"Baik tuan." Balasnya sambil menangguk tanda mengerti.
Setelah Azka pergi, Bi Marni segera menghampiri wanita itu untuk mengganti pakaiannya yang basah dan mengompresnya sepanjang malam.
**
Malam yang kelam telah berganti dengan pagi yang cerah. Setelah Bi Marni merawatnya semalam akhirnya demam wanita itu pun turun. Bi Marni membuka tirai jendela itu dan matahari menyinari wajahnya dan sontak ia pun terbangun dan bingung karena kini ia berada di kamar yang mewah, namun sangat asing untuknya. Padahal kemarin ia sedang berada di jalan.
'Ah... Dimana aku?siapa aku?apa yang aku lakukan disini?' Batin Amel sambil meletakkan lengan ke kepalanya.
'Wah kamar ini sangat indah, interiornya pun sangat di perhatikan.' Batin Amel lagi dengan membesarkan kedua pupil matanya.
Tiba-tiba ia melihat seorang wanita berusia 35 tahun yang sedari tadi tengah membersihkan toilet yang ada di kamarnya. Ia pun berinisiatif bertanya.
"Maaf bu, saya sedang dimana?ini rumah siapa?" Tanya Amel dengan hati-hati.
"Nona apakah nona sudah merasa baikan?Nona sedang ada di rumah Tuan muda Azka." Jelasnya.
'Tuan muda Azka?siapa dia?apakah dia sengaja menolongku lalu dia menjualku?atau dia adalah pria tua yang genit?Ah... Tidak!' batin Amel gusar.
"Non, apa anda baik-baik saja?Saya Bi Marni yang membersihkan rumah ini, maaf nama Nona Siapa ya?" tanya Bi Marni dengan sopan.
"Aiya Bi Marni, saya Camelia panggil saja saya Amel." Balas Amel sambil menjulurkan tangannya untuk berjabat tangan.
"Maaf Non, saya tak boleh berjabat tangan dengan anda, saya hanya pembantu disini." Ujar Bi Marni sambil menundukkan kepalanya.
"Tak apa Bi, toh saya bukan Nona keluarga ini, saya pun tak tahu malam tadi seingat saya, saya ada di jalan dan tak mengingat apa-apa lagi setelah itu." Jelasnya dengan menempelkan jari telunjuk ke pelipis-nya
Tiba-tiba Amel mengingat ibunya, semalam dia berniat untuk mencari pinjaman, namun dia malah pingsan.
'Ah.. ibuku!bagaimana sekarang kondisinya?dan adikku!pasti dia kesepian tadi malam, Dek maafkan kakak Ya!' batin Amel sembari membelalakkan kedua bola matanya.
"Ah.. iya Bi, saya harus pergi karna saya memiliki banyak urusan yang harus saya kerjakan." Jelasnya sembari beranjak dari tempat ia berdiri.
"Baiklah Non.. berhati-hatilah!" Balasnya.
'Aku tak boleh memberitahu siapa pun masalahku!aku pasti bisa!' batin Amel dengan penuh percaya diri dan semangat.
Amel harus segera sampai di rumah sakit tapi karena ia tak memiliki uang sepeser pun akhirnya ia harus berjalan kaki untuk menuju ke rumah sakit itu, sebenarnya ia pun masih merasa agak pusing namun ia tetap memaksakannya.
Azka yang akan mengunjungi rumah itu kaget karena melihat wanita yang ia tolong tadi malam sudah keluar dari rumah, sekejap ia menghiraukannya namun saat dia melaju terlihat dari kaca spionnya bahwa wanita itu pingsan dan tergeletak di jalan. Ia langsung memundurkan mobilnya untuk menolong wanita itu lagi yang tak lain adalah Amel.
" Sial!kau sudah merepotkanku dua kali!" Gerutunya.
Azka pun membawanya ke rumah sakit terdekat, rumah sakit itu pun yang merawat ibunya. Ketika Amel di baringkan di brankar dan akan di bawa ke ruangan pasien ia sempat berpapasan dengan adiknya namun sayang ia sedang pingsan.
--------------------------------------------------------------------------------
Nantikan Eps selanjutnya ya guys!
Nb Author:jangan lupa juga baca novel saya yang lain yang berjudul Kau Cinta Pertamaku!
Dan jangan lupa di like ya cantik ganteng!nggak dosa kok😊
Terimakasih..
Jsl Ucih@♡**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
ani nurhaeni
kurang panjang
😁
2021-07-24
0
Aji Saputra Aji Saputra
Seruuu
2020-11-14
1
Yustila Santun
sedih n seru
2020-10-17
1