APAKAH HIDUP MIKA AKAN BERAKHIR ?

“Alice” Panggil Albert yang secara kebetulan berpapasan dengan Alice.

“Iya pak ? Ada yang bisa saya bantu ?” Jawab Alice dengan sopan.

“Em.. Saya ingin mengajak kamu makan siang bersama” Ucap Albert canggung.

“Eem..Aa..Ada yang ingin saya bahas” Lanjutnya.

“Oh baik pak !” Jawab Alice singkat.

“Ki..Kita bertemu di kantin saja !”

“Baik pak”

Albert tampak gugup saat hendak mengajak Alice untuk makan siang bersama, rasa gugupnya membuat ia menjadi sedikit salah tingkah saat berhadapan dengan Alice.

Jam istirahat pun tiba, tampak Alice sudah menunggu di kantin kantor.

Ia merasa sedikit bingung melihat sikap Albert. Tak biasanya Albert bersikap seperti itu, selama ini semua orang tahu bahwa Albert adalah sosok lelaki paling dingin dan sangat sulit untuk di gapai. Tidak pernah sekali pun ia menyapa orang lain apalagi sampai mengajak makan bersama.

Ada begitu banyak wanita-wanita cantik yang menyatakan cinta kepadanya namun selalu di tolak dengan tegas olehnya.

Ia bagaikan seorang monster yang tidak memiliki hati dan perasaan. Ia tidak pernah ragu menolak cinta para wanita dengan ucapan dan tatapan dinginnya.

Hal itu membuat sebagian wanita tidak memiliki keberanian untuk mendekatinya.

Sejauh ini yang paling dekat dengan Albert hanyalah Alice seorang, itupun karena Alice adalah sekretaris pribadinya.

Beberapa saat kemudian Albert pun datang.

Sesaat setelah sampai, ia lansung duduk berhadapan dengan Alice.

Deg !

Jantung berdetak kencang, rasa canggung mulai menghiasi suasana.

Alice yang tampak gugup hanya bisa diam tanpa sepatah kata pun. Albert pun demikian, ia juga merasa gugup namun ia berusaha menyembunyikan rasa gugupnya demi menjaga rasa wibawanya di depan sekretarisnya itu.

“Padahal sudah biasa bertemu, tapi kenapa rasanya canggung sekali” Batin Albert.

“Kog jantungku begini ya ? Apa mungkin aku menyukai pak Albert ? Ah mungkin ini terjadi karena pertama kali makan berdua dengannya” Ucap Alice di dalam hatinya.

“Eem..” Ucap Albert dan Alice bersamaan.

“Bapak saja dulu !” Kata Alice dengan sopan.

“Ah kamu saja duluan !”

“Oh baiklah, tadi bapak bilang ada hal yang perlu di bahas, hal apa ya pak ?” Tanya Alice dengan sopan.

“Oh saya sudah lupa” Jawab Albert.

“Lebih baik kita makan saja dulu !” Ucapnya kemudian ketika melihat pelayan datang menghantarkan menu yang telah dipesan.

“Oh iya, temen kamu yang namanya Gu..Gu..”

“Maksud bapak Guan ?”

“Iya benar Guan, apa dia tidak ikut kamu hari ini ke kantor?”

“Oh hari ini dia tidak ikut pak, katanya ada hal lain yang ingin di lakukan” Jawab alice sambil menikmati makanannya.

“Entah hal apa saya tidak tahu, temen saya itu memang agak sedikit aneh pak hehehe” Lanjutnya.

“Oh..”

“Kalau boleh saya tahu, ada perlu apa ya pak sama Guan ?” Tanya Alice kemudian.

“Ah tidak ada perlu apa-apa, saya hanya sedikit penasaran saja dengan dia”

“Kalau bapak mau, nanti pulang kerja bapak boleh main kerumah saya. Nanti Guan akan masak makan malam untuk bersama” Kata Alice, ia lupa bahwa Qhien Guan tidak mahir dalam memasak makanan.

“Apa tidak merepotkan kalian nanti ?” Ucap Albert.

“Tentu saja tidak pak, datang saja ! Oh atau kita pulang bareng saja pak” Kata Alice menawarkan.

“Oh yasudah, saya antar kamu pulang ya” Kata Albert.

“Em maaf pak, saya bawa mobil sendiri. Kalau bapak yang antar saya pulang, lalu saya berangkat dengan apa besok pak ?” jawab Alice.

“Oh iya juga ya” Ucap Albert sambil memikirkan sesuatu demi dapat berkunjung kerumah Alice.

“Bagaimana kalau besok saya jemput saja ?” Ucapnya kemudian dengan penuh harapan.

Melihat wajah Albert yang begitu terlihat berbinar-binar, Alice pun menyetujuinya.

Sementara di hutan Selatan tampak Qhien Guan dan Mika masih berhadapan dengan iblis tingkat tujuh.

Iblis tingkat tujuh itu berhasil melumpuhkan Mika dengan kekuatannya. Sementara Qhien Guan tampak kewalahan dalam menghadapi iblis tingkat ketujuh tersebut.

Ia hampir putus asa dan tidak tahu harus berbuat apa. Selama tinggal di Kerajaan, tidak pernah sekalipun ia turun lansung dalam membasmi para iblis yang mencobaa mengusik penduduk Kerajaan.

“Bagaimana kalau pohon besar itu aku buat jadi lancip lalu aku tusuk ke jantung kakak ? Pasti akan sangat lucu dan imut Hahahaha” Ucap iblis tingkat tujuh itu kepada Mika yang sudah sekarat dan tidak berdaya.

“Kakak pasti akan sangat menikmati rasa sakitnya, mungkin saja pohon itu jauh lebih sakit dari pada ranting-ranting ini” Ucap iblis itu kemudian.

“Kalau kau ingin membunuhku, lansung bunuh saja ! Jangan siksa aku seperti ini !” Ucap Mika lemah.

“BUNUH ?? KAKAK BILANG BUNUH ? HAHAHAHA” Lantang iblis tersebut.

“MANA MUNGKIN AKU MENGAKHIRI KESENANGANKU SECEPAT ITU KAKA” Ucapnya kemudian.

“Da..Dasar iblis” Ucap Mika sambil menahan rasa sakit yang teramat pedih.

Mika adalah seorang penyihir yang menguasai elemen cahaya, ia tidak dapat menyembuhkan dirinya yang sedang terluka karena ia tidak mengusai sihir penyembuh.

Qhien Guan yang sedari tadi mendengar percakapan Mika dengan Iblis tingkat tujuh merasa ingin melindugi Mika dengan kekuatan penuhnya.

Namun ia tidak dapat mengalahkan iblis tingkat tujuh itu dengan mudah karena iblis tersebut dapat melumpuhkan siapa saja yang menatap matanya.

Satu-satunya cara agar ia bisa menang melawan iblis tingkat tujuh itu adalah dengan merasakan mana dari iblis tersebut.

“Bagaimana aku harus merasakan mana ?” Gumam Qhien Guan.

Tiba-tiba ia teringat dengan ucapan Mika.

“Tuan Putri ! Jika hamba tidak dapat menjadi mata untuk Tuan Putri, tolong tenangkan dirimu dan rasakan mana yang keluar dari tubuhnya ! Maka Tuan Putri dapat menyerangnya dengan mudah meski mata tertutup rapat” Ucap Mika sebelumnya.

“Tenangkan diri” Qhien Guan mencoba untuk fokus.

“BERSIAPLAH KAKAK, AKU AKAN MENANCAPKAN POHON ITU PADA TUBUHMU ! POHON ITU AKAN MENJADI KUBURAN TERINDAH UNTUKMU” Teriak iblis tersebut sambil tersenyum tipis.

“Mika” Gumam Qhien Guan.

Iblis tingkat tujuh itu mulai mematahkan sebuah pohon besar dengan menggunakan sihirnya.

Kreekk

Pohon mulai patah secara perlahan.

Qhien Guan yang mendengar itu mulai panik dan membuat ia tidak dapat berkonsentrasi dan fokus.

“Tidak.. Fokus Guan !" Ucapnya kepada dirinya sendiri

Kreeekk

Kreeekk

Pohon hampir putus sepenuhnya.

Secara bersamaan Qhien Guan telah berhasil fokus, ia merasakan ada aliran mana yang mengalir pada tubuhnya.

Kini Qhien Guan telah dapat merasakan seluruh mana yang ada di tempat ini dengan sangat jelas. Ia merasakan mana dari tubuh Mika yang sangat lemah bahkan hampir hilang.

“Mika bersabarlah sedikit, aku pasti akan menyelamatkanmu !” Gumam Qhien Guan.

Qhien Guan juga merasakan aliran mana yang sangat besar di satu titik, ternyata mana tersebut berasal dari dalam tubuh iblis tingkat tujuh itu.

“Disitu kau rupanya” Gumam Qhien Guan

Craaaasshh

Sebatang pohon besar pun telah terputus sepenuhnya.

Mika yang sekarat tampak panik. Ia telah pasrah pada takdirnya. Satu-satunya yang dapat ia lakukan hanya memejamkan kedua matanya agar ia tidak dapat menyaksikan iblis tingkat tujuh itu menancapkan batang pohon besar pada tubuhnya.

Bersambung...

Episodes
1 MENUJU DUNIA BARU
2 BERTEMU MANUSIA YANG BERBEDA DI DUNIA BARU
3 SEJARAH MENGAPA KERAJAAN PARA PENYIHIR DIANGGAP PENDOSA
4 KSATRIA LANGIT MUNCUL
5 AKHIRNYA QHIEN GUAN MENAMPAKKAN WUJUDNYA
6 PERDEBATAN YANG PANJANG
7 MENDAPATKAN TEMAN BARU
8 QHIEN GUAN TELAH DITEMUKAN OLEH KSATRIA LANGIT
9 SANG PENYELAMAT DATANG
10 IBLIS TINGKAT SEMBILAN
11 IBLIS TINGKAT SEMBILAN DIKALAHKAN
12 PERGI KE KANTOR BERSAMA ALICE
13 IBLIS TINGKAT DELAPAN
14 ASTA DI GODA WANITA PARUH BAYA
15 BERTEMU PENYIHIR LAIN
16 JURUS KECEPATAN BIBIR
17 NASIB KERAJAAN PENYIHIR
18 IBLIS TINGKAT TUJUH
19 PERTEMPURAN YANG RUMIT
20 APAKAH HIDUP MIKA AKAN BERAKHIR ?
21 IBLIS TINGKAT TUJUH DIKALAHKAN
22 ALICE MURKA
23 IBLIS TINGKAT ENAM
24 AKHIR HIDUP DARI MANTAN KSATRIA LANGIT
25 MISI PENCARIAN PRIA BERJANGGUT
26 PENCARIAN GAGAL
27 MASAKAN NERAKA
28 RENCANA PENANGKAPAN
29 BERTEMU DENGAN IBLIS TINGKAT LIMA
30 PERTEMPURAN SENGIT
31 PERTEMPURAN PANJANG
32 KSATRIA LANGIT MELAKUKAN PENANGKAPAN
33 BERKUMPUL DIRUMAH ALICE
34 QHIEN GUAN TELAH PULIH SEPENUHNYA
35 RESTORAN
36 IBLIS TINGKAT EMPAT
37 AKHIR HIDUP QHIEN GUAN ?
38 IBLIS TINGKAT EMPAT DIKALAHKAN
39 PERTEMPURAN SENGIT
40 IBLIS TINGKAT TIGA DIKALAHKAN
41 BERKUMPUL BERSAMA
42 TIDUR BERSAMA
43 IBLIS TINGKAT DUA
44 PENCARIAN
45 BEREBUT KURSI
46 ALICE TELAH BERTEMU DENGAN LELAKI BERJANGGUT YANG SELAMA INI DICARI
Episodes

Updated 46 Episodes

1
MENUJU DUNIA BARU
2
BERTEMU MANUSIA YANG BERBEDA DI DUNIA BARU
3
SEJARAH MENGAPA KERAJAAN PARA PENYIHIR DIANGGAP PENDOSA
4
KSATRIA LANGIT MUNCUL
5
AKHIRNYA QHIEN GUAN MENAMPAKKAN WUJUDNYA
6
PERDEBATAN YANG PANJANG
7
MENDAPATKAN TEMAN BARU
8
QHIEN GUAN TELAH DITEMUKAN OLEH KSATRIA LANGIT
9
SANG PENYELAMAT DATANG
10
IBLIS TINGKAT SEMBILAN
11
IBLIS TINGKAT SEMBILAN DIKALAHKAN
12
PERGI KE KANTOR BERSAMA ALICE
13
IBLIS TINGKAT DELAPAN
14
ASTA DI GODA WANITA PARUH BAYA
15
BERTEMU PENYIHIR LAIN
16
JURUS KECEPATAN BIBIR
17
NASIB KERAJAAN PENYIHIR
18
IBLIS TINGKAT TUJUH
19
PERTEMPURAN YANG RUMIT
20
APAKAH HIDUP MIKA AKAN BERAKHIR ?
21
IBLIS TINGKAT TUJUH DIKALAHKAN
22
ALICE MURKA
23
IBLIS TINGKAT ENAM
24
AKHIR HIDUP DARI MANTAN KSATRIA LANGIT
25
MISI PENCARIAN PRIA BERJANGGUT
26
PENCARIAN GAGAL
27
MASAKAN NERAKA
28
RENCANA PENANGKAPAN
29
BERTEMU DENGAN IBLIS TINGKAT LIMA
30
PERTEMPURAN SENGIT
31
PERTEMPURAN PANJANG
32
KSATRIA LANGIT MELAKUKAN PENANGKAPAN
33
BERKUMPUL DIRUMAH ALICE
34
QHIEN GUAN TELAH PULIH SEPENUHNYA
35
RESTORAN
36
IBLIS TINGKAT EMPAT
37
AKHIR HIDUP QHIEN GUAN ?
38
IBLIS TINGKAT EMPAT DIKALAHKAN
39
PERTEMPURAN SENGIT
40
IBLIS TINGKAT TIGA DIKALAHKAN
41
BERKUMPUL BERSAMA
42
TIDUR BERSAMA
43
IBLIS TINGKAT DUA
44
PENCARIAN
45
BEREBUT KURSI
46
ALICE TELAH BERTEMU DENGAN LELAKI BERJANGGUT YANG SELAMA INI DICARI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!