Kebenaran

Adrian yang sudah sangat frustasi memilih untuk mengikuti mobil Devano dari belakang karena di dalam mobil itu ada sang kekasih, pria itu sudah tidak bisa berpikir dengan jernih lagi bahkan pekerjaannya pun sudah tidak dihiraukan sama sekali.

Adrian tadi tidak bisa berbuat banyak karena Takutnya nanti berlian yang bakalan diapa-apakan oleh Devano, dan menurutnya sepertinya ada hal yang harus ia cari tahu sendiri karena tidak mungkin Devano begitu berani membawa kembali Berlian jika memang mereka tidak ada hubungan apa-apa.

Berlian benar-benar frustasi ketika melihat mobil Adrian Tengah mengikuti mereka dari belakang, dirinya yakin kalau kekasihnya itu pasti benar benar merasa penasaran dengan hubungannya dan juga Devano seperti apa

"Coba kamu lihat ke belakang pasti kamu senang kan karena kekasih hati kamu itu ternyata sepertinya sangat mencemaskan kamu, entah nanti bagaimana responnya ketika tahu bahwa wanita yang selama ini ia berjuang kan ternyata sudah mempunyai jodoh dari dia masih kecil! "ujar Devano Yang sepertinya memang tidak punya perasaan sama sekali.

Berlian memilih untuk tidak peduli dengan kata-kata yang dilontarkan oleh Devano tadi, karena menurutnya pria itu sudah sangat keterlaluan membuat hidupnya benar-benar hancur berantakan hanya karena sikapnya dan juga kata-kata yang dilontarkan tidak pernah memikirkan perasaan orang lain.

"kurang ajar sekali pria itu karena berani-beraninya membawa pergi kekasihku tanpa izin dariku, aku akan memperhitungkan segala macam tingkah lakunya tetapi sebelum itu aku harus pastikan dia akan membawa Berlian ke mana! "Batin Adrian yang tidak bisa lagi menahan kekesalannya karena menurutnya tinggal Devano itu sudah sangat keterlaluan.

Bima bernafas lega karena tadi ketika menelpon Devano untuk memastikan pria itu ada di mana ternyata saat ini mereka sudah dalam perjalanan pulang ke rumah, maka dengan itu ia yakin pembahasan tentang pernikahan Devano dan juga Berlian bakalan tetap terjadi tidak ada yang namanya tunda atau alasan pekerjaan dan sebagainya.

"mereka sekarang Ada di mana Bima, Aku harap Devano tidak melakukan pemaksaan terhadap Berlian karena aku sudah sangat paham dengan sikap anakku itu! "Maria benar-benar tidak akan pernah memaafkan Devano kalau sampai berani-beraninya menyakiti Berlian.

"sudah dalam perjalanan sedikit lagi palingan sampai, kita tunggu saja dan minta maaf ya gara-gara urusan pekerjaan sampai-sampai Berlian membuat kalian berdua menunggu! "jelas Bima Tidak enak hati terhadap Abraham dan juga Maria Padahal mereka berdua dari tadi saja tidak mempermasalahkan hal itu sebab pekerjaan sebagai dokter itu merupakan pekerjaan yang mulia karena menyelamatkan nyawa orang.

"kamu kayak tidak tahu siapa kami saja sampai-sampai harus merasa tidak enak hati seperti itu, malah Kami sangat senang dengan pekerjaan anak kamu sekarang sebab dengan begitu ketika kami membawanya ke pedalaman Papua dia di sana sangat berguna karena menolong anak-anak yang sakit dan juga ibu-ibu yang melahirkan pokoknya intinya dia pasti sangat berguna! "Maria benar-benar bangga terhadap calon menantunya hanya saja sedikit ada yang mengganjal di dalam pikirannya yaitu sepertinya Berlian menolak Perjodohan yang terjadi dan kecurigaannya hanya satu penyebab penolakan itu adalah karena sikap Devano yang terlalu sulit untuk diatur.

"Aku harap apapun keputusan Berlian semua orang tidak ada yang boleh membantahnya apalagi membentaknya seperti tadi, aku tidak suka ketika anak itu disakiti Sebab aku yakin dia pasti tidak betah berdekatan dengan Devano karena aku sebagai mamanya saja merasa tidak nyaman dengan sikapnya yang terlalu dingin dan juga bertutur kata sangat kasar!" pinta Maria penuh permohonan sebab menurutnya Semua orang bisa mempertahankan ego tetapi haruslah memikirkan perasaan yang Berlian yang Tentu saja tidak dapat menolaknya.

Sofia sebenarnya ingin sekali membenarkan apa yang dikatakan oleh Maria hanya saja ia tidak bisa berbuat banyak ketika tatapan Bina selalu saja mengarah kepadanya, dirinya sepertinya istri yang tidak dianggap sama sekali keberadaannya biasanya hanya mengurus kamar dan juga dapur doang.

"kamu tenang saja karena aku yang bakalan melawan mereka semua kalau berani memaksa kehendak anak wanita itu, dan aku juga bakalan membuat Devano menggantikan segala macam sikap dinginnya karena berlian itu tidak punya salah sama sekali! "Maria terlihat begitu semangat karena ia paling tidak suka ketika anaknya itu selalu saja memberikan tatapan intimidasi kepada lawan bicaranya.

Abraham memilih untuk tidak ikut campur Ketika istrinya sudah mulai mengatakan hal-hal yang menjadi kebiasaannya selama ini, karena menurutnya juga tidak ada salah sama sekali sebab Berlian memang harus dibela dan mendapatkan perlindungan ketika melihat kedua orang tuanya yang sangat keras kepala.