Leon langsung masuk ke dalam ruangannya dan dia cuma melihat seorang perempuan yang sedang berdiri membelakangi dia dan menghasap kaca, tubuh dan postur perempuan itu sangat tidak asing bagi dia, tapi leon tidak percaya kalau perempuan itu adalah orang yang dia kenal.
"selamat pagi menjelang siang nona.... Apa bisa saya bantu" ucap leon sambil mendekat ke arah perempuan itu
" selamat pagi menjelang siang juga tuan leon yang terhormat, berapa banyak perempuan yang anda temui tuan leon, sampai anda sudah tidak mengenali saya" jawab perempuan itu dan dia lanhsung berbalik menghadap ke arah Leon sambil tersenyum anggun
leon yang melihat perempuan itu menjadi sangat terkejut, karena dia tidak menyangka kalau dia akan datang ke sini, sambil membelalak dan bibirnya tersenyum, leon langsung memeluk perempuan itu, dan juga langsung di balas sama perempuan itu juga
Kini pelukan mereka telah berganti menjadi ciuman mesrah penuh nafsu antara keduanya, karena sudah lama tidak bertwmu akhirnya leon langsung menuntaskan rasa rindunya dengan mengajaknya beradegan dewasa.
Setelah berputar putar, sambil terus berciuman, kini perempuan itu menjatuhkan dirinya di sofa besar yang ada di ruangan leon , tanpa basa basi lagi mereka terus beradegan panas, saling jilat dan saling bermain dengan sentuhan.
olahraga mereka berlangsung cukup lama, hingga kurang lebih satu jam setengah mereka terus berganti ganti gaya, karena mereka adalah dua orang yang sama sama hiperseks, sehingga mereka sama sama kuat dan sangat maniak dengan yang namanya ****.
Satu jam, dua jam, tiga jam, mereka tidak juga berhenti, dalam mandi keringgat bersama, penampilan sudah acak acakkan, teriakan ******* dari keduanya sangat renyah di dengar, dan juga permainan yang apik dan sama sama seimbang, hingga akhirnya mereka terpuaskan dalam permainan 3 jam.
Setelah itu mereka meminum whisky bersama, dalam keadaan tanpa busana, mereka saling tatap dan juga sama sama tersenyum karena tidak menyangka hal ini bisa terjadi kembali.
"kenapa kamu tidak memintaku untuk menjemputmu sayang" ucap leon pada perempuan itu
"NO.... kalau aku meminta kamu jemput aku, bisa bisa kita main di kamar mandi bandara lagi, dan aku tidak mau itu terjadi" jawab perempuan itu sambil tersenyum dan menenggak whisky nya
" hemmm.... He he he kamu masih mengingat kejadian waktu itu ternyata" ucap leon.
"kamu masih hebat juga ternyata, aku pikir kamu akan lemah karena kamu tidak bisa menemukan lawan yang seimbang selain aku leon, ha ha ha ha" ucap perempuan itu sambil berdiri dan berjalan untuk melihat kaca lagi
" memang.... Memang tidak ada yang bisa membuat aku merasa puas selain kamu sayang.... Mangkanya kamu jangan pergi pergi lagi, biar aku bisa terpuaskan setiap harinya" ucap leon sambil memeluk perempuan itu dari belakang
" tidak bisa dong.... Kerjaan aku ada di sana, jadi aku harus tetao kembali ke sana, ini aku pulang karena aku ingin merasakan kenikmatan yang kamu beri sayang, aku terlalu kangen dengan kejantanan kamu ini, yang bisa membuat aku terbang sampai langit ke tuju" jawab perempuan itu sambil melitik ke arah bawah leon
"ohh yah... Ada yang ingin aku bicarakan sama kamu sayang...." ucap leon yang kali ini wajah dia berubah menjadi serius
"bicaralah... Ada apa, kenapa kamu jadi serius seperti ini" tanya perempuan itu
"tapi kamu bersih bersihlah dulu, dan pakai kembali baju kamu, aku juga akan memakai pakean ku lagi" jawab leon
Perempuan itu adalah pacar dari leon yang bernama Marisa, pacar yang sangat di sayang sama leon, karena cuma marisa yang bisa membuat dia merasakan nikmat dalam sebuah hubungan ****, karena marisa kerja di luar negeri jadi leon dan marisa sendiri mencari pelampiasan dengan orang lain, dan itu juga sudah mereka sepakati, kalau mereka akan tetap pacaran walaupun, sering berhubungan badan dengan orang lain.
Setelah bersih bersih dan berpakean rapi semua, leon dan marisa duduk di sofa ilalu leon membuka obrolan untuk mencairkan suasana.
"sayang.... Aku di suruh menikah sama mama dan papa" ucap leon pada marisa
"apa.... aku tidak salah dengar kan, kenapa tiba tiba begini, dan kita dulukan sudah sepakat kalau kita tidak mau menikah apa lagi punya anak" ucap marisa yang terkejut
"iya aku tahu, tapi orang tua aku yang ingin punya cucu, jadi aku di paksa menikah dengan perempuan pilihan mereka" jawab leon yang berusaha membuat suasana tenang
"tidak... Tidak.... Aku tidak mau kalau kamu menikah, kamu itu pacar ku, jadi kamu tidak bolehenikah sama orang lain" jawab marisa yang mulai panik
"aku tahu sayang.... Tapi aku tidak bisa menolak ke inginan mereka, karena kalau aku sampai tidak mau menikah, maka aku tidak akan mendapat warisan apa apa, jadi terpaksa aku harus mengikuti apa yang mereka mau" ucap leon sambil menenangkan marisa
"siapa perempuan itu, apa dia secantik aku, apa dia bisa menandingi aku..... Lagian kenapa kamu tidak bilang aja sih... Kalau kamu sudah punya aku, jadi kamu tidak bisa menikah sama orang lain" jawab marisa sambil meneteskan air matanya
"yang pasti dia tidak bisa di bandingkan sama kamu, kamu itubsempurna, sedangkan dia cuma pelayan di rumah ku, jadi kamu tidak perlu khawatir, walaupun aku menikah, tapi hati ku masih di kami, karena aku tidak mencintai dia sama sekali" ucap leon agar marisa tidak marah
"tapi sama aja, kamu akan menjadi suami orang lain, dan kamu bisa saja nanti akan jatuh cinta sama dia, karena kamu sering bertemu sama dia, dan dia juga tidak akan mengijinkan suaminya dekat dengan perempuan lain, apalagi suaminya mempunyai hubungan sama perempuan lain" jawab marisa yang takut kehilangan leon
"sayang ... Kamu percayakan sama aku, tidak mungkin aku bisa berpaling dari kamu, kamu kan tahu sendiri, mau seberapa banyak aku tidur dengan perempuan lain, tapi tetap kan aku kembalinya sama kami, karena aku sudah sayang dan cinta sama kamu, tunggu aku bisa meyakinkan orang tua ku, aku akan mengajak kamu untuk bertemu sama mereka dan kita akan menikah lalu kita akan tinggal ke luar negeri" ucapan leon agar marisa bisa yakin dan percaya sama dia
"kamu benarkan sayang, kamu tidak akan meninggalkan aku, dan kamu akan tetap jadi milik ku" ucap marisa sambil menatap mata leon dengan wajah yang melas
Lalu mereka berpelukan, sebagai tanda kalau mereka tidak akan bisa terpisahkan, tapi leon tidaknpernah tahu motof marisa yang sebenarnya, dia benar benar mencintai marisa namun marisa hanya memanfaatkan leon saja.
......(tidak leon.... Aku tetap tidak akan terima kamu menikah sama perempuan manapun, yah nanti kalau kamu tidak tergoda sama dia, kalau sampai kamu tergoda, bukan hanya aku kehilangan kamu, tapi aku juga akan keholangan aset dan juga uang yang kamu miliki. Karena aslasan ku masih bertaham itu hanyalah harta yang kamu miliki leon, tunggu aku akan buat pelajaran sama perempuan itu) suara hati marisa......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 79 Episodes
Comments
Tink87
cowoknya terlalu menjijikkan kan 😏
2023-02-20
1