Bab 9. Kegelisahan hati sang suami

...🌸🌸🌸...

Suara pintu yang terbanting itu membuat Kinar lagi-lagi berjingkat. Merasa begitu takut dengan semua sikap yang di tunjukkan oleh Kendra.

Pria itu rupanya berniat menemui Xander yang masih berada di mansion keduanya. Meski terlihat tak menggubris apapun selama mereka di kamar tadi, namun Kendra sudah notice akan hal yang menjadi keinginan istrinya itu.

" Rekam medisnya sudah ada di meja kerja anda tuan. Gadis itu sehat dan tidak memiliki riwayat penyakit kronis apapun!"

Kendra diam saat Xander melaporkan apa yang menjadi permintaannya. Itu bagus, namun pikirannya masih terpusat pada satu orang.

Ya, baru beberapa saat meninggalkan Megan, pria itu sudah sangat merindukan istrinya.

Tak tahan dengan apa yang terjadi, pria itu sejurus kemudian kembali ke mansion utama dan berniat menemui Megan tanpa memberitahu Kinar.

Megan yang tak mengetahui bila suaminya telah berada di kamar mereka, kini tampak terlolong dengan jubah mandi yang masih membebat tubuhnya.

" Sayang, kau..."

Kendra buru-buru menyongsong Megan lalu melayangkan ciuman panas ke bibir istrinya. Pria itu tampak mengangkat tubuh istrinya dalam satu kali angkatan, dan langsung mengecup tiap inci bagian tubuh istrinya.

Membuat Megan bingung.

" Sayang, what happened?"

Dengan napas terengah-engah, Megan kini menangkup wajah suaminya yang juga tampak mengatur napasnya. Menghentikan paksa gelora suaminya yang tampak menggebu-gebu.

" I can't!" menggeleng dengan tatapan sendu ke arah istrinya.

" Aku tidak bisa melakukan ini Megan!"

Kendra mengakui jika semua yang akan ia lakukan ini benar-benar mencederai hati nuraninya sebagai seorang suami. Namun kecintaannya kepada Megan memaksanya untuk melawan hal itu.

" Kendra, untuk itulah aku mengirim dokter spesialis. I know you strong. Aku berharap hanya dengan sekali melakukan, apa yang menjadi tujuan kita akan berhasil!"

Menatap muram suaminya dengan harapan bisa meyakinkan.

" Listen! Sayang, kita sedang berjuang. Dan perjuangan selalu bersanding dengan pengorbanan!"

" Bayi yang lahir nanti adalah darah dagingmu, itu poin pentingnya!"

Kendra seketika bangkit dengan perasaan gundah. Ia bahkan tak berselera saat melihat Kinar yang selalu saja tampak ketakutan.

" Aku bahkan terlihat seperti pedofil yang akan memangsa seorang bocah!" berkata gusar seraya menggeleng tak percaya. Membuat Megan yang perlahan bangkit dari ranjang menatap murung punggung suaminya.

Bukan tanpa alasan Kendra mengatakan itu. Ia merupakan pria matang dan Kinar merupakan gadis yang tampak polos. Membuat segala sesuatunya menjadi lebih sulit dari yang laki-laki itu bayangkan.

" Do it Ken, just one night!" bisik Megan kembali seraya memeluk mesra tubuh suaminya.

Megan sebenarnya senang dengan penolakan Kendra. Karena itu artinya Kendra benar-benar sudah terikat dengannya. Tapi ambisi tetaplah ambisi yang musti terpenuhi.

Membuat Megan memiliki ide yang lebih gila agar suaminya mau mengumpuli gadis itu. Ya, sepertinya Megan harus menggunakan cara baru.

...ΩΩΩ...

" Bibi, apa tuan Kendra pergi?"

Kinar yang malam itu berpapasan dengan Hilda tak bisa menahan dirinya untuk tidak bertanya kepada kepala pelayan itu.

" Maaf nona, sepertinya tuan tidak pulang malam ini!"

Kinar sejenak tertegun. Ia lantas mengangguk dan tersenyum getir. Apakah dia berharap suaminya itu bakal berada di sana? Sadarlah Kinar, kau hanya gadis malang yang beruntung karena akan mengandung darah daging Kendra Arion.

Malam malam berikutnya tetap sama, Kendra tak datang ke mansion dua. Bahkan sudah lebih dari satu Minggu. Selama itu pula, Kinar sering berbalas pesan dengan dokter obgyn yang memantau periode masa haid Kinar.

Kinar mengatakan jika hari ini darah yang keluar sudah sangat sedikit. Menandakan jika masa ovulasi Kinar akan segera datang.

Ketidakhadiran Kendra dalam kurun waktu belakangan ini membuat Kinar sedikit lega. Rasa takut akan sikap kasar pria itu juga sudah tak lagi ia rasa. Mungkin karena yang bersangkutan sudah lebih dari seminggu tak menampakkan batang hidungnya.

Ia meminta kepada Hilda untuk membawakan kain, midangan serta benang yang ia gunakan untuk membuat prakarya guna memburu kebosanan.

Meski para pelayan disana ditugaskan untuk melayani Kinar dengan baik, namun dinding tebal yang memisahkan jarak mereka tak bisa ia tembus.

Hingga, ia yang keesokan malamnya sudah bersiap untuk tidur, terkejut saat pintu kamarnya tiba-tiba terjeblak dengan kerasnya.

" Tuan?"

Mata Kinar seketika membelalak manakala melihat Kendra berdiri di ambang pintu dengan wajah sendu yang mirip seperti seekor serigala yang lapar.

.

.

.

Terpopuler

Comments

Sri Wahyuni

Sri Wahyuni

udah ga aneh crita novel yg awal y galak dan mau sm istri muda yg d pilihkn istri tua tpi lma2 suka bucin melbihi cinta y sm istri prrma

2023-04-03

0

Ayuk Vila Desi

Ayuk Vila Desi

kayak ya Kendra di kasih obat ma megan

2023-02-13

0

M akhwan Firjatullah

M akhwan Firjatullah

hahahaha aku tertawa jahat Thor.... membayangkan Megan nyesel Ampe ke usus usus nya

2023-02-11

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Lari dari kejaran
2 Bab 2. Permintaan gila
3 Bab 3. Menikahlah dengan suamiku!
4 Bab 4. Perjanjian
5 Bab 5. Mansion kedua
6 Bab 6. Menjadi yang kedua
7 Bab 7. Serigala jantan
8 Bab 8. Program kehamilan
9 Bab 9. Kegelisahan hati sang suami
10 Bab 10. Tertampar ucapan
11 Bab 11. Sup buntut
12 Bab 12. What the hell?
13 Bab 13. Seorang perawan
14 Bab 14. I hope he grows up soon
15 Bab 15. Terjatuh
16 Bab 16. Hukuman
17 Bab 17. Bersama para pekerja
18 Bab 18. Jaga dia untukku!
19 Bab 19. Senyum ironi
20 Bab 20. Sebenernya peduli
21 Bab 21. Berselera jika di tunggu sang bapak
22 Bab 22. Keresahan sang bapak
23 Bab 23. Kecemburuan Megan
24 Bab 24. USG
25 Bab 25. Untuk kebahagiaan Kendra
26 Bab 26. Bukan rumor biasa
27 Bab 27. Semangkuk berdua
28 Bab 28. Satu permintaan
29 Bab 29. Serakah sejenak saja
30 Bab 30. Melahirkan
31 Bab 31. Kelahiran sang pewaris
32 Bab 32. Female baby
33 Bab 33. Baby Flo
34 Bab 34. Akhirnya bertemu
35 Bab 35. Kebimbangan Kendra
36 Bab 36. Mencemaskanmu
37 Bab 37. Dibawah sinar terang benderang
38 Bab 38. Merasa bersalah
39 Bab 39. Dua sisi yang berbeda
40 Bab 40. Konspirasi
41 Bab 41. Mencari Flo part 1
42 Bab 42. Mencari Flo part 2
43 Bab 43. Sebuah pengakuan
44 Bab 44. Dua pria dua sikap jantan yang berbeda
45 Bab 45. Mengutarakan kejujuran
46 Bab 46. Dua hati
47 Bab 47. Spinal cord injury
48 Bab 48. Pijar kehidupan yang mulai meredup
49 Bab 49. Benci sikapnya, bukan orangnya
50 Bab 50. Perbincangan dua istri
51 Bab 51. Gengsi, bilang bos!
52 Bab 52. Obrolan para CEO
53 Bab 53. Rasa ini
54 Bab 54. Duka untuk semua
55 Bab 55. Kekeliruan
56 Bab 56. Satu tahun Flo
57 Bab 57. Undangan makan
58 Bab 58. Hansen
59 Bab 59. Menyadari kebodohan
60 Bab 60. Kalang kabut
61 Bab 61. meet you
62 Bab 62. Tidak semudah yang dibayangkan
63 Bab 63. Aku merindukanmu
64 Bab 64. Pada titik sepi
65 Bab 65. Rasa hati
66 Bab 66. Dari hati yang paling dalam
67 Bab 67. Epilog ( perasaan Kendra)
68 Bab 68. Epilog ( masih perasaan Kendra)
69 Bab 69. Surya yang tenggelam
70 Bab 70. Akhir kisah Kendra dan Kinar
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Bab 1. Lari dari kejaran
2
Bab 2. Permintaan gila
3
Bab 3. Menikahlah dengan suamiku!
4
Bab 4. Perjanjian
5
Bab 5. Mansion kedua
6
Bab 6. Menjadi yang kedua
7
Bab 7. Serigala jantan
8
Bab 8. Program kehamilan
9
Bab 9. Kegelisahan hati sang suami
10
Bab 10. Tertampar ucapan
11
Bab 11. Sup buntut
12
Bab 12. What the hell?
13
Bab 13. Seorang perawan
14
Bab 14. I hope he grows up soon
15
Bab 15. Terjatuh
16
Bab 16. Hukuman
17
Bab 17. Bersama para pekerja
18
Bab 18. Jaga dia untukku!
19
Bab 19. Senyum ironi
20
Bab 20. Sebenernya peduli
21
Bab 21. Berselera jika di tunggu sang bapak
22
Bab 22. Keresahan sang bapak
23
Bab 23. Kecemburuan Megan
24
Bab 24. USG
25
Bab 25. Untuk kebahagiaan Kendra
26
Bab 26. Bukan rumor biasa
27
Bab 27. Semangkuk berdua
28
Bab 28. Satu permintaan
29
Bab 29. Serakah sejenak saja
30
Bab 30. Melahirkan
31
Bab 31. Kelahiran sang pewaris
32
Bab 32. Female baby
33
Bab 33. Baby Flo
34
Bab 34. Akhirnya bertemu
35
Bab 35. Kebimbangan Kendra
36
Bab 36. Mencemaskanmu
37
Bab 37. Dibawah sinar terang benderang
38
Bab 38. Merasa bersalah
39
Bab 39. Dua sisi yang berbeda
40
Bab 40. Konspirasi
41
Bab 41. Mencari Flo part 1
42
Bab 42. Mencari Flo part 2
43
Bab 43. Sebuah pengakuan
44
Bab 44. Dua pria dua sikap jantan yang berbeda
45
Bab 45. Mengutarakan kejujuran
46
Bab 46. Dua hati
47
Bab 47. Spinal cord injury
48
Bab 48. Pijar kehidupan yang mulai meredup
49
Bab 49. Benci sikapnya, bukan orangnya
50
Bab 50. Perbincangan dua istri
51
Bab 51. Gengsi, bilang bos!
52
Bab 52. Obrolan para CEO
53
Bab 53. Rasa ini
54
Bab 54. Duka untuk semua
55
Bab 55. Kekeliruan
56
Bab 56. Satu tahun Flo
57
Bab 57. Undangan makan
58
Bab 58. Hansen
59
Bab 59. Menyadari kebodohan
60
Bab 60. Kalang kabut
61
Bab 61. meet you
62
Bab 62. Tidak semudah yang dibayangkan
63
Bab 63. Aku merindukanmu
64
Bab 64. Pada titik sepi
65
Bab 65. Rasa hati
66
Bab 66. Dari hati yang paling dalam
67
Bab 67. Epilog ( perasaan Kendra)
68
Bab 68. Epilog ( masih perasaan Kendra)
69
Bab 69. Surya yang tenggelam
70
Bab 70. Akhir kisah Kendra dan Kinar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!