Jelas

Adrian Tentu saja tidak terima dengan apa yang dikatakan oleh Bima beberapa menit yang lalu, karena menurutnya dirinya tidak pernah memperlakukan Berlian dengan begitu buruk Ya seharusnya dihargailah bukan diusir secara tidak sopan seperti saat ini.

Akan Tetapi kalau mau marah ya harus mempunyai alasan yang jelas bukan hanya karena berdasarkan ego, dan akhirnya semua seperti begini karena hal itu memang benar-benar sangat tidak bisa diterimanya.

"kamu bisa tidak dengar apa yang saya katakan, yaitu pergi dari sini jangan pernah mengganggu anak saya lagi apapun urusannya dan apapun situasinya! "sarkas Bima begitu kasar dan Percayalah Adrian benar-benar tersentak kaget karena pria paruh baya yang ada di hadapannya itu kembali mengeluarkan suaranya yang menggelegar.

Adrian melangkahkan kakinya ke depan sambil menarik tangan Berlian dan menggenggamnya, dirinya ingin secara tidak langsung menunjukkan kepada Papanya Berlian itu kalau sebenarnya dirinya dan juga anaknya berhubungan.

"aku bakalan pergi dari sini karena memang tempat tinggalku bukan di sini, tetapi sebelum itu izinkan aku untuk mengatakan sesuatu dan juga Menjelaskan hal yang anda lihat saat ini! "tawar Adrian yang membuat Bima mengepalkan tangan yang menahan emosi karena anak muda itu bisa-bisanya membantah apa yang diperintahkannya tadi.

"kamu pikir waktu saya hanya digunakan untuk mendengar omong kosong dari kamu, kamu pikir juga saya tidak punya pekerjaan jadi harus meladeni kamu di sini? Asal kamu tahu saja ya dengan saya berada di sini itu artinya saya sudah meninggalkan pekerjaan dan juga pembahasan saya yang lebih berharga, Jadi kalau kamu sadar dengan apa yang saya ucapkan itu lebih baik kamu pergi dari hadapan saya sekarang juga! "perintah Bima yang tetap saja pada pendiriannya yaitu tidak ingin mendengarkan penjelasan apapun tentang Berlian dan juga pria yang sedang bersamanya saat ini.

"bapak itu egois! Bisakah menjadi orang tua mendengarkan dulu apa yang Aku katakan Lalu setelah itu membantah atau apapun terserah, aku jadi bingung Sebenarnya aku dilahirkan untuk apa sih kalau setiap kali aku meminta pengertian dan juga perhatian tidak ada yang menghiraukan? Kalau kalian memang tidak menyukaiku ada disini ya sudah ngomong saja, aku pasti bakalan dengan senang hati pergi keluar dari rumah kemudian menjalani hidupku sendiri tanpa ada gangguan , "Berlian kalau mengatakan semua ini merupakan sebuah hal yang sangat tidak sopan karena secara tidak langsung dirinya minta agar orang tuanya itu mengusir dirinya dari rumah hanya saja sudah habis batas kesabarannya kalau setiap hari diperlakukan buruk.

Adrian menatap tajam ke arah anaknya karena sudah berani-berani ia membantah dirinya saat ini, apalagi melihat pegangan tangan mereka berdua yang tidak pernah lepas dari tadi membuat dirinya dengan sekali mengambil sesuatu kemudian melepaskan tautan tersebut

"kalau kamu ingin berbicara dengan saya kemudian mencari tahu apa yang saya inginkan tentang anak saya, oke baiklah saya akan menjelaskan secara langsung dan kalau saat kamu sudah menemukan jawaban tidak usah banyak bertanya karena itulah keputusan yang sudah diambil! "putus Bima yang mau tidak mau harus mengatakan kejujuran disaat seperti begini daripada nantinya terlambat.

Berlian menatap ke arah Papanya memberikan kode agar Jangan mengatakan kejujuran tentang Perjodohan antara dirinya dengan Devano, dirinya ingin agar ia sendiri yang mengatakannya dan ingin melihat reaksi yang ditunjukkan Adrian Seperti apa lalu kemudian menjelaskan duduk perkaranya.

"anak saya itu akan menikah dan otomatis saya mendukung 100% keputusan itu, karena Biar bagaimanapun dia sudah besar butuh kepastian dalam hidup tidak hanya bermain-main," Bima sengaja menjeda ucapannya tadi ingin melihat Respon yang ditunjukkan oleh Adrian Seperti apa dan terlihat pria itu maka tersenyum mengira orang yang dimaksud adalah dirinya.

"maka dari itu saya berdiri di sini ingin menegaskan kepada kamu anak muda, kalau kehadiran kamu tidak pernah saya harapkan Dan juga saya menolak kedatangan kamu di dalam keluarga ini! kalau kamu punya pendidikan yang tinggi ya Otomatis Kamu paham dengan apa yang saya katakan barusan, tidak perlu harus mengulanginya lagi atau pun menjelaskan secara terperinci agar kamu paham !"setelah mengatakan hal itu Bima pun segera pergi tetapi sebelumnya memberikan instruksi kepada Berlian lebih dahulu.

"Papa tunggu kamu dalam 5 menit sudah ada di dalam, karena calon mertua kamu sudah menunggu dari tadi tetapi kamu yang terlalu mengenal waktu! Ingat, tidak perlu lagi mengulang penjelasannya yang tadi karena sudah sangat jelas yang perlu diketahui!" perintah Bima tegas tidak peduli dengan perasaan anaknya itu sedikitpun yang penting intinya maksud dan tujuannya bisa tercapai.

Adrian melepaskan pegangan tangan yaitu kemudian menatap ke arah Adinda Berharap ada kejujuran di sana, tetapi wanita itu malah menundukkan kepalanya tidak berani menoleh ke arah pria yang sudah 2 tahun lebih ini menemaninya.

"papa kamu berbohong kan tadi? Oh maksudnya Mungkin dia lagi nge-prank kita berdua gitu tentang membicarakan pernikahan kamu dengan orang lain, karena kemarin kan hubungan kita baik-baik saja selama ini tidak ada masalah dan kamu juga tidak pernah mengatakan ya kan? "tanya Adrian sambil menggoncang tubuh Berlian berharap agar wanita itu jujur dengan semua yang terjadi yang tidak pernah IA ketahui.

"Maaf...

hanya kata-kata itulah yang bisa dikeluarkan oleh Berlian saat ini meskipun semua yang terjadi bukan atas keinginannya, tetapi ia tidak mungkin menolak kemauan mereka semua yang nantinya pasti akan merasa kecewa.

Adrian menatap tak percaya ke arah Berlian yang mengucapkan satu kata itu saja tidak lebih, membuat dirinya yakin kalau yang dikatakan oleh Bima tadi itu memang benar kalau kekasihnya ini akan menikah dengan orang lain dan itu artinya hubungan mereka memang dari awal tidak direstui sama sekali.

"kenapa, apa aku kurang baik di matamu? Kenapa kamu tidak bisa membantah setiap yang dikatakan oleh orang tuamu, kalau sebenarnya ada aku di Dalam hidup kamu yang lebih pantas kamu pertahankan? "tanya Adrian dengan suaranya yang serak karena tidak percaya jika hari perdana dirinya ingin masuk ke dalam rumah kekasihnya malah sudah dihadapkan dengan kenyataan yang begitu menyakitkan.

"Maafkan aku, tetapi aku juga baru mendengarnya tadi pagi kalau selama ini mereka sudah mengatur semuanya! Aku tidak tahu dan juga tidak bisa membantah, karena kamu tahu sendiri kan Papa itu seperti apa ketika kemauannya begitu kokoh tetapi kita tidak menyetujuinya?"Berlian berharap agar Adrian paham dengan situasinya saat ini serta tidak menambah beban dalam hidupnya lagi.

"pria yang tadi itu bukan Sepupu bukan tetapi melainkan calon suamimu, dan kamu beraninya berbohong kepadaku tentang hal sepenting ini? "tanya Adrian lagi yang akhirnya menyadari sesuatu yang ganjil.

Episodes
1 Prolog
2 Dijodohkan
3 Perkenalan
4 Menolak
5 Tak Menerima
6 Tidak peduli
7 Tertunda
8 Mogok bicara
9 Seharian
10 Kasar
11 Biarkan
12 Maafkan aku
13 Kebenaran
14 Semuanya
15 Ketahuan
16 Diusir
17 Jelas
18 Jujur
19 Tetap Bertahan
20 Pemaksaan
21 Menikah
22 Sofia
23 Menikah
24 Akhirnya
25 Kecewa
26 Pulang
27 Kecewa
28 Kecewa
29 Pasrah
30 Pergi
31 Perusak
32 Dilema
33 Menjaga
34 Tidak Bisa
35 Mencari
36 Mencari 2
37 bertengkar
38 Menghilang
39 Menemani
40 Panik
41 Mencari Berlian
42 Kecewa
43 Bahaya
44 Pecundang
45 pergi
46 perpisahan
47 Pamit Mah
48 Papua
49 Wah
50 Tetangga Baik
51 Malam Yang Buruk
52 Frustasi
53 Heran
54 Lebay
55 Panas
56 Kangen
57 Jengah
58 Mencari Tahu
59 Heran
60 Tidak Terima
61 Kangen
62 Cemburu
63 Oh Tuhan
64 Marah
65 Istri Durhaka
66 Seharian
67 Bertahan
68 Menolak Tua
69 Curiga
70 Berbohong
71 Acuh
72 Silahkan
73 Tak peduli
74 Heran
75 Tak Berminat
76 Oh Ya
77 Casandra
78 Tak peduli
79 Capek??
80 Pindah
81 Datang
82 Maaf!
83 Aku Kangen
84 Pulang
85 Orang luar
86 Percaya
87 Heran
88 Panik
89 Wow...
90 Maksudnya
91 Ternyata...
92 Keren
93 Luka tak Berdaya...
94 Sakit...
95 Canggung
96 Nekat
97 Malam Pertama(gagal)
98 Percuma
99 Rumah Tangga?
100 Bingung
101 Tolonglah
102 Berlibur
103 Tak peduli
104 Sebulan saja!
105 Gelisah
106 Bodoh Amat!
107 Bertemu Devano
108 Stress
109 Ternyata
110 Bima
111 Heran
112 Masalah
113 Jujur Saja!
114 Maaf!
115 Pergilah!
116 Dilema
117 Tolong
118 Ada Apa?
119 Tega...
120 Astaga...
121 Canggung
122 Orang Aneh
123 Pergi,tidak?
124 Emosi
125 Biarkan Saja!
126 Adrian
127 Berubah?
128 Aku Salah
129 Bima
130 Kena Batunya
131 Cari Istriku
132 Masih Sakit?
133 Dasar Aneh
134 Tolong
135 Maaf
136 Jangan Pernah
137 Sarah. .
138 Maaf
139 Menjemput Istri
140 Pisah?
141 Pergi Saja
142 Tersinggung
143 Hari Baru
144 Hari Indah
145 Percaya
146 Astaga
147 Malu
148 B Aja
149 Fika
150 Sayang?
151 Sudahlah!
152 Sakit parah?
153 Maksudnya?
154 Orang Aneh
155 Kamu Benar!
156 Malas!
157 Demi Dia
158 Devano
159 Tolong
160 Please
161 Capek...
162 Terlalu?
163 Pergi...
164 Perceraian
165 Sarah
166 Adrian Datang
167 Heran
168 Kenapa?
169 Terpaksa
170 Syifa
171 Sabar
172 Tolong Ya!
173 Wanita Aneh
174 Pulang Ya!
175 Emosi
176 Maaf?
177 Sarah
178 Bekerja
179 Hari Baru
180 Pisah Aja!
181 Semangat!
182 Aneh
183 Terserah
184 Masalah Baru?
185 Ada saja
186 Bisa Bicara?
187 Maaf!
188 Aman
189 Abraham vs Bima
190 Sakit Hati...
191 Gugatan
192 Akhirnya
193 Kok Bisa?
194 Sofia
195 Mencari
196 Bertemu Sofia
197 Ayo Bercerai!
198 Pindah
199 Aneh
200 Tolong lah
201 Meminta Maaf
202 Hamil?
203 Positif
204 Bahagia
205 Kesayangan
206 Berkunjung
207 Keren
208 Kehamilan Simpatik
209 End
Episodes

Updated 209 Episodes

1
Prolog
2
Dijodohkan
3
Perkenalan
4
Menolak
5
Tak Menerima
6
Tidak peduli
7
Tertunda
8
Mogok bicara
9
Seharian
10
Kasar
11
Biarkan
12
Maafkan aku
13
Kebenaran
14
Semuanya
15
Ketahuan
16
Diusir
17
Jelas
18
Jujur
19
Tetap Bertahan
20
Pemaksaan
21
Menikah
22
Sofia
23
Menikah
24
Akhirnya
25
Kecewa
26
Pulang
27
Kecewa
28
Kecewa
29
Pasrah
30
Pergi
31
Perusak
32
Dilema
33
Menjaga
34
Tidak Bisa
35
Mencari
36
Mencari 2
37
bertengkar
38
Menghilang
39
Menemani
40
Panik
41
Mencari Berlian
42
Kecewa
43
Bahaya
44
Pecundang
45
pergi
46
perpisahan
47
Pamit Mah
48
Papua
49
Wah
50
Tetangga Baik
51
Malam Yang Buruk
52
Frustasi
53
Heran
54
Lebay
55
Panas
56
Kangen
57
Jengah
58
Mencari Tahu
59
Heran
60
Tidak Terima
61
Kangen
62
Cemburu
63
Oh Tuhan
64
Marah
65
Istri Durhaka
66
Seharian
67
Bertahan
68
Menolak Tua
69
Curiga
70
Berbohong
71
Acuh
72
Silahkan
73
Tak peduli
74
Heran
75
Tak Berminat
76
Oh Ya
77
Casandra
78
Tak peduli
79
Capek??
80
Pindah
81
Datang
82
Maaf!
83
Aku Kangen
84
Pulang
85
Orang luar
86
Percaya
87
Heran
88
Panik
89
Wow...
90
Maksudnya
91
Ternyata...
92
Keren
93
Luka tak Berdaya...
94
Sakit...
95
Canggung
96
Nekat
97
Malam Pertama(gagal)
98
Percuma
99
Rumah Tangga?
100
Bingung
101
Tolonglah
102
Berlibur
103
Tak peduli
104
Sebulan saja!
105
Gelisah
106
Bodoh Amat!
107
Bertemu Devano
108
Stress
109
Ternyata
110
Bima
111
Heran
112
Masalah
113
Jujur Saja!
114
Maaf!
115
Pergilah!
116
Dilema
117
Tolong
118
Ada Apa?
119
Tega...
120
Astaga...
121
Canggung
122
Orang Aneh
123
Pergi,tidak?
124
Emosi
125
Biarkan Saja!
126
Adrian
127
Berubah?
128
Aku Salah
129
Bima
130
Kena Batunya
131
Cari Istriku
132
Masih Sakit?
133
Dasar Aneh
134
Tolong
135
Maaf
136
Jangan Pernah
137
Sarah. .
138
Maaf
139
Menjemput Istri
140
Pisah?
141
Pergi Saja
142
Tersinggung
143
Hari Baru
144
Hari Indah
145
Percaya
146
Astaga
147
Malu
148
B Aja
149
Fika
150
Sayang?
151
Sudahlah!
152
Sakit parah?
153
Maksudnya?
154
Orang Aneh
155
Kamu Benar!
156
Malas!
157
Demi Dia
158
Devano
159
Tolong
160
Please
161
Capek...
162
Terlalu?
163
Pergi...
164
Perceraian
165
Sarah
166
Adrian Datang
167
Heran
168
Kenapa?
169
Terpaksa
170
Syifa
171
Sabar
172
Tolong Ya!
173
Wanita Aneh
174
Pulang Ya!
175
Emosi
176
Maaf?
177
Sarah
178
Bekerja
179
Hari Baru
180
Pisah Aja!
181
Semangat!
182
Aneh
183
Terserah
184
Masalah Baru?
185
Ada saja
186
Bisa Bicara?
187
Maaf!
188
Aman
189
Abraham vs Bima
190
Sakit Hati...
191
Gugatan
192
Akhirnya
193
Kok Bisa?
194
Sofia
195
Mencari
196
Bertemu Sofia
197
Ayo Bercerai!
198
Pindah
199
Aneh
200
Tolong lah
201
Meminta Maaf
202
Hamil?
203
Positif
204
Bahagia
205
Kesayangan
206
Berkunjung
207
Keren
208
Kehamilan Simpatik
209
End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!