Berlian sangat tidak peduli dengan keberadaan nya Devano di tempat itu karena menurutnya pria itu datang dengan sendirinya, jadi kalau mau pulang ya sendirian saja tidak perlu harus ikut campur dengan urusannya dan juga tidak perlu harus mengganggu waktunya.
Devano malah lebih parah dari itu karena ternyata sekarang pria itu ikutan turun dari mobil membuat Adrian dan juga Berlian yang kebetulan belum terlalu jauh dari situ merasa heran, terlebih lagi Adrian yang merasa asing ketika baru sadar jika kekasihnya itu ternyata menumpang mobil bersama dengan pria lain.
"kamu tadi jalannya sama siapa, sama orang itu kan Memangnya dia itu siapanya kamu? perasaan selama ini kita tidak pernah ketemu deh dan aku juga merasa asing dengan kehadirannya di sini, apa Dia mungkin saudara jauh Kamu yang selama ini bersekolah di luar negeri atau apalah itu? "tanya Adrian penasaran membuat Berlian menatap ke kesel ke arah Devano yang menurutnya sudah terlalu banyak menciptakan drama.
"Oh dia itu adalah anak dari sahabatnya Papa sama Mama dan kebetulan dia ke sini katanya ada urusan pekerjaan atau apalah itu, tetap sebentar lagi dia juga mau pulang soalnya orangnya itu rada-rada stres Jadi kalau misalnya dia mau ngomong apa saja kamu tidak usah dengar sama sekali Anggap saja itu hanya sebuah bualan belaka! "Berlian terpaksa mengatakan hal itu sebab menurutnya Adrian Ya tentu saja tidak pernah percaya orang lain kecuali dirinya dan ia harus menggunakan kesempatan ini agar Devano tidak bicara macam-macam.
Adrian sepertinya masih belum percaya Karena kalau misalnya pria yang tadi bersama dengan Berlian Itu adalah saudaranya ataupun anak dari orang terdekat kedua orang tuanya Ya tentu saja mereka tidak mungkin secanggung tadi, berprofesi sebagai dokter otomatis Apapun yang terjadi serta keanehan yang dialami tentu saja Adrian sangat peka dan tidak akan pernah salah Untuk menafsirkan hal penting itu.
"Aku tidak suka kamu berdekatan dengan pria lain dan aku juga tidak suka kalau sampai ada pria lain yang mencoba untuk mengambil kamu dariku, maka dari itu aku hanya ingin yaitu kamu selalu baik-baik saja hubungan kita bahkan harus mendapatkan restu dari orang tua kamu supaya dengan begitu kita tidak akan pernah terpisahkan lagi!"penjelasan Adrian itu tentu saja didengarkan oleh Devano membuat pria itu tersenyum mengejek sebab menurutnya Adrian bisa saja banyak berharap tetapi inti semua keputusan ada di tangan kedua orang tuanya Berlian dan mereka sudah menjodohkan wanita itu dengan dirinya.
"Cuihh, dasar manusia sampah yang tidak berguna sampai-sampai tidak bisa membedakan mana Yang masa lalu dan juga mana yang masa depan! jaga saja jodohku itu karena intinya nanti bukan kamu yang bakalan memilikinya tetapi aku, kamu takut nanti air matanya bakalan jatuh dan tidak ingin dia bersedih tetapi Percayalah aku yang bakalan membuat dirinya menangis setiap saat dan juga sampai-sampai merasa putus asa! " Devano sudah mengatur semuanya bahkan dirinya sudah berencana menjatuhkan mental Berlian.
Berlian tercekat ketika mendengar apa yang dikatakan oleh Adrian tadi sebab dirinya yakin usaha pria itu sepertinya bakalan menemukan begitu macam kendala, mulai dari perjodohannya yang sudah diatur saat dirinya masih orok kemudian nantinya penolakan yang akan dilakukan oleh orang tuanya dan intinya pokoknya segala yang tidak baik tentang hubungan mereka berdua.
"kita bakalan berjuang sama-sama dan Aku pastikan perjuangan kamu itu tidak mungkin sia-sia, karena aku tidak pernah mau menginginkan orang lain hidup bersamaku karena yang aku inginkan itu hanya kamu! "ujar Berlian Sendu bahkan kini tangannya saling bertautan dengan Adrian membuat Devano ingin sekali melepaskan pegangan tangan tersebut.
Devano paling tidak suka ketika hak miliknya ada orang lain yang mengganggu, karena menurutnya itu sama saja mereka sudah merendahkan harga dirinya dan membuat ia tidak terima sama sekali Jika sampai hal itu terjadi.
pria yang selama ini tidak pernah diusik ketenangannya dan orang-orang tidak pernah membantah apapun yang ia katakan, mendadak menjadi sangat emosional ketika mendengar Perjodohan yang dilakukan oleh orang tuanya dan lebih parahnya lagi wanita yang dijodohkan dengannya adalah sosok yang sangat keras kepala dan juga susah sekali diatur.
"pokoknya aku tidak mau tahu besok kami harus segera menikah agar dia tahu jika Sebenarnya aku memiliki kekuasaan atas hidupnya, karena aku ingin melihat bagaimana wajah Terpukul kekasih hatinya itu ketika melihat calon istrinya diambil orang lain, "Devano memilih untuk menguntit keberadaan Berlian dan juga antrian dari jauh karena takutnya jangan sampai wanita itu percaya diri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 209 Episodes
Comments
Imam Sutoto Suro
top deh lanjut
2023-04-26
0