Kasar

Adrian yang sudah mendengar jawaban dari Berlian Ya tentu saja memilih untuk tidak ikut campur dan juga terlalu ambil pusing, karena dirinya yakin wanitanya itu bisa menjaga diri dan tidak mungkin melakukan sesuatu yang tidak tidak di belakangnya dan alhasil bisa membuat hubungan mereka jadi renggang.

Berlian dan juga Adrian berpisah di dalam ruangan masing-masing karena Adrian merupakan spesialis penyakit dalam sedangkan Berlian merupakan dokter ortopedi, maka dari itu mereka dituntut untuk harus bisa menguasai bidang masing-masing kemudian tidak membawa urusan pribadi ke dalam pekerjaan.

sebab seperti saat ini terlihat Adrian masih ingin berbicara dengan kekasihnya itu Namun karena jadwal operasi yang sudah menunggu yang mau tidak mau ya harus bisa menunggu juga, terlihat Berlian sudah keluar dari ruangannya itu dengan penampilannya sudah berbeda dari tadi membuat Devano menatap tanpa ekspresi ke arahnya seperti mau mengagumi tetapi gengsi tetapi hati kecilnya ya Otomatis tidak bisa memungkiri hal itu.

"Kamu kenapa masih sampai di sini bukannya ketika sudah selesai mengantarku ke rumah sakit lebih baik kamu pulang, Memangnya apa sih kamu selalu berada di sini padahal orang lain itu sibuk bekerja lo bukan seperti kamu hanya keluyuran? "tanya Berlian kesal karena ia paling tidak suka ada seseorang yang menguntit setiap kegiatannya.

Devano tertawa ketika melihat pakaian operasi yang digunakan oleh Berlian saat ini, karena menurutnya wanita itu dalam beberapa saat pasti bakalan tersenyum dan menganggap dirinya berguna tetapi Percayalah Devano sudah merancang kehidupan yang akan benar-benar membuat berlian terpuruk serta bahasa kasarnya menyesal telah dilahirkan ke dunia ini.

"ya sekarang kamu bisa sombong dan juga merasa percaya diri bahwa kamu ada pekerjaan dan di sini semua orang menghormati kamu, tetapi Percayalah kalau aku bakalan membuang kamu ke sesuatu tempat yang tidak pernah kamu pikirkan sebelumnya! saranku mulai dari sekarang setelah merasa lowong lebih baik kamu Scroll dan lihat kira-kira pedalaman Papua itu seperti apa di sana, karena aku adalah seorang pria dan pantang bagiku harus ikut dan tinggal bersama seorang wanita apalagi wanita itu seperti kamu! "sarkas Devano begitu kasar bahkan kini pria itu pergi meninggalkan Berlian begitu saja seolah-olah perkataan yang ia lontarkan tadi itu tidak berpengaruh dengan perasaan wanita tersebut.

Berlian tersenyum sambil menggelengkan kepala karena sejatinya ia juga bukan merupakan seorang wanita cengeng, yang tidak bisa melakukan apa-apa tanpa yang namanya kemudahan dan juga kemewahan maka terlihat Devano Sepertinya begitu percaya diri menganggap dirinya tidak berguna di luaran sana.

"Jika kamu membuangku maka percayalah berlian yang terbuang itu akan berkilau di tengah batu kerikil, dan ketika orang yang membuangku itu sadar bahwa diriku yang berkilau itu berharga di saat Itulah aku bakalan balik membuangnya!" Berlian tidak ingin menjadi seorang wanita yang terlalu ditindas kemudian Jalan hidupnya harus diatur-atur karena intinya ia bakalan tetap bergerak maju dan tidak akan pernah menyerah bahkan bisa dibilang kehidupannya tidak boleh ada yang mengatur sedikitpun.

Devano sudah pergi dari situ dan memilih untuk menemui sahabatnya yang kebetulan sudah balik pendidikan dari Amerika, karena Ia merupakan kakak tingkat yang waktu pendidikan itu mendaftarkan diri 6 bulan lebih dahulu Dari Dirinya.

keduanya berjanji bertemu di tempat tongkrongan mereka yang biasa digunakan ketika bertemu dan kebetulan jumlah mereka itu lebih dari 3 makanya sedikit ramai, Devano selalu saja menjadi pusat perhatian apapun yang dikenakan oleh pria itu dan apapun yang dilakukannya pasti bakalan diikuti oleh teman-teman mereka.

sesampainya di sana Devano Mendengus kesal karena ternyata para sahabatnya itu membawa pasangan masing-masing sedangkan dirinya hanya sendirian, dan hal ini Paling ia tidak sukai karena kalau memang mereka tadi mengatakan secara langsung dan jujur ya Siapa juga yang mau menunjukkan diri di saat dan juga keadaan yang tidak mendukungnya.

"kalian itu memang benar-benar sangat keterlaluan, karena membawa para wanita datang bersama kalian tanpa memberitahukan kepadaku lebih dahulu! Kalau tahunya seperti begini ya lebih baik kita tidak usah ketemu sama sekali karena yang aku inginkan itu pertemuan sesama lelaki, bukan malah diganggu oleh tingkah manja para wanita kalian karena kalian pasti tidak lupakan dengan semboyanku yaitu wanita itu merupakan makhluk yang merepotkan? "omel Devano dengan tatapan matanya yang begitu dingin seolah-olah ingin menguliti siapapun yang berani membantah apapun yang ia katakan.

"Astaga ini semua sebenarnya salahnya di kamu atau di Kami sih? Siapa juga yang melarang kamu membawa pasangan ke sini, Lagian kalau memang kamu satu-satunya yang tidak punya pasangan ya lebih baik akui saja Bukankah kami di sini tidak pernah melarang kamu untuk memiliki seorang kekasih? "tanya Vano yang sebenarnya paling dekat dengan Devano mungkin karena keduanya memiliki nama yang hampir mirip.

Devano dan juga Rivano, sebenarnya memiliki hubungan kekeluargaan karena mamanya Devano, Maria dan juga mamanya Rivano, Marissa merupakan kakak adik kandung Jadi sepertinya mereka itu sepupuan.

"Kamu kan tahu kalau aku paling tidak suka berhubungan dengan makhluk yang namanya wanita, apalagi harus mendengar yang ikan manja mereka yang hanya membuat kupingku ingin lepas dari tempatnya! "omel Devano tidak terima.

"itu karena kamu memang belum menemukan seorang wanita yang pas, karena jika kamu sudah menemukannya Percayalah tangisannya itu merupakan Alunan Merdu di telinga kamu dan itu akan menjadi candu serta tidak pernah akan membuat kamu bosan, "ujar Miko membuat Devano menatap tajam ke arahnya.

Terpopuler

Comments

Imam Sutoto Suro

Imam Sutoto Suro

buseeet mantap dah thor lanjut

2023-04-26

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Dijodohkan
3 Perkenalan
4 Menolak
5 Tak Menerima
6 Tidak peduli
7 Tertunda
8 Mogok bicara
9 Seharian
10 Kasar
11 Biarkan
12 Maafkan aku
13 Kebenaran
14 Semuanya
15 Ketahuan
16 Diusir
17 Jelas
18 Jujur
19 Tetap Bertahan
20 Pemaksaan
21 Menikah
22 Sofia
23 Menikah
24 Akhirnya
25 Kecewa
26 Pulang
27 Kecewa
28 Kecewa
29 Pasrah
30 Pergi
31 Perusak
32 Dilema
33 Menjaga
34 Tidak Bisa
35 Mencari
36 Mencari 2
37 bertengkar
38 Menghilang
39 Menemani
40 Panik
41 Mencari Berlian
42 Kecewa
43 Bahaya
44 Pecundang
45 pergi
46 perpisahan
47 Pamit Mah
48 Papua
49 Wah
50 Tetangga Baik
51 Malam Yang Buruk
52 Frustasi
53 Heran
54 Lebay
55 Panas
56 Kangen
57 Jengah
58 Mencari Tahu
59 Heran
60 Tidak Terima
61 Kangen
62 Cemburu
63 Oh Tuhan
64 Marah
65 Istri Durhaka
66 Seharian
67 Bertahan
68 Menolak Tua
69 Curiga
70 Berbohong
71 Acuh
72 Silahkan
73 Tak peduli
74 Heran
75 Tak Berminat
76 Oh Ya
77 Casandra
78 Tak peduli
79 Capek??
80 Pindah
81 Datang
82 Maaf!
83 Aku Kangen
84 Pulang
85 Orang luar
86 Percaya
87 Heran
88 Panik
89 Wow...
90 Maksudnya
91 Ternyata...
92 Keren
93 Luka tak Berdaya...
94 Sakit...
95 Canggung
96 Nekat
97 Malam Pertama(gagal)
98 Percuma
99 Rumah Tangga?
100 Bingung
101 Tolonglah
102 Berlibur
103 Tak peduli
104 Sebulan saja!
105 Gelisah
106 Bodoh Amat!
107 Bertemu Devano
108 Stress
109 Ternyata
110 Bima
111 Heran
112 Masalah
113 Jujur Saja!
114 Maaf!
115 Pergilah!
116 Dilema
117 Tolong
118 Ada Apa?
119 Tega...
120 Astaga...
121 Canggung
122 Orang Aneh
123 Pergi,tidak?
124 Emosi
125 Biarkan Saja!
126 Adrian
127 Berubah?
128 Aku Salah
129 Bima
130 Kena Batunya
131 Cari Istriku
132 Masih Sakit?
133 Dasar Aneh
134 Tolong
135 Maaf
136 Jangan Pernah
137 Sarah. .
138 Maaf
139 Menjemput Istri
140 Pisah?
141 Pergi Saja
142 Tersinggung
143 Hari Baru
144 Hari Indah
145 Percaya
146 Astaga
147 Malu
148 B Aja
149 Fika
150 Sayang?
151 Sudahlah!
152 Sakit parah?
153 Maksudnya?
154 Orang Aneh
155 Kamu Benar!
156 Malas!
157 Demi Dia
158 Devano
159 Tolong
160 Please
161 Capek...
162 Terlalu?
163 Pergi...
164 Perceraian
165 Sarah
166 Adrian Datang
167 Heran
168 Kenapa?
169 Terpaksa
170 Syifa
171 Sabar
172 Tolong Ya!
173 Wanita Aneh
174 Pulang Ya!
175 Emosi
176 Maaf?
177 Sarah
178 Bekerja
179 Hari Baru
180 Pisah Aja!
181 Semangat!
182 Aneh
183 Terserah
184 Masalah Baru?
185 Ada saja
186 Bisa Bicara?
187 Maaf!
188 Aman
189 Abraham vs Bima
190 Sakit Hati...
191 Gugatan
192 Akhirnya
193 Kok Bisa?
194 Sofia
195 Mencari
196 Bertemu Sofia
197 Ayo Bercerai!
198 Pindah
199 Aneh
200 Tolong lah
201 Meminta Maaf
202 Hamil?
203 Positif
204 Bahagia
205 Kesayangan
206 Berkunjung
207 Keren
208 Kehamilan Simpatik
209 End
Episodes

Updated 209 Episodes

1
Prolog
2
Dijodohkan
3
Perkenalan
4
Menolak
5
Tak Menerima
6
Tidak peduli
7
Tertunda
8
Mogok bicara
9
Seharian
10
Kasar
11
Biarkan
12
Maafkan aku
13
Kebenaran
14
Semuanya
15
Ketahuan
16
Diusir
17
Jelas
18
Jujur
19
Tetap Bertahan
20
Pemaksaan
21
Menikah
22
Sofia
23
Menikah
24
Akhirnya
25
Kecewa
26
Pulang
27
Kecewa
28
Kecewa
29
Pasrah
30
Pergi
31
Perusak
32
Dilema
33
Menjaga
34
Tidak Bisa
35
Mencari
36
Mencari 2
37
bertengkar
38
Menghilang
39
Menemani
40
Panik
41
Mencari Berlian
42
Kecewa
43
Bahaya
44
Pecundang
45
pergi
46
perpisahan
47
Pamit Mah
48
Papua
49
Wah
50
Tetangga Baik
51
Malam Yang Buruk
52
Frustasi
53
Heran
54
Lebay
55
Panas
56
Kangen
57
Jengah
58
Mencari Tahu
59
Heran
60
Tidak Terima
61
Kangen
62
Cemburu
63
Oh Tuhan
64
Marah
65
Istri Durhaka
66
Seharian
67
Bertahan
68
Menolak Tua
69
Curiga
70
Berbohong
71
Acuh
72
Silahkan
73
Tak peduli
74
Heran
75
Tak Berminat
76
Oh Ya
77
Casandra
78
Tak peduli
79
Capek??
80
Pindah
81
Datang
82
Maaf!
83
Aku Kangen
84
Pulang
85
Orang luar
86
Percaya
87
Heran
88
Panik
89
Wow...
90
Maksudnya
91
Ternyata...
92
Keren
93
Luka tak Berdaya...
94
Sakit...
95
Canggung
96
Nekat
97
Malam Pertama(gagal)
98
Percuma
99
Rumah Tangga?
100
Bingung
101
Tolonglah
102
Berlibur
103
Tak peduli
104
Sebulan saja!
105
Gelisah
106
Bodoh Amat!
107
Bertemu Devano
108
Stress
109
Ternyata
110
Bima
111
Heran
112
Masalah
113
Jujur Saja!
114
Maaf!
115
Pergilah!
116
Dilema
117
Tolong
118
Ada Apa?
119
Tega...
120
Astaga...
121
Canggung
122
Orang Aneh
123
Pergi,tidak?
124
Emosi
125
Biarkan Saja!
126
Adrian
127
Berubah?
128
Aku Salah
129
Bima
130
Kena Batunya
131
Cari Istriku
132
Masih Sakit?
133
Dasar Aneh
134
Tolong
135
Maaf
136
Jangan Pernah
137
Sarah. .
138
Maaf
139
Menjemput Istri
140
Pisah?
141
Pergi Saja
142
Tersinggung
143
Hari Baru
144
Hari Indah
145
Percaya
146
Astaga
147
Malu
148
B Aja
149
Fika
150
Sayang?
151
Sudahlah!
152
Sakit parah?
153
Maksudnya?
154
Orang Aneh
155
Kamu Benar!
156
Malas!
157
Demi Dia
158
Devano
159
Tolong
160
Please
161
Capek...
162
Terlalu?
163
Pergi...
164
Perceraian
165
Sarah
166
Adrian Datang
167
Heran
168
Kenapa?
169
Terpaksa
170
Syifa
171
Sabar
172
Tolong Ya!
173
Wanita Aneh
174
Pulang Ya!
175
Emosi
176
Maaf?
177
Sarah
178
Bekerja
179
Hari Baru
180
Pisah Aja!
181
Semangat!
182
Aneh
183
Terserah
184
Masalah Baru?
185
Ada saja
186
Bisa Bicara?
187
Maaf!
188
Aman
189
Abraham vs Bima
190
Sakit Hati...
191
Gugatan
192
Akhirnya
193
Kok Bisa?
194
Sofia
195
Mencari
196
Bertemu Sofia
197
Ayo Bercerai!
198
Pindah
199
Aneh
200
Tolong lah
201
Meminta Maaf
202
Hamil?
203
Positif
204
Bahagia
205
Kesayangan
206
Berkunjung
207
Keren
208
Kehamilan Simpatik
209
End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!