Bab 11. Kamu Itu Berharga

Malam hari saat Fierce baru saja keluar dari kelas, pemuda itu memutuskan tidak langsung pulang ke rumah. Karena dia akan mengambil motor di mansion kedua orang tuanya.

Dia berencana untuk menjual motor kesayangannya itu dan menggantinya dengan yang lebih murah, sementara sisa uangnya akan dia tabung untuk biaya persalinan Yuna.

Karena dia tidak akan mungkin terus-menerus membawa mobil milik sang istri, sebab Yuna sudah kembali aktif mengajar.

Ketika tiba di rumah, Fierce langsung memarkirkan motornya. Dia memberikan pengamanan agar tidak ada orang yang jahil, karena jika diuangkan maka motor Fierce tentu jauh lebih mahal dari mobil milik Yuna.

Fierce mengambil kunci cadangan yang selama ini dia bawa, karena Yuna telah memberikannya satu.

Pintu terbuka lebar, Fierce langsung menatap haru ketika melihat Yuna berbaring di sofa untuk menunggunya. Padahal dia sudah bilang, agar Yuna beristirahat lebih dulu.

Fierce berjongkok di samping sofa, lalu menyibak rambut yang menutupi wajah cantik istrinya. Pemuda itu mengulum senyum sambil berkata. "Kak Yuna ternyata cukup keras kepala ya."

Fierce menyempatkan diri untuk mengecup pipi Yuna sekilas, lalu mengangkat tubuh langsing itu untuk dibawa masuk ke dalam kamar.

Akan tetapi ketika Fierce membaringkannya di atas ranjang, tiba-tiba Yuna mengerjap dan sedikit terperangah ketika melihat wajah suaminya.

"Kamu sudah pulang, Fierce?" tanya Yuna dengan suara yang sudah cukup parau.

"Iya, maaf membuat Kak Yuna menunggu. Tadi aku mengambil motor dulu ke rumah Daddy, jadi besok Kak Yuna menyetir sendiri. Tidak apa-apa 'kan?" jelas Fierce apa adanya. Sebenarnya dia juga sudah mengirim pesan pada Yuna, tetapi sepertinya sang istri tidak membacanya.

"Tidak masalah, Fierce. Lagi pula aku tahu, kalau kendaraan kita cuma satu, yang ada kamu akan kerepotan," balas Yuna dengan sorot matanya yang sudah terlihat sangat kuyu.

Fierce mengangguk sambil tersenyum. "Tapi tetap beri aku kabar."

"Ya aku pasti mengirimimu pesan. Kalau begitu cepatlah ganti pakaianmu, kita istirahat," ujar Yuna, dia sedang berusaha untuk menerima pernikahan mereka, karena dia sadar bahwa Fierce telah menyelamatkan hidupnya.

Dia tidak mau seolah-olah hanya Fierce yang membutuhkannya, karena sejatinya dialah yang membutuhkan Fierce. Andai Fierce tidak ada, mungkin reputasinya sudah hancur sejak kejadian itu.

Patuh pada ucapan istrinya, Fierce mengganti pakaian dan bersiap-siap untuk tidur. Namun, sebelum dia naik ke atas ranjang, dia justru mengambil buku dari dalam tasnya.

Melihat itu Yuna langsung mengernyit. "Itu buku apa, Fierce? Kamu ada tugas kuliah?"

"Bukan," balas Fierce sambil menggeleng.

"Lalu?"

Tak langsung menjawab, Fierce lebih dulu berbaring di samping Yuna, dia merentangkan tangan dan menepuk lengannya beberapa kali, agar Yuna tidur di sana.

Dengan ragu Yuna mengangkat kepala, lalu bergeser hingga tubuhnya menempel dengan Fierce.

Pemuda itu membuka buku yang ada di tangannya, masih di halaman pertama, itu artinya Fierce baru pernah membaca buku tersebut.

"Pulang kuliah, aku juga sempat pergi ke toko buku. Aku melihat ada judul ini 'Menjadi orang tua hebat' dan aku membelinya, karena sebentar lagi aku akan menjadi seorang ayah," ujar Fierce yang membuat lidah Yuna langsung terasa kelu.

Sebenarnya sosok seperti apa yang menikahinya? Kenapa wujudnya seperti manusia, tetapi hatinya bak malaikat tak bersayap.

Tanpa sadar mata Yuna langsung berkaca-kaca. Fierce bukanlah ayah dari anak yang dikandungnya, tetapi kasih sayang Fierce justru melebihi apapun.

"Kamu tidak keberatan sedikitpun?" tanya Yuna dengan bibir yang bergetar, dia malah sudah menangis sekarang.

Fierce menurunkan pandangannya, dan dia malah dibuat terkejut ketika melihat Yuna yang sudah berurai air mata. "Kenapa Kakak malah menangis? Apakah ada sesuatu yang mengganggumu?"

Yuna menggeleng pelan, dia malah semakin sesenggukan.

Fierce langsung merasa cemas, dia mengusap air mata yang terus mengalir membasahi pipi istrinya. "Kamu kenapa, Kak? Coba jelaskan padaku."

"Kamu yang kenapa, Fierce?! Kamu yang harusnya jelaskan padaku. Kenapa kamu bisa bersikap sampai sejauh ini, padahal aku belum mampu membalas semuanya?" jawab Yuna dengan suara yang terdengar sumbang. Sementara tangannya sudah memukul dada Fierce.

Dia memang sedang berusaha untuk mencintai Fierce, tetapi terkadang dia merasa tak pantas mendapatkan semua kebaikan yang dimiliki pemuda tampan itu.

Fierce meletakkan buku tadi di atas nakas, lalu menangkup satu sisi wajah Yuna, mereka saling tatap dengan lekat, dan Fierce selalu menunjukkan raut wajah teduhnya. "Bukankah aku sudah pernah mengatakannya? Aku mencintai Kak Yuna, aku sedang berusaha untuk menjadi suami sekaligus ayah yang baik untuk kalian. Tidak ada yang paling unggul dari kita kalau kita saling memberi dan menerima. Jadi, untuk apa selalu menanyakan sesuatu yang sudah pasti jawabannya. Aku tidak akan berubah, meskipun aku harus menunggu cukup lama. Aku sudah mengambil keputusan ini, maka aku harus sabar. Aku tahu ini tidak mudah, tapi bukan berarti tidak bisa. Jadi, anggaplah bayi itu adalah anakku, aku yang membuatnya ada. Ini anak kita."

Mendengar penuturan Fierce malah semakin membuat Yuna tak kuasa untuk menahan tangisnya. Dia tergugu dengan air mata yang semakin deras.

"Kenapa kamu begitu baik, Fierce? Kenapa kamu tidak pernah marah padaku? Kenapa kamu tidak pernah keberatan dengan semua apa yang aku lakukan?!"

Untuk menghentikan rancauan Yuna, Fierce langsung menarik Yuna untuk masuk ke dalam dekapannya, di dada bidang pemuda itu, Yuna langsung merasakan kenyamanan penuh, hingga akhirnya dia mengangkat tangan untuk membalas pelukan Fierce.

"Jangan anggap dirimu rendah, Kak. Di mataku kamu itu berharga," ucap Fierce lalu mengecup puncak kepala Yuna.

Malam itu mereka kembali tidur dengan posisi saling memeluk satu sama lain.

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Susah nemuin novel yg alurnya kek gini,Biasanya tuh di mana2 pasti kisah CEO/ SULTAN mulu..Tapi ini walau dari keluarga Sultan tapi pengorbanannya itu lho yg bikin aku salut sama Fierce..

2024-10-17

1

Alanna Th

Alanna Th

so sweet

2024-05-26

0

Nadiyah1511

Nadiyah1511

sebenarnya Yuna tau ga sih yg memperkosa dia...ko ga ad bayangan gtu

2024-05-15

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Aku Akan Bertanggung Jawab
2 Bab 2. Dinyatakan Hamil
3 Bab 3. Aku Mencintai Kalian
4 Bab 4. Hanya Ada Perasaan Bersalah
5 Bab 5. Menatap Haru
6 Bab 6. Harusnya Sedih
7 Bab 7. Menerima Pekerjaan
8 Bab 8. Canggung
9 Bab 9. Bahan Baku Energi
10 Bab 10. Sudah Dimaafkan
11 Bab 11. Kamu Itu Berharga
12 Bab 12. ATM
13 Bab 13. Berita Buruk
14 Bab 14. Kembali Hancur
15 Bab 15. Aib
16 Bab 16. Semua Orang Terperangah
17 Bab 17. Kelak Aku Akan Marah
18 Bab 18. Memupuk Kepercayaan Diri
19 Bab 19. Kalah Sebelum Berjuang
20 Bab 20. Usia Labil
21 Bab 21. Kamu Suka, Fierce?
22 Bab 22. Periksa Kandungan
23 Bab 23. Hak Yang Utuh
24 Bab 24. Kedatangan Sintia
25 Bab 25. Berbelanja
26 Rahasia Istri Culun by Itta Haruka07
27 Bab 26. Persalinan
28 Bab 27. Seperti Anakku Sendiri
29 Bab 28. Tidak Mirip
30 Bab 29. Baby Blues Syndrome
31 Bab 30. Sarapan Yang Lain
32 Bab 31. Persiapkan Dirimu
33 Bab 32. Mengingat Tentang Kita
34 Bab 33. Untung Sudah Selesai
35 Bab 34. Ungkapan
36 Bab 35. Terlambat Kerja
37 Bab 36. Menggoda Istri
38 Bab 37. Ke Suatu Tempat
39 Pawang Tuan Impoten by DHEVIS JUWITA
40 Bab 38. Aku Ingin Menyelidikinya
41 Bab 39. Hasil
42 Bab 40. Bicara
43 Bab 41. Garda Terdepan
44 Bab 42. Jatuh Sakit
45 Bab 43. Menyerah
46 Bab 44. Ke Mana Lagi
47 Bab 45. Aku Tidak Akan Diam
48 Bab 46. Ingin Menang Sendiri
49 Bab 47. Aku Sangat Mencintaimu
50 Bab 48. Meringkus Tikus
51 Bab 49. Aku Akan Membuatmu Menyesal
52 Bab 50. Kejutan
53 Bab 51. Makan Malam Keluarga
54 Bab 52. Cucuku Bertambah Lagi?
55 Bab 53. Pesulap Merah
56 Bab 54. Makan Siang
57 Bab 55. Membuat Seluruh Wanita Iri
58 New Novel
59 New Novel
60 New Novel
Episodes

Updated 60 Episodes

1
Bab 1. Aku Akan Bertanggung Jawab
2
Bab 2. Dinyatakan Hamil
3
Bab 3. Aku Mencintai Kalian
4
Bab 4. Hanya Ada Perasaan Bersalah
5
Bab 5. Menatap Haru
6
Bab 6. Harusnya Sedih
7
Bab 7. Menerima Pekerjaan
8
Bab 8. Canggung
9
Bab 9. Bahan Baku Energi
10
Bab 10. Sudah Dimaafkan
11
Bab 11. Kamu Itu Berharga
12
Bab 12. ATM
13
Bab 13. Berita Buruk
14
Bab 14. Kembali Hancur
15
Bab 15. Aib
16
Bab 16. Semua Orang Terperangah
17
Bab 17. Kelak Aku Akan Marah
18
Bab 18. Memupuk Kepercayaan Diri
19
Bab 19. Kalah Sebelum Berjuang
20
Bab 20. Usia Labil
21
Bab 21. Kamu Suka, Fierce?
22
Bab 22. Periksa Kandungan
23
Bab 23. Hak Yang Utuh
24
Bab 24. Kedatangan Sintia
25
Bab 25. Berbelanja
26
Rahasia Istri Culun by Itta Haruka07
27
Bab 26. Persalinan
28
Bab 27. Seperti Anakku Sendiri
29
Bab 28. Tidak Mirip
30
Bab 29. Baby Blues Syndrome
31
Bab 30. Sarapan Yang Lain
32
Bab 31. Persiapkan Dirimu
33
Bab 32. Mengingat Tentang Kita
34
Bab 33. Untung Sudah Selesai
35
Bab 34. Ungkapan
36
Bab 35. Terlambat Kerja
37
Bab 36. Menggoda Istri
38
Bab 37. Ke Suatu Tempat
39
Pawang Tuan Impoten by DHEVIS JUWITA
40
Bab 38. Aku Ingin Menyelidikinya
41
Bab 39. Hasil
42
Bab 40. Bicara
43
Bab 41. Garda Terdepan
44
Bab 42. Jatuh Sakit
45
Bab 43. Menyerah
46
Bab 44. Ke Mana Lagi
47
Bab 45. Aku Tidak Akan Diam
48
Bab 46. Ingin Menang Sendiri
49
Bab 47. Aku Sangat Mencintaimu
50
Bab 48. Meringkus Tikus
51
Bab 49. Aku Akan Membuatmu Menyesal
52
Bab 50. Kejutan
53
Bab 51. Makan Malam Keluarga
54
Bab 52. Cucuku Bertambah Lagi?
55
Bab 53. Pesulap Merah
56
Bab 54. Makan Siang
57
Bab 55. Membuat Seluruh Wanita Iri
58
New Novel
59
New Novel
60
New Novel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!