Tidak peduli

Berlian otomatis saja tidak terima dengan apa yang dikatakan oleh Devano tadi sebab menurutnya itu sama saja sudah menghina seorang wanita yang cari uang sendiri, seharusnya pria-pria zaman sekarang itu lebih peka kemudian tidak selalu berpikiran kuno-kolot bukankah jaman sudah maju?

dirinya sempat terpesona dengan keberadaan Devano tetapi ternyata mulut pria itu tidak semanis wajahnya, dan bersyukur Ia mempunyai Adrian yang tutur katanya lebih segala-galanya dan juga bisa dibilang Adrian itu pokoknya paket lengkap deh.

"ya kamu benar kalau di dunia ini kata-kata wanita bukanlah sesuatu hal yang mutlak harus didengar, tetapi satu yang harus kamu ketahui bahwa seorang pria tidak bisa hidup tanpa ada wanita di sisinya! kalau kamu selalu berpikiran seperti ini nanti kamu percaya kalau dunia kamu ya Hanya itu-itu saja, soalnya kamu orangnya tidak pernah mengaku apapun yang diomongin oleh orang lain dan merasa diri kalau kamu paling benar, "Berlian bukannya ingin mengajari soal segala sesuatunya kepada Devano hanya saja wanita itu terpaksa harus Memotong pembicaraan mereka berdua yang menurutnya sudah terlalu merendahkan harga dirinya ya Meskipun Devano tidak pernah menyebut Siapa yang dimaksud.

"Jadi ceritanya kamu tidak terima dengan apa yang saya katakan tadi, dan merasa bahwa pria dan wanita itu sejajar? inilah yang membuat saya paling tidak suka ketika dijodohkan dengan wanita kota yang selalu saja berpikiran paling benar, lebih baik wanita daripada laman sama yang pikirannya ya hanya itu-itu saja tidak pernah mau mengambil langkah jauh yang hanya membuatnya kerepotan! "protes Devano tidak terima.

"maka dari itu wanita kota ini menolak menerima pria yang dari kamu pun karena pikirannya pasti masih sepicik dan juga senorak yang kelihatan, Dan ini semua disaksikan oleh orang tua kamu Dan juga orang tuaku maka dari itu aku minta mereka untuk paham!" tekan Berlian berharap semua orang yang ada di situ percaya dan juga merasa bahwa apa yang ia katakan itu tidak ada salahnya sama sekali.

Devano mengepalkan tangan yang menahan emosi karena tidak mungkin dia melakukan kekerasan tepat dihadapan kedua orang tuanya dan juga orang tuanya Berlian, namun intinya pasti kalau suatu saat dirinya menikahi wanita itu jangan menyesal kalau hidupnya bakalan dipenuhi dengan kesedihan karena ia merasa tersinggung hari ini dan akan menyimpan dendam sampai kapanpun.

"tante suka dengan apa yang kamu katakan itu karena memang sejatinya harus seperti itu, wanita tidak selamanya harus di rumah saja Kemudian tidak melakukan apapun padahal sebenarnya dia bisa! Maka dari itu dia kalau mau kami memilihkan kamu wanita seperti berlian yang jelas-jelas memiliki sikap yang sama seperti kamu, agar nantinya kamu bisa merasa ada lawan yang sepadan di dalam rumah bukan kaku seperti kulkas 2 pintu," Maria sengaja menyindir anaknya itu karena jika tidak maka Devano tidak akan pernah tahu dan juga tidak akan pernah sadar kalau sebenarnya apapun yang dilakukan oleh Berlian sebagai orang tua mereka berdua tentu saja mendukung.

"gimana Pah masih mau menjodohkan aku dengan pria seperti ini, di hadapan kalian saja di masih bisa bicara seperti itu apalagi kalau misalnya hanya kami berdoa saja? " tukas Berlian.

Bima terlihat menatap sebentar ke arah anaknya itu lalu kemudian menoleh ke arah sahabatnya yang berada tidak jauh darinya yang tepatnya di seberang meja, dirinya bukanlah seorang yang memiliki pemikiran yang plin-plan jika hari ini berpikir lain maka besok bisa dirubah.

"Apapun keadaannya saat ini dan bagaimanapun kondisinya semua yang kita sudah rencanakan dari awal tidak akan pernah saya batalkan, mungkin hari ini Berlian menolak Tetapi kan kita tidak tahu besoknya seperti apa karena tidak selamanya orang bakalan bermusuhan Terus yang ada pasti mereka bakalan bergantung satu sama lain jika berada dalam satu atap! "keputusan Bima sudah bulat dan tidak bisa diganggu gugat serta Ia tetap akan melanjutkan hidup di zaman Siti Nurbaya.

Sofia istrinya sebenarnya ingin menolak tetapi karena ia tahu sikap suaminya Seperti apa jika tahu keputusannya dibantah, maka wanita itu memilih untuk diam jika memang akhirnya hanya itu jalan yang harus ia pilih.

Berlian yang ingin sekali menjawab apa yang dikatakan oleh Papanya karena selagi masih ada sahabatnya di situ kan tidak ada salahnya, namun tiba-tiba ada panggilan masuk yang berasal dari rumah sakit membuat dirinya mau tidak mau harus mengangkat panggilan itu di depan mereka.

" ya Pak,ada yang bisa saya bantu?" tanya berlian memastikan karena menurutnya ini merupakan suatu hal yang sangat ditunggu-tunggu agar terbebas dari semuanya.

"Maaf dok, bisa datang ke rumah sakit sekarang soalnya sepertinya dokter yang menggantikan Anda juga sedang izin jadi otomatis operasi hari ini tidak bisa dibatalkan! kami mengerti dengan kondisi anda sekarang tetapi tolong ini menyangkut nyawa dan kita juga sudah menjadwalkannya dari kemarin-kemarin, tolong hargai profesi anda tolong hargai lewat kasihan anda karena ini semua demi kepentingan bersama! "pinta salah satu rekannya Berlian dan kebetulan Karena Wanita itu mengaktifkan pengeras suara Akhirnya semua orang yang ada dalam ruangan itu mendengar apa yang ia bicarakan.

wanita itu tentu saja tidak perlu menunggu waktu lama lagi sebab menurutnya orang di sini semuanya itu pada sehat apapun yang mereka rencanakan masih bisa dibahas lain waktu, tetapi ada orang yang harus lebih penting mereka utamakan sebab tidak boleh egois dan lebih mementingkan diri sendiri sampai-sampai mengorbankan orang lain.

"Ya sudah aku ke sana sekarang juga! "sahut Berlian tanpa ragu.

Terpopuler

Comments

Imam Sutoto Suro

Imam Sutoto Suro

mantap thor lanjut

2023-04-26

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Dijodohkan
3 Perkenalan
4 Menolak
5 Tak Menerima
6 Tidak peduli
7 Tertunda
8 Mogok bicara
9 Seharian
10 Kasar
11 Biarkan
12 Maafkan aku
13 Kebenaran
14 Semuanya
15 Ketahuan
16 Diusir
17 Jelas
18 Jujur
19 Tetap Bertahan
20 Pemaksaan
21 Menikah
22 Sofia
23 Menikah
24 Akhirnya
25 Kecewa
26 Pulang
27 Kecewa
28 Kecewa
29 Pasrah
30 Pergi
31 Perusak
32 Dilema
33 Menjaga
34 Tidak Bisa
35 Mencari
36 Mencari 2
37 bertengkar
38 Menghilang
39 Menemani
40 Panik
41 Mencari Berlian
42 Kecewa
43 Bahaya
44 Pecundang
45 pergi
46 perpisahan
47 Pamit Mah
48 Papua
49 Wah
50 Tetangga Baik
51 Malam Yang Buruk
52 Frustasi
53 Heran
54 Lebay
55 Panas
56 Kangen
57 Jengah
58 Mencari Tahu
59 Heran
60 Tidak Terima
61 Kangen
62 Cemburu
63 Oh Tuhan
64 Marah
65 Istri Durhaka
66 Seharian
67 Bertahan
68 Menolak Tua
69 Curiga
70 Berbohong
71 Acuh
72 Silahkan
73 Tak peduli
74 Heran
75 Tak Berminat
76 Oh Ya
77 Casandra
78 Tak peduli
79 Capek??
80 Pindah
81 Datang
82 Maaf!
83 Aku Kangen
84 Pulang
85 Orang luar
86 Percaya
87 Heran
88 Panik
89 Wow...
90 Maksudnya
91 Ternyata...
92 Keren
93 Luka tak Berdaya...
94 Sakit...
95 Canggung
96 Nekat
97 Malam Pertama(gagal)
98 Percuma
99 Rumah Tangga?
100 Bingung
101 Tolonglah
102 Berlibur
103 Tak peduli
104 Sebulan saja!
105 Gelisah
106 Bodoh Amat!
107 Bertemu Devano
108 Stress
109 Ternyata
110 Bima
111 Heran
112 Masalah
113 Jujur Saja!
114 Maaf!
115 Pergilah!
116 Dilema
117 Tolong
118 Ada Apa?
119 Tega...
120 Astaga...
121 Canggung
122 Orang Aneh
123 Pergi,tidak?
124 Emosi
125 Biarkan Saja!
126 Adrian
127 Berubah?
128 Aku Salah
129 Bima
130 Kena Batunya
131 Cari Istriku
132 Masih Sakit?
133 Dasar Aneh
134 Tolong
135 Maaf
136 Jangan Pernah
137 Sarah. .
138 Maaf
139 Menjemput Istri
140 Pisah?
141 Pergi Saja
142 Tersinggung
143 Hari Baru
144 Hari Indah
145 Percaya
146 Astaga
147 Malu
148 B Aja
149 Fika
150 Sayang?
151 Sudahlah!
152 Sakit parah?
153 Maksudnya?
154 Orang Aneh
155 Kamu Benar!
156 Malas!
157 Demi Dia
158 Devano
159 Tolong
160 Please
161 Capek...
162 Terlalu?
163 Pergi...
164 Perceraian
165 Sarah
166 Adrian Datang
167 Heran
168 Kenapa?
169 Terpaksa
170 Syifa
171 Sabar
172 Tolong Ya!
173 Wanita Aneh
174 Pulang Ya!
175 Emosi
176 Maaf?
177 Sarah
178 Bekerja
179 Hari Baru
180 Pisah Aja!
181 Semangat!
182 Aneh
183 Terserah
184 Masalah Baru?
185 Ada saja
186 Bisa Bicara?
187 Maaf!
188 Aman
189 Abraham vs Bima
190 Sakit Hati...
191 Gugatan
192 Akhirnya
193 Kok Bisa?
194 Sofia
195 Mencari
196 Bertemu Sofia
197 Ayo Bercerai!
198 Pindah
199 Aneh
200 Tolong lah
201 Meminta Maaf
202 Hamil?
203 Positif
204 Bahagia
205 Kesayangan
206 Berkunjung
207 Keren
208 Kehamilan Simpatik
209 End
Episodes

Updated 209 Episodes

1
Prolog
2
Dijodohkan
3
Perkenalan
4
Menolak
5
Tak Menerima
6
Tidak peduli
7
Tertunda
8
Mogok bicara
9
Seharian
10
Kasar
11
Biarkan
12
Maafkan aku
13
Kebenaran
14
Semuanya
15
Ketahuan
16
Diusir
17
Jelas
18
Jujur
19
Tetap Bertahan
20
Pemaksaan
21
Menikah
22
Sofia
23
Menikah
24
Akhirnya
25
Kecewa
26
Pulang
27
Kecewa
28
Kecewa
29
Pasrah
30
Pergi
31
Perusak
32
Dilema
33
Menjaga
34
Tidak Bisa
35
Mencari
36
Mencari 2
37
bertengkar
38
Menghilang
39
Menemani
40
Panik
41
Mencari Berlian
42
Kecewa
43
Bahaya
44
Pecundang
45
pergi
46
perpisahan
47
Pamit Mah
48
Papua
49
Wah
50
Tetangga Baik
51
Malam Yang Buruk
52
Frustasi
53
Heran
54
Lebay
55
Panas
56
Kangen
57
Jengah
58
Mencari Tahu
59
Heran
60
Tidak Terima
61
Kangen
62
Cemburu
63
Oh Tuhan
64
Marah
65
Istri Durhaka
66
Seharian
67
Bertahan
68
Menolak Tua
69
Curiga
70
Berbohong
71
Acuh
72
Silahkan
73
Tak peduli
74
Heran
75
Tak Berminat
76
Oh Ya
77
Casandra
78
Tak peduli
79
Capek??
80
Pindah
81
Datang
82
Maaf!
83
Aku Kangen
84
Pulang
85
Orang luar
86
Percaya
87
Heran
88
Panik
89
Wow...
90
Maksudnya
91
Ternyata...
92
Keren
93
Luka tak Berdaya...
94
Sakit...
95
Canggung
96
Nekat
97
Malam Pertama(gagal)
98
Percuma
99
Rumah Tangga?
100
Bingung
101
Tolonglah
102
Berlibur
103
Tak peduli
104
Sebulan saja!
105
Gelisah
106
Bodoh Amat!
107
Bertemu Devano
108
Stress
109
Ternyata
110
Bima
111
Heran
112
Masalah
113
Jujur Saja!
114
Maaf!
115
Pergilah!
116
Dilema
117
Tolong
118
Ada Apa?
119
Tega...
120
Astaga...
121
Canggung
122
Orang Aneh
123
Pergi,tidak?
124
Emosi
125
Biarkan Saja!
126
Adrian
127
Berubah?
128
Aku Salah
129
Bima
130
Kena Batunya
131
Cari Istriku
132
Masih Sakit?
133
Dasar Aneh
134
Tolong
135
Maaf
136
Jangan Pernah
137
Sarah. .
138
Maaf
139
Menjemput Istri
140
Pisah?
141
Pergi Saja
142
Tersinggung
143
Hari Baru
144
Hari Indah
145
Percaya
146
Astaga
147
Malu
148
B Aja
149
Fika
150
Sayang?
151
Sudahlah!
152
Sakit parah?
153
Maksudnya?
154
Orang Aneh
155
Kamu Benar!
156
Malas!
157
Demi Dia
158
Devano
159
Tolong
160
Please
161
Capek...
162
Terlalu?
163
Pergi...
164
Perceraian
165
Sarah
166
Adrian Datang
167
Heran
168
Kenapa?
169
Terpaksa
170
Syifa
171
Sabar
172
Tolong Ya!
173
Wanita Aneh
174
Pulang Ya!
175
Emosi
176
Maaf?
177
Sarah
178
Bekerja
179
Hari Baru
180
Pisah Aja!
181
Semangat!
182
Aneh
183
Terserah
184
Masalah Baru?
185
Ada saja
186
Bisa Bicara?
187
Maaf!
188
Aman
189
Abraham vs Bima
190
Sakit Hati...
191
Gugatan
192
Akhirnya
193
Kok Bisa?
194
Sofia
195
Mencari
196
Bertemu Sofia
197
Ayo Bercerai!
198
Pindah
199
Aneh
200
Tolong lah
201
Meminta Maaf
202
Hamil?
203
Positif
204
Bahagia
205
Kesayangan
206
Berkunjung
207
Keren
208
Kehamilan Simpatik
209
End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!