Saat ini, pikiran Alex sulit untuk ditebak. harusnya dia bahagia begitu mengetahui jika Natali baru saja sampai di tanah air. Alex sudah menduga jika gadis itu pasti langsung datang menemui nya.
Alex menatap kemerlap lampu perkotaan diantara gedung-gedung pencakar langit, kemacetan kendaraan yang bertepatan dengan jam pulang karyawan berbagai perusahaan besar termasuk perusahaan Alex sendiri.
"Buuusyet....kenapa aku justru memikirkan Vella, dia seakan-akan mengikuti setiap arah pandanganku."
Alex ingin segera pulang agar bertemu istri imutnya, untuk memulai malam panas yang memabukkan. tapi dia masih berusaha untuk menyangkal dan bertahan dengan perasaannya sendiri. seakan takut untuk jatuh cinta, karena hal itu akan menggantikan posisi Natali dihatinya.
Lamunan Alex seketika buyar, pelukan hangat dari belakang dengan wangi farfum yang sangat dikenalnya. cuma ada satu wanita yang berani memeluknya sehangat ini.
"My...hubby..., Miss you."
Seketika senyum langka muncul di bibir tipis Alex, dan bersinar cerah bagaikan mentari pagi. dia membalikkan posisi tubuh nya sehingga mereka saling berhadapan.
"Natali, kamu benar-benar kembali sayang."
"Ya, untuk mu."
Mereka saling melepaskan rindu, Natali menyandarkan kepalanya di dada bidang yang menjadi idaman para wanita, tanpa dia sadari sudah ada wanita lain yang memiliki Alex.
"Sayang, kamu pasti sangat merindukan aku, sehingga tidak menyadari kedatangan ku yang tiba-tiba." ucap Natali percaya diri. karena dia yakin Alex sangat mencintai nya, dan tidak akan pernah berpaling pada wanita lain.
"Ya Natali, kamu tidak akan tergantikan." ucap Alex, namun dia merasa seperti membohongi dirinya sendiri.
"Bagaimana, jika malam ini kita menghabiskan malam berdua." bisik Natali dengan tersenyum genit.
"Oke."
Natali bergelayut manja di lengan Alex, semua karyawan perusahaan sudah sangat mengenal sosok Natali. mereka menunduk hormat menyapa, meskipun sikap gadis itu sangat sombong dan angkuh, mereka melakukan itu untuk menghormati Alex semata.
"Sayang, bagaimana jika kita pulang kerumah apartemen mu saja." bisik Natali manja.
"Jangan, kamu tahu sendiri. jika Opa kurang menyukai hubungan kita. aku takut mereka akan semakin tidak merestui, bersabarlah, aku akan membujuk mereka dengan perlahan." bujuk Alex.
"Tapi opa sedang ada di Amerika!"
"Meskipun opa di Amerika, tapi dia punya banyak mata-mata. sayang."
"Oke, terserah kamu."
Pikiran Alex kembali terganggu, pada istri cantik yang ada dirumahnya. bahkan mampu membuyarkan konsentrasi seorang Alex setiap saat, yang Natali sendiri pun tidak pernah membuat Alex seperti ini.
"Baiklah, kita ke apartemenku saja." tawar Natali.
Mobil Alex meluncur, begitu sampai Natali langsung naik ketubuh Alex dengan tidak sabaran lagi, mengingat dia sudah lama merindukan bercinta dan berhubungan layaknya suami-istri.
"Natali, kendalikan dirimu."
"Kenapa Alex, apa aku kurang menarik atau kamu tidak merindukan aku?" ucap Natali sedih, karena sudah lama mereka menjalin kasih, tapi Alex memperlakukan nya sekedar ciuman dan pelukan saja tidak lebih dari itu.
"Bukan begitu Natali, tapi aku belum siap. kita belum menikah."
"Ha..ha... Alex, kita hidup di zaman modern. tapi sikapmu seperti anak lulusan pesantren." ejek Natali disela tawa kekecewaan nya.
"Tepatnya seperti itu."
Ekspresi Alex berubah dingin, karena saat ini pikiran nya kembali tertuju pada Ravela yang menunggu nya dirumah.
"Natali, sudah sangat larut. aku pulang dulu."
"Alex, apa tidak sebaiknya kamu nginap di sini. aku janji tidak akan macam-macam. tidur dalam pelukan mu saja sudah cukup bagiku." pinta Natali dengan tatapan mata sedih dan wajah memelas, sehingga Alex tidak kuasa untuk menolak lagi.
***
Malam ini, Vela tidak melihat kepulangan Alex. dia tahu jika suaminya pasti sudah bertemu dengan kekasihnya bernama Natali, karena Vella secara tidak langsung mendengar perkataan para pelayan yang tengah bergosip. jika Natali sudah pulang ke Indonesia hari ini.
"Tidak masalah bagiku, jika pernikahan ini tanpa dilandasi cinta. yang terpenting saatnya tiba, kami akan berpisah secara baik-baik. dia akan menikahi Natali, sedangkan aku akan mencari Jeremy, yang bersedia menerima diriku meskipun sudah berstatus janda muda. meskipun aku sangat penasaran, secantik apasih wanita yang bernama Natali itu? sehingga Alex begitu mencintainya." Vella tersenyum sendiri dengan pikiran yang masih penasaran.
Pagi harinya, langkah Vella terhenti didepan meja makan, seperti biasa dia akan menghabiskan sarapannya sendiri. setelah itu Vella berjalan menuju taman seraya membaca novel-novel romantis kesukaannya.
Tanpa dia sadari, asisten Rey tengah berjalan menghampiri nya. sebelah tangan memegangi sebuah map.
"Selamat pagi asisten Rey, sepertinya kamu datang terlambat kesini. karena Alex sudah berangkat bekerja pagi-pagi sekali." balas Vella dengan senyum ceria.
"Aku sengaja datang kesini, khusus untuk menemui mu nona." jawab Rey.
"Menemui ku?"
"Seperti permintaan mu yang ingin kuliah tapi tuan Alex tidak mengabulkannya. melainkan memintamu untuk bekerja, tuan Alex memutuskan untuk menempatkan kamu sebagai sekretaris pribadinya dikantor."
"Bisakah aku bekerja ditempat lain saja?"
"Tidak, tuan Alex hanya memperbolehkan diperusahaan nya, atau nona akan tetap diam dirumah ini sepanjang waktu. pilihannya ada ditangan nona sekarang!" ucap Rey.
Vella tertunduk lesu, sejujurnya dia juga mulai bosan dirumah besar ini. tapi dia juga tidak ingin bertemu dengan Alex sepanjang waktu, hal itu akan membuat nya sulit untuk lepas dari Alex nantinya, Vella ingin membentengi perasaan nya agar tidak jatuh cinta pada pria tampan tersebut.
"Beri aku waktu untuk memikirkan tawaran mu ini, asisten Rey."
"Oke, aku tunggu jawaban nona secepatnya."
Setelah itu Rey pamit, dan kembali keperusahaan melaporkan pada Alex.
***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 217 Episodes
Comments
gerakan tambahan🤸🍋🌶️🥒🥕
artinya Natalie dong yang sdh lama gak bercinta layaknya suami istri dikalimat sebelumnya
2024-01-25
0
fatin Rahman
ngam..jaga suamimu ikat terus🤣🤣🤣
agar tidak lari pd wanita lain
2024-01-04
1
Fatah Liverpooldlian
ye ye
2023-12-15
0