 🥲

2023-03-16

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Aku Akan Bertanggung Jawab
2 Bab 2. Dinyatakan Hamil
3 Bab 3. Aku Mencintai Kalian
4 Bab 4. Hanya Ada Perasaan Bersalah
5 Bab 5. Menatap Haru
6 Bab 6. Harusnya Sedih
7 Bab 7. Menerima Pekerjaan
8 Bab 8. Canggung
9 Bab 9. Bahan Baku Energi
10 Bab 10. Sudah Dimaafkan
11 Bab 11. Kamu Itu Berharga
12 Bab 12. ATM
13 Bab 13. Berita Buruk
14 Bab 14. Kembali Hancur
15 Bab 15. Aib
16 Bab 16. Semua Orang Terperangah
17 Bab 17. Kelak Aku Akan Marah
18 Bab 18. Memupuk Kepercayaan Diri
19 Bab 19. Kalah Sebelum Berjuang
20 Bab 20. Usia Labil
21 Bab 21. Kamu Suka, Fierce?
22 Bab 22. Periksa Kandungan
23 Bab 23. Hak Yang Utuh
24 Bab 24. Kedatangan Sintia
25 Bab 25. Berbelanja
26 Rahasia Istri Culun by Itta Haruka07
27 Bab 26. Persalinan
28 Bab 27. Seperti Anakku Sendiri
29 Bab 28. Tidak Mirip
30 Bab 29. Baby Blues Syndrome
31 Bab 30. Sarapan Yang Lain
32 Bab 31. Persiapkan Dirimu
33 Bab 32. Mengingat Tentang Kita
34 Bab 33. Untung Sudah Selesai
35 Bab 34. Ungkapan
36 Bab 35. Terlambat Kerja
37 Bab 36. Menggoda Istri
38 Bab 37. Ke Suatu Tempat
39 Pawang Tuan Impoten by DHEVIS JUWITA
40 Bab 38. Aku Ingin Menyelidikinya
41 Bab 39. Hasil
42 Bab 40. Bicara
43 Bab 41. Garda Terdepan
44 Bab 42. Jatuh Sakit
45 Bab 43. Menyerah
46 Bab 44. Ke Mana Lagi
47 Bab 45. Aku Tidak Akan Diam
48 Bab 46. Ingin Menang Sendiri
49 Bab 47. Aku Sangat Mencintaimu
50 Bab 48. Meringkus Tikus
51 Bab 49. Aku Akan Membuatmu Menyesal
52 Bab 50. Kejutan
53 Bab 51. Makan Malam Keluarga
54 Bab 52. Cucuku Bertambah Lagi?
55 Bab 53. Pesulap Merah
56 Bab 54. Makan Siang
57 Bab 55. Membuat Seluruh Wanita Iri
58 New Novel
59 New Novel
60 New Novel
Episodes

Updated 60 Episodes

1
Bab 1. Aku Akan Bertanggung Jawab
2
Bab 2. Dinyatakan Hamil
3
Bab 3. Aku Mencintai Kalian
4
Bab 4. Hanya Ada Perasaan Bersalah
5
Bab 5. Menatap Haru
6
Bab 6. Harusnya Sedih
7
Bab 7. Menerima Pekerjaan
8
Bab 8. Canggung
9
Bab 9. Bahan Baku Energi
10
Bab 10. Sudah Dimaafkan
11
Bab 11. Kamu Itu Berharga
12
Bab 12. ATM
13
Bab 13. Berita Buruk
14
Bab 14. Kembali Hancur
15
Bab 15. Aib
16
Bab 16. Semua Orang Terperangah
17
Bab 17. Kelak Aku Akan Marah
18
Bab 18. Memupuk Kepercayaan Diri
19
Bab 19. Kalah Sebelum Berjuang
20
Bab 20. Usia Labil
21
Bab 21. Kamu Suka, Fierce?
22
Bab 22. Periksa Kandungan
23
Bab 23. Hak Yang Utuh
24
Bab 24. Kedatangan Sintia
25
Bab 25. Berbelanja
26
Rahasia Istri Culun by Itta Haruka07
27
Bab 26. Persalinan
28
Bab 27. Seperti Anakku Sendiri
29
Bab 28. Tidak Mirip
30
Bab 29. Baby Blues Syndrome
31
Bab 30. Sarapan Yang Lain
32
Bab 31. Persiapkan Dirimu
33
Bab 32. Mengingat Tentang Kita
34
Bab 33. Untung Sudah Selesai
35
Bab 34. Ungkapan
36
Bab 35. Terlambat Kerja
37
Bab 36. Menggoda Istri
38
Bab 37. Ke Suatu Tempat
39
Pawang Tuan Impoten by DHEVIS JUWITA
40
Bab 38. Aku Ingin Menyelidikinya
41
Bab 39. Hasil
42
Bab 40. Bicara
43
Bab 41. Garda Terdepan
44
Bab 42. Jatuh Sakit
45
Bab 43. Menyerah
46
Bab 44. Ke Mana Lagi
47
Bab 45. Aku Tidak Akan Diam
48
Bab 46. Ingin Menang Sendiri
49
Bab 47. Aku Sangat Mencintaimu
50
Bab 48. Meringkus Tikus
51
Bab 49. Aku Akan Membuatmu Menyesal
52
Bab 50. Kejutan
53
Bab 51. Makan Malam Keluarga
54
Bab 52. Cucuku Bertambah Lagi?
55
Bab 53. Pesulap Merah
56
Bab 54. Makan Siang
57
Bab 55. Membuat Seluruh Wanita Iri
58
New Novel
59
New Novel
60
New Novel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!