Selesai pesta pernikahan termewah diabad ini, Ravela diantar oleh seorang pelayan yang bernama Rani, yang ditugaskan secara khusus oleh Opa untuk menjadi asisten pribadinya.
"Silahkan Nona muda, ini kamar pengantin anda."
"Terimakasih, Rani."
Vella melangkah dengan gugup, berharap Alex tidak muncul seperti malam sebelumnya. bagaimanapun Vella benar-benar belum siap untuk menjalankan tugasnya sebagai seorang istri.
Melinda tiba-tiba masuk dalam kamar Vella, dia melangkah angkuh.
"Mami!"
"Sayang sekali, Alex meninggalkan kamu sendiri saat malam pengantin kalian. Vella, saya harap kamu mengerti dan jangan berharap Alex akan mencintaimu. karena dia hanya mencintai satu wanita yang bernama Natali, saat ini kamu tidak lebih sebagai pelariannya dari tuntutan opa. tapi saya tidak bisa menjamin hubungan kalian kedepan, kamu tahu sendiri jika opa sudah sangat tua dan sakit-sakitan, setelah kepergian opa bisa jadi Natali akan kembali lagi kesini dan merebut kembali Alex darimu. jadi saya harap kamu bisa membentengi perasaan mu sendiri." ucap Melinda.
"Iya, saya sangat mengerti mi."
"Satu lagi, aku dan Opa akan berangkat ke Amerika untuk pengobatan terbaik nya. selama aku dan opa pergi. baik-baiklah dirumah ini." pesan Melinda.
"Iya mami."
Vella menutup pintu kamar, setelah itu dia membersihkan tubuh lalu mengganti pakaian dengan piyama tidur yang sudah disediakan. setelah itu Vella merebahkan diri diranjang pengantin nya, memejamkan mata meyakinkan diri jika semua akan baik-baik saja. tidak buruh waktu lama Vella sudah tertidur menuju alam mimpi.
Pagi harinya, masih dilalui Vella dengan kesendirian dirumah besar.
"Selamat pagi Nona muda." sapa Rani ramah.
"Pagi juga."
"Mari nona, saya antar menuju meja makan."
Vella mengikuti langkah Rani, suasana rumah terlihat sepi. ini adalah hari pertama nya menjabat sebagai nyonya Alexander, kehidupan nya juga sudah beruban dratis, termasuk semua yang melekat ditubuh Vella, perhiasan dan pakaian branded.
Vella menuruni satu persatu anak tangga, menuju meja makan yang sudah menyajikan makanan enak dan lezat, namun hanya untuk dirinya seorang. sedangkan pelayan dan asisten Rani memilih berdiri dibelakang. siap melayani apapun kebutuhan Nona muda nya.
"Kemana dia?"
"Maksud nona muda, dia siapa?"
"Pria yang menjadi suamiku!"
"Tuan muda Alex, sudah berangkat pagi-pagi sekali menuju perusahaan."
"Kenapa aku tidak melihatnya?"
"Maaf nona muda, sudah menjadi kebiasaan tuan muda Alex, dia lebih suka menghabiskan waktu dalam kamar pribadinya. semoga kedepannya Anda sudah terbiasa dengan keadaan ini." jawab Rani.
"Yeaaah...."
Vella terdiam beberapa saat, melanjutkan sarapannya dengan ekspresi sedih, segelas susu vanilla hangat dan sepotong roti bakar sudah membuatnya kenyang, Vella berjalan lesu kembali menuju kamar dengan menundukkan kepalanya, hal itu membuat asisten Rani dan para pelayan ikut prihatin dengan tatapan sendu.
"Kasihan nona muda, seharusnya dia menikmati masa pengantin barunya."
Sampai dalam kamar, ekspresi yang ditunjukkan Vella berubah seratus delapan puluh derajat. dia mengangkat kepalanya, bergoyang-goyang dengan ceria. mengingat dia terbebas dari tugas-tugas seorang istri diatas ranjang yang semula begitu ditakuti nya.
"Aku justru bersyukur, semoga akan seperti ini untuk seterusnya." bathin Vella kembali tertawa bahagia.
Ditempat lain, Alex memilih duduk diruang kerjanya sambil memandangi fotonya bersama Natali. impian indah mereka berdua sudah berakhir, setelah Natali memutus untuk pergi ke negara Turki, ditambah lagi opa yang tidak pernah memberikan mereka restu dengan alasan yang tidak ketahui Alex sampai sekarang.
Rey dengan setia selalu menemani Alex, mendengarkan keluh kesahnya sang tuan muda selama ini.
"Tuan, sebaiknya anda memberikan kesempatan untuk Nona muda. agar dia lebih sering bertemu dengan anda."
"Ya, kamu benar. sepertinya Vella merupakan mainan yang tidak membosankan untuk ku."
"Dia bukanlah mainan, tuan. tapi istri sah Anda." balas Rey hati-hati, semenjak pertemuan pertama Rey merasa kasihan terhadap Vella.
"Tidak pernah terbayangkan, jika akhirnya aku menerima permintaan Opa. menikahi wanita yang bukan seleraku, apa reaksinya Natali begitu mengetahui berita pernikahan ku ini. dengan wanita yang bukan levelnya, bahkan penampilan Ravela terlihat kampungan." gumam Alex mentertawakan dirinya sendiri.
"Anda salah tuan, nona Vella sangat cantik. tinggal dipoles sedikit, dia akan terlihat semakin menarik seperti wanita berkelas." jawab Rey.
"Aku tidak percaya, jika dia mampu menggantikan posisi Natali dihatiku." ucap Alex.
"Kita lihat saja nanti, tuan. aku yakin anda akan berubah menjadi pria yang bucin." gumam Rey dalam hatinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 217 Episodes
Comments
fatin Rahman
nanti sang suami jatuh cinta dgn sang isteri..percayalah
belum kenal maka tak cinta
2024-01-04
0
Umi Maryam
biasa nya laki2 yg pertama nya menolak dan jahat achiran nya bucin tingkat dewa , apa lagi kalau sudah merasakan malam pertama terus mendapat kan sarang yg masih perawan uuuh pasti kelepek2 ga mau lepas 😅😅😅
2024-01-03
1
Fatah Liverpooldlian
hey hey
2023-12-15
0