Berlian yang kebetulan sudah bersiap diri dari tadi ya Otomatis tidak perlu harus kembali ke kamarnya lagi tinggal langsung berangkat saja, dan Maria yang melihat anaknya Tenang saja ya Otomatis tidak terima dirinya memberikan kode kepada Devano agar berdiri dan mengantarkan Berlian pergi ke rumah sakit.
"Mohon maaf semuanya Bukannya tidak sopan tetapi karena ini menyangkut nyawa seseorang Jadi saya harus segera ke rumah sakit, jika tante sama Om merasa keberatan atau tersinggung dengan sikap saya maka Sekali lagi saya mohon maaf karena ini di luar dari batas kemampuan dan saya tidak mungkin menolaknya karena ini menyangkut nyawa! "jelas Berlian sambil menundukkan kepalanya karena memang merasa tidak enak hati.
Maria Tentu saja tidak keberatan begitupun dengan Abraham sebab menurut mereka ini sebuah adalah kebanggaan karena memiliki cara menantu yang berprofesi sebagai seorang dokter dan profesi tersebut merupakan hal yang paling mulia dan juga terhormat, serta tidak dipandang sebelah mata dan mereka bisa dengan berbangga hati memamerkan menantu mereka kepada siapapun karena memang memiliki pekerjaan yang sangat keren istilah anak muda zaman sekarang.
"tidak masalah nak karena Biar bagaimanapun pekerjaan kamu itu merupakan hal yang paling penting saat ini, maaf jika kedatangan kami malah membuat waktu kamu harus Terganti tetapi tidak masalah yang penting intinya sekarang kamu segera pergi tetapi harus diantar oleh Devano! "putus Maria yang tidak ingin dibantah apalagi keadaan Berlian Sekarang juga masih terlalu jauh dengan Devano.
"tapi Tante aku bisa pergi sendiri karena kebetulan mobilku juga Tadi sudah keluar tinggal berangkat saja, dan kalau misalnya dia mengantarkan aku nanti kalian pulangnya pakai apa? "tanya Berlian yang merasa tidak enak hati.
Bima yang dari tadi merasa kecewa dengan anaknya memilih untuk mengambil keputusan tanpa perlu harus mendengarkan jawaban dari Berlian lagi, sebab menurutnya ini merupakan hal yang penting dan otomatis siapapun tidak boleh mengganggu apalagi dengan pekerjaannya Berlian sekalipun.
"Mereka bakalan menginap di sini malam ini karena pembicaraan kita belum selesai, dan kalau sudah selesai operasi harus langsung pulang tidak perlu keluyuran kemanapun karena kamu masih punya pembahasan dan semua orang masih menunggu kepastian! "pangkas Bima tanpa menunggu apapun jawaban yang diberikan oleh anaknya itu karena menurutnya Berlian terlalu keras kepala dan juga susah sekali diatur maka dari itu sekarang adalah gilirannya untuk membicarakan hal ini.
Karena tidak ingin bertengkar ataupun terlalu merespon serta akhirnya nanti bakalan terjadi keributan maka dari itu Berlian memilih untuk tidak merespon apapun yang dikatakan oleh bapaknya, dan wanita itu sebenarnya tidak suka ketika ia berjalan keluar dari rumah ternyata Devano mengekornya dari belakang.
"Aku kan tadi sudah bilang tidak ingin di antar atau apapun itu karena aku bukanlah wanita cengeng yang Segala sesuatu harus mengharapkan bantuan orang lain, dan kalau kamu punya kesibukan lain Ya sudah kamu pergi ke arah lain saja biar aku yang akan keluar dengan mobil supaya mereka berpikiran kalau kita perginya sama-sama! "jelas Berlian yang tidak menatap ke arah Devano sedikitpun karena ia Yakin sekarang Pasti orang tua mereka Tengah menatap ke arah keduanya.
Devano tertawa mendengar perkataan yang dilontarkan oleh berlian tadi sebab menurutnya wanita itu terlalu berbangga diri, karena ia melakukan semua ini sebenarnya atas keinginan dari mamanya bukan atas kemauannya sendiri.
"Jangan terlalu percaya diri karena aku juga sejatinya tidak ada niatan untuk mengajak kamu ataupun mau mengantarkan kamu jika ini bukan perintah dari mama, jadi lebih baik diam dan harus Berterima Kasihlah karena aku tidak memungut biaya 1000 pun dan juga jangan terlalu sombong karena wanita sombong itu hanya terlihat sangat menjijikkan! "Sindir Devano yang memang setiap kali berbicara tidak pernah memikirkan perasaannya Berlian bahkan terkesan sepertinya ingin sekali menjatuhkan harga dirinya.
"jelas Aku Percaya diri dong karena buktinya orang tua kamu begitu peduli kepadaku sampai-sampai memberikan perintah kepada anak mereka satu-satunya untuk mengantarkanku, Coba kalau misalnya mereka menyayangi kamu ya pastinya mereka tidak mungkin dong memberikan perintah kepada kamu yang ada mereka pasti bakalan membiarkan aku jalan sendiri ya! "Berlian pun tak mau kalah jika memang Devano terlalu percaya diri ya jangan salahkan dirinya pun akan melakukan hal itu.
Devano menembus kesal karena setiap kali berdebat dengan wanita yang ada di sampingnya itu pasti ia bakalan selalu kalah, karena Berlian selalu punya jawaban yang tidak terduga dan juga bisa dibilang Hanya selalu membuat dirinya merasa emosi.
kini Berlian memilih duduk di bangku belakang dan membiarkan Devano sendiri menyetir di depan, membuat pria itu langsung menarik wanita itu dan mendudukkannya di sampingnya sebab menurutnya sangat tidak sopan kalau berlebihan memperlakukannya seperti seorang sopir.
"Jangan memperlakukan aku seperti sopir pribadimu karena harta orang tuamu dan juga profesimu itu tidak akan sanggup untuk menggajiku, jadi sadar diri jangan menguji kesabaranku karena aku bakalan melakukan sesuatu hal yang tidak akan pernah kamu duga sebelumnya!"Devano terlalu kasar dalam bersikap dengan seorang wanita dan Percayalah Berlian sangat tidak menyukai hal itu sebab dengan bersikap seperti tadi membuat pria itu terlihat semakin buruk di matanya Berlian.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 209 Episodes
Comments
Imam Sutoto Suro
mantul thor lanjutkan
2023-04-26
0