BAB 6

Saat mengetahui mentari pingsan, akhirnya leon menggendong mentari lalu di tidurkan di ranjang super miliknya, leon juga menyuruh asisten pribadinya yang bernama albert, untuk memanggil dokter, agar mentari bisa di obati biar kulitnya bisa kembali bagus seperti sedia kala.

kabar mentari di siram air panas sama pak leon sudah terdengar hingga sampai ujung tembok rumah, banyak yang kasian sama mentari, karena dia termasuk anak baru yang masih harus belajar.

tapi semua hanya bisa pasrah dan tidak mau ikut campur dengan urusan orang lain, jadi mereka hanya bisa menjaga diri mereka masing masing tanpa bisa membela dan melindungi teman mereka.

Setelah beberapa saat akhirnya dokter itu datang dan dia langsung di bawa masuk ke kamar leon, untuk segera mengecek keadaan mentari yang masih belum sadarkan diri.

Leon terlihat santai dan tidak menunjukan kepanikan apalagi rasa penyesalan, dia hanya melihat ke arah dokter itu dengan tatapan penuh ancaman.

"bagaimana..... Apa dia masih bisa hidup, dan apa dia masih bisa berkerja?" tanya leon dengan sangat santai

"setelah saya cek keadaannya, nona ini tidak apa apa, dan tidak ada yang serius di lukanya, cuma dia terkena syok saja, dan kulitnya ini akan sembuh dalam beberapa hari. Saya akan resepkan obat agar luga nya cepat sembuh" jawab dokter dan dia langsung ijin untuk meninggalkan kamar leon

"bert kamu antar dia, dan kamu juga langsung belikan obat itu, dan kasihkan ke saya" ucap leon

Mentari masih belum sadarkan diri, dia masih tertidur di atas ranjang yang super empuk milik leon. Leon kini menatap wajah mentari dengan dalam dalam, dan dia mulai membayangkan kalau dia meniduri mentari bagaimana yah.

Karena saat dia melihat wajah mentari saat tidur, tubuh leon mulai bergejolak, dan hasrat nya untuk bercinta kini muncul kembali. Namun leon sadar kalau mentari sedang sakit, jadi tidak mungkin kalau dia paksa mentari malam ini, akhirnya leon keluar mencari perempuan yang mau untuk tidur bereng.

...****************...

Leon memiliki rumah rahasia, hanya dia dan pelayan kepercayaannya saja yang tahu, leon selalu pergi ke rumah itu untuk memuaskan hawa nafsunya dengan berbagai macam perempuan.

Leon sendiri sudah memiliki langganan m*cikari yang memiliki banyak sekali perempuan perempuan cantik, seksi dan pastinya jago sekali di ranjang.

Leon mengambil ponselnya untuk menghubungi m*cikari langganannya yang bernama momy linda.

Leon : Momm... Kirim perempuan ke tempat biasa yah, yang bisa untuk di ajak untuk bermain kasar dan ekstrim

Linda : Oke kesayanngan momy.... Momy akan segela kirim perempuan sesuai pesanan kamu. Di tunggu yah sayang.... Dan jangan lupa untuk transfernya yah...

Leon langsung menutup ponsel nya, dan dia langsung pergi ke rumah itu, untuk menyiapkan semuanya, karena mentari tadi, kini hasratnya tidak bisa di bendung.

"sial tuh cewek, kenapa melihat wajahnya sebentar bisa membuat gue kebakaran jenggot yah..." ucap Leon pada dirinya sendiri

akhirnya Leon tiba di rumah ke dua nya, dia langsung masuk dan melihat sebuah kamar rahasia yang hanya dia yang boleh masuk, pegawai dan juga asisten rumah tidak ada yang bisa masuk kalau bukan Leon sendiri yang meminta.

saat memasuki ruangan itu, bulu kuduk seseorang akan langsung merinding saat melihat apa yang ada di dalam nya, ruangan itu di chat warna merah dan hitam, dan semua perabotan di sana juga berwarna merah dan hitam. Di ruangan itu terdapat 1 ranjang yang berukuran besar, dengan badcover berwarna hitam dengan banyak corak bunga mawar merahnya.

ruangan itu bagi leon bukan hanya sekedar kamar, namun itu adalah tempat kesayangan dan kisukaan dia saat ingin melampiaskan hasrat seksual nya. Karena di tempat itu, leon mengkoleksi berbagai macam ukuran borgol, cambuk dengan berbagai ukuran, dan juga banyak sekali tiang tiang besi yang di pasang. Bahkan di dalam almari leon menyimpan banyak sekali bandul, dan juga besi besi kecil yang sering dia gunakan untuk memuaskan hawa nafsunya.

setelah mengecek alat alat yang akan dia gunakan, leon langsung keluar untuk menemui perempuan yang dia pesan tadi, untuk memastikan kalau dia cocok atau tidak dengan perempuan itu.

"selamat malam" ucap leon sambil menatap perempuam itu dari atas sampai bawah dan dari bawah sampai atas

"selamat malam juga tuan muda" jawab perempuan itu sambil tersenyum dengan menggigit bibir bawahnya, seakan dia ingin menggoda leon

Leon yang melihat itu langsung nafsunya keluar semua sampai seluruh tubuhnya terasa sangat panas, karena Leon tidak bisa melihat perempuan cantik dan seksi yang sedang menggigit bibir bawahnya.

tanpa baaa basi lagi, Leon langsung mendekat dan menarik tangan perempuan itu, lalu tanpa aba aba Leon langsung ******* habis bibir perempuan itu, kini suasana panas di ruang tamu semakin bergelora, karena aksi keduanya.

Saling tindih, berputar hingga terpojok di sudut tembok menjadi gaya mereka saat ini, dengan pelan tapi pasti leon langsung menggiring perempuan itu, untuk masuk ke dalam kamar siksa itu. Setelah masuk ke dalam perempuan itu langsung tercengang karena melihat barang barang yang ada di dalam kamar.

"bagaimana nona, apa kamu mau mencoba ini, jika kamu bersedia mencobanya, saya akan dengan senang hati membimbing kamu. Tapi jika kamu takut, kamu boleh pergi sekarang juga saya tidak akan memaksa kamu" ucap Leon sambil terus menatap perempuan itu

"berapa banyak kupu kupu yang pernah hinggap di sini" tanya perempuan itu

"cukup banyak... Tapi mereka semua menyerah di tengah tengah permainan, bahkan ada banyak juga yang baru mulai sudah menyerah. Jika kamu bisa menerima permainan ini sampai selesai, dan juga kamu bisa membuat saya sampai *******, kamu akan menjadi Angel saya satu satunya, dan kamu bisa menggunakan kemewahan seperti yang saya gunakan, selama saya tidak bosan dengan kamu" ucap Leon dengan senyum dingin nya

Tanpa menjawab perempuan itu langsung melepas semua pakean yang dia kenakan, dan hanya tersisa stoking dan juga sepatu hak tinggi saja, setelah itu dia langsung berdiri dengan kedua tangannya di naikan ke atas.

"mari kita mulai tuan muda" ucap perempuan itu sambil berpose secantik mungkin

Leon yang mendengar itu langsung mengambil borgol yang ada di etalase, dan langsung memborgol kedua tangan perempuan itu di atas tiang, setelah itu leon mengambil bandul yang ada di lemari kaca dan juga whisky dari dalam kulkas yang ada di kamar itu.

Leon langsung memasukan bandul itu kedalam gelas yang berisi whisky dingin, setelah itu leon langsung meminum whisky itu dan memasukan bandul itu ke dalam mulutnya.

Leon berjalan ke arah punggung perempuan itu dengan mencium punggung perempuan hingga sampai ke bawah, lalu dengan cepat leon memasukan bandul itu ke dalam area belakang perempuan itu.

"ahhhgggg" erang perempuan itu sambil merasakan sensasi yang tidak pernah dia rasakan

"bagaimana kamu masih mau lanjut baby" tanya leon dengan sedikit berbisik di telingah perempuan itu

"lanjutkan tuan... Saya sudah sangat bergairah sekali, saya ingin tahu step by step apa yang akan tuan lakukan" tantang perempuan itu dengan sedikit menggigit telingah Leon

Leon langsung membuka jas dan juga kemeja yang dia gunakan, hingga terlihat sepenuhnya roti sobek yang ada di perut leon, tubuh leon sangat bagus sampai membuat perempuan itu semakin tidak sabar untuk menyentuh dan juga menjajahi tubuh yang indah itu. Leon lanvsung berjalan untuk mengambil es batu yang ada di kulkas untuk dia mainkan bersama perempuan itu, kali ini memang leon yang paling dominan dalam permainan.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!