Mengakui Sebagai Cucu.

💝💝💝💝💝💝

.

.

"Bagaimana saksi?" tanya Pak penghulu bertanya pada para saksi yang ada. Setelah Elvino mengucapkan ijab Kabul sebagai penyatu hubungan dia dan Adelia. Hanya dengan satu kali tarikan nafas.

"Sah,"

"Sah,"

"Sah,"

Kata sah menggema didalam ruangan rumah megah Tuan Arka Wijaya. Adel yang mendengarnya sampai menangis karena mengigat kedua Almarhum orang tuanya yang sudah tiada. Mereka meninggal dunia dari semenjak dia berumur dua belas tahun. Ayah dan ibu Adel mengalami kecelakaan, saat mereka pergi ke pasar.

Dari semenjak itulah Adelia tinggal bersama paman dan tantenya. Untungnya mereka baik dan sangat menyayangi keponakan yatim mereka.

"Adel, sayang, tenanglah! Meskipun kedua orang tuamu tidak bisa menyaksikan langsung. Tapi mereka pasti mengetahui, bahwa putri cantik mereka telah menikah," ucap Nyonya Risa memeluk tubuh menantunya. Beliau sangat peka apa yang dirasakan oleh menantunya.

Sedangkan Elvino hanya diam tidak bergeming sama sekali. Entah apa yang dipikirkan oleh pemuda itu. Sebab setelah mengucapkan ijab kabul nya dia merasakan sesuatu yang dia sendiri saja juga tidak tahu kenapa.

"Terima kasih Ma, sudah mau menerima Adelia di rumah ini," ucap gadis itu setelah merasa lebih baik.

"Sudahlah, kamu tidak perlu berterima kasih Nak. Memang sudah sepatutnya seperti itu. Sekarang ayo cium tangan Elvino, karena saat ini kalian berdua sudah sah menjadi pasangan suami istri," tita Nyonya Risa pada menantunya.

Tidak ada alasan untuk menolak, meski ragu-ragu Adelia pun menyalimi tangan Elvino sebagaimana mestinya. Lalu suaminya juga di pinta untuk mencium keningnya. Meskipun mereka berdua sama-sama merasa gugup.

Cup!

Deg!

Deg!

Begitu bibirnya menempel pada kening istrinya. Jantung Elvino seakan mau keluar dari tempatnya. Aliran darahnya terasa mengalir deras.

"El," seru Arsya karena Elvino terus saja menatap Adelia padahal dia sudah melakukan tugasnya dengan baik.

"Agh, i--iya," jawab Elvino tergagap, dan langsung membuang pandangannya matanya.

"Baiklah sekarang waktunya pembacaan do'a, agar pernikahan mereka diberikan keselamatan," ujar salah satu saksi yang kebetulan adalah asisten Pak penghulu nya.

Lalu pembacaan do'a selamat pun dibacakan oleh laki-laki paruh baya tersebut. Setelah itu berlanjut dengan acara meminta restu pada kedua orang tua mereka, karena Adel tidak memiliki orang tua kandung. Jadi Paman Hasan dan Tante Mona menjadi penggantinya.

Begitu semua acara selesai, termasuk para tetangga Adel pun sudah mengucapkan kata selamat pada pengantin baru tersebut. Masuk pada acara terakhir. Yaitu acara makan bersama. Sebab memang tidak ada acara resepsi dan sebagainya. Kedua sahabat Elvino juga tidak diberi tahu, sebab selain menjaga kondisi Adel juga karena El masih kesal, mereka melakukannya bertiga. Akan tetapi hanya Elvino yang bertanggung jawab. Namun, kedua sahabatnya sudah mengatakan pada El, bahwa mereka akan membiayai semua kebutuhan Adel dan bayinya.

Semenjak kejadian itu Aiden dan Hendra memang belum pernah bertemu dengan Adel. Mereka hanya ada bertemu dengan Paman Hasan dan istrinya saja.

Untungnya keluarga Adel tidak menuntut mereka dan memasukan kedalam penjara. Beliau tidak ingin dikira mengambil keuntungan atas musibah yang menimpa keponakannya. Sebab lawan yang ia hadapi bukan orang-orang biasa. Akan tetapi pengusaha semua. Sudah pasti mereka akan kalah sebelum berperang. Itulah mengapa Paman Hasan memilih berdamai.

Sampai pada dua minggu yang lalu Tuan Arka mendatangi kediaman mereka dan mengatakan akan melamar Adel untuk Elvino putranya. Sebagai bentuk pertanggung jawaban karena sejauh ini Tuan Arka memang belum mengatakan alasan yang sebenarnya. Bahwa dia mendapatkan ancaman dari seseorang, tapi apapun itu penyebabnya. Setidaknya dengan pernikahan tersebut akan menyelamatkan keluarga Adelia.

Walaupun semua tetangga mengetahui apa penyebab Adelia bisa hamil diluar nikah. Tetap saja pasti ada omongan yang akan menghina atas kehamilannya yang tidak memiliki suami.

Adelia yang sangat menghormati paman dan sang tante, akhirnya walaupun kondisi psikisnya belum seratus persen pulih, gadis itu masih bisa berpikir dengan benar. Sehingga dia menerima niat baik Elvino yang bertanggung jawab dan ingin menikahinya.

Gadis itu hanya mengharapkan keberuntungan. Semoga dia kuat untuk menjalani pernikahan mereka selama satu tahun. Agar anaknya kelak memiliki status seorang ayah. Sangat sederhana, akan tetapi memiliki makna yang besar.

"Adel, Paman dan Tante pulang dulu ya, kamu baik-baik di sini. Bila ada sesuatu segera hubungi kami," pesan Paman Hasan memberikan pelukan pada keponakannya. Hanya Adelia lah satu-satunya keluarga Paman Hasan, karena dia dan ayah Adel hanya berdua saja. Tidak memiliki saudara yang lainnya.

"Iya, Paman dan Tante tidak perlu khawatir. Adel akan baik-baik saja. Ada Mama Risa dan Raya yang akan menemani selama Adel tinggal di sini," jawab Adel tersenyum, agar sang paman tidak merasa khawatir.

"Baiklah, Paman tenang meninggalkan dirimu dengan orang-orang baik. Bila ada waktu senggang dan jika El mau, ajaklah dia berkunjung ke rumah kita. Sebab mau bagaimanapun, sekarang dia adalah suamimu. Pernikahan kalian sah di Agama dan juga Negara," tutur sang paman sebelum benar-benar pergi.

Saat ini mereka sudah berada di depan mobil yang disiapkan oleh Tuan Arka untuk mengantar mereka. Elvino sudah menyalami mertuanya, saat ini pemuda itu lagi mengangkat telepon yang entah dari siapa. Makanya tidak ikut mengantar Paman Hasan dan keluarganya sampai ke mobil.

"Da... da... Kak, Kakak jangan lupa datang kerumah ya," seru adik sepupu Adel yang sangat dia sayangi.

Adelia pun balas melambaikan tangannya. Sampai mobil tersebut tidak terlihat lagi, barulah ia kembali masuk kedalam rumah mertuanya.

"Nak, istirahatlah, Mama tidak mau kamu dan... calon cucu Mama kenapa-kenapa," Nyonya Risa yang baru keluar dari dapur mengelus sayang kepala menantunya. Meskipun dia sempat ragu saat mengucapkan kata calon cucu. Namun, karena melihat raut wajah Adelia biasa-biasa saja. Jadinya beliau melanjutkan ucapannya.

"Huem, iya Ma, terima kasih," Adel yang merasa terharu karena ibu mertuanya mengakui bayi yang ia kandung sebagai cucunya. Langsung memeluk Nyonya Risa.

"Tidak perlu berterima kasih, kamu adalah putri Mama. Apapun yang terjadi untuk kedepannya nanti, kamu dan dia adalah anak dan cucu kami. Kamu bagian keluarga Wijaya, Nak. Jadi jangan pernah merasa sungkan," Nyonya Risa melonggarkan pelukan mereka, karena diaembalas pelukan dari menantunya.

Saat mereka berdua lagi mengobrol. Elvino yang dari Taman belakang langsung berkata.

"Ma, El akan kembali ke Apartemen sekarang, karena ada tugas kuliah untuk besok yang lupa El kerjakan," dustanya karena sebetulnya dia ingin pergi keluar. Bila dirumah orang tuanya pasti dilarang pergi. Apalagi sekarang dia sudah memiliki istri.

"Apa! Kenapa mendadak sekali, kenapa tidak tidur disini saja satu malam lag?" seru Nyonya Risa tidak rela berpisah secepat itu dengan menantunya.

"Lalu bagaimana dengan Adel?" untuk memastikan putranya akan membawa Adelia atau tidak. Nyonya Risa kembali bertanya.

"Tentu saja akan ikut bersama El ke Apartemen, memangnya dia mau tinggal di sini?" sahut El hanya melirik sekilas kearah istrinya yang hanya diam saja.

"Tidak, tidak! Eh, ma--maksud Mama, Adelia akan ikut bersamamu. Tapi awas jika kamu berani berbuat macam-macam pada menantu Mama. Jika sampai terjadi, maka Mama sendiri yang akan menyeret mu ke kantor polisi," ancam wanita paruh baya itu dengan serius.

...BERSAMBUNG......

.

.

Buat Raeder Mak semuanya. Mohon maaf ya, Mak memang tidak menyebutkan secara langsung masalah ijab kabul nya, karena takut salah. Jadi mohon di maklumi. Terima kasih 🙏😘😘😘

Terpopuler

Comments

Fatima Azzahra

Fatima Azzahra

SAH. Alhamdulillaah

2023-04-07

0

Kar Genjreng

Kar Genjreng

di maklumi yae pembacanya kan tidak semua sama...Ak ngerti ok lah semoga Aviano tidak jahatin Adel saja ngeri...nah masalah Anak siapa yang menabur benih pertama ...ya itulah biologis Ayahnya bila yang kedua ketiga... tidak terjadi...tapi bikin Adel terima pastinya 🥺🥺😚😚

2023-03-19

0

Sifa Dinieka

Sifa Dinieka

lanjut Thor...aq suka semua karyamu Thor... ceritanya menarik semua 👍

2023-02-26

1

lihat semua
Episodes
1 Harus Bertanggung Jawab.
2 Barang Buat Lamaran.
3 Tatapan Membunuh.
4 Syarat Adelia.
5 Datang Ke rumah Calon Mertua.
6 Alasan Adelia.
7 Dokter Spesialis Jantung.
8 Tukang Pijit Dadakan.
9 Pernikahan Elvino Dan Adelia.
10 Mengakui Sebagai Cucu.
11 Seperti Musuh.
12 Malaikat Tak Bersayap.
13 Bidadari Versi Elvino.
14 Menjadi Bibit Kecebong.
15 Pandai Memasak.
16 Tidak Tega ( Elvino )
17 Bebek jantan.
18 Bayi Siapa?
19 Anggap, Tetangga Kamar.
20 Jangan Menyakiti Adelia Lagi.
21 Bertemu Adelia.
22 Ada Hubungan Apa?
23 Pemenang Kontes.
24 Mangga Pak RT.
25 Memang Nakal.
26 Ancaman Elvino.
27 Janji Elvino.
28 Keraguan Elvino.
29 Balas Dendam Si Bayi.
30 Mengajak Pacaran.
31 Untuk Dirimu Sendiri.
32 Panggilan Keramat.
33 Kekhawatiran Elvino.
34 Tetap Istri Dan Anakku. ( Elvino )
35 Dia Juga Anakku.
36 Demi Adelia.
37 Alat Balas Dendam.
38 Tabrakan Mata.
39 Apakah Salah Minum Obat?
40 Memberi Semangat.
41 Sudah Menikah. ( Elvino )
42 Surat Cinta Dari Dosen.
43 Pergaulan Yang Salah.
44 Satu Piring, Berdua.
45 Pengumuman.
46 Adel Pulang.
47 Anakku Laki-laki. ( Elvino )
48 Niat El.
49 Aku Percaya. ( Adelia )
50 Tidak Ingin Membuat Cemburu.
51 Untuk Kalian. ( Elvino )
52 Ibu Hamilku.
53 Mungkinkah, Sudah Jatuh Cinta?
54 Pelukan Pertama.
55 Hari Pertama Bekerja.
56 Mungkin!
57 Enaknya Punya Istri.
58 Ungkap Elvino.
59 Kamu Lebih Berharga ( Elvino )
60 I Love You My Hubby.
61 Sudah Takluk.
62 Terlalu Tampan 2++
63 Dugaan Elvino. 2+++
64 Sikap Posesif. ( Elvino )
65 Tidak Ingin Disepelekan.
66 Konspirasi Musuh.
67 Restoran Anak Muda.
68 Mantan Meresahkan VS Istri Sah.
69 Duplikat Tuan Arka.
70 Pandai Berdebat.
71 Bertambah Cantik.
72 Harus Kuat.
73 Sama-sama Menguatkan.
74 Harus Membayar Mahal.
75 Do'a Mama.
76 Memiliki Cara Bermain.
77 Turunnya, Nilai Saham.
78 Tidak Ingin Diwakilkan.
79 Sembilan Puluh.
80 Sup Iga.
81 Antisipasi.
82 Bukan Pada Tempatnya.
83 Cinta Spesial. ( Elvino )
84 Pemilihan, Model Terkenal.
85 Energi Baru.
86 Tidak Salah.
87 Hanya Perkiraan Dokter.
88 Masalah Baru?
89 Model Dadakan.
90 Operasi Ulang.
91 Pengumuman.
92 Tidak Akan Kalah, Oleh Nasi Goreng.
93 Menjadi Nomor Satu.
94 Bukan Mental Kerupuk.
95 Do'a Elvino.
96 Elvino Junior.
97 Baby Eza.
98 Dia Juga Anakku.
99 Rumah Baru kita.
100 Kebahagiaan Keluarga.
101 Agar Semakin Terikat.
102 Tugas Seorang Suami.
103 Kedatangan Sahabat.
104 Berita Hoax.
105 Tidak Boleh Menangis.
106 Oh My God!
107 Rumah Utama.
108 Yang Membuat Hati Bergetar. Raya )
109 Pengakuan Raya.
110 Laki-laki Yang Aku Benci.
111 Keseriusan Arya.
112 Mencegah Lebih Baik, Daripada Mengobati.
113 Pertunangan Raya Dan Arya.
114 Keputusan Bersama.
115 Hari Penantian.
116 Memiliki Seutuhnya.
117 Jadi Balas Dendam, Atau Tidak?
118 Pemikiran Dewasa.
119 Apakah Sudah Salah?
120 Jujur, Aku Kecewa. ( Raya )
121 Pelajaran Untuk, Arya.
122 Asalkan Bersamamu.
123 Andai Takdir Bisa Memilih.
124 Tidak Bisa Menyangkalnya.
125 Eza Bukan Bayi.
126 Impian Tak Pasti.
127 Nona Muda Wijaya.
128 Penyesalan Arya.
129 Semoga Bisa Bertahan.
130 Harus Kuat.
131 Saat Menjabat Sebagai Playboy.
132 Sama-sama Brengsek!
133 Ikut Kena Imbasnya.
134 Sok Kuat.
135 Digantung Pada Pohon Toge.
136 Rani Pelipurlara. Si Mantan, Meresahkan.
137 Dua Arya.
138 Gara-gara Eza.
139 Bohong Itu Dosa. ( Eza )
140 Berpura-pura Kuat.
141 Sisil.
142 Titisan Playboy Cap Kampak.
143 Surat Gugatan.
144 Akan Melepas Mu. ( Arya )
145 Morning Sickness.
146 Bukan Hamil Anak Mantan.
147 Hadirku, Menyakitimu.
148 Belum Meningal?
149 Uang Bisa Dicari.
150 Paling Tampan.
151 Papa El, Payah.
152 Mau Melahirkan.
153 Merasakan Kontraksi.
154 Pengumuman.
155 Cica Aqila Wijaya.
156 Saling Mencintai.
157 Season 2. Dia Juga Anakku.
158 Orang Kaya Sombong.
159 Pecinta Kucing.
160 Gadis Masa Kecil.
161 Menyanyangi Mama.
162 Laki-laki Kebanggaan.
163 Melecehkan.
164 Olivia.
165 Benar Akan Menikah.
166 Nenek Sapu.
167 Langkah Berat.
168 Menutupi Kesedihan.
169 Tatapan Benci.
170 Pohon Talas.
171 Berkacak Pinggang.
172 KDMP.
173 Mendengkur.
174 Tidak Sudi. ( Eza )
175 Sama-sama Mengancam.
176 Bukan Gunung, Tapi Bisul.
177 Merasa Malu.
178 Dapur Baru.
179 Pernikahan Sementara.
180 Merasa Merdeka.
181 Mengalah Pergi.
182 Menyusul Sang Istri.
183 Manusia Penyu
184 Anak ABG.
185 Tidur Berpelukan.
186 Olivia Hamil.
187 Apakah Eza Suamiku?
188 Tetap Satu Kamar.
189 Nasi Goreng Pedas.
190 Janji Eza.
191 Melepasksan Rindu.
192 Kentang Goreng.
193 Pengumuman.
194 Promo novel Ongoing.
195 Seperti Singa Betina.
196 Terpana ( Eza)
197 Rasyid Anggara.
198 Rencana Elvino.
199 Korban, Bukan Pelakunya.
200 Akhiri Semuanya.
201 Cinta Sejati.
202 Promo Novel Baru.
203 Promo Novel Baru.
Episodes

Updated 203 Episodes

1
Harus Bertanggung Jawab.
2
Barang Buat Lamaran.
3
Tatapan Membunuh.
4
Syarat Adelia.
5
Datang Ke rumah Calon Mertua.
6
Alasan Adelia.
7
Dokter Spesialis Jantung.
8
Tukang Pijit Dadakan.
9
Pernikahan Elvino Dan Adelia.
10
Mengakui Sebagai Cucu.
11
Seperti Musuh.
12
Malaikat Tak Bersayap.
13
Bidadari Versi Elvino.
14
Menjadi Bibit Kecebong.
15
Pandai Memasak.
16
Tidak Tega ( Elvino )
17
Bebek jantan.
18
Bayi Siapa?
19
Anggap, Tetangga Kamar.
20
Jangan Menyakiti Adelia Lagi.
21
Bertemu Adelia.
22
Ada Hubungan Apa?
23
Pemenang Kontes.
24
Mangga Pak RT.
25
Memang Nakal.
26
Ancaman Elvino.
27
Janji Elvino.
28
Keraguan Elvino.
29
Balas Dendam Si Bayi.
30
Mengajak Pacaran.
31
Untuk Dirimu Sendiri.
32
Panggilan Keramat.
33
Kekhawatiran Elvino.
34
Tetap Istri Dan Anakku. ( Elvino )
35
Dia Juga Anakku.
36
Demi Adelia.
37
Alat Balas Dendam.
38
Tabrakan Mata.
39
Apakah Salah Minum Obat?
40
Memberi Semangat.
41
Sudah Menikah. ( Elvino )
42
Surat Cinta Dari Dosen.
43
Pergaulan Yang Salah.
44
Satu Piring, Berdua.
45
Pengumuman.
46
Adel Pulang.
47
Anakku Laki-laki. ( Elvino )
48
Niat El.
49
Aku Percaya. ( Adelia )
50
Tidak Ingin Membuat Cemburu.
51
Untuk Kalian. ( Elvino )
52
Ibu Hamilku.
53
Mungkinkah, Sudah Jatuh Cinta?
54
Pelukan Pertama.
55
Hari Pertama Bekerja.
56
Mungkin!
57
Enaknya Punya Istri.
58
Ungkap Elvino.
59
Kamu Lebih Berharga ( Elvino )
60
I Love You My Hubby.
61
Sudah Takluk.
62
Terlalu Tampan 2++
63
Dugaan Elvino. 2+++
64
Sikap Posesif. ( Elvino )
65
Tidak Ingin Disepelekan.
66
Konspirasi Musuh.
67
Restoran Anak Muda.
68
Mantan Meresahkan VS Istri Sah.
69
Duplikat Tuan Arka.
70
Pandai Berdebat.
71
Bertambah Cantik.
72
Harus Kuat.
73
Sama-sama Menguatkan.
74
Harus Membayar Mahal.
75
Do'a Mama.
76
Memiliki Cara Bermain.
77
Turunnya, Nilai Saham.
78
Tidak Ingin Diwakilkan.
79
Sembilan Puluh.
80
Sup Iga.
81
Antisipasi.
82
Bukan Pada Tempatnya.
83
Cinta Spesial. ( Elvino )
84
Pemilihan, Model Terkenal.
85
Energi Baru.
86
Tidak Salah.
87
Hanya Perkiraan Dokter.
88
Masalah Baru?
89
Model Dadakan.
90
Operasi Ulang.
91
Pengumuman.
92
Tidak Akan Kalah, Oleh Nasi Goreng.
93
Menjadi Nomor Satu.
94
Bukan Mental Kerupuk.
95
Do'a Elvino.
96
Elvino Junior.
97
Baby Eza.
98
Dia Juga Anakku.
99
Rumah Baru kita.
100
Kebahagiaan Keluarga.
101
Agar Semakin Terikat.
102
Tugas Seorang Suami.
103
Kedatangan Sahabat.
104
Berita Hoax.
105
Tidak Boleh Menangis.
106
Oh My God!
107
Rumah Utama.
108
Yang Membuat Hati Bergetar. Raya )
109
Pengakuan Raya.
110
Laki-laki Yang Aku Benci.
111
Keseriusan Arya.
112
Mencegah Lebih Baik, Daripada Mengobati.
113
Pertunangan Raya Dan Arya.
114
Keputusan Bersama.
115
Hari Penantian.
116
Memiliki Seutuhnya.
117
Jadi Balas Dendam, Atau Tidak?
118
Pemikiran Dewasa.
119
Apakah Sudah Salah?
120
Jujur, Aku Kecewa. ( Raya )
121
Pelajaran Untuk, Arya.
122
Asalkan Bersamamu.
123
Andai Takdir Bisa Memilih.
124
Tidak Bisa Menyangkalnya.
125
Eza Bukan Bayi.
126
Impian Tak Pasti.
127
Nona Muda Wijaya.
128
Penyesalan Arya.
129
Semoga Bisa Bertahan.
130
Harus Kuat.
131
Saat Menjabat Sebagai Playboy.
132
Sama-sama Brengsek!
133
Ikut Kena Imbasnya.
134
Sok Kuat.
135
Digantung Pada Pohon Toge.
136
Rani Pelipurlara. Si Mantan, Meresahkan.
137
Dua Arya.
138
Gara-gara Eza.
139
Bohong Itu Dosa. ( Eza )
140
Berpura-pura Kuat.
141
Sisil.
142
Titisan Playboy Cap Kampak.
143
Surat Gugatan.
144
Akan Melepas Mu. ( Arya )
145
Morning Sickness.
146
Bukan Hamil Anak Mantan.
147
Hadirku, Menyakitimu.
148
Belum Meningal?
149
Uang Bisa Dicari.
150
Paling Tampan.
151
Papa El, Payah.
152
Mau Melahirkan.
153
Merasakan Kontraksi.
154
Pengumuman.
155
Cica Aqila Wijaya.
156
Saling Mencintai.
157
Season 2. Dia Juga Anakku.
158
Orang Kaya Sombong.
159
Pecinta Kucing.
160
Gadis Masa Kecil.
161
Menyanyangi Mama.
162
Laki-laki Kebanggaan.
163
Melecehkan.
164
Olivia.
165
Benar Akan Menikah.
166
Nenek Sapu.
167
Langkah Berat.
168
Menutupi Kesedihan.
169
Tatapan Benci.
170
Pohon Talas.
171
Berkacak Pinggang.
172
KDMP.
173
Mendengkur.
174
Tidak Sudi. ( Eza )
175
Sama-sama Mengancam.
176
Bukan Gunung, Tapi Bisul.
177
Merasa Malu.
178
Dapur Baru.
179
Pernikahan Sementara.
180
Merasa Merdeka.
181
Mengalah Pergi.
182
Menyusul Sang Istri.
183
Manusia Penyu
184
Anak ABG.
185
Tidur Berpelukan.
186
Olivia Hamil.
187
Apakah Eza Suamiku?
188
Tetap Satu Kamar.
189
Nasi Goreng Pedas.
190
Janji Eza.
191
Melepasksan Rindu.
192
Kentang Goreng.
193
Pengumuman.
194
Promo novel Ongoing.
195
Seperti Singa Betina.
196
Terpana ( Eza)
197
Rasyid Anggara.
198
Rencana Elvino.
199
Korban, Bukan Pelakunya.
200
Akhiri Semuanya.
201
Cinta Sejati.
202
Promo Novel Baru.
203
Promo Novel Baru.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!