💝💝💝💝💝💝
.
.
"Bagaimana saksi?" tanya Pak penghulu bertanya pada para saksi yang ada. Setelah Elvino mengucapkan ijab Kabul sebagai penyatu hubungan dia dan Adelia. Hanya dengan satu kali tarikan nafas.
"Sah,"
"Sah,"
"Sah,"
Kata sah menggema didalam ruangan rumah megah Tuan Arka Wijaya. Adel yang mendengarnya sampai menangis karena mengigat kedua Almarhum orang tuanya yang sudah tiada. Mereka meninggal dunia dari semenjak dia berumur dua belas tahun. Ayah dan ibu Adel mengalami kecelakaan, saat mereka pergi ke pasar.
Dari semenjak itulah Adelia tinggal bersama paman dan tantenya. Untungnya mereka baik dan sangat menyayangi keponakan yatim mereka.
"Adel, sayang, tenanglah! Meskipun kedua orang tuamu tidak bisa menyaksikan langsung. Tapi mereka pasti mengetahui, bahwa putri cantik mereka telah menikah," ucap Nyonya Risa memeluk tubuh menantunya. Beliau sangat peka apa yang dirasakan oleh menantunya.
Sedangkan Elvino hanya diam tidak bergeming sama sekali. Entah apa yang dipikirkan oleh pemuda itu. Sebab setelah mengucapkan ijab kabul nya dia merasakan sesuatu yang dia sendiri saja juga tidak tahu kenapa.
"Terima kasih Ma, sudah mau menerima Adelia di rumah ini," ucap gadis itu setelah merasa lebih baik.
"Sudahlah, kamu tidak perlu berterima kasih Nak. Memang sudah sepatutnya seperti itu. Sekarang ayo cium tangan Elvino, karena saat ini kalian berdua sudah sah menjadi pasangan suami istri," tita Nyonya Risa pada menantunya.
Tidak ada alasan untuk menolak, meski ragu-ragu Adelia pun menyalimi tangan Elvino sebagaimana mestinya. Lalu suaminya juga di pinta untuk mencium keningnya. Meskipun mereka berdua sama-sama merasa gugup.
Cup!
Deg!
Deg!
Begitu bibirnya menempel pada kening istrinya. Jantung Elvino seakan mau keluar dari tempatnya. Aliran darahnya terasa mengalir deras.
"El," seru Arsya karena Elvino terus saja menatap Adelia padahal dia sudah melakukan tugasnya dengan baik.
"Agh, i--iya," jawab Elvino tergagap, dan langsung membuang pandangannya matanya.
"Baiklah sekarang waktunya pembacaan do'a, agar pernikahan mereka diberikan keselamatan," ujar salah satu saksi yang kebetulan adalah asisten Pak penghulu nya.
Lalu pembacaan do'a selamat pun dibacakan oleh laki-laki paruh baya tersebut. Setelah itu berlanjut dengan acara meminta restu pada kedua orang tua mereka, karena Adel tidak memiliki orang tua kandung. Jadi Paman Hasan dan Tante Mona menjadi penggantinya.
Begitu semua acara selesai, termasuk para tetangga Adel pun sudah mengucapkan kata selamat pada pengantin baru tersebut. Masuk pada acara terakhir. Yaitu acara makan bersama. Sebab memang tidak ada acara resepsi dan sebagainya. Kedua sahabat Elvino juga tidak diberi tahu, sebab selain menjaga kondisi Adel juga karena El masih kesal, mereka melakukannya bertiga. Akan tetapi hanya Elvino yang bertanggung jawab. Namun, kedua sahabatnya sudah mengatakan pada El, bahwa mereka akan membiayai semua kebutuhan Adel dan bayinya.
Semenjak kejadian itu Aiden dan Hendra memang belum pernah bertemu dengan Adel. Mereka hanya ada bertemu dengan Paman Hasan dan istrinya saja.
Untungnya keluarga Adel tidak menuntut mereka dan memasukan kedalam penjara. Beliau tidak ingin dikira mengambil keuntungan atas musibah yang menimpa keponakannya. Sebab lawan yang ia hadapi bukan orang-orang biasa. Akan tetapi pengusaha semua. Sudah pasti mereka akan kalah sebelum berperang. Itulah mengapa Paman Hasan memilih berdamai.
Sampai pada dua minggu yang lalu Tuan Arka mendatangi kediaman mereka dan mengatakan akan melamar Adel untuk Elvino putranya. Sebagai bentuk pertanggung jawaban karena sejauh ini Tuan Arka memang belum mengatakan alasan yang sebenarnya. Bahwa dia mendapatkan ancaman dari seseorang, tapi apapun itu penyebabnya. Setidaknya dengan pernikahan tersebut akan menyelamatkan keluarga Adelia.
Walaupun semua tetangga mengetahui apa penyebab Adelia bisa hamil diluar nikah. Tetap saja pasti ada omongan yang akan menghina atas kehamilannya yang tidak memiliki suami.
Adelia yang sangat menghormati paman dan sang tante, akhirnya walaupun kondisi psikisnya belum seratus persen pulih, gadis itu masih bisa berpikir dengan benar. Sehingga dia menerima niat baik Elvino yang bertanggung jawab dan ingin menikahinya.
Gadis itu hanya mengharapkan keberuntungan. Semoga dia kuat untuk menjalani pernikahan mereka selama satu tahun. Agar anaknya kelak memiliki status seorang ayah. Sangat sederhana, akan tetapi memiliki makna yang besar.
"Adel, Paman dan Tante pulang dulu ya, kamu baik-baik di sini. Bila ada sesuatu segera hubungi kami," pesan Paman Hasan memberikan pelukan pada keponakannya. Hanya Adelia lah satu-satunya keluarga Paman Hasan, karena dia dan ayah Adel hanya berdua saja. Tidak memiliki saudara yang lainnya.
"Iya, Paman dan Tante tidak perlu khawatir. Adel akan baik-baik saja. Ada Mama Risa dan Raya yang akan menemani selama Adel tinggal di sini," jawab Adel tersenyum, agar sang paman tidak merasa khawatir.
"Baiklah, Paman tenang meninggalkan dirimu dengan orang-orang baik. Bila ada waktu senggang dan jika El mau, ajaklah dia berkunjung ke rumah kita. Sebab mau bagaimanapun, sekarang dia adalah suamimu. Pernikahan kalian sah di Agama dan juga Negara," tutur sang paman sebelum benar-benar pergi.
Saat ini mereka sudah berada di depan mobil yang disiapkan oleh Tuan Arka untuk mengantar mereka. Elvino sudah menyalami mertuanya, saat ini pemuda itu lagi mengangkat telepon yang entah dari siapa. Makanya tidak ikut mengantar Paman Hasan dan keluarganya sampai ke mobil.
"Da... da... Kak, Kakak jangan lupa datang kerumah ya," seru adik sepupu Adel yang sangat dia sayangi.
Adelia pun balas melambaikan tangannya. Sampai mobil tersebut tidak terlihat lagi, barulah ia kembali masuk kedalam rumah mertuanya.
"Nak, istirahatlah, Mama tidak mau kamu dan... calon cucu Mama kenapa-kenapa," Nyonya Risa yang baru keluar dari dapur mengelus sayang kepala menantunya. Meskipun dia sempat ragu saat mengucapkan kata calon cucu. Namun, karena melihat raut wajah Adelia biasa-biasa saja. Jadinya beliau melanjutkan ucapannya.
"Huem, iya Ma, terima kasih," Adel yang merasa terharu karena ibu mertuanya mengakui bayi yang ia kandung sebagai cucunya. Langsung memeluk Nyonya Risa.
"Tidak perlu berterima kasih, kamu adalah putri Mama. Apapun yang terjadi untuk kedepannya nanti, kamu dan dia adalah anak dan cucu kami. Kamu bagian keluarga Wijaya, Nak. Jadi jangan pernah merasa sungkan," Nyonya Risa melonggarkan pelukan mereka, karena diaembalas pelukan dari menantunya.
Saat mereka berdua lagi mengobrol. Elvino yang dari Taman belakang langsung berkata.
"Ma, El akan kembali ke Apartemen sekarang, karena ada tugas kuliah untuk besok yang lupa El kerjakan," dustanya karena sebetulnya dia ingin pergi keluar. Bila dirumah orang tuanya pasti dilarang pergi. Apalagi sekarang dia sudah memiliki istri.
"Apa! Kenapa mendadak sekali, kenapa tidak tidur disini saja satu malam lag?" seru Nyonya Risa tidak rela berpisah secepat itu dengan menantunya.
"Lalu bagaimana dengan Adel?" untuk memastikan putranya akan membawa Adelia atau tidak. Nyonya Risa kembali bertanya.
"Tentu saja akan ikut bersama El ke Apartemen, memangnya dia mau tinggal di sini?" sahut El hanya melirik sekilas kearah istrinya yang hanya diam saja.
"Tidak, tidak! Eh, ma--maksud Mama, Adelia akan ikut bersamamu. Tapi awas jika kamu berani berbuat macam-macam pada menantu Mama. Jika sampai terjadi, maka Mama sendiri yang akan menyeret mu ke kantor polisi," ancam wanita paruh baya itu dengan serius.
...BERSAMBUNG......
.
.
Buat Raeder Mak semuanya. Mohon maaf ya, Mak memang tidak menyebutkan secara langsung masalah ijab kabul nya, karena takut salah. Jadi mohon di maklumi. Terima kasih 🙏😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 203 Episodes
Comments
Fatima Azzahra
SAH. Alhamdulillaah
2023-04-07
0
Kar Genjreng
di maklumi yae pembacanya kan tidak semua sama...Ak ngerti ok lah semoga Aviano tidak jahatin Adel saja ngeri...nah masalah Anak siapa yang menabur benih pertama ...ya itulah biologis Ayahnya bila yang kedua ketiga... tidak terjadi...tapi bikin Adel terima pastinya 🥺🥺😚😚
2023-03-19
0
Sifa Dinieka
lanjut Thor...aq suka semua karyamu Thor... ceritanya menarik semua 👍
2023-02-26
1