Bab 4. Hanya Ada Perasaan Bersalah

"Aku mencintaimu, Kak Yuna … aku mencintai kalian."

Ungkapan Fierce membuat hati Yuna terenyuh, karena pemuda itu terus berusaha untuk meyakinkannya. Namun, Yuna masih merasa bahwa mereka adalah dua orang asing, sehingga tak bisa merespon apapun yang Fierce lakukan.

"Jangan sungkan padaku, kita harus sama-sama belajar menerima ini semua," ucap Fierce lagi sambil meraih tangan Yuna, lalu menempelkannya di pipi. Dia masih berada di posisi yang sama, yaitu meletakkan kepala di pangkuan istrinya.

Yuna merasakan saat Fierce mencoba menggerak-gerakkan tangannya untuk mengelus rahang tegas itu. Bibir Yuna sedikit berkedut. "Tapi aku minta maaf, jika kelak sikapku akan mengecewakanmu, Fierce. Karena walau bagaimanapun, kita belum mengenal begitu lama."

Mendengar itu, Fierce langsung menghentikan aktivitasnya, dia kembali tersenyum. "Aku tidak akan marah, aku justru merasa bahagia, karena Kak Yuna sudah mau berusaha."

Akhirnya pemuda tampan itu bangkit, dia berdiri di belakang tubuh Yuna lalu meraih ujung resleting gaun pengantin wanita itu. "Aku bantu yah ...."

Namun, bukannya menurut Yuna justru menghentikan tangan Fierce. Dia masih belum siap jika harus memperlihatkan lekuk tubuhnya di depan pemuda itu.

"Maaf ...."

Yuna menggeleng kecil dengan raut yang terlihat sendu, menolak tawaran suaminya. Dia berharap Fierce bisa memahami, terlebih dia belum bisa memberikan kebutuhan batin untuk Fierce, dia tidak mau membuat Fierce merasa tersiksa.

"Aku masih butuh waktu, Fierce," lirih Yuna dengan perasaan bersalah. Setiap menatap dua manik mata Fierce, entah kenapa hanya ada kesedihan yang meliputi hati wanita itu.

Dia merasa seperti wanita jahat yang merenggut masa depan Fierce dengan paksa.

Akan tetapi Fierce tidak akan mungkin membuat sang istri banyak pikiran. Karena hal tersebut akan fatal untuk kesehatan janin yang di kandung Yuna. Fierce malah tertawa kecil, lalu meraih kedua tangan Yuna. "Aku paham. Dan Kak Yuna tenang saja, aku juga tahu kalau kita tidak boleh melakukan itu." Katanya dengan ambigu.

Wajah bak pemuda polos Fierce tampakkan di depan Yuna, bibirnya yang tertarik sempurna, pipinya yang merona, membuat Yuna tak bisa menahan bibirnya untuk tidak tersenyum.

"Kalau begitu aku bantu masuk ke kamar mandi saja ya. Aku siapkan air hangat dulu," ucap Fierce, dia melepaskan tangan Yuna, lalu mengusak puncak kepala wanita itu sekilas.

Fierce masuk ke dalam kamar mandi yang ada di kamarnya. Karena ruangan itu digunakan untuk tempat peristirahatan mereka setelah sah menjadi suami istri.

Setelah kepergian Fierce, Yuna langsung tertunduk lemah. "Dia benar-benar sempurna. Sedangkan aku? Aku tidak bisa memberikan apapun untuknya."

Bola mata Yuna kembali berkaca-kaca, lalu menatap perutnya yang masih rata. Dia tidak ingin menyalahkan janin yang ada di kandungannya, tetapi saat mengingat itu semua, dia ingin sekali marah.

Tak berapa lama kemudian Fierce kembali, karena air hangat sudah siap. "Ayo bersihkan tubuhmu. Setelah itu kita makan malam, aku ingin Kak Yuna segera beristirahat."

"Bagaimana denganmu, Fierce?"

"Ada banyak kamar mandi di mansion ini, aku akan mandi di bawah."

Akhirnya Yuna pun menganggukkan kepala, dia bangkit dari duduk dan Fierce langsung meraih tangan wanita itu. Dia mengantar Yuna hingga masuk ke dalam kamar mandi. "Nanti pakaian Kakak aku yang siapkan. Itu baju hadiah dari Mommy."

"Terima kasih, Fierce," balas Yuna sambil menatap haru, dia tidak bisa membohongi hatinya yang selalu terkagum-kagum dengan sosok suaminya.

Lantas setelah itu, Fierce benar-benar keluar dari kamar. Dia membersihkan tubuhnya dengan cepat, lalu mengambil makan malam, karena dia tidak mau Yuna kembali membuang energi untuk pergi ke meja makan.

Sedikitpun Fierce tak ingin membuat Yuna susah, dia menyuapi wanita itu dengan telaten, tetapi tidak banyak makanan yang masuk ke perut Yuna, karena wanita itu merasa sedikit mual.

"Kakak harus cepat-cepat beristirahat. Biar aku yang bereskan ini semua," ujar Fierce setelah memberikan Yuna segelas air putih.

Dia menghabiskan sisa makanan Yuna, membuat wanita itu terus memperhatikannya. Fierce mengunyah dengan cepat, karena dia ingin menemani Yuna beristirahat.

Fierce kembali turun ke bawah untuk menaruh piring, karena dia tidak pernah mengandalkan asisten rumah tangganya. Selagi dia bisa, dia akan melakukannya sendiri.

Ketika dia kembali ke kamar, Yuna sudah mulai berbaring dengan posisi memunggunginya. Fierce tersenyum tipis, dia ikut masuk ke dalam selimut, tangannya terangkat tetapi sebelum melandas ke perut Yuna, dia lebih dulu bertanya.

"Bolehkah aku memeluk Kak Yuna?"

Yuna yang masih terjaga tentu mendengar suara Fierce, dia terdiam sesaat, lalu akhirnya mengangguk pelan. Hingga dengan cepat Fierce merengkuh tubuh Yuna untuk dipeluknya. Membuat dua jantung itu sama-sama berdebar dengan keras.

Terpopuler

Comments

Rita

Rita

disini jantungku jg dag dig dug

2025-03-18

0

Dwi Setya Rini

Dwi Setya Rini

biasanya yang manggil KAK tuh yang cewek
ini malah kebalik😁

2024-01-10

0

meE😊😊

meE😊😊

cuss maraton

2023-10-16

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Aku Akan Bertanggung Jawab
2 Bab 2. Dinyatakan Hamil
3 Bab 3. Aku Mencintai Kalian
4 Bab 4. Hanya Ada Perasaan Bersalah
5 Bab 5. Menatap Haru
6 Bab 6. Harusnya Sedih
7 Bab 7. Menerima Pekerjaan
8 Bab 8. Canggung
9 Bab 9. Bahan Baku Energi
10 Bab 10. Sudah Dimaafkan
11 Bab 11. Kamu Itu Berharga
12 Bab 12. ATM
13 Bab 13. Berita Buruk
14 Bab 14. Kembali Hancur
15 Bab 15. Aib
16 Bab 16. Semua Orang Terperangah
17 Bab 17. Kelak Aku Akan Marah
18 Bab 18. Memupuk Kepercayaan Diri
19 Bab 19. Kalah Sebelum Berjuang
20 Bab 20. Usia Labil
21 Bab 21. Kamu Suka, Fierce?
22 Bab 22. Periksa Kandungan
23 Bab 23. Hak Yang Utuh
24 Bab 24. Kedatangan Sintia
25 Bab 25. Berbelanja
26 Rahasia Istri Culun by Itta Haruka07
27 Bab 26. Persalinan
28 Bab 27. Seperti Anakku Sendiri
29 Bab 28. Tidak Mirip
30 Bab 29. Baby Blues Syndrome
31 Bab 30. Sarapan Yang Lain
32 Bab 31. Persiapkan Dirimu
33 Bab 32. Mengingat Tentang Kita
34 Bab 33. Untung Sudah Selesai
35 Bab 34. Ungkapan
36 Bab 35. Terlambat Kerja
37 Bab 36. Menggoda Istri
38 Bab 37. Ke Suatu Tempat
39 Pawang Tuan Impoten by DHEVIS JUWITA
40 Bab 38. Aku Ingin Menyelidikinya
41 Bab 39. Hasil
42 Bab 40. Bicara
43 Bab 41. Garda Terdepan
44 Bab 42. Jatuh Sakit
45 Bab 43. Menyerah
46 Bab 44. Ke Mana Lagi
47 Bab 45. Aku Tidak Akan Diam
48 Bab 46. Ingin Menang Sendiri
49 Bab 47. Aku Sangat Mencintaimu
50 Bab 48. Meringkus Tikus
51 Bab 49. Aku Akan Membuatmu Menyesal
52 Bab 50. Kejutan
53 Bab 51. Makan Malam Keluarga
54 Bab 52. Cucuku Bertambah Lagi?
55 Bab 53. Pesulap Merah
56 Bab 54. Makan Siang
57 Bab 55. Membuat Seluruh Wanita Iri
58 New Novel
59 New Novel
60 New Novel
Episodes

Updated 60 Episodes

1
Bab 1. Aku Akan Bertanggung Jawab
2
Bab 2. Dinyatakan Hamil
3
Bab 3. Aku Mencintai Kalian
4
Bab 4. Hanya Ada Perasaan Bersalah
5
Bab 5. Menatap Haru
6
Bab 6. Harusnya Sedih
7
Bab 7. Menerima Pekerjaan
8
Bab 8. Canggung
9
Bab 9. Bahan Baku Energi
10
Bab 10. Sudah Dimaafkan
11
Bab 11. Kamu Itu Berharga
12
Bab 12. ATM
13
Bab 13. Berita Buruk
14
Bab 14. Kembali Hancur
15
Bab 15. Aib
16
Bab 16. Semua Orang Terperangah
17
Bab 17. Kelak Aku Akan Marah
18
Bab 18. Memupuk Kepercayaan Diri
19
Bab 19. Kalah Sebelum Berjuang
20
Bab 20. Usia Labil
21
Bab 21. Kamu Suka, Fierce?
22
Bab 22. Periksa Kandungan
23
Bab 23. Hak Yang Utuh
24
Bab 24. Kedatangan Sintia
25
Bab 25. Berbelanja
26
Rahasia Istri Culun by Itta Haruka07
27
Bab 26. Persalinan
28
Bab 27. Seperti Anakku Sendiri
29
Bab 28. Tidak Mirip
30
Bab 29. Baby Blues Syndrome
31
Bab 30. Sarapan Yang Lain
32
Bab 31. Persiapkan Dirimu
33
Bab 32. Mengingat Tentang Kita
34
Bab 33. Untung Sudah Selesai
35
Bab 34. Ungkapan
36
Bab 35. Terlambat Kerja
37
Bab 36. Menggoda Istri
38
Bab 37. Ke Suatu Tempat
39
Pawang Tuan Impoten by DHEVIS JUWITA
40
Bab 38. Aku Ingin Menyelidikinya
41
Bab 39. Hasil
42
Bab 40. Bicara
43
Bab 41. Garda Terdepan
44
Bab 42. Jatuh Sakit
45
Bab 43. Menyerah
46
Bab 44. Ke Mana Lagi
47
Bab 45. Aku Tidak Akan Diam
48
Bab 46. Ingin Menang Sendiri
49
Bab 47. Aku Sangat Mencintaimu
50
Bab 48. Meringkus Tikus
51
Bab 49. Aku Akan Membuatmu Menyesal
52
Bab 50. Kejutan
53
Bab 51. Makan Malam Keluarga
54
Bab 52. Cucuku Bertambah Lagi?
55
Bab 53. Pesulap Merah
56
Bab 54. Makan Siang
57
Bab 55. Membuat Seluruh Wanita Iri
58
New Novel
59
New Novel
60
New Novel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!