"Tidak.. kau tidak boleh bekerja kau masih berumur 8 tahun, harusnya kau fokus belajar. Biarkan saja kakak yang mencari uangnya!" Ujar Amel seraya membelai lembut rambut adiknya itu.
Vira hanya menganggukkan kepalanya tanda ia mengerti.
Di sisi lain ....
Asissten Rama yang masuk ke ruangan Amel terkejut karena tak menemukannya. Ia segera keluar dan menanyakan pada perawat.
"Sus, pasien di ruangan ini dimana?" tanyanya sambil menunjuk ke arah ruangan tersebut.
"Maaf Tuan, saya tak tahu." Balas perawat.
"Oh.. terimakasih." Balasnya sambil tersenyum.
Tiba-tiba perawat yang mengantar Amel pun muncul dan Rama berinisiatif bertanya.
"Maaf Sus, pasien ruangan ini ada dimana ya?" Tanyanya sambil menunjuk ke arah ruangan itu.
"Oh.. dia, dia sedang berada di ruangan sebelah sana pak, dia sedang menemui ibunya." Jelas perawat itu sambil menunjuk pada ruangan anggrek 1 yang tempatnya hanya bersebelahan dengan ruang Anggrek 2.
"Ah.. terimakasih." Balasnya dengan tersenyum dan beranjak dari tempat ia berdiri.
***
Setelah Rama mengecek latar belakang keluarga Amel, ia sempat tersentuh. Karena sekarang Amel tulang punggung keluarga. Ia pun segera mengeluarkan ponselnya untuk mengubungi bos nya itu.
"Bos.. saya sudah mendapatkan latar belakangnya." Ujar Rama sambil memegang berkas itu.
"Baiklah, bawa ke kantor sekarang!" Perintahnya.
1 jam kemudian..
Akhirnya Rama pun sampai di perusahaan bos nya itu, ia sesegera mungkin masuk dan menaiki lift. Ia pun mengetuk pintu lalu sampai di sebuah ruangan yang sangat indah dan tersusun rapi. Ruangan itu tak lain adalah ruangan bosnya.
"Bos ini data-datanya." Ujarnya sembari menyerahkan berkas itu.
Azka pun membuka dan membacanya.
'Heh... ternyata menjadi tulang punggung, dan bekerja part time. Cukup menarik!' Batinnya sembari tersenyum.
'Apa yang ku lihat tadi?apakah benar bos tersenyum?' Batinnya dengan sesekali mengucek bola matanya.
"Kerja bagus!gajimu bulan ini ku naikan!" pujinya sambil melempar ringan data tersebut pada mejanya.
"Kau memang yang terbaik bos!" balasnya sambil membesarkan ke dua pupil matanya.
"Heh.. akhirnya ku temukan calon istri pura-puraku." Ujarnya sambil tersenyum sinis.
"Hah.. siapa dia bos?" tanyanya dengan heran bercampur terkejut.
"Jangan banyak bicara!ikuti saja aku!" Perintahnya sembari beranjak dari tempat ia duduk.
"Baik bos!" Balasnya sembari membuntuti bosnya.
***
Di perjalanan...
Rama yang sedari tadi masih penasaran pun bertanya kembali pada bosnya itu.
"Bos.. siapakah wanita itu?kita akan menuju kemana?" tanyanya dengan heran.
"Sudahlah kau ikuti saja!" balasnya dengan nada dinginnya itu.
Rama pun mengangguk, menandakan bahwa ia mengerti. Namun saat di perjalanan, ia merasa familiar pada jalannya. Yap ini adalah jalan menuju rumah sakit tadi. Akhirnya ia pun menyimpulkan bahwa wanita itulah yang akan di jadikan istri pura-pura bosnya itu.
1 jam kemudian....
Akhirnya mereka sampai di rumah sakit tersebut, Azka yang berjalan bak pangeran sontak membuat semua wanita yang ada disana terpana melihat paras tampannya dan ada Rama di sisinya sehingga semua memuji mereka sebagai Para pangeran yang turun dari surga. Azkan pun segera menuju ke ruangan Wanita yang bernama Amel namun ia tak menemukannya.
------------------------------------------------------
Nb Author:Yuk like sama vote buat dukung novel ini☺dan jangan lupa komen sebanyak-banyaknya.jangan lupa mampir juga di novel saya yang lainnya:Kau Cinta Pertamaku!
salam sayang author:
Jsl Uciha
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
Lilik Muntamah
iua sekali scrolll habis
2021-12-12
0
ani nurhaeni
thooorrr ooohhh thoorr.. panjangiiin dikiit dong cerita nyaaa
2021-07-24
0