Mendengar itu leon semakin murka lagi, karena dia tidak bisa menemukan siapa dalang dari kejadian ini, jalan satu satunya adalah mentari, jika mentari sadar nanti, leon akan segera menanyakan ke mentari siapa saja orang yang telah menculiknya.
...****************...
Setelan menunggu dan menunggu, akhir nya dokter keluar dari ruangan operasi dan menemui leon untuk memberikan kabar kalau operasi itu berjalan dengan lancar, dan mentari bisa di bawah ke ruangan rawat inap.
leon sangatbsenang dan bersyukur kalauoperasinya mentari bisa berjalan dengan baik, setelah itu mereka semua mengikuti mentari sampai ke ruangan rawat inap nya, dan beberapa pengawal leon masih harus menjaga di depan kamar mentari secara bergantian.
......................
Bu meljnda dan pak deny yang sampai di rumah sakit, langsung kebresepsionis untuk menanyakan kamar mentari ada di lantai mana.
"sus pasien atas nama mentari ada di kamar mana yah" tanya bu melinda dengan tergopoh gopoh
"pasien atas nama mentari ada di ruangan VVIP di lantai 2 lorong sakura nomer 4 bu" jawab suster itu
Setelah mendengar jawaban dari suster itu, bu melinda dan pak deny bergegas mencari kamar mentari, dan saat mereka naik ke lantai 2 bu melinda langsung melihat pengawal leon yang berjaga.
"itu pa... Kamarnya" uvap bu melinda sambil menunjuk pengawal leon
"iya ma..." jawab pak deny. Dan mereka langsung melangkah untuk ke sana
para pelayan yang melihat pak deny dan bu melinda langsung bergegas memberikan salam dan tak lupa membukakan pintu kamar memtari.
Melihat keadaan mentari yang belum sadarkan diri, bu melinda langsung menangis dan meminta maaf sama mentari, karena bu melinda sanagat merasa belrsalah, coba saja kalau dia tidak menyelamatkan dia pasti mentari tidak akan seperti ini.
"ini kok bisa mentari seperti ini leon" tanya bu melinda
"kata dokter tadi, ini bisa jadi karena pukulan benda keras kalau tidak mentari habis di tendang dengan sangat keras, karena tulang rusuk tidak akan patah kalau tidak ada benda keras yang menghantamnya" jawab leon sambil melihat ke arah mentari yang masih belum sadarkan diri
"leon... Mentari sudah berkorban sangat banyak, seharusnya mama yang seperti ini, tapi karena mentari mengorbankan dirinya untuk menggantikan mama, mangkanya dia jadi seperti ini" ucap bu melinda sambil memegang tangan mentari
namun leon hanya diam saja dan dia mengajak papanya untuk keluar sebentar agar bisa leluasa saat berbicara, bu melinda masih menunggu mentari sambil ngajak mentari berkomunikasi.
...****************...
"pah... Papa bisa bantu leon tidak, leon sangat penasaran siapa dalang dari kejadian kni, karena dia sudah tahu kalau semua pelayan di rumah itu memakai cincin yang tersambung dengan GPS" ucap leon ke papa nya
"berarti pelakunya adalah orang yang kita kenal, papa tanya kamu curiga sama siapa sekarang?" tanya pak deny
...(mana mungkin aku bilang kalau aku curiga sama marisa, bisa bisa papa sama mama langsung ambil tindakan dan mengecap kalau memang marisa yang salah, padahal belum terbukti dan itu masih menjadi kecurigaan ku saja) sura hati leon...
"entah pah.... Aku masih tidak mau mencurigai siapa siapa karena bukyi belum ada, jalan satu satunya memang kita harus menunggu mentari sadar dan biar dia sendiri yang ngasih tahu siapa pelaku yang sudah menculik dia" jawab leon
Papa leon langsung setuju dengan omongan anaknya itu, dia juga tidak bisa menuduh siapa siapa, karena tidak adanya bukti. Namun pak deny berencana ingin bergerak sendiri tanpa sepengetahuan leon, dia ingin menyuruh orang kepercayaan nya yang sangat berpengalaman dalam kasus seperti ini, jika nanti sudah ketahuan siaoa dalang nya biar nanti hukum yang akan langsung bekerja, baik hukum negara dan juga hukum dari dia sendiri.
"Yah sudah.... Kamu pergi istirahat aja dulu sana, kamu mandi dan juga ganti baju, trus coba kamu tidur aja dulu, biar papa dan mama yang akan mengawasi mentari" jawab pak deny sambil memberikan satu set baju untuk leon menginap hari ini.
Karena kamar mentari merupakan kamar VVIP jadi terdapat 2 kamar tidur untuk yang menunggu pasien, sehingga leon bisa tidur dengan nyaman.
...****************...
Bu lastri dan juga keluarganya, mukai kalang kabut sendiri karena uang yang di berikan leon itu semakin habis dan hanya bersisa sedikit, sedangkan pak joko juga setiap hari hanya bekerja sebagai buruh angkut, yang sehari cuma dapat 20.000 dan Sulis sendiri suka mencuri uang ibunya itu.
Bu lastri memiliki rencana untuk menemui mentari, dan ingin meminta uang kambali ke tuan muda leon. Kalau rencana itu tidak bisa, dia melakukan cara ke dua yaitu menjual sulis ke rumah tuan muda lalu sulis di suruh untuk mencuri barang barang mewah di sana dan mencuri beberapa uang yang ada di rumah itu.
Bublastri memanggil sulis untuk membicarakan rencananya itu "sulis...
Sini kamu sekarang juga" teriak bu lastri saat memanggil sulis
dengan baju yang compang camping dan basah semua karena habis mencuci baju, sulis menemui ibunya "iya kenapa.bu..." jawab sulis
"sulis... Ibu berencana mau menjual kamu ke rumah tuan muda, apa kamu mau nak..." tanya bu lastri dengan santai
"apa.... Tidak tidak.... Sulis tidak mau.... Sulis itu anak ibu.... Apa hanya karena uang ibu relaenjual anak kandung ibu, yah kalau mentari sih gak papa dia cuma anak pungut saja, tapi sulis itu anak kandung ibu" jawab sulis yang langsung tidak setuju dengan ibunya itu
"kamu dengarkan dulu rencana ibu, jangan main tidak setuju aja. Jadi begini... Ibu mau jual kamu itu satu biar kita dapat uang yang banyak, trus dua biar kamu bisa dekat dengan tuan muda, yah walaupun kamu belum cukup umur tapi ibu percaya, tuan muda akan tertarik sama kamu, dan kamu nanti bisa mengangkat drajat orang tua kamu, lagian fi sana ada mentari, yang bisa kamu jadikan kambing hitam" ucap bu lastri yang memberi pengarahan jahat ke sulis
"tidak tidak bu.... Hal itu sangat tidak masuk akal bu... saat sulis sudah terjerat di sana, sulis tidak akan bisa kabur lagi. Dan di sana itu setiap sudut nya pasti memiliki CCTV yang bisa ngerekam apa aja" jawab sulis yang masih kekeh tidak tahu
"apa sih CCTV itu... ibu baru dengar... Atau sejenis TV begitu... Kalau begitu yah kamu cari aja remot nya trus TV nya kamu matiin, kan sudah pasti tidak bisa merekam. Lagian kalau tidak ada orang yang menonton pasti TV itu tidak akan menyala, jadi kamu cari aja daerah yang TV nya tidak di nyalakan" ucap bu lastri yang tidak tahu apa itu CCTV
"ibu ini bodoh atau memang tidak tahu sih... CCTV itu Camera bu... bukan TV, sudah ahh susah kalau ngomong sama orang yang gak pernah sekolah kaya ibu" jawab sulis dan dia lanhsung kembali ke belakang untuk melanjutkan nyuci baju
Sulis sudah sangat sakit hati sama ibunya karena hanya demi menghemat uang, ibunya rela memberhentikan sulis dari sekolahnya dan juga sekarang sulis harus mengerjakan urusan rumah tangga, dan ibunya hanya ongkang ongkang kaki sambil makan dan nonton TV.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 79 Episodes
Comments
Ahmad Cholid Roviki
kejam sekali sih bu lastri
2023-02-24
0