Dijodohkan

🌹🌹 cinta itu adalah Anugerah, hanya saja terkadang ia hadir disaat yang tidak tepat!! Mau menolak rasanya tidak mungkin, mau menerima pun sepertinya tidak mudah untuk di jalani 🌺..

🏵️ Like n Vote, please!!🏵️🏵️

Lanjut***

Berliana sudah tidak tahu lagi harus merespon apa yang dikatakan oleh orang tuanya itu seperti apa, karena menurutnya kata-kata mereka itu begitu ambigu dan terkadang memaksanya untuk berpikir padahal sebenarnya keadaannya sekarang tidak bisa untuk melakukan hal itu.

dirinya hanyalah manusia biasa yang otomatis tidak mengerti tentang apapun dan juga tidak paham sebenarnya kalau apa yang harus dijalani, jikalaupun mau mengeluh di masa saat ini sepertinya tidak mungkin lagi soalnya kedua orang tuanya itu terlihat sudah benar-benar yakin dengan tamu yang akan datang.

Sofia tahu kalau anaknya itu ingin sekali melakukan protes tetapi karena kebiasaannya Berliana yang selalu menurut yang mau tidak mau seperti begini memilih untuk diam, meskipun Ia juga sebenarnya sedikit merasa keberatan ketika semalam suaminya pulang dan menyampaikan tentang hal ini karena menurutnya apapun itu sudah besar dan tentunya pasti bisa memilih yang terbaik untuknya dan sekarang juga bukan zamannya Siti Nurbaya.

"kamu jangan mencari tahu apapun jika nantinya kamu bakalan tertekan mulai dari sekarang, Anggap saja sesuatu hal sedang tidak bisa terjadi saat ini dan dengan begitu kamu bakalan lebih tenang! "jelas Bima yang tahu bagaimana perasaan anaknya hanya saja mau bagaimana lagi dirinya adalah seorang pria dewasa yang otomatis setiap janji yang diucapkan harus ditepati.

"Ya jelas aja Di dalam benakku aku harus cari tahu soalnya kan kalian berkata bahwa ini menyangkut diriku, ya kalau misalnya aku hanya diam saja Kemudian memendam rasa penasaran ini berjam-jam lamanya Memangnya kalian pikir tidak sengsara? "tanya Berliana yang sebenarnya tidak suka ketika pekerjaannya harus ada yang mengatur walaupun itu adalah kedua orang tuanya.

Bima tidak tahu lagi harus mengatakan apa supaya anaknya itu paham tentang kondisinya saat ini, kalau ia lebih mementingkan perasaan Berliana ya nanti apa kata sahabatnya sedangkan kalau dirinya mementingkan perasaan sahabatnya dia tidak masalah karena Berliana itu adalah anaknya maka anak harus mendengarkan apapun yang dikatakan oleh orang tuanya!

"Terserah Mama saja mau berbicara apa dan juga terserah papa saja mau mengatur hidupku Seperti apa, tetapi aku harap kedepannya tentang pekerjaanku dan apapun itu tidak ada yang boleh mengaturnya lagi soalnya aku bukan anak kecil lagi! "Sesal Berliana berharap agar orang tuanya paham.

ketika mereka sedang berdebat seperti saat ini terdengar ada suara mobil dari depan dan Berliana sepertinya tidak terlalu ingin merasa penasaran Siapa yang datang, karena itu intinya Pasti sahabat Papanya soalnya mamanya rela semalam tidak tidur hanya untuk menyiapkan makanan sebanyak ini.

"Nah itu mereka sudah datang, Ayo sekarang kamu bersiap-siap supaya kita pergi menyambut mereka di depan! ingat kamu boleh marah hanya kepada kami saja tetapi saat ada tamu kamu tidak boleh memasang tatapan seperti begitu, karena itu sama saja kamu ingin mempermalukan kami secara tidak langsung di depan orang dan dengan begitu mereka akan menyangka kalau kami tidak pernah mengajarkan kamu hal-hal yang baik! "bisik Sofia membuat Berliana mendengus kesel.

ketika dirinya ingin bertemu dengan tamu papa dan juga mamanya tiba-tiba ada panggilan dari kekasihnya Adrian, membuat wanita itu yang mau tidak mau merespon dulu karena ia yakin kekasihnya pasti sedang menunggu kehadirannya soalnya sudah mau masuk jam untuk bekerja tetapi sampai saat ini dia belum muncul juga.

"ya Sayang ada apa? "tanya Berliana lirih membuat Adrian di seberang mengerutkan keningnya karena merasa heran dengan suara kekasihnya yang berbeda daripada biasanya.

"kamu sakit, jadi Sudah sampai jam segini tidak bisa datang ke rumah sakit? "tanya Adrian memastikan.

Berliana menghembuskan nafasnya secara perlahan karena sejatinya bukan tubuhnya yang sakit melainkan hatinya saat ini, hanya saja tidak mungkin ia harus mengatakan secara langsung Takutnya nanti bakalan kepikiran dan alhasil tidak bisa fokus dengan pekerjaannya.

" Nanti saja baru aku telepon kamu balik deh tetapi sekarang Tunggu dulu ya soalnya kondisinya lagi tidak memungkinkan, nanti kalau soal jadwal operasiku Tadi katanya Papi sudah meminta izin Jadi sepertinya memang hari ini aku tidak bakalan datang ke rumah sakit! "keluh Berliana membuat Adrian hanya bisa mengusap wajahnya kasar karena sebenarnya ia sangat merindukan kekasih hatinya itu namun bagaimana lagi ketika kondisi mereka memang tidak memungkinkan untuk bertemu saat ini.

"Ya sudah kalau begitu nanti kalau misalnya urusan kamu sudah beres tolong ya telepon aku balik soalnya aku pagi ini ada jadwal operasi pasien, semalam ada kecelakaan besar tetapi aku tidak bisa memberitahukan kamu Soalnya takutnya jangan sampai kamu sudah tidur. "pamit Adrian dan Berlian hanya menganggukkan kepala seolah-olah kekasihnya itu sedang melihat dirinya.

Sofia merasa gelisah karena dari tadi menunggu kehadiran anak mereka tetapi tidak muncul juga sampai saat ini, padahal sahabat dari suaminya itu sudah muncul dan menanyakan keberadaan Berlian tetapi mau bagaimana lagi ketika anak itu setengah hati untuk menjalankan semua ini ya mereka Tentu saja tidak bisa memaksakan kehendak seluruhnya.

Terpopuler

Comments

Pratama windra

Pratama windra

mirip sama nama ibu gua ,

2023-05-16

0

Imam Sutoto Suro

Imam Sutoto Suro

good job thor lanjut

2023-04-21

0

Anisah Isa

Anisah Isa

ada kalimat dalam cerita yang penyusunan kata2 membingungkan pembaca...hanya pendapat saja yang thor...monggo dilanjut

2023-03-23

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Dijodohkan
3 Perkenalan
4 Menolak
5 Tak Menerima
6 Tidak peduli
7 Tertunda
8 Mogok bicara
9 Seharian
10 Kasar
11 Biarkan
12 Maafkan aku
13 Kebenaran
14 Semuanya
15 Ketahuan
16 Diusir
17 Jelas
18 Jujur
19 Tetap Bertahan
20 Pemaksaan
21 Menikah
22 Sofia
23 Menikah
24 Akhirnya
25 Kecewa
26 Pulang
27 Kecewa
28 Kecewa
29 Pasrah
30 Pergi
31 Perusak
32 Dilema
33 Menjaga
34 Tidak Bisa
35 Mencari
36 Mencari 2
37 bertengkar
38 Menghilang
39 Menemani
40 Panik
41 Mencari Berlian
42 Kecewa
43 Bahaya
44 Pecundang
45 pergi
46 perpisahan
47 Pamit Mah
48 Papua
49 Wah
50 Tetangga Baik
51 Malam Yang Buruk
52 Frustasi
53 Heran
54 Lebay
55 Panas
56 Kangen
57 Jengah
58 Mencari Tahu
59 Heran
60 Tidak Terima
61 Kangen
62 Cemburu
63 Oh Tuhan
64 Marah
65 Istri Durhaka
66 Seharian
67 Bertahan
68 Menolak Tua
69 Curiga
70 Berbohong
71 Acuh
72 Silahkan
73 Tak peduli
74 Heran
75 Tak Berminat
76 Oh Ya
77 Casandra
78 Tak peduli
79 Capek??
80 Pindah
81 Datang
82 Maaf!
83 Aku Kangen
84 Pulang
85 Orang luar
86 Percaya
87 Heran
88 Panik
89 Wow...
90 Maksudnya
91 Ternyata...
92 Keren
93 Luka tak Berdaya...
94 Sakit...
95 Canggung
96 Nekat
97 Malam Pertama(gagal)
98 Percuma
99 Rumah Tangga?
100 Bingung
101 Tolonglah
102 Berlibur
103 Tak peduli
104 Sebulan saja!
105 Gelisah
106 Bodoh Amat!
107 Bertemu Devano
108 Stress
109 Ternyata
110 Bima
111 Heran
112 Masalah
113 Jujur Saja!
114 Maaf!
115 Pergilah!
116 Dilema
117 Tolong
118 Ada Apa?
119 Tega...
120 Astaga...
121 Canggung
122 Orang Aneh
123 Pergi,tidak?
124 Emosi
125 Biarkan Saja!
126 Adrian
127 Berubah?
128 Aku Salah
129 Bima
130 Kena Batunya
131 Cari Istriku
132 Masih Sakit?
133 Dasar Aneh
134 Tolong
135 Maaf
136 Jangan Pernah
137 Sarah. .
138 Maaf
139 Menjemput Istri
140 Pisah?
141 Pergi Saja
142 Tersinggung
143 Hari Baru
144 Hari Indah
145 Percaya
146 Astaga
147 Malu
148 B Aja
149 Fika
150 Sayang?
151 Sudahlah!
152 Sakit parah?
153 Maksudnya?
154 Orang Aneh
155 Kamu Benar!
156 Malas!
157 Demi Dia
158 Devano
159 Tolong
160 Please
161 Capek...
162 Terlalu?
163 Pergi...
164 Perceraian
165 Sarah
166 Adrian Datang
167 Heran
168 Kenapa?
169 Terpaksa
170 Syifa
171 Sabar
172 Tolong Ya!
173 Wanita Aneh
174 Pulang Ya!
175 Emosi
176 Maaf?
177 Sarah
178 Bekerja
179 Hari Baru
180 Pisah Aja!
181 Semangat!
182 Aneh
183 Terserah
184 Masalah Baru?
185 Ada saja
186 Bisa Bicara?
187 Maaf!
188 Aman
189 Abraham vs Bima
190 Sakit Hati...
191 Gugatan
192 Akhirnya
193 Kok Bisa?
194 Sofia
195 Mencari
196 Bertemu Sofia
197 Ayo Bercerai!
198 Pindah
199 Aneh
200 Tolong lah
201 Meminta Maaf
202 Hamil?
203 Positif
204 Bahagia
205 Kesayangan
206 Berkunjung
207 Keren
208 Kehamilan Simpatik
209 End
Episodes

Updated 209 Episodes

1
Prolog
2
Dijodohkan
3
Perkenalan
4
Menolak
5
Tak Menerima
6
Tidak peduli
7
Tertunda
8
Mogok bicara
9
Seharian
10
Kasar
11
Biarkan
12
Maafkan aku
13
Kebenaran
14
Semuanya
15
Ketahuan
16
Diusir
17
Jelas
18
Jujur
19
Tetap Bertahan
20
Pemaksaan
21
Menikah
22
Sofia
23
Menikah
24
Akhirnya
25
Kecewa
26
Pulang
27
Kecewa
28
Kecewa
29
Pasrah
30
Pergi
31
Perusak
32
Dilema
33
Menjaga
34
Tidak Bisa
35
Mencari
36
Mencari 2
37
bertengkar
38
Menghilang
39
Menemani
40
Panik
41
Mencari Berlian
42
Kecewa
43
Bahaya
44
Pecundang
45
pergi
46
perpisahan
47
Pamit Mah
48
Papua
49
Wah
50
Tetangga Baik
51
Malam Yang Buruk
52
Frustasi
53
Heran
54
Lebay
55
Panas
56
Kangen
57
Jengah
58
Mencari Tahu
59
Heran
60
Tidak Terima
61
Kangen
62
Cemburu
63
Oh Tuhan
64
Marah
65
Istri Durhaka
66
Seharian
67
Bertahan
68
Menolak Tua
69
Curiga
70
Berbohong
71
Acuh
72
Silahkan
73
Tak peduli
74
Heran
75
Tak Berminat
76
Oh Ya
77
Casandra
78
Tak peduli
79
Capek??
80
Pindah
81
Datang
82
Maaf!
83
Aku Kangen
84
Pulang
85
Orang luar
86
Percaya
87
Heran
88
Panik
89
Wow...
90
Maksudnya
91
Ternyata...
92
Keren
93
Luka tak Berdaya...
94
Sakit...
95
Canggung
96
Nekat
97
Malam Pertama(gagal)
98
Percuma
99
Rumah Tangga?
100
Bingung
101
Tolonglah
102
Berlibur
103
Tak peduli
104
Sebulan saja!
105
Gelisah
106
Bodoh Amat!
107
Bertemu Devano
108
Stress
109
Ternyata
110
Bima
111
Heran
112
Masalah
113
Jujur Saja!
114
Maaf!
115
Pergilah!
116
Dilema
117
Tolong
118
Ada Apa?
119
Tega...
120
Astaga...
121
Canggung
122
Orang Aneh
123
Pergi,tidak?
124
Emosi
125
Biarkan Saja!
126
Adrian
127
Berubah?
128
Aku Salah
129
Bima
130
Kena Batunya
131
Cari Istriku
132
Masih Sakit?
133
Dasar Aneh
134
Tolong
135
Maaf
136
Jangan Pernah
137
Sarah. .
138
Maaf
139
Menjemput Istri
140
Pisah?
141
Pergi Saja
142
Tersinggung
143
Hari Baru
144
Hari Indah
145
Percaya
146
Astaga
147
Malu
148
B Aja
149
Fika
150
Sayang?
151
Sudahlah!
152
Sakit parah?
153
Maksudnya?
154
Orang Aneh
155
Kamu Benar!
156
Malas!
157
Demi Dia
158
Devano
159
Tolong
160
Please
161
Capek...
162
Terlalu?
163
Pergi...
164
Perceraian
165
Sarah
166
Adrian Datang
167
Heran
168
Kenapa?
169
Terpaksa
170
Syifa
171
Sabar
172
Tolong Ya!
173
Wanita Aneh
174
Pulang Ya!
175
Emosi
176
Maaf?
177
Sarah
178
Bekerja
179
Hari Baru
180
Pisah Aja!
181
Semangat!
182
Aneh
183
Terserah
184
Masalah Baru?
185
Ada saja
186
Bisa Bicara?
187
Maaf!
188
Aman
189
Abraham vs Bima
190
Sakit Hati...
191
Gugatan
192
Akhirnya
193
Kok Bisa?
194
Sofia
195
Mencari
196
Bertemu Sofia
197
Ayo Bercerai!
198
Pindah
199
Aneh
200
Tolong lah
201
Meminta Maaf
202
Hamil?
203
Positif
204
Bahagia
205
Kesayangan
206
Berkunjung
207
Keren
208
Kehamilan Simpatik
209
End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!