Bab 10. Tertampar ucapan

...🌸🌸🌸...

Dengan hati berdebar, Kinar beringsut mundur manakala Kendra melangkahkan maju sesaat setelah menutup pintu besar itu dengan sedikit keras. Membuat segala sesuatunya berubah menjadi mengerikan.

" Mati aku, bagaimana ini? Siapa saja tolong aku?"

Langkah Kinar mentok saat ia akhirnya menabrak ranjang king size, dan membuatnya tak dapat lagi menghindari tatapan serigala jantan itu.

" Tu- tuan, an..."

Kinar tak sempat meneruskan ucapannya sebab bibir beraroma maskulin itu lebih dulu mendarat tepat keatas bibirnya. Ada apa ini, kenapa pria itu tiba-tiba menyerangnya?

" Hentikan tuan!" memukuli dada bidang Kendra yang terlihat kehilangan kendali.

Kinar yang mencium bau alkohol dari bibir pria itu memberanikan diri untuk mendorong tubuh berat itu sekuat tenaganya. Kinar takut.

" Kemari kau, kau menjual tubuhmu kepada istriku untuk ini kan, hah?" ketus Kendra kembali meraup bibir itu dengan kasar. Seolah ingin mencabik-cabik tubuh gadis itu detik ini juga.

Mata Kinar semakin terbuka lebar. Menjual?

Namun terlambat, belum juga Kinar mencerna kata-kata hinaan itu dengan baik, Kendra yang baru melepaskan ciumannya, buru-buru mendorong tubuh Kinar keatas ranjang lalu menindihnya tak membiarkan lepas.

Sorot mata bak serigala lapar, semakin membuat Kinar menangis ketakutan. Meski ia tahu jika ia akan dibuat hamil, tapi tentu dengan cara yang baik-baik kan?

Pria itu lantas mencumbu leher Kinar yang berusaha melepaskan diri. Perlakuan Kendra sama sekali bukan seperti seorang suami yang ingin mengumpuli istrinya.

Kinar merasa sangat tersakiti, di rendahkan dan juga dilecehkan.

SREK!

Bahkan gaun tidur yang semula dikenakan oleh Kinar, kini di robek paksa oleh pria itu . Membuat tubuh gadis itu kini terekspos dengan bebasnya.

Wow!

" Tuan, tolong jangan begini...ah!"

Percuma.

Kinar yang lekas beringsut di tarik kembali oleh si jantan yang terlihat berapi-api. Pria itu sudah mirip seperti seorang psikopat yang memangsa lawannya.

Tenaga pria yang begitu kuat tentu tak sebanding dengan tenaga seorang Kinar yang ringkih. Dalam keputusasaan, Kinar masih berusaha membuat tubuh yang sudah menempel diatas tubuhnya untuk menjauh.

" Saya mohon tuan, jangan seperti ini..."

" Mmmmphhh!"

Bibir ranum itu kembali di lahap oleh Kendra dengan sedikit kalap. Bahkan Kinar sangat sulit untuk sekedar mengambil napas.Dan dalam waktu yang singkat, pakaian yang semula dikenakan oleh Kinar kini semua berserak di atas lantai.

Membuat gadis itu seketika menangis ketakutan.

Apakah itu kemauannya?

Apa itu keinginannya?

Bukankah ia yang di paksa oleh istri Kendra dan diancaman?

Lantas kenapa ucapan Kendra seolah menyudutkan Kinar dan membuatnya bagai tersangka.

Dan lebih sial lagi, saat dirinya jelas-jelas menolak perlakuan Kendra yang kasar itu, namun tubuhnya malah berkhianat kepadanya. Damned!

Sentuhan luar biasa Kendra yang mencumbu di berbagai titik telah berhasil membuat sesuatu di bawah saja menjadi lembab dan siap untuk di masuki.

Kinar yang tak berdaya kini menatap takut pria dewasa yang lekas mencampakkan pakaiannya ke sembarang arah itu. Membuat air matanya semakin deras mengalir.

Kendra yang hatinya dipenuhi oleh kemarahan, sangat ingin menyelesaikan semua ini dengan segera.

Namun Kinar malah memalingkan wajahnya manakala Kendra mendekat ke arahnya dengan tatapan misterius.

Lagi, saat pria dengan tubuh menggiurkan itu hendak mencumbunya kembali, Kinar lagi-lagi memalingkan wajahnya dengan tangis yang tak bisa dihentikan dan wajah yang teramat ketakutan.

Membuat seorang Kendra Arion kehilangan seleranya.

"Brengsek!" mengumpat keras menatap tajam Kinar yang masih sesenggukan karena tangisan ketakutan

Merasa Kendra marah, Kinar kembali dibuat takut.

" Kenapa kau bersikap seolah aku ini memperkosamu, hah? Bahkan seluruh bagian tubuhmu ini sudah halal untuk aku sentuh!"

DEG!

Kinar kontan menoleh saat air muka Kendra kini berubah mengeruh. Selain berang, pria itu benar-benar telah kehilangan naf su nya.

" Pergilah. Aku sudah tidak berselera denganmu!" ketusnya marah seraya memunguti kembali pakaian yang semula tercecer dengan dada bergemuruh.

Mata Kinar semakin membelalak saat Kendra ternyata marah terhadapnya. Laki-laki yang terpaut jarak sekitar 10 tahun dengannya itu terlihat menjauh dari tubuhnya manakala ia tak mau berhenti menangis.

Di detik itu juga, Kinar merasa tertampar dengan jawaban Kendra.

"Kenapa kau bersikap aku ini seolah memperkosamu? Bahkan seluruh bagian tubuhmu ini sudah halal untuk ku sentuh!"

Apa yang dikatakan Kendra memang benar. Namun apakah sikap yang dilakukan laki-laki tadi itu juga benar-benar? Ia menjadi ketakutan karena trauma dengan sikap yang pernah ia terima sewaktu masih menjadi tahanan bandot tua itu.

Dan perlakuan Kendra barusaja, sama sekali tidak mencemarkan sikap seorang suami yang baik.

Kini, meski rasa malu masih mendominasi , namun Kinar terlihat bergegas menuju kamar mandi sebab ia bingung harus berbuat apa.

Disana dia mengguyur tubuhnya dengan air dingin sembari menangisi nasibnya yang berujung seperti ini. Kenapa takdir seolah-olah mempermainkannya?

Terpopuler

Comments

Nur Denis

Nur Denis

mbok ya sing alus to mas kendra maine, ben kinara ora wedi🤣🤣🤣

2023-02-20

0

Surya_anggri

Surya_anggri

next..

2023-02-13

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Lari dari kejaran
2 Bab 2. Permintaan gila
3 Bab 3. Menikahlah dengan suamiku!
4 Bab 4. Perjanjian
5 Bab 5. Mansion kedua
6 Bab 6. Menjadi yang kedua
7 Bab 7. Serigala jantan
8 Bab 8. Program kehamilan
9 Bab 9. Kegelisahan hati sang suami
10 Bab 10. Tertampar ucapan
11 Bab 11. Sup buntut
12 Bab 12. What the hell?
13 Bab 13. Seorang perawan
14 Bab 14. I hope he grows up soon
15 Bab 15. Terjatuh
16 Bab 16. Hukuman
17 Bab 17. Bersama para pekerja
18 Bab 18. Jaga dia untukku!
19 Bab 19. Senyum ironi
20 Bab 20. Sebenernya peduli
21 Bab 21. Berselera jika di tunggu sang bapak
22 Bab 22. Keresahan sang bapak
23 Bab 23. Kecemburuan Megan
24 Bab 24. USG
25 Bab 25. Untuk kebahagiaan Kendra
26 Bab 26. Bukan rumor biasa
27 Bab 27. Semangkuk berdua
28 Bab 28. Satu permintaan
29 Bab 29. Serakah sejenak saja
30 Bab 30. Melahirkan
31 Bab 31. Kelahiran sang pewaris
32 Bab 32. Female baby
33 Bab 33. Baby Flo
34 Bab 34. Akhirnya bertemu
35 Bab 35. Kebimbangan Kendra
36 Bab 36. Mencemaskanmu
37 Bab 37. Dibawah sinar terang benderang
38 Bab 38. Merasa bersalah
39 Bab 39. Dua sisi yang berbeda
40 Bab 40. Konspirasi
41 Bab 41. Mencari Flo part 1
42 Bab 42. Mencari Flo part 2
43 Bab 43. Sebuah pengakuan
44 Bab 44. Dua pria dua sikap jantan yang berbeda
45 Bab 45. Mengutarakan kejujuran
46 Bab 46. Dua hati
47 Bab 47. Spinal cord injury
48 Bab 48. Pijar kehidupan yang mulai meredup
49 Bab 49. Benci sikapnya, bukan orangnya
50 Bab 50. Perbincangan dua istri
51 Bab 51. Gengsi, bilang bos!
52 Bab 52. Obrolan para CEO
53 Bab 53. Rasa ini
54 Bab 54. Duka untuk semua
55 Bab 55. Kekeliruan
56 Bab 56. Satu tahun Flo
57 Bab 57. Undangan makan
58 Bab 58. Hansen
59 Bab 59. Menyadari kebodohan
60 Bab 60. Kalang kabut
61 Bab 61. meet you
62 Bab 62. Tidak semudah yang dibayangkan
63 Bab 63. Aku merindukanmu
64 Bab 64. Pada titik sepi
65 Bab 65. Rasa hati
66 Bab 66. Dari hati yang paling dalam
67 Bab 67. Epilog ( perasaan Kendra)
68 Bab 68. Epilog ( masih perasaan Kendra)
69 Bab 69. Surya yang tenggelam
70 Bab 70. Akhir kisah Kendra dan Kinar
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Bab 1. Lari dari kejaran
2
Bab 2. Permintaan gila
3
Bab 3. Menikahlah dengan suamiku!
4
Bab 4. Perjanjian
5
Bab 5. Mansion kedua
6
Bab 6. Menjadi yang kedua
7
Bab 7. Serigala jantan
8
Bab 8. Program kehamilan
9
Bab 9. Kegelisahan hati sang suami
10
Bab 10. Tertampar ucapan
11
Bab 11. Sup buntut
12
Bab 12. What the hell?
13
Bab 13. Seorang perawan
14
Bab 14. I hope he grows up soon
15
Bab 15. Terjatuh
16
Bab 16. Hukuman
17
Bab 17. Bersama para pekerja
18
Bab 18. Jaga dia untukku!
19
Bab 19. Senyum ironi
20
Bab 20. Sebenernya peduli
21
Bab 21. Berselera jika di tunggu sang bapak
22
Bab 22. Keresahan sang bapak
23
Bab 23. Kecemburuan Megan
24
Bab 24. USG
25
Bab 25. Untuk kebahagiaan Kendra
26
Bab 26. Bukan rumor biasa
27
Bab 27. Semangkuk berdua
28
Bab 28. Satu permintaan
29
Bab 29. Serakah sejenak saja
30
Bab 30. Melahirkan
31
Bab 31. Kelahiran sang pewaris
32
Bab 32. Female baby
33
Bab 33. Baby Flo
34
Bab 34. Akhirnya bertemu
35
Bab 35. Kebimbangan Kendra
36
Bab 36. Mencemaskanmu
37
Bab 37. Dibawah sinar terang benderang
38
Bab 38. Merasa bersalah
39
Bab 39. Dua sisi yang berbeda
40
Bab 40. Konspirasi
41
Bab 41. Mencari Flo part 1
42
Bab 42. Mencari Flo part 2
43
Bab 43. Sebuah pengakuan
44
Bab 44. Dua pria dua sikap jantan yang berbeda
45
Bab 45. Mengutarakan kejujuran
46
Bab 46. Dua hati
47
Bab 47. Spinal cord injury
48
Bab 48. Pijar kehidupan yang mulai meredup
49
Bab 49. Benci sikapnya, bukan orangnya
50
Bab 50. Perbincangan dua istri
51
Bab 51. Gengsi, bilang bos!
52
Bab 52. Obrolan para CEO
53
Bab 53. Rasa ini
54
Bab 54. Duka untuk semua
55
Bab 55. Kekeliruan
56
Bab 56. Satu tahun Flo
57
Bab 57. Undangan makan
58
Bab 58. Hansen
59
Bab 59. Menyadari kebodohan
60
Bab 60. Kalang kabut
61
Bab 61. meet you
62
Bab 62. Tidak semudah yang dibayangkan
63
Bab 63. Aku merindukanmu
64
Bab 64. Pada titik sepi
65
Bab 65. Rasa hati
66
Bab 66. Dari hati yang paling dalam
67
Bab 67. Epilog ( perasaan Kendra)
68
Bab 68. Epilog ( masih perasaan Kendra)
69
Bab 69. Surya yang tenggelam
70
Bab 70. Akhir kisah Kendra dan Kinar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!