Bab 5. Mansion kedua

...🌸🌸🌸...

Kinar mengekor di belakang seorang pria menyeramkan yang bahkan bibirnya tak terbuka sedikitpun. Pria itu terlihat tak memiliki air muka seperti orang normal.

Tak ada barang atau benda penting apapun yang dibawa oleh Kinar. Hanya sepasang pakaian gratis yang melekat pada tubuhnya yang kini ia bawa.

" Silahkan!" kata orang itu saat pintu mobil belakang ia buka.

" Eh, dia tidak bisu rupanya!" membatin setengah terperanjat.

" Terimakasih!" jawab Kinar tersenyum kikuk. Namun yang diberi senyuman tampak masih datar-datar saja. Sama sekali tak berniat apalagi berminat untuk membalas.

Mobil besar nan mewah itu membawa Kinar ke sebuah mansion yang besar. Kinar yang melihat bangunan bertingkat luas dan besar itu tampak terlolong dan takjub.

" Sudah sampai silahkan turun!" ucapnya lagi masih dengan kadar kekakuan yang tak berkurang.

Membuat Kinar kembali tersentak dari lamunannya. Pria yang menjadi supir itu benar-benar terlihat seperti robot. Kaku dan tak memiliki ekspresi.

Sore itu, Kinar tidak tahu jika beberapa jam lagi, dia akan menjadi istri kedua seorang Kendra Arion meski secara rahasia.

" Selamat datang nona, saya Hilda, kepala pelayan di mansion ini!"

Dengan polosnya, Kinar ikut membungkuk manakala Hilda menyambutnya. Membuat para pelayan lain yang berjajar rapi disana saling melirik dan berbisik-bisik.

" Silahkan masuk, mari saya antar!"

Semua pelayan disana menunduk manakala Kinar berjalan melewati mereka. Sudah menjadi sebuah keharusan, bahwa pelayan disana tidak boleh mendongak manakala majikan atau tamu majikan bertandang ke mansion itu.

" Apa ini istana, sebenarnya siapa Nyonya Megan dan suaminya? Aku seperti berada di film telenovela. Dan lihat pakaian mereka, seperti di film Dulce Maria ya?" terkekeh dalam hati saat melihat seragam para maid yang terdiri dari pakaian berwarna hitam berenda putih sebagai aksen nya.

Saat ini, Kinar bisa saja tertawa meski dalam hati, tapi entah esok hari. Gadis itu tidak menyadari, bila ia telah masuk kedalam jurang takdir baru yang kedalamannya tak akan pernah bisa ia selami.

" Nona ini kamar anda, setelah Jill dan Hermin akan membantu anda mempersiapkan diri. Saya mohon undur diri terlebih dahulu!"

Kinar tersenyum kikuk dan kembali membungkuk manakala Hilda pamit. Sedetik kemudian usai pintu besar itu tertutup, Kinar benar-benar terlihat norak. Semua barang yang ada disana membuatnya terperangah.

Dua puluh empat tahu bernapas di dunia ini, ia baru melihat istana dalam arti sebenarnya. Rumah ini bahkan seperti rumah yang sering ia jumpai di drama-drama yang kerap ia lihat semasa ia sekolah dulu.

Besar dan memiliki pilar-pilar penyangga berdiameter seperti lubang sumur.

" Apa ini emas?" gumamnya menyentuh sebuah guci berwarna gold yang berkilau dengan hati terpukau.

TOK TOK TOK

Kinar batal melihat sebuah foto yang ada di dalam ruangan itu tatkala pintu terketuk. Ia lantas bergegas membuka pintu itu lalu muncullah dua orang wanita paruh baya yang mengangguk hormat dengan seragam yang membuat hatinya tergelitik.

" Kenapa semua orang mengangguk sih? Aku benar-benar tidak biasa!"

" Perkenalan saya Hermin, dan ini Jill. Mohon izin untuk membantu nona melakukan perawatan!"

" Apa, perawatan? Memangnya aku jelek? Aku sudah mandi tau!"

" Begitu ya? MMM silahkan masuk!" ucapnya mempersilahkan.

Kinar kaget saat diminta masuk kedalam bathtub yang sudah ditaburi oleh essentials oil beraroma menenangkan yang pasti tak pernah Kinar sangka sebelumnya.

Merasa heran namun ia lebih memilih untuk menurut.

Kedua pelayan itu tak berani banyak bertanya meski Kinar mencoba mengajaknya ngobrol. Mereka berdua hanya menjawab sekenanya.

Hingga.

" Maaf nona, kami dilarang untuk berbicara berlebihan dengan nona. Silahkan duduk, kami akan membersihkan kuku anda!"

" Apa? Memangnya siapa yang menyuruh kalian? Aku hanya ingin berbicara saja lho?" mendecak dalam hati. Masa bicara saja dilarang?

Kinar menjadi erkantuk-kantuk saat kuku kakinya di bersihkan lalu di cat dalam kebisuan yang menyeruak. Megan sepertinya harus merelakan diri agar suaminya berselera saat menabur benih nanti. Dan melihat Kinar yang polos seperti tadi, jelas membuat Kendra tak berminat.

Keesokan paginya.

" Apa kau tidak merasa cemburu?" bisik Kendra yang kini sudah bersiap dengan tuxedo navy pilihan istrinya.

" Aku yakin hatimu hanya untukku. Sebelum benihmu ada di rahimnya aku akan berkonsultasi dengan dokter obgyn agar kau tidak perlu melakukannya berulang kali!" jawab Megan mengusap dada bidang suaminya yang telah terbalut oleh pakaian yang rapi.

Hati istri mana yang tidak sakit saat merelakan suaminya bercumbu dengan wanita lain. Tapi bukan itu yang terpenting saat ini, seorang pewaris harus hadir di tengah-tengah hidup mereka.

Dan dengan merelakan hal itu terjadi, Megan merasa ia telah melakukan pengorbanan yang besar.

Megan sengaja menyimpan Kinar dalam mansion kedua milik mereka agar orang lain tak mengetahui hal itu. Bahkan, ia juga sudah mengancam para pelayan disana untuk tak banyak interaksi dengan Kinar.

Kendra menatap wajah istrinya penuh kasih.

" Kuharap kau tidak menyalahkanku jika semua ini tidak terjadi sesuai ekspektasi mu!" bisik Kendra mengusap lembut wajah Megan.

" Setidaknya aku sudah berusaha. Lagipula, gadis itu juga sedang membutuhkan perlindungan!"

Kendra tak mau tahu soal Kinar. Apapun yang dikatakan oleh istrinya soal gadis kampung itu, benar-benar tak ia dengar dengan baik.

" This time for you to go. Aku mencintaimu Ken!"

Kendra dan Megan saling berciuman sebelum mereka berpisah untuk beberapa waktu. Megan meminta Kendra mendatangi mansion lalu menikahi gadis itu sesuai dengan aturan kepercayaan mereka.

" Jika ini membuatmu bahagia aku akan melakukannya Megan. Tapi sungguh, hatiku sebenarnya menolak!"

" Hanya anak sampai anak kita lahir!"

Terpopuler

Comments

Nur Denis

Nur Denis

awalnya menolak tapi awas aja nanti klo kamu nagih ken😄

2023-02-19

0

Ayuk Vila Desi

Ayuk Vila Desi

awas kau menyesal megan

2023-02-13

0

Surya_anggri

Surya_anggri

awas y megan jgn sampe menyesal...

2023-02-10

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Lari dari kejaran
2 Bab 2. Permintaan gila
3 Bab 3. Menikahlah dengan suamiku!
4 Bab 4. Perjanjian
5 Bab 5. Mansion kedua
6 Bab 6. Menjadi yang kedua
7 Bab 7. Serigala jantan
8 Bab 8. Program kehamilan
9 Bab 9. Kegelisahan hati sang suami
10 Bab 10. Tertampar ucapan
11 Bab 11. Sup buntut
12 Bab 12. What the hell?
13 Bab 13. Seorang perawan
14 Bab 14. I hope he grows up soon
15 Bab 15. Terjatuh
16 Bab 16. Hukuman
17 Bab 17. Bersama para pekerja
18 Bab 18. Jaga dia untukku!
19 Bab 19. Senyum ironi
20 Bab 20. Sebenernya peduli
21 Bab 21. Berselera jika di tunggu sang bapak
22 Bab 22. Keresahan sang bapak
23 Bab 23. Kecemburuan Megan
24 Bab 24. USG
25 Bab 25. Untuk kebahagiaan Kendra
26 Bab 26. Bukan rumor biasa
27 Bab 27. Semangkuk berdua
28 Bab 28. Satu permintaan
29 Bab 29. Serakah sejenak saja
30 Bab 30. Melahirkan
31 Bab 31. Kelahiran sang pewaris
32 Bab 32. Female baby
33 Bab 33. Baby Flo
34 Bab 34. Akhirnya bertemu
35 Bab 35. Kebimbangan Kendra
36 Bab 36. Mencemaskanmu
37 Bab 37. Dibawah sinar terang benderang
38 Bab 38. Merasa bersalah
39 Bab 39. Dua sisi yang berbeda
40 Bab 40. Konspirasi
41 Bab 41. Mencari Flo part 1
42 Bab 42. Mencari Flo part 2
43 Bab 43. Sebuah pengakuan
44 Bab 44. Dua pria dua sikap jantan yang berbeda
45 Bab 45. Mengutarakan kejujuran
46 Bab 46. Dua hati
47 Bab 47. Spinal cord injury
48 Bab 48. Pijar kehidupan yang mulai meredup
49 Bab 49. Benci sikapnya, bukan orangnya
50 Bab 50. Perbincangan dua istri
51 Bab 51. Gengsi, bilang bos!
52 Bab 52. Obrolan para CEO
53 Bab 53. Rasa ini
54 Bab 54. Duka untuk semua
55 Bab 55. Kekeliruan
56 Bab 56. Satu tahun Flo
57 Bab 57. Undangan makan
58 Bab 58. Hansen
59 Bab 59. Menyadari kebodohan
60 Bab 60. Kalang kabut
61 Bab 61. meet you
62 Bab 62. Tidak semudah yang dibayangkan
63 Bab 63. Aku merindukanmu
64 Bab 64. Pada titik sepi
65 Bab 65. Rasa hati
66 Bab 66. Dari hati yang paling dalam
67 Bab 67. Epilog ( perasaan Kendra)
68 Bab 68. Epilog ( masih perasaan Kendra)
69 Bab 69. Surya yang tenggelam
70 Bab 70. Akhir kisah Kendra dan Kinar
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Bab 1. Lari dari kejaran
2
Bab 2. Permintaan gila
3
Bab 3. Menikahlah dengan suamiku!
4
Bab 4. Perjanjian
5
Bab 5. Mansion kedua
6
Bab 6. Menjadi yang kedua
7
Bab 7. Serigala jantan
8
Bab 8. Program kehamilan
9
Bab 9. Kegelisahan hati sang suami
10
Bab 10. Tertampar ucapan
11
Bab 11. Sup buntut
12
Bab 12. What the hell?
13
Bab 13. Seorang perawan
14
Bab 14. I hope he grows up soon
15
Bab 15. Terjatuh
16
Bab 16. Hukuman
17
Bab 17. Bersama para pekerja
18
Bab 18. Jaga dia untukku!
19
Bab 19. Senyum ironi
20
Bab 20. Sebenernya peduli
21
Bab 21. Berselera jika di tunggu sang bapak
22
Bab 22. Keresahan sang bapak
23
Bab 23. Kecemburuan Megan
24
Bab 24. USG
25
Bab 25. Untuk kebahagiaan Kendra
26
Bab 26. Bukan rumor biasa
27
Bab 27. Semangkuk berdua
28
Bab 28. Satu permintaan
29
Bab 29. Serakah sejenak saja
30
Bab 30. Melahirkan
31
Bab 31. Kelahiran sang pewaris
32
Bab 32. Female baby
33
Bab 33. Baby Flo
34
Bab 34. Akhirnya bertemu
35
Bab 35. Kebimbangan Kendra
36
Bab 36. Mencemaskanmu
37
Bab 37. Dibawah sinar terang benderang
38
Bab 38. Merasa bersalah
39
Bab 39. Dua sisi yang berbeda
40
Bab 40. Konspirasi
41
Bab 41. Mencari Flo part 1
42
Bab 42. Mencari Flo part 2
43
Bab 43. Sebuah pengakuan
44
Bab 44. Dua pria dua sikap jantan yang berbeda
45
Bab 45. Mengutarakan kejujuran
46
Bab 46. Dua hati
47
Bab 47. Spinal cord injury
48
Bab 48. Pijar kehidupan yang mulai meredup
49
Bab 49. Benci sikapnya, bukan orangnya
50
Bab 50. Perbincangan dua istri
51
Bab 51. Gengsi, bilang bos!
52
Bab 52. Obrolan para CEO
53
Bab 53. Rasa ini
54
Bab 54. Duka untuk semua
55
Bab 55. Kekeliruan
56
Bab 56. Satu tahun Flo
57
Bab 57. Undangan makan
58
Bab 58. Hansen
59
Bab 59. Menyadari kebodohan
60
Bab 60. Kalang kabut
61
Bab 61. meet you
62
Bab 62. Tidak semudah yang dibayangkan
63
Bab 63. Aku merindukanmu
64
Bab 64. Pada titik sepi
65
Bab 65. Rasa hati
66
Bab 66. Dari hati yang paling dalam
67
Bab 67. Epilog ( perasaan Kendra)
68
Bab 68. Epilog ( masih perasaan Kendra)
69
Bab 69. Surya yang tenggelam
70
Bab 70. Akhir kisah Kendra dan Kinar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!