Bab 7. Serigala jantan

...🌸🌸🌸...

Megan meraih lalu menatap foto pernikahannya delapan tahun yang lalu bersama Kendra di dalam kamarnya. Pria yang ia kenal sejak mereka masih duduk di perguruan tinggi itu, awalnya juga sangat bersikap dingin kepadanya.

Namun peluang friendzone yang terbuka, serta kegigihan Megan untuk mendekati pria dengan segudang prestasi itulah yang akhirnya menyeret mereka kepada satu hubungan yang lebih dari sekedar berteman.

Megan dan Kendra sering di pertemukan dengan event-event penting. Dan sebagai rising star, Kendra tentu notice dengan Megan yang sedari dulu memang suka berdandan cantik dengan tubuh menarik.

Namun begitulah kehidupan, tak ada yang benar-benar sempurna. Di balik tubuh serta wajah yang cantik, Megan rupanya tak bisa memberikan keturunan kepada Kendra. Namun Kendra bukanlah pria jahat yang mengabaikan apa yang telah mereka lalui selama ini.

" Kau tahu, tidak ada wanita yang rela melihat suaminya menikah lagi. Tapi aku harus melakukan ini demi mulut saudaramu yang sering menyakiti hatiku!"

Megan mengusap buliran- buliran yang tak mau berhenti mengalir dari kedua netra nya itu. Meski terkesan jahat, namun sejatinya Megan sedikit banyak telah menolong Kinar yang sebenarnya memiliki problematika yang cukup pelik. Begitu pikir Megan sekilas.

Sementara di mansion kedua tempat dimana pernikahan itu baru selesai di langsungkan. Kesunyian menjadi tajuk di beberapa sisi bangunan mewah itu. Tak ada pesta apalagi seremonial hangat pasca laki-laki itu menikahi Kinar.

Semua terlihat biasa saja.

Kinar yang masih berada di sana benar-benar merasakan aura yang seolah menghempaskan dirinya ke jurang kekosongan.

Xander terlihat mengantar dua laki-laki tadi keluar dengan mimik wajah yang sukar di terka, sementara para pelayan kembali mulai kedalam.

" Ikut aku!" titah Kendra dengan suara tak bersahabat.

Kinar buru-buru mengikuti langkah Kendra yang sudah berjalan cepat menggunakan kakinya yang jenjang. Laki-laki itu terlihat begitu dingin dan menakutkan, ia bahkan tak di tatap sedetik pun oleh serigala jantan itu.

Kendra rupanya membawa Kinar kedalam kamarnya. Gadis itu semakin terpukau dengan isi kamar yang lebih bagus dari kamar yang ia tempati. Berdecak kagum akan interior kamar yang kesemuanya merupakan kemewahan.

" Buka bajuku dan cepat kita selesaikan hal ini!" seru Kendra dengan suara menakutkan.

" Apa? Apa maksudnya?" terkaget-kaget dengan isi kepala yang mendadak buntu.

" Kau tidak dengar?" menghardik dan tak bisa menyembunyikan raut ketidaksukaan.

" Ba-baik tuan!" menjawab dengan terbata-bata.

Dengan tangan yang semakin tremor dan hati yang terasa akan meledak, Kinar memberanikan diri maju kepada sosok tinggi tegap yang kini menatapnya tajam.

Pria yang usianya lebih dewasa darinya itu terlihat memancarkan sinar mata yang begitu mengintimidasi. Aroma maskulin yang begitu kuat, makin membuat jantung gadis itu bergetar.

" Oh Megan, dia bahkan tidak tahu caranya melayani!" mendecak kesal demi melihat seraut tegang yang kini mulai membuka satu persatu kancing baju yang ia kenakan.

" Singkirkan tanganmu. Membuatku tak berselera saja!"

Kinar langsung tersentak manakala tangannya di tepis dengan keras oleh Kendra, saat kancing pakaian itu tinggal satu lagi yang belum terbuka.

Kendra lantas menumpukan sebelah lengannya ke dinding dengan tubuh sedikit condong ke wajah Kinar. Terlihat mengintimidasi gadis itu.

" Dengar! Wanita sepertimu ini tak ada bedanya dengan seorang pela*cur yang menukar tubuhnya dengan uang!"

DEG!

Mata Kinar seketika memanas saat Kendra membidiknya dengan kata-kata yang begitu pedas. Pria itu juga menatapnya dengan tatapan merendahkan.

Apa maksud laki-laki di depannya itu, bukankah istrinya sendiri yang memintanya untuk di jadikan istri kedua dan melahirkan anak untuk mereka?

" Apa yang anda katakan? Saya melakukan ini bahkan karena permintaan istri anda!"

Membela diri sebisanya.

" Beraninya kau menyalahkan istriku!"

PRYANG!

Hilda yang kebetulan lewat di depan kamar sang majikan sejenak menghentikan langkahnya manakala mendengar suara benda pecah dari dalam kamar majikannya.

Hilda tertegun untuk beberapa saat namun wanita paruh baya itu akhirnya memilih pergi. Ia tahu jika wanita yang baru dinikahi oleh majikannya itu, bukanlah wanita dari kalangan berada seperti Megan.

Kinar yang di perlakukan seperti itu tentu saja langsung merasa ketakutan. Apa salahnya? Ia bahkan juga terpaksa melakukan ini.

" Kau bisa menolak kan, bukan kah istriku memberikan pilihan kepadamu, hah?"

Tangan kekar itu mencengkeram kuat wajah Kinar yang sudah berurai air mata. Kinar langsung merasa kecil manakala mendengar kalimat dari Kendra yang mengandung kebenaran.

Kendra benar, ia sebenarnya bisa saja menolak dengan konsekuensi dia akan dikembalikan ke kampung. Dan itu jelas bukan hal yang bakal dipilih oleh Kinar.

" Kenapa kau menangis? Bukankah apa yang aku katakan itu benar?"

Menekan kembali dengan kuat guna melampiaskan kekesalannya.

Kinar yang memang memanfaatkan situasi ini untuk keselamatannya hanya bisa diam. Biarlah ia di cap buruk oleh pria itu. Pria itu tak tahu apa-apa soal kesulitannya.

Saat sedang sibuk mengintimidasi Kinar, sebuah panggilan dari Xander menginterupsi Kendra dan membuat pria itu berdecak kesal.

" Ada apa?" menjawab panggilan dengan wajah keruh.

" Dokter yang dikirim Nyonya Megan sudah datang tuan!"

.

.

.

Terpopuler

Comments

evita vita

evita vita

bentar lg kmu yg bucin tuan,,kmu yg bakal kecanduan sm gadis yg kau maki kau hina ini

2023-09-19

0

Nur Denis

Nur Denis

awas aja nanti kamu bucin y ken sama kinar😏😏

2023-02-19

0

Ayuk Vila Desi

Ayuk Vila Desi

awas jatuh cinta Ken...

2023-02-13

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Lari dari kejaran
2 Bab 2. Permintaan gila
3 Bab 3. Menikahlah dengan suamiku!
4 Bab 4. Perjanjian
5 Bab 5. Mansion kedua
6 Bab 6. Menjadi yang kedua
7 Bab 7. Serigala jantan
8 Bab 8. Program kehamilan
9 Bab 9. Kegelisahan hati sang suami
10 Bab 10. Tertampar ucapan
11 Bab 11. Sup buntut
12 Bab 12. What the hell?
13 Bab 13. Seorang perawan
14 Bab 14. I hope he grows up soon
15 Bab 15. Terjatuh
16 Bab 16. Hukuman
17 Bab 17. Bersama para pekerja
18 Bab 18. Jaga dia untukku!
19 Bab 19. Senyum ironi
20 Bab 20. Sebenernya peduli
21 Bab 21. Berselera jika di tunggu sang bapak
22 Bab 22. Keresahan sang bapak
23 Bab 23. Kecemburuan Megan
24 Bab 24. USG
25 Bab 25. Untuk kebahagiaan Kendra
26 Bab 26. Bukan rumor biasa
27 Bab 27. Semangkuk berdua
28 Bab 28. Satu permintaan
29 Bab 29. Serakah sejenak saja
30 Bab 30. Melahirkan
31 Bab 31. Kelahiran sang pewaris
32 Bab 32. Female baby
33 Bab 33. Baby Flo
34 Bab 34. Akhirnya bertemu
35 Bab 35. Kebimbangan Kendra
36 Bab 36. Mencemaskanmu
37 Bab 37. Dibawah sinar terang benderang
38 Bab 38. Merasa bersalah
39 Bab 39. Dua sisi yang berbeda
40 Bab 40. Konspirasi
41 Bab 41. Mencari Flo part 1
42 Bab 42. Mencari Flo part 2
43 Bab 43. Sebuah pengakuan
44 Bab 44. Dua pria dua sikap jantan yang berbeda
45 Bab 45. Mengutarakan kejujuran
46 Bab 46. Dua hati
47 Bab 47. Spinal cord injury
48 Bab 48. Pijar kehidupan yang mulai meredup
49 Bab 49. Benci sikapnya, bukan orangnya
50 Bab 50. Perbincangan dua istri
51 Bab 51. Gengsi, bilang bos!
52 Bab 52. Obrolan para CEO
53 Bab 53. Rasa ini
54 Bab 54. Duka untuk semua
55 Bab 55. Kekeliruan
56 Bab 56. Satu tahun Flo
57 Bab 57. Undangan makan
58 Bab 58. Hansen
59 Bab 59. Menyadari kebodohan
60 Bab 60. Kalang kabut
61 Bab 61. meet you
62 Bab 62. Tidak semudah yang dibayangkan
63 Bab 63. Aku merindukanmu
64 Bab 64. Pada titik sepi
65 Bab 65. Rasa hati
66 Bab 66. Dari hati yang paling dalam
67 Bab 67. Epilog ( perasaan Kendra)
68 Bab 68. Epilog ( masih perasaan Kendra)
69 Bab 69. Surya yang tenggelam
70 Bab 70. Akhir kisah Kendra dan Kinar
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Bab 1. Lari dari kejaran
2
Bab 2. Permintaan gila
3
Bab 3. Menikahlah dengan suamiku!
4
Bab 4. Perjanjian
5
Bab 5. Mansion kedua
6
Bab 6. Menjadi yang kedua
7
Bab 7. Serigala jantan
8
Bab 8. Program kehamilan
9
Bab 9. Kegelisahan hati sang suami
10
Bab 10. Tertampar ucapan
11
Bab 11. Sup buntut
12
Bab 12. What the hell?
13
Bab 13. Seorang perawan
14
Bab 14. I hope he grows up soon
15
Bab 15. Terjatuh
16
Bab 16. Hukuman
17
Bab 17. Bersama para pekerja
18
Bab 18. Jaga dia untukku!
19
Bab 19. Senyum ironi
20
Bab 20. Sebenernya peduli
21
Bab 21. Berselera jika di tunggu sang bapak
22
Bab 22. Keresahan sang bapak
23
Bab 23. Kecemburuan Megan
24
Bab 24. USG
25
Bab 25. Untuk kebahagiaan Kendra
26
Bab 26. Bukan rumor biasa
27
Bab 27. Semangkuk berdua
28
Bab 28. Satu permintaan
29
Bab 29. Serakah sejenak saja
30
Bab 30. Melahirkan
31
Bab 31. Kelahiran sang pewaris
32
Bab 32. Female baby
33
Bab 33. Baby Flo
34
Bab 34. Akhirnya bertemu
35
Bab 35. Kebimbangan Kendra
36
Bab 36. Mencemaskanmu
37
Bab 37. Dibawah sinar terang benderang
38
Bab 38. Merasa bersalah
39
Bab 39. Dua sisi yang berbeda
40
Bab 40. Konspirasi
41
Bab 41. Mencari Flo part 1
42
Bab 42. Mencari Flo part 2
43
Bab 43. Sebuah pengakuan
44
Bab 44. Dua pria dua sikap jantan yang berbeda
45
Bab 45. Mengutarakan kejujuran
46
Bab 46. Dua hati
47
Bab 47. Spinal cord injury
48
Bab 48. Pijar kehidupan yang mulai meredup
49
Bab 49. Benci sikapnya, bukan orangnya
50
Bab 50. Perbincangan dua istri
51
Bab 51. Gengsi, bilang bos!
52
Bab 52. Obrolan para CEO
53
Bab 53. Rasa ini
54
Bab 54. Duka untuk semua
55
Bab 55. Kekeliruan
56
Bab 56. Satu tahun Flo
57
Bab 57. Undangan makan
58
Bab 58. Hansen
59
Bab 59. Menyadari kebodohan
60
Bab 60. Kalang kabut
61
Bab 61. meet you
62
Bab 62. Tidak semudah yang dibayangkan
63
Bab 63. Aku merindukanmu
64
Bab 64. Pada titik sepi
65
Bab 65. Rasa hati
66
Bab 66. Dari hati yang paling dalam
67
Bab 67. Epilog ( perasaan Kendra)
68
Bab 68. Epilog ( masih perasaan Kendra)
69
Bab 69. Surya yang tenggelam
70
Bab 70. Akhir kisah Kendra dan Kinar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!