Menjadi Bibit Kecebong.

💝💝💝💝💝💝

...HAPPY READING......

.

.

"Kenapa aku malah benar-benar menikahi Genderuwo," ucap El mengusap wajahnya kasar. Lalu karena dia tidak bisa tidur akhirnya El memilih untuk membersihkan tubuhnya. Dia berniat akan pergi ke rumah Hendra. Rumah sahabatnya itu cukup jauh juga bila dari Apartemennya. Namun, El bingung mau menghabiskan waktunya untuk apa. Sedangkan jam masih menunjukkan pukul empat sore.

"Sial banget! Tahu jika aku yang akan menikahi Adel, ngapain juga Hendra sama Aiden ikut-ikutan. Kan jelas bertanggung jawab sama anak sendiri," gerutu El begitu tiba di dalam kamar mandi.

Lalu ia menghidupkan air shower dan menyiram tubuhnya dengan pikiran masih terus memikirkan kerugian yang ia dapatkan, karena yang memperkosa Adel bukan hanya dia. Akan tetapi juga kedua sahabatanya.

"Apes banget nasip mu, El. Kamu kira bidadari beneran. Eh tau-taunya nenek panjang hidung," ucapnya lagi sudah seperti seorang ibu-ibu yang lagi mengomel pada anaknya. Setelah memakai Bathroom pada tubuhnya. El menatap kearah kaca sambil melihat pantulan dirinya sendiri.

"Ck, ck! Aku yang tampan ini harus menikahi gadis miskin dan galak. Belum lagi itu entah anak siapa?" berdecak sendiri sambil memuji dirinya sendiri. Ternyata El adalah tipe orang memiliki kepercayaan diri yang sangat tinggi. Dia sangat hobi memuji dirinya sendiri. Padahal jika di mata Adel, dia hanyalah seorang bajingan dan anak pemalas yang tahunya menghabiskan uang orang tua.

"Pokonya Hendra sama Aiden harus mentraktir aku selama satu tahun ini. Enak saja mereka masih singel. Sedangkan aku sudah melepas masa lajang dengan terpaksa," Agh, El ternyata juga matre. Padahal dia memiliki banyak uang dari orang tuanya.

"Untungnya malam itu aku yang duluan bobol, jika aku mendapatkan sisa mereka. Wah! Bisa-bisa tujuh turunan dan tanjakan, senjata aku tidak akan bagun lagi," Elvino tersenyum-senyum sendiri mengingat dia yang mengambil keperawanan Adelia lebih dulu. Rasa nikmat ketika dia melakukannya membuat si adik kecil bagun secara tiba-tiba.

"Agh, brengsek! Kenapa kau bangun?" tanyanya sembari memegang ujung tongkat sakti yang sudah siapa untuk diajak bertempur.

"Adel... ini semua gara-gara dirimu!" padahal dia sendiri yang mengingat sang istri. Tapi malah menyalahkan gadis yang lagi tidur dengan nyenyak di dalam kamarnya sendiri.

"Huh! Jadi mandi lagi, kan! Kenapa kau bangun? Lain kali jika wanita itu adalah Adel. Kau tidur saja, atau bertapa sampai kita menemukan bidadari yang sesungguhnya," El memarahi si adik kecil. "Dia bukanlah makanan kita, kejadian malam itu anggap saja kita nyasar. Kau paham, kan? Jadi jangan membuat aku bersolo seperti ini," nasehat Elvino sambil kembali mandi dan menidurkan sang adik mengunakan sabun cair.

"Aaaggkh!" Elvino mengerang panjang ketika dia sudah berhasil melakukan misi mengeluarkan bisa kobranya, yang terbuang sia-sia. Kemungkinan besar akan menjadi bibit kecebong di paritan ibukota.

"Huh! Adel, kamu sudah membuatku malu. Lihatlah! Mungkin didinding kamar mandi sedang menertawakan aku. Masa' tampan-tampan malah bersolo," ucapnya sambil memasang kembali Bathroom untuk kedua kalinya.

Sampai setengah jam kemudian, pemuda itu baru keluar dari kamar mandi. Tetesan air meluncur dari rambut melewati tubuh Atletisnya. Ya, El memiliki tubuh atletis dan roti sobek terpampang nyata apabila dia sedang bertelanjang dada.

Di balik sifat pemalas dan suka mabuk-mabukan. Elvino sangat hobi menghabiskan waktunya untuk berolahraga. Makanya sejauh ini dia masih sehat-sehat saja walaupun hampir setiap hari meneguk minuman keras.

Akan tetapi, Elvino tidak merokok. Dia malahan tidak suka mencium bau benda yang dibakar itu. Begitu pula dengan kedua sahabatnya. Jadi mereka cuma sekedar datang ke Bar untuk bersenang-senang dan minum-minuman yang memabukkan.

Ketika El masih memilih baju apa yang akan dia pakai. Ponselnya berdering, menandakan ada yang meneleponnya.

Ttttddd!

📱 Elvino : "Huem! Apa?" sahut El setelah menggeser tombol hijau pada layar ponselnya.

📱 Hendra : "El, aku nanti malam nggak ikutan ya. Soalnya aku mau ke rumah nenek bersama mami ku, kamu pergi bersama Aiden aja," jawab Hendra tidak tahu bahwa El berencana akan ke rumahnya.

📱 Elvino : "Apa! Kenap mendadak sekali? Aku sedang memilih baju untuk aku pakai ke rumah mu," seru El malah duduk di pinggir ranjang tempat tidurnya.

📱 Hendra : "Eh! Jangan ke rumah ku. Ini aku sudah berangkat. Tahu sendiri kan gara-gara kejadian itu aku tidak bisa membantah orang tuaku lagi. Jika tidak mereka akan menyita semua kartu dan mobilku," terdengar suara Hendra seperti orang yang lagi tersiksa batinnya.

📱 Elvino : "Ck, baru segitu doang seperti dunia mau kiamat aja. Aku nih yang ketimpa sialnya, kalian cuma menikmati. Tapi aku yang bertanggung jawab," decak El tidak habis pikir juga dengan orang yang merekam kejadian. Kenapa hanya memiliki foto dan videonya saja.

📱 Hendra : "Ha... ha... Sudah terima dengan ikhlas! Andai aku yang disuruh menikahi Adel. Aku tidak akan menolak, dia cantik. Cuma orang miskin saja," tawa Hendra pecah karena dia tidak menyangka jika perbuat mereka mengharuskan El menikahi gadis yang mereka rusak.

📱 Elvino : "Diam lah! Kalian tidak tahu betapa menyeramkan bidadari yang tersangkut itu. Rasanya aku ingin pergi dari sini mengunakan pintu milik Doraemon."

📱 Hendra: "El, apa kamu lagi mabuk?" tanya Hendra mengira bahwa sahabatanya mabuk di siang hari.

📱 Elvino : "Mabuk apa? Ini aku habis mandi. Sudahlah aku mau bersiap-siap mau ke rumah Aiden saja," kata El kembali lagi berdiri untuk meneruskan niatnya mengambil pakaian ganti.

📱 Hendra : "Tunggu, tunggu! Jangan langsung dimatikan. Apakah Aiden belum menghubungi mu?" seru Hendra sambil berjalan keluar dari kamarnya.

📱 Elvino : "Menghubungi apa? Dari kemarin sore dia belum ada menghubungi ku,"

📱 Hendra : "Dia pergi juga, Aiden dihukum papanya selama tujuh hari. Setiap pulang kuliah dia harus ikut bekerja ke perusahaan. Mungkin Aiden akan pulang sekitar pukul delapan gitu, soalnya tadi pagi dia ada menelepon. Tapi hanya sebentar, cuma ingin mengatakan itu saja," papar pemuda itu. Sebab gara-gara Elvino yang menikahi Adel, mereka berdua juga mendapatkan hukuman. Walaupun hanya ala kadarnya bagi orang lain. Namun, bagi pemuda seperti mereka sangatlah berat, karena mereka mana pernah bekerja atau kekurangan uang.

📱 Elvino : "Benarkah? Wah, wah! Seru sekali. Yasudah, kalau begitu aku akan bermain game saja," El tersenyum mendengar sahabtanya juga mendapatkan hukuman. Setelah memutuskan sambungan telepon tersebut. El akhirnya mengambil celana jeans pendek dan baju kaos berlengan pendek.

Sore ini dia tidak akan pergi kemana-mana, karena kedua sahabatnya tidak ada di rumah. Jadi El akan bermain game di ruang tengah Apartemen nya.

Ceklek!

Begitu El membuka pintu kamarnya. Kebetulan sekali Adel juga baru keluar dari dalam kamarnya sendiri.

Untuk beberapa saat mereka berdua saling pandang. Lalu sama-sama membuang pandangan mata masing-masing.

Braak!

Adel sengaja menutup pintu kamarnya cukup keras. Setelah itu dia berjalan mencari letak dapur, karena tiba-tiba saja, dia ingin membuat makanan sendiri. Sejak tadi gadis itu tidak bisa tidur karena mengigat makanan dipinggir jalan yang mereka lewati tadi siang.

"Astaga! Adel, satu bulan saja kamu di sini, maka pintu itu akan lepas," seru El mengelus dada. Namun, Adel tidak menghiraukan perkataan suaminya. Dia berjalan begitu saja, seakan sudah tahu dimana letak dapurnya.

...BERSAMBUNG......

Terpopuler

Comments

Shaqila Shaqila

Shaqila Shaqila

ah visual saya suka saya suka Thor
xiu bin ku

2023-08-10

0

Fatima Azzahra

Fatima Azzahra

perbaiki diri kamu El, janganlah seperti itu terus. kasihan Adel yg kamu sdh hancurkan

2023-04-07

0

Kar Genjreng

Kar Genjreng

Istri sendiri di bilang gendruwo..biarpun Adel miskin dan ga cantik..tetapi masih bisa menjaga mahkotanya..dan kamulah yang telah mengambilnya..jangan JAHAT kata-kata juga di jaga lagi hamil 🤰🤰🍆🍆 benih terongmu tu kecebong..del biarlah bersabarlah bila terus menerus di lecehkan mwnding pergi bawa Anak mu..pasti bisa hidup layak 😭😭😔😔

2023-03-23

0

lihat semua
Episodes
1 Harus Bertanggung Jawab.
2 Barang Buat Lamaran.
3 Tatapan Membunuh.
4 Syarat Adelia.
5 Datang Ke rumah Calon Mertua.
6 Alasan Adelia.
7 Dokter Spesialis Jantung.
8 Tukang Pijit Dadakan.
9 Pernikahan Elvino Dan Adelia.
10 Mengakui Sebagai Cucu.
11 Seperti Musuh.
12 Malaikat Tak Bersayap.
13 Bidadari Versi Elvino.
14 Menjadi Bibit Kecebong.
15 Pandai Memasak.
16 Tidak Tega ( Elvino )
17 Bebek jantan.
18 Bayi Siapa?
19 Anggap, Tetangga Kamar.
20 Jangan Menyakiti Adelia Lagi.
21 Bertemu Adelia.
22 Ada Hubungan Apa?
23 Pemenang Kontes.
24 Mangga Pak RT.
25 Memang Nakal.
26 Ancaman Elvino.
27 Janji Elvino.
28 Keraguan Elvino.
29 Balas Dendam Si Bayi.
30 Mengajak Pacaran.
31 Untuk Dirimu Sendiri.
32 Panggilan Keramat.
33 Kekhawatiran Elvino.
34 Tetap Istri Dan Anakku. ( Elvino )
35 Dia Juga Anakku.
36 Demi Adelia.
37 Alat Balas Dendam.
38 Tabrakan Mata.
39 Apakah Salah Minum Obat?
40 Memberi Semangat.
41 Sudah Menikah. ( Elvino )
42 Surat Cinta Dari Dosen.
43 Pergaulan Yang Salah.
44 Satu Piring, Berdua.
45 Pengumuman.
46 Adel Pulang.
47 Anakku Laki-laki. ( Elvino )
48 Niat El.
49 Aku Percaya. ( Adelia )
50 Tidak Ingin Membuat Cemburu.
51 Untuk Kalian. ( Elvino )
52 Ibu Hamilku.
53 Mungkinkah, Sudah Jatuh Cinta?
54 Pelukan Pertama.
55 Hari Pertama Bekerja.
56 Mungkin!
57 Enaknya Punya Istri.
58 Ungkap Elvino.
59 Kamu Lebih Berharga ( Elvino )
60 I Love You My Hubby.
61 Sudah Takluk.
62 Terlalu Tampan 2++
63 Dugaan Elvino. 2+++
64 Sikap Posesif. ( Elvino )
65 Tidak Ingin Disepelekan.
66 Konspirasi Musuh.
67 Restoran Anak Muda.
68 Mantan Meresahkan VS Istri Sah.
69 Duplikat Tuan Arka.
70 Pandai Berdebat.
71 Bertambah Cantik.
72 Harus Kuat.
73 Sama-sama Menguatkan.
74 Harus Membayar Mahal.
75 Do'a Mama.
76 Memiliki Cara Bermain.
77 Turunnya, Nilai Saham.
78 Tidak Ingin Diwakilkan.
79 Sembilan Puluh.
80 Sup Iga.
81 Antisipasi.
82 Bukan Pada Tempatnya.
83 Cinta Spesial. ( Elvino )
84 Pemilihan, Model Terkenal.
85 Energi Baru.
86 Tidak Salah.
87 Hanya Perkiraan Dokter.
88 Masalah Baru?
89 Model Dadakan.
90 Operasi Ulang.
91 Pengumuman.
92 Tidak Akan Kalah, Oleh Nasi Goreng.
93 Menjadi Nomor Satu.
94 Bukan Mental Kerupuk.
95 Do'a Elvino.
96 Elvino Junior.
97 Baby Eza.
98 Dia Juga Anakku.
99 Rumah Baru kita.
100 Kebahagiaan Keluarga.
101 Agar Semakin Terikat.
102 Tugas Seorang Suami.
103 Kedatangan Sahabat.
104 Berita Hoax.
105 Tidak Boleh Menangis.
106 Oh My God!
107 Rumah Utama.
108 Yang Membuat Hati Bergetar. Raya )
109 Pengakuan Raya.
110 Laki-laki Yang Aku Benci.
111 Keseriusan Arya.
112 Mencegah Lebih Baik, Daripada Mengobati.
113 Pertunangan Raya Dan Arya.
114 Keputusan Bersama.
115 Hari Penantian.
116 Memiliki Seutuhnya.
117 Jadi Balas Dendam, Atau Tidak?
118 Pemikiran Dewasa.
119 Apakah Sudah Salah?
120 Jujur, Aku Kecewa. ( Raya )
121 Pelajaran Untuk, Arya.
122 Asalkan Bersamamu.
123 Andai Takdir Bisa Memilih.
124 Tidak Bisa Menyangkalnya.
125 Eza Bukan Bayi.
126 Impian Tak Pasti.
127 Nona Muda Wijaya.
128 Penyesalan Arya.
129 Semoga Bisa Bertahan.
130 Harus Kuat.
131 Saat Menjabat Sebagai Playboy.
132 Sama-sama Brengsek!
133 Ikut Kena Imbasnya.
134 Sok Kuat.
135 Digantung Pada Pohon Toge.
136 Rani Pelipurlara. Si Mantan, Meresahkan.
137 Dua Arya.
138 Gara-gara Eza.
139 Bohong Itu Dosa. ( Eza )
140 Berpura-pura Kuat.
141 Sisil.
142 Titisan Playboy Cap Kampak.
143 Surat Gugatan.
144 Akan Melepas Mu. ( Arya )
145 Morning Sickness.
146 Bukan Hamil Anak Mantan.
147 Hadirku, Menyakitimu.
148 Belum Meningal?
149 Uang Bisa Dicari.
150 Paling Tampan.
151 Papa El, Payah.
152 Mau Melahirkan.
153 Merasakan Kontraksi.
154 Pengumuman.
155 Cica Aqila Wijaya.
156 Saling Mencintai.
157 Season 2. Dia Juga Anakku.
158 Orang Kaya Sombong.
159 Pecinta Kucing.
160 Gadis Masa Kecil.
161 Menyanyangi Mama.
162 Laki-laki Kebanggaan.
163 Melecehkan.
164 Olivia.
165 Benar Akan Menikah.
166 Nenek Sapu.
167 Langkah Berat.
168 Menutupi Kesedihan.
169 Tatapan Benci.
170 Pohon Talas.
171 Berkacak Pinggang.
172 KDMP.
173 Mendengkur.
174 Tidak Sudi. ( Eza )
175 Sama-sama Mengancam.
176 Bukan Gunung, Tapi Bisul.
177 Merasa Malu.
178 Dapur Baru.
179 Pernikahan Sementara.
180 Merasa Merdeka.
181 Mengalah Pergi.
182 Menyusul Sang Istri.
183 Manusia Penyu
184 Anak ABG.
185 Tidur Berpelukan.
186 Olivia Hamil.
187 Apakah Eza Suamiku?
188 Tetap Satu Kamar.
189 Nasi Goreng Pedas.
190 Janji Eza.
191 Melepasksan Rindu.
192 Kentang Goreng.
193 Pengumuman.
194 Promo novel Ongoing.
195 Seperti Singa Betina.
196 Terpana ( Eza)
197 Rasyid Anggara.
198 Rencana Elvino.
199 Korban, Bukan Pelakunya.
200 Akhiri Semuanya.
201 Cinta Sejati.
202 Promo Novel Baru.
203 Promo Novel Baru.
Episodes

Updated 203 Episodes

1
Harus Bertanggung Jawab.
2
Barang Buat Lamaran.
3
Tatapan Membunuh.
4
Syarat Adelia.
5
Datang Ke rumah Calon Mertua.
6
Alasan Adelia.
7
Dokter Spesialis Jantung.
8
Tukang Pijit Dadakan.
9
Pernikahan Elvino Dan Adelia.
10
Mengakui Sebagai Cucu.
11
Seperti Musuh.
12
Malaikat Tak Bersayap.
13
Bidadari Versi Elvino.
14
Menjadi Bibit Kecebong.
15
Pandai Memasak.
16
Tidak Tega ( Elvino )
17
Bebek jantan.
18
Bayi Siapa?
19
Anggap, Tetangga Kamar.
20
Jangan Menyakiti Adelia Lagi.
21
Bertemu Adelia.
22
Ada Hubungan Apa?
23
Pemenang Kontes.
24
Mangga Pak RT.
25
Memang Nakal.
26
Ancaman Elvino.
27
Janji Elvino.
28
Keraguan Elvino.
29
Balas Dendam Si Bayi.
30
Mengajak Pacaran.
31
Untuk Dirimu Sendiri.
32
Panggilan Keramat.
33
Kekhawatiran Elvino.
34
Tetap Istri Dan Anakku. ( Elvino )
35
Dia Juga Anakku.
36
Demi Adelia.
37
Alat Balas Dendam.
38
Tabrakan Mata.
39
Apakah Salah Minum Obat?
40
Memberi Semangat.
41
Sudah Menikah. ( Elvino )
42
Surat Cinta Dari Dosen.
43
Pergaulan Yang Salah.
44
Satu Piring, Berdua.
45
Pengumuman.
46
Adel Pulang.
47
Anakku Laki-laki. ( Elvino )
48
Niat El.
49
Aku Percaya. ( Adelia )
50
Tidak Ingin Membuat Cemburu.
51
Untuk Kalian. ( Elvino )
52
Ibu Hamilku.
53
Mungkinkah, Sudah Jatuh Cinta?
54
Pelukan Pertama.
55
Hari Pertama Bekerja.
56
Mungkin!
57
Enaknya Punya Istri.
58
Ungkap Elvino.
59
Kamu Lebih Berharga ( Elvino )
60
I Love You My Hubby.
61
Sudah Takluk.
62
Terlalu Tampan 2++
63
Dugaan Elvino. 2+++
64
Sikap Posesif. ( Elvino )
65
Tidak Ingin Disepelekan.
66
Konspirasi Musuh.
67
Restoran Anak Muda.
68
Mantan Meresahkan VS Istri Sah.
69
Duplikat Tuan Arka.
70
Pandai Berdebat.
71
Bertambah Cantik.
72
Harus Kuat.
73
Sama-sama Menguatkan.
74
Harus Membayar Mahal.
75
Do'a Mama.
76
Memiliki Cara Bermain.
77
Turunnya, Nilai Saham.
78
Tidak Ingin Diwakilkan.
79
Sembilan Puluh.
80
Sup Iga.
81
Antisipasi.
82
Bukan Pada Tempatnya.
83
Cinta Spesial. ( Elvino )
84
Pemilihan, Model Terkenal.
85
Energi Baru.
86
Tidak Salah.
87
Hanya Perkiraan Dokter.
88
Masalah Baru?
89
Model Dadakan.
90
Operasi Ulang.
91
Pengumuman.
92
Tidak Akan Kalah, Oleh Nasi Goreng.
93
Menjadi Nomor Satu.
94
Bukan Mental Kerupuk.
95
Do'a Elvino.
96
Elvino Junior.
97
Baby Eza.
98
Dia Juga Anakku.
99
Rumah Baru kita.
100
Kebahagiaan Keluarga.
101
Agar Semakin Terikat.
102
Tugas Seorang Suami.
103
Kedatangan Sahabat.
104
Berita Hoax.
105
Tidak Boleh Menangis.
106
Oh My God!
107
Rumah Utama.
108
Yang Membuat Hati Bergetar. Raya )
109
Pengakuan Raya.
110
Laki-laki Yang Aku Benci.
111
Keseriusan Arya.
112
Mencegah Lebih Baik, Daripada Mengobati.
113
Pertunangan Raya Dan Arya.
114
Keputusan Bersama.
115
Hari Penantian.
116
Memiliki Seutuhnya.
117
Jadi Balas Dendam, Atau Tidak?
118
Pemikiran Dewasa.
119
Apakah Sudah Salah?
120
Jujur, Aku Kecewa. ( Raya )
121
Pelajaran Untuk, Arya.
122
Asalkan Bersamamu.
123
Andai Takdir Bisa Memilih.
124
Tidak Bisa Menyangkalnya.
125
Eza Bukan Bayi.
126
Impian Tak Pasti.
127
Nona Muda Wijaya.
128
Penyesalan Arya.
129
Semoga Bisa Bertahan.
130
Harus Kuat.
131
Saat Menjabat Sebagai Playboy.
132
Sama-sama Brengsek!
133
Ikut Kena Imbasnya.
134
Sok Kuat.
135
Digantung Pada Pohon Toge.
136
Rani Pelipurlara. Si Mantan, Meresahkan.
137
Dua Arya.
138
Gara-gara Eza.
139
Bohong Itu Dosa. ( Eza )
140
Berpura-pura Kuat.
141
Sisil.
142
Titisan Playboy Cap Kampak.
143
Surat Gugatan.
144
Akan Melepas Mu. ( Arya )
145
Morning Sickness.
146
Bukan Hamil Anak Mantan.
147
Hadirku, Menyakitimu.
148
Belum Meningal?
149
Uang Bisa Dicari.
150
Paling Tampan.
151
Papa El, Payah.
152
Mau Melahirkan.
153
Merasakan Kontraksi.
154
Pengumuman.
155
Cica Aqila Wijaya.
156
Saling Mencintai.
157
Season 2. Dia Juga Anakku.
158
Orang Kaya Sombong.
159
Pecinta Kucing.
160
Gadis Masa Kecil.
161
Menyanyangi Mama.
162
Laki-laki Kebanggaan.
163
Melecehkan.
164
Olivia.
165
Benar Akan Menikah.
166
Nenek Sapu.
167
Langkah Berat.
168
Menutupi Kesedihan.
169
Tatapan Benci.
170
Pohon Talas.
171
Berkacak Pinggang.
172
KDMP.
173
Mendengkur.
174
Tidak Sudi. ( Eza )
175
Sama-sama Mengancam.
176
Bukan Gunung, Tapi Bisul.
177
Merasa Malu.
178
Dapur Baru.
179
Pernikahan Sementara.
180
Merasa Merdeka.
181
Mengalah Pergi.
182
Menyusul Sang Istri.
183
Manusia Penyu
184
Anak ABG.
185
Tidur Berpelukan.
186
Olivia Hamil.
187
Apakah Eza Suamiku?
188
Tetap Satu Kamar.
189
Nasi Goreng Pedas.
190
Janji Eza.
191
Melepasksan Rindu.
192
Kentang Goreng.
193
Pengumuman.
194
Promo novel Ongoing.
195
Seperti Singa Betina.
196
Terpana ( Eza)
197
Rasyid Anggara.
198
Rencana Elvino.
199
Korban, Bukan Pelakunya.
200
Akhiri Semuanya.
201
Cinta Sejati.
202
Promo Novel Baru.
203
Promo Novel Baru.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!