Betapa terkejutnya ia saat mendengar suara si pemanggil yang tak lain adalah suara Azka yang dingin itu.
"Dalam setengah jam lagi, temui saya di Cafetaria rumah sakitmu!" perintahnya sambil menutup telepon tersebut.
Amel yang tak mendapat kesempatan untuk bicara pun merasa sedikit kesal dan menekuk wajahnya.
"Kak, kakak kenapa?kok wajahnya di tekuk?" Tanya adiknya.
"Tak apa, kakak hanya sedikit kesal kepada teman kakak!" Jelasnya sambil tersenyum.
'Humph.. !memangnya siapa dia main mematikan ponsel begitu saja!' Batinnya sambil melipat kedua lengannya ke dada.
30 menit kemudian....
Azka yang telah sampai langsung menuju ke Cafetaria yang ada di rumah sakit itu. Saat ia datang, ia tak menemukan Amel, namun ia tetap memilih tempat duduk.
Di sisi lain....
Amel yang sedang menyuapi adiknya makan tiba-tiba teringat pada janjinya yang harus menemui Azka di Cafetaria. Ia pun langsung menaruh makanannya dan menyuruh adiknya sementara makan sendiri dan bergegas menuju Cafetaria. Sesampainya Ia di Cafetaria, ia langsung mencari dimana Azka duduk dan ia menemukan seorang pria tampan tengah duduk manis menunggu di bagian kanan yang tak lain adalah Azka. Ia langsung mendekat ke arah Azka dan terlihat Azka menatapnya dengan penuh kemarahan dan wajah yang kesal.
"Maaf kan saya, saya terlambat." Ujarnya sembari menundukkan kepala karena tak berani menatap Azka.
"Kau ini, apa kau siput?hingga begitu lama untuk datang kesini!" Bentaknya ringan
"Yah aku ini hanya terlambat 10 menit saja!" Balasnya dengan memalingkan wajahnya.
Azka yang melihat tingkah laku Amel yang menggemaskan membuatnya tersenyum tipis-tipis.
'Heh, menarik!cantik dan menggemaskan!' Batinnya sembari tersenyum tipis.
Amel yang melihat Azka tersenyum sekilas membuatnya terpesona sesaat karena ia sangat tampan dan saat senyum ia terlihat sangat manis, dan membuat pipi Amel merona.
"Hey!mengapa pipimu merona?" Tanyanya sambil melambai-lambaikan lengannya.
"Ti-tidak!" Bantahnya sembari membelalakan kedua matanya.
"Sudahlah itu tak penting, mari kita bahas tentang kesepakatan kita yang kemarin." Ujarnya sambil menyerahkan dokumen.
"Dokumen apa ini?" Tanyanya karena heran.
"Ini adalah dokumen yang berisi kesepakatan kita, jika kau bersedia maka tanda tanganlah dan aku akan membayar semua pengobatan ibumu sampai ia sembuh!" Jelasnya dengan nada dingin.
"Baik, saya setuju, saya akan menandatanganinya!" Balasnya sembari menandatangani dokumen itu.
"Bagus!dalam waktu dekat kita akan segera menikah!" Ujarnya sembari beranjak dari duduknya.
Setelah Azka pergi Amel bergegas kembali untuk menemui adiknya yang sedang makan sendiri di ruang tunggu.
"Mengapa kau tak habiskan makananmu?tanya Amel pada adiknya itu.
"Ini untuk kakak, kakak belum makan kan?" Tanyanya sembari menyodorkan makanan.
"Habiskan saja, nanti kakak beli lagi!" Balasnya sembari tersenyum dan menepuk ringan rambut adiknya.
"Baiklah!" Balasnya sambil tersenyum dan memakannya lagi.
**
Di sisi lain...
Terlihat laki-laki paruh baya yang sedang membaca koran di halamannya dengan santai, lelaki itu yang tak lain adalah ayahnya Azka. Azka yang telah sampai di rumahnya sesegera mungkin masuk pintu rumah namun terhalang ayahnya yang ingin bertanya.
"Darimana saja kau pagi-pagi begini?bukannya pergi ke kantor malah pergi tak jelas!" Ujar ayahnya sembari membaca koran.
"Dan ingat tentang kesepakantan kita!jika dalam sebulan ini kau tak memiliki calon istri maka kau harus menikahi anaknya teman bisnis ayah!" Ujarnya lagi.
"Tenang saja, saya telah mempunyai calon istri!" balasnya sambil tersenyum sinis.
"Benarkah?jika benar bisakah kau kenalkan dia padaku?" balasnya karena tak percaya.
"Baiklah besok, saya kenalkan pada Ayah!" Balasnya sembari beranjak dari tempat ia berdiri dan menuju ke kamarnya.
Nb Author:Yuk like sama vote buat dukung novel ini☺dan jangan lupa komen sebanyak-banyaknya.jangan lupa mampir juga di novel saya yang lainnya:Kau Cinta Pertamaku!
salam sayang author:
Jsl Uciha
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
Yustila Santun
sombong tuh, sd punya cais hahaha
2020-10-17
2
Lee taeyang
SEMANGAT KAK AUTHOR
2020-02-28
5