Bab 3. Aku Mencintai Kalian

Setelah hari itu Fierce benar-benar membawa Yuna ke rumahnya. Tanpa ragu dia menggandeng tangan wanita itu ke dalam, sementara Yuna terlihat sangat cemas, takut jika keluarga Fierce justru akan mengecam pernikahan mereka.

Apalagi kini dia tengah mengandung anak orang lain. Sumpah demi apapun, selalu ada kekhawatiran berlebih yang dirasakan Yuna, dia takut, jika pada akhirnya rasa kecewa yang dia dapatkan.

"Percayakan saja semuanya padaku," ucap Fierce, menjawab tatapan sendu Yuna. Genggaman tangan Fierce terasa semakin erat, dia mengulum senyum untuk meyakinkan Yuna, hingga akhirnya mereka berjalan berbarengan.

Sampai di ruang keluarga, semua orang sudah menunggu. Ada ayah dan ibu Fierce, serta kakak pertama pemuda itu. Ketika mereka berdua datang, semua mata langsung mengalihkan pandangan.

Ken tidak tahu situasi seserius apa yang akan mereka hadapi, karena tiba-tiba dia melihat putra ke-enamnya membawa seorang wanita dewasa ke rumah ini. Terlebih wanita itu adalah dosennya sendiri.

Berbeda dengan istrinya yang menyambut dengan hangat. Zoya menyuruh pelayan untuk membuatkan minum, lalu sekedar berbasa-basi. Namun, Ken yang tidak sabaran langsung menodong Fierce dengan pertanyaan. "Ada apa? Kamu bilang ingin membicarakan sesuatu pada kami."

Di bawah sana Yuna langsung meremass tangannya yang sudah berkeringat dingin, dan Fierce akan selalu berusaha untuk menenangkan wanita itu.

Fierce memberanikan diri untuk menatap mata kedua orang tuanya. Lalu Aneeq—sang kakak yang sudah tak kalah serius. Pemuda itu mencoba untuk mengumpulkan keberanian, hingga tercetuslah satu kalimat yang mencengangkan semua orang.

"Aku akan menikahi Bu Yuna."

Deg!

Semua orang tampak membulatkan kelopak mata masing-masing. Apa mereka tidak salah dengar, di usianya yang masih 18 tahun, Fierce ingin menikahi wanita dewasa. Bahkan pemuda itu baru masuk kuliah dan belum bekerja. Lalu bagaimana cara Fierce menghidupi istrinya?

Namun, demi menjaga perasaan wanita yang ada di samping Fierce. Aneeq mencoba untuk mencairkan ketegangan itu.

"Fierce, tolong jangan bercanda. Bisa kamu jelaskan? Kenapa mendadak seperti ini?" tanya ayah tiga anak itu.

Fierce menggigit bibirnya sekilas, melihat tatapan keluarganya ia tahu mereka pasti sangat terkejut. Akan tetapi demi menyelamatkan masa depan wanita yang dicintainya, dia akan rela melakukan apapun untuk Yuna.

"Dia hamil anakku. Bu Yuna hamil anakku, Kak," jawab Fierce yang membuat Yuna memejamkan matanya kuat-kuat. Sementara ketiga orang yang ada di hadapannya makin terperangah. Mereka menatap tak percaya, Fierce bisa melakukan hal tersebut.

"Kau bercanda?!" cetus Ken sambil memegangi dadanya yang terasa sesak. Dia tidak menyangka, akan ada hal seperti ini terjadi di keluarganya. Seolah masalah tidak pernah habis menimpa kehidupan anak-anaknya.

"Maafkan aku, Dad. Aku berjanji untuk bertanggung jawab, jadi tolong restui kami," balas Fierce dengan memohon. Dia menundukkan kepala, keberaniannya telah lenyap setelah melihat sorot kecewa kedua orang tuanya.

Apalagi Zoya sudah menangis sambil memeluk lengan suaminya.

"Enak sekali kamu bicara?! Ini bukan hanya soal tanggung jawab, tapi bisa-bisanya kamu melakukan ini semua pada kami? Apa karena Daddy terlalu membebaskanmu, kamu jadi begundal gila di luar sana?!" sentak Ken, mulai tak dapat mengontrol dirinya.

Fierce bangkit dari duduknya, lalu bersimpuh di depan Ken dan Zoya. Dia ingin menunjukkan ketulusannya, tak peduli jika dirinya akan dihajar habis-habisan. Dia akan terima semua resikonya.

Sementara Yuna tak dapat mengeluarkan suara sedikitpun. Dia seperti tak memiliki kekuatan untuk membela Fierce.

"Aku minta maaf, Dad. Maaf karena telah mengecewakan kalian, tapi anakku juga butuh aku, aku yang salah," mohon Fierce, berusaha untuk meluluhkan hati ayah dan ibunya.

Ken bangkit lalu tanpa aba-aba dia melayangkan tangan untuk menampar wajah Fierce. Hanya dia yang boleh menjadi badjingan, tetapi jangan anaknya. Dia boleh dikenal buruk di mata semua orang, tapi dia tidak akan mengizinkan salah satu anaknya mengikuti jejaknya.

"Jelas! Kau harus menanggung apa yang sudah kamu perbuat. Tapi bukan berarti kamu bisa mengembalikan hati kami yang sudah terlanjur kecewa!" sentak Ken dengan suara yang menggelegar.

Di tempatnya tangis Yuna semakin deras, karena dia sadar Fierce diperlakukan seperti itu karena dirinya. Dia tak tahu hati pemuda itu terbuat dari apa, sehingga rela melakukan itu semua untuknya.

Karena belum berdamai dengan hatinya, Ken memilih untuk meninggalkan ruangan itu tanpa bicara. Sementara Aneeq dan Zoya masih setia duduk di sana, semua orang tampak menangis. Zoya menyayangkan tindakan putranya, tetapi dia tidak mungkin mencegah putranya untuk bertanggung jawab, apalagi Yuna sudah mengandung.

"Fierce …," panggil Zoya dengan suara lirih, dan hal tersebut membuat hati Fierce seperti tercabik-cabik.

Dia bangkit lalu segera berlari ke arah pangkuan Zoya. Fierce menangis di sana, memohon ampun kepada ibunya. Meskipun sebenarnya dia tidak melakukan hal kotor itu. "Mommy … maafkan Fierce, Mom. Maaf …."

Sesaat Zoya hanya bisa berlinang air mata. Dia mengangkat tangan, lalu mengusap pelan kepala putranya. "Nanti kita bicarakan lagi. Panggil keluarga calon istrimu, agar lebih jelas. Daddy pasti akan memaafkanmu."

Fierce hanya bisa mengangguk, lalu Zoya mengalihkan pandangan pada Yuna. Di tempat duduknya, Yuna tidak berani untuk mengangkat kepala. Dia terus menunduk dengan perasaan bersalah yang menggunung.

"Yuna," panggil Zoya dengan suara yang terdengar sangat lembut. Bahkan mampu menusuk hati Yuna begitu saja.

Dengan perlahan wanita itu mengangkat kepala, rasanya dia ingin menghentikan ini semua. Namun, dia juga tak ingin membuat usaha Fierce menjadi sia-sia.

Yuna dan Zoya saling tatap. Zoya melemparkan senyum tipis, tak ingin menyalahkan siapapun atas kejadian ini. Dari gelagatnya dia tahu, bahwa Yuna sedang tertekan.

"Jangan takut, Yuna … Daddy hanya kecewa, bukan melarang hubungan kalian."

Ya Tuhan … sekarang Yuna tersadar, dibalik takdir buruk yang dia terima, dia justru mendapatkan orang-orang yang berhati mulia. Sekarang haruskah dia bersyukur?

***

Dan akhirnya pembicaraan antar dua keluarga pun terjadi. Sama seperti keluarga Fierce, ayah dan ibu tiri Yuna juga nampak tercengang. Namun, mereka tidak bisa berbuat apa-apa selain memberikan restu.

Hingga akhirnya pernikahan itu pun terjadi, tidak ada media yang meliput, bahkan acara tersebut hanya dihadiri keluarga dan sanak saudara saja. Sebagaimana keinginan Yuna.

Di kampus, baik dosen maupun mahasiswa begitu heboh mendengar kabar bahwa Yuna menikah. Namun, mereka semua tidak tahu siapa suami dari dosen muda nan cantik itu. Mereka hanya tahu, kalau Yuna sudah tidak lajang lagi.

Di kamar pengantin, Fierce melirik ke arah Yuna yang sedang membereskan sisa make up di wajahnya. Pemuda itu melangkah pelan, lalu tiba-tiba berjongkok sisi wanita itu.

Tangannya bergerak untuk mengusap perut Yuna, hingga membuat wanita itu tertegun. Fierce tersenyum lebar. "Sebentar lagi aku akan menjadi seorang ayah. Mulai besok aku akan bekerja keras untuk kalian." Fierce memiringkan kepala dan meletakkannya di pangkuan istrinya. "Aku mencintaimu, Kak Yuna … aku mencintai kalian."

Terpopuler

Comments

Rita

Rita

iyalah tp pasti ada rasa bersalah

2025-03-18

0

Rita

Rita

leleh g tuh yuna

2025-03-18

0

Lusiana_Oct13

Lusiana_Oct13

/Angry//Angry//Angry//Angry//Angry//Angry//Angry/

2024-12-04

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Aku Akan Bertanggung Jawab
2 Bab 2. Dinyatakan Hamil
3 Bab 3. Aku Mencintai Kalian
4 Bab 4. Hanya Ada Perasaan Bersalah
5 Bab 5. Menatap Haru
6 Bab 6. Harusnya Sedih
7 Bab 7. Menerima Pekerjaan
8 Bab 8. Canggung
9 Bab 9. Bahan Baku Energi
10 Bab 10. Sudah Dimaafkan
11 Bab 11. Kamu Itu Berharga
12 Bab 12. ATM
13 Bab 13. Berita Buruk
14 Bab 14. Kembali Hancur
15 Bab 15. Aib
16 Bab 16. Semua Orang Terperangah
17 Bab 17. Kelak Aku Akan Marah
18 Bab 18. Memupuk Kepercayaan Diri
19 Bab 19. Kalah Sebelum Berjuang
20 Bab 20. Usia Labil
21 Bab 21. Kamu Suka, Fierce?
22 Bab 22. Periksa Kandungan
23 Bab 23. Hak Yang Utuh
24 Bab 24. Kedatangan Sintia
25 Bab 25. Berbelanja
26 Rahasia Istri Culun by Itta Haruka07
27 Bab 26. Persalinan
28 Bab 27. Seperti Anakku Sendiri
29 Bab 28. Tidak Mirip
30 Bab 29. Baby Blues Syndrome
31 Bab 30. Sarapan Yang Lain
32 Bab 31. Persiapkan Dirimu
33 Bab 32. Mengingat Tentang Kita
34 Bab 33. Untung Sudah Selesai
35 Bab 34. Ungkapan
36 Bab 35. Terlambat Kerja
37 Bab 36. Menggoda Istri
38 Bab 37. Ke Suatu Tempat
39 Pawang Tuan Impoten by DHEVIS JUWITA
40 Bab 38. Aku Ingin Menyelidikinya
41 Bab 39. Hasil
42 Bab 40. Bicara
43 Bab 41. Garda Terdepan
44 Bab 42. Jatuh Sakit
45 Bab 43. Menyerah
46 Bab 44. Ke Mana Lagi
47 Bab 45. Aku Tidak Akan Diam
48 Bab 46. Ingin Menang Sendiri
49 Bab 47. Aku Sangat Mencintaimu
50 Bab 48. Meringkus Tikus
51 Bab 49. Aku Akan Membuatmu Menyesal
52 Bab 50. Kejutan
53 Bab 51. Makan Malam Keluarga
54 Bab 52. Cucuku Bertambah Lagi?
55 Bab 53. Pesulap Merah
56 Bab 54. Makan Siang
57 Bab 55. Membuat Seluruh Wanita Iri
58 New Novel
59 New Novel
60 New Novel
Episodes

Updated 60 Episodes

1
Bab 1. Aku Akan Bertanggung Jawab
2
Bab 2. Dinyatakan Hamil
3
Bab 3. Aku Mencintai Kalian
4
Bab 4. Hanya Ada Perasaan Bersalah
5
Bab 5. Menatap Haru
6
Bab 6. Harusnya Sedih
7
Bab 7. Menerima Pekerjaan
8
Bab 8. Canggung
9
Bab 9. Bahan Baku Energi
10
Bab 10. Sudah Dimaafkan
11
Bab 11. Kamu Itu Berharga
12
Bab 12. ATM
13
Bab 13. Berita Buruk
14
Bab 14. Kembali Hancur
15
Bab 15. Aib
16
Bab 16. Semua Orang Terperangah
17
Bab 17. Kelak Aku Akan Marah
18
Bab 18. Memupuk Kepercayaan Diri
19
Bab 19. Kalah Sebelum Berjuang
20
Bab 20. Usia Labil
21
Bab 21. Kamu Suka, Fierce?
22
Bab 22. Periksa Kandungan
23
Bab 23. Hak Yang Utuh
24
Bab 24. Kedatangan Sintia
25
Bab 25. Berbelanja
26
Rahasia Istri Culun by Itta Haruka07
27
Bab 26. Persalinan
28
Bab 27. Seperti Anakku Sendiri
29
Bab 28. Tidak Mirip
30
Bab 29. Baby Blues Syndrome
31
Bab 30. Sarapan Yang Lain
32
Bab 31. Persiapkan Dirimu
33
Bab 32. Mengingat Tentang Kita
34
Bab 33. Untung Sudah Selesai
35
Bab 34. Ungkapan
36
Bab 35. Terlambat Kerja
37
Bab 36. Menggoda Istri
38
Bab 37. Ke Suatu Tempat
39
Pawang Tuan Impoten by DHEVIS JUWITA
40
Bab 38. Aku Ingin Menyelidikinya
41
Bab 39. Hasil
42
Bab 40. Bicara
43
Bab 41. Garda Terdepan
44
Bab 42. Jatuh Sakit
45
Bab 43. Menyerah
46
Bab 44. Ke Mana Lagi
47
Bab 45. Aku Tidak Akan Diam
48
Bab 46. Ingin Menang Sendiri
49
Bab 47. Aku Sangat Mencintaimu
50
Bab 48. Meringkus Tikus
51
Bab 49. Aku Akan Membuatmu Menyesal
52
Bab 50. Kejutan
53
Bab 51. Makan Malam Keluarga
54
Bab 52. Cucuku Bertambah Lagi?
55
Bab 53. Pesulap Merah
56
Bab 54. Makan Siang
57
Bab 55. Membuat Seluruh Wanita Iri
58
New Novel
59
New Novel
60
New Novel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!