......(tidak leon.... Aku tetap tidak akan terima kamu menikah sama perempuan manapun, yah nanti kalau kamu tidak tergoda sama dia, kalau sampai kamu tergoda, bukan hanya aku kehilangan kamu, tapi aku juga akan keholangan aset dan juga uang yang kamu miliki. Karena aslasan ku masih bertaham itu hanyalah harta yang kamu miliki leon, tunggu aku akan buat pelajaran sama perempuan itu) suara hati marisa......
...****************...
Bu melinda menghubungi pak deny untuk memberikan kabar bahagia mengenai leon yang mau di jodoh kan sama mentari, dan bu melinda juga ingin ngasih tahu ke mentari agar mentari semakin siap dengan acara perjodohan ini.
Bu melinda mencari keberadaan mentari, dia sangat bersemangat untuk memberi tahukan kabar bahagia ini, karena memang dia sangat ingin melihat anak terakhirnya ini bisa memiliki istri yang baik, dan bu melinda sangat berharap kalau mentari bisa merubah leon menjadi orang yang lebih baik lagi.
setelah berkeliling mencari mentari, akhirnya bu melinda menemukan mentari di taman, dia sedang merawat bunga bunga dan tumbuhan lain di taman.
"kamu sangat pandai dalam merawat tanaman ini, bahkan bunga bunga di sini mulai bermekaran" ucap bu melinda yang tiba tiba datang dan langsung mencium bunga bunga yang sedang di siram mentari
"nyonya besar.... maaf nyonya... Saya tidak tahu kalau nyonya ada di sini tadi" ucap mentari sambil menunduk
"tidak apa apa mentari, saya ke sini mau mencari kamu.... Apa kita bisa bicara sebentar?" tanya bu melinda pada mentari
"iya nyonya silahkan kalau nyonya mau bicara sama saya" jawab mentari
"ayo ikut saya ke ayunan itu" ucap bu melinda sambil menunjuk ayunan yang ada di taman
Bu melinda mengajak mentari untuk membicarakan masalah perjodohan dia dengan leon putranya.
"saya mau menanyakan ke kamu, bagaimana jawaban kamu tentang perjodohan ini, saya sangat berharap sama kamu mentari, karena saya rasa cuma kamu yang bisa mengontrol putra saya"
"tapi nyonya... Saya tidak yakin kalau saya bisa merubah tuan muda, karena tuan muda sendiri tidak pernah memandang saya nyonya, kalau saya gagal dalam mengontrol tuan muda bagaimana nyonya"
"mentari sayang.... Kamu jangan pesimis dulu yah... Walaupun nanti kamu gak bisa merubah putra saya, seenggaknya putra saya sudah memiliki seorang istri, dan saya akan berusaha mencari cara agar leon tidak bisa menceraikan kamu, walaupun nanti dia sudah mendapatkan warisan papanya"
"baiklah nyonya, kalau nyonya sudah mempercayai hal itu, maka saya sendiri tidak bisa menolak untuk menikah sama tuan muda, saya menerima perjodohan ini nyonya" jawab mentari
"terima kasih sayang.... Yah sudah mulai sekarang kamu siap kan baju baju kamu, dan kamu pindah ke kamar tamu, jangan tidur di kamar pembantu lagi yah... Dan mulai sekarang kamu tidak usah bekerja, karena kamu sekarang adalah calon nona di rumah ini" ucap bu melinda sambil memeluk dan mencium melati
...****************...
di malam hari setelah makan malam, semua pelayan di kumpulkan untuk di kasih pengumuman penting, bahwa mulai sekarang mentari adalah nona di rumah ini, dia bukan lagi pelayan di sini, Karena melati akan menjadi istri dari leon.
Semua pelayan yang ada di rumah sangat terkejut dan tidak percaya, karena tiba tiba mentari akan menikah sama tuan muda mereka. Karena yang mereka tahu, mentari sangat takut sama tuan muda, dan tuan muda sendiri tidak pernah memperlakukan Mentari secara spesial.
Baju baju mentari yang ada di kamar nya kini sudah di ambili semua, dan kini kamar dia sudah berpindah di sebelah kamar leon.
Bu melinda sangat senang karena dia memiliki calon mantu yang cantik dan baik seperti mentati, jadi besok bu melinda dan mentafi sudah janjian untuk pergi belanja baju bareng bareng.
Leon yang mendengar itu, dia hanya bisa diam saja dan mengikuti permainan orang tuanya, karena dia dan mentari memiliki kesepakatan sendiri. Kesepakatan itu yang membuat mentari, menjadi sedih dan tak berdaya, karena jika dia bisa memilih, dia akan lebih memilih menikah sama orang susah tapi mereka saling mencintai, bukan menikah sama orang kaya, tapi hidupnya penuh tekana batin dan sakit hati.
Walaupun mereka tidak saling mencintai, dan dia juga sudah sepakat pada leon sendiri untuk berpura pura selama pernikahan nanti, dan setelah itu akan kembali sepeti biasa lagi.
...****************...
Marisa tetap saja dia tidak terima kalau leon sampai menikah sama mentari, dan dia sendiri tidak mau kalah sama pembantu yang hidupnya cuma di bayar
Marisa menghubungi kenalannya seorang bos preman dan memilki anak buah yang banyak, bahkan untuk membunuh, mereka bisa melakukan dengan cara yang sangat mulus dn seakan akan tidak tahu apa apa.
Marisa berencana untuk membunuh mentari tapi tanpa sepengetahuan leon, karena jika leon tahu dia tidak akan mengijinkan marisa melakukan hal seperti itu.
Setelah memberi foto mentari pada preman itu, dan mereka langsung bergerak pergi ke rumah leon untuk mengintai mentari, karena marisa sudah tanya sama leon, kalau mentari dan mamanya akan pergi ke butik untuk membeli beberapa baju. Marisa lanhsung menyuruh preman itu ke butik yang akan di datangi mentari dan bu melinda.
setelah menunggu beberapa lama, akhirnya mobil bu melinda terlihat berhenti di depan butik, dan ternyata bu melinda membawa beberapa pengawal untuk menjaga dia.
Tapi karena preman itu adalah preman suruhan yang sudah sanagt berpengalaman, akhirnya dengn sangat cepat mereka melumpuhkan 3 pengawal bu melinda, dan kini bu melinda sedang di tawan sama preman preman itu, dengan mengarahkan pisau di lehernya.
"nyonya.... " teriak mentari saat melihat bu melinda di sandra
"kalian jangan mendekat, kalau kalian mendekat akan putus leher ibu ibu ini" ucap para preman sambil menempelkan pisau di leher bu melinda
Para pengawal langsung memberikan sinyal bahaya ke semua pengawal yang ada di rumah, agar mereka segera datang ke butik sekarang juga.
"kalian mau apa, tolong jangan sakiti dia" teriak mentari
" kalau kamu tidak mau dia kenapa napa, kamu masuk sekarang ke dalam mobil dan kita akan lepasin dia" ucap para preman
"jagan mentari.... Jangan korbankan diri kamu, saya percaya kalau leon akan bisa menyelamatkan saya" ucap ibu melinda
"buruan kamu pilih sekarang... Kamu masuk ke mobil itu, atau kamu rela melihat leher ibu ini patah" bentak preman itu
"iya iya... Oke saya akan masuk sekarang, tapi tolong lepaskan bu menlinda" ucap mentari sambil masuk ie dalam mobil preman itu
"jangan tari.... Jangan .... Plis... Jangan tari.... " ucap bu melinda yang tidak tega melihat mentari dibbawa sama preman preman itu
Setelah mentari masuk ke dalam mobil, para preman itu juga langsung mengikuti mentari masuk mobil. Bu melinda langsung di dorong hingga kening nya terbentur tembok dan berdarah. para pengawal juga baru berdatangan setelah mobil yang membawa mentari itu pergi, bu melinda juga langsung menghubungi Leon untuk segera menindak penculikan ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 79 Episodes
Comments