Perkenalan

Bima menyambut tamunya yang datang sambil tersenyum senang karena orang yang datang tersebut merupakan orang yang berjasa di dalam kehidupannya, dan juga orang yang sangat dekat dengannya selain kedua orang tuanya yang sudah almarhum dan orang itu yang selalu menemaninya dari 0 sampai sesukses hari ini.

pria itu bahkan tidak peduli jika saat ini Berlian tidak bersama dengan mereka karena ia yakin anaknya itu pasti nanti bakalan menyusul, sedangkan istrinya sedang memasang wajah kekhawatirannya sebab tamu yang datang hari ini itu ingin bertemu dengan Berlian bukan dengan keduanya sebab yang akan memutuskan segala sesuatunya ya anak itu bukan Bima ataupun dirinya.

"Wah hanya kalian berdua saja kah yang menyambut kami hari ini, baru calon menantu kami ada di mana perasaan kami datang ke sini untuk bertemu dengan dia bukan dengan kalian kan? "tanya Maria yang merasa penasaran Di manakah gerangan calon menantunya itu yang selama ini hanya bisa dilihat lewat foto-foto yang dikirimkan oleh Sofia melalui media sosial.

"Ah itu tadi dia lagi ke kamar mandi Mungkin sebentar lagi pasti bakalan nyusul tanda kau mau maklumlah anak muda biasanya akan sedikit merasa cemas dan alhasil mempengaruhi hormon yang lain! "kilah Sofia sambil memaksakan senyuman di wajahnya soalnya ia sebenarnya adalah orang yang tidak pandai berbohong.

Maria tersenyum sambil menggelengkan kepalanya sebab menurutnya kalau memang sampai menantunya merasakan hal itu berarti menurutnya terlalu lucu, hanya saja setiap orang kan punya respon masing-masing tidak bisa harus disamakan dengan diri kita yang jelas-jelas sudah terbiasa mendengar kabar mengejutkan.

Di belakang tubuh Maria dan juga Abraham istrinya ada seorang pemuda yang dari tadi hanya memasang tatapan datarnya tanpa ekspresi sama sekali, seolah-olah interaksi antara manusia paruh baya yang ada di hadapannya itu bukan merupakan sesuatu hal yang pantas untuk ia lihat dan juga ia dengar serta untuk direspon.

"ini Devano Satria kan, si Pemuda tampan yang dari dulu hobinya menjadi manusia kulkas 2 pintu seolah-olah tidak bisa bicara sama sekali? "tanya Sofia kepada pemuda yang ada di belakangnya Maria membuat wanita paruh baya itu tertawa karena merasa lucu dengan apa yang diucapkan oleh calon besannya itu.

"Nah itu dia masalahnya Soalnya Devano ini orangnya pendiam Kemudian bertemu dengan berlian juga mendiami ya Cocok rumah mereka bakalan menjadi rumah hantu, tetapi biasanya pendiam bertemu dengan pendiam pasti nanti bakalan menjadi meledak jadi Kita sesuaikan saja deh dengan kebiasaan mereka itu! "kelakar Maria membuat Devano menatap ke arah Mamanya itu dengan Tatapan yang sulit diartikan.

Abraham menatap ke arah putranya yang menurutnya sudah sangat tidak sopan sebab masa ia bertamu ke rumah calon mertuanya tanpa memberikan salam sama sekali, setidaknya mencium tangan mereka berdua taksir supaya orang-orang tahu bahwa pemuda itu biarpun pendiam tetapi tahu adat istiadat dan juga tata krama.

"kamu mau berdiri di situ saja, seperti kebiasaan kamu ikut apel dan berdiri tegak seperti begitu tanpa bergerak sedikit pun ? "tanya Abraham membuat Devano mau tidak mau maju ke depan dan memberi salam kepada Sofia dan juga Bima yang dari tadi menatap ke arahnya dan merasa heran kok bisa ya ada pria yang sekaku itu.

Berlian yang baru saja kembali dari kamar mandi merasa heran ketika semua orang bukannya masuk Tetapi malah tetap berdiri di depan rumah, seolah-olah ada hutang yang masih Tertinggal makanya harus dibahas saat itu juga.

"Kalian mau berdiri di situ saja tidak ada niatan untuk masuk, sudah kalau begitu kita semua di luar saja terus masuk sama sekali?"tanya Berlian dengan keningnya Emang kerut membuat Devano yang dari tadi menoleh ke arah lain menatap ke arah sumber suara tanpa ekspresi sama sekali dan kini tatapan matanya punya bertemu dengan Berlian yang juga sedang menatap ke arahnya tanpa ekspresi.

"kamu Berlian kan, Berlian Safitri yang dulu Tante gendong kemudian hobinya menempel saja dan tidak ingin kalau Tante itu memberikan kembali kepada Mama kamu? "tanya Maria antusias.

Berlian terlihat mengerutkan keningnya karena bingung dengan pertanyaan yang dilontarkan oleh wanita itu, sebab selama ini mereka berdua memang belum pernah bertemu sama sekali Jadi kalau misalnya Berlian mengatakan dirinya mengenalinya kan tidak mungkin.

"Iya memang Mama saya Berlian tetapi Tante siapa ya kalau boleh tahu, maaf bukannya tidak sopan tetapi memang selama ini kita tidak pernah bertemu deh sebelumnya? "tanya Berlian membuat Sofia meremas gua tangan anaknya itu sebab menurutnya sudah sangat tidak sopan.

"Oh Tante itu merupakan calon...

"Sepertinya kita masuk saja ke dalam baru bahas di dalam rumah Soalnya tidak enakan nanti ada kejutan di depan sini, kalau memang mereka mau bereaksi ya nanti saja setelah di dalam Tetapi kalau di sini Saya rasa sangat tidak etis! "ajak Sofia ada yang langsung memotong perkataan Maria sebelum wanita itu mengatakan secara langsung Sebab mereka memang belum membicarakan hal ini kepada Berlian dari awal.

Berlian menjadi serba salah antara ingin menanyakan secara langsung Apa maksud dari perkataan Maria tadi, atau malah membiarkannya begitu saja dan belum lagi tatapan pria asing yang tengah berdiri di belakang kedua orang tuanya yang dari tadi seolah-olah ingin membunuhnya.

Terpopuler

Comments

Reno Sajalah

Reno Sajalah

tolong perhatikan pngetikan thor... bahasanya kdg gk nyambung sm bhsa Indonesia... apa ini produk LN... jd bisanya agak ambigu....
ck...

2023-02-13

4

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Dijodohkan
3 Perkenalan
4 Menolak
5 Tak Menerima
6 Tidak peduli
7 Tertunda
8 Mogok bicara
9 Seharian
10 Kasar
11 Biarkan
12 Maafkan aku
13 Kebenaran
14 Semuanya
15 Ketahuan
16 Diusir
17 Jelas
18 Jujur
19 Tetap Bertahan
20 Pemaksaan
21 Menikah
22 Sofia
23 Menikah
24 Akhirnya
25 Kecewa
26 Pulang
27 Kecewa
28 Kecewa
29 Pasrah
30 Pergi
31 Perusak
32 Dilema
33 Menjaga
34 Tidak Bisa
35 Mencari
36 Mencari 2
37 bertengkar
38 Menghilang
39 Menemani
40 Panik
41 Mencari Berlian
42 Kecewa
43 Bahaya
44 Pecundang
45 pergi
46 perpisahan
47 Pamit Mah
48 Papua
49 Wah
50 Tetangga Baik
51 Malam Yang Buruk
52 Frustasi
53 Heran
54 Lebay
55 Panas
56 Kangen
57 Jengah
58 Mencari Tahu
59 Heran
60 Tidak Terima
61 Kangen
62 Cemburu
63 Oh Tuhan
64 Marah
65 Istri Durhaka
66 Seharian
67 Bertahan
68 Menolak Tua
69 Curiga
70 Berbohong
71 Acuh
72 Silahkan
73 Tak peduli
74 Heran
75 Tak Berminat
76 Oh Ya
77 Casandra
78 Tak peduli
79 Capek??
80 Pindah
81 Datang
82 Maaf!
83 Aku Kangen
84 Pulang
85 Orang luar
86 Percaya
87 Heran
88 Panik
89 Wow...
90 Maksudnya
91 Ternyata...
92 Keren
93 Luka tak Berdaya...
94 Sakit...
95 Canggung
96 Nekat
97 Malam Pertama(gagal)
98 Percuma
99 Rumah Tangga?
100 Bingung
101 Tolonglah
102 Berlibur
103 Tak peduli
104 Sebulan saja!
105 Gelisah
106 Bodoh Amat!
107 Bertemu Devano
108 Stress
109 Ternyata
110 Bima
111 Heran
112 Masalah
113 Jujur Saja!
114 Maaf!
115 Pergilah!
116 Dilema
117 Tolong
118 Ada Apa?
119 Tega...
120 Astaga...
121 Canggung
122 Orang Aneh
123 Pergi,tidak?
124 Emosi
125 Biarkan Saja!
126 Adrian
127 Berubah?
128 Aku Salah
129 Bima
130 Kena Batunya
131 Cari Istriku
132 Masih Sakit?
133 Dasar Aneh
134 Tolong
135 Maaf
136 Jangan Pernah
137 Sarah. .
138 Maaf
139 Menjemput Istri
140 Pisah?
141 Pergi Saja
142 Tersinggung
143 Hari Baru
144 Hari Indah
145 Percaya
146 Astaga
147 Malu
148 B Aja
149 Fika
150 Sayang?
151 Sudahlah!
152 Sakit parah?
153 Maksudnya?
154 Orang Aneh
155 Kamu Benar!
156 Malas!
157 Demi Dia
158 Devano
159 Tolong
160 Please
161 Capek...
162 Terlalu?
163 Pergi...
164 Perceraian
165 Sarah
166 Adrian Datang
167 Heran
168 Kenapa?
169 Terpaksa
170 Syifa
171 Sabar
172 Tolong Ya!
173 Wanita Aneh
174 Pulang Ya!
175 Emosi
176 Maaf?
177 Sarah
178 Bekerja
179 Hari Baru
180 Pisah Aja!
181 Semangat!
182 Aneh
183 Terserah
184 Masalah Baru?
185 Ada saja
186 Bisa Bicara?
187 Maaf!
188 Aman
189 Abraham vs Bima
190 Sakit Hati...
191 Gugatan
192 Akhirnya
193 Kok Bisa?
194 Sofia
195 Mencari
196 Bertemu Sofia
197 Ayo Bercerai!
198 Pindah
199 Aneh
200 Tolong lah
201 Meminta Maaf
202 Hamil?
203 Positif
204 Bahagia
205 Kesayangan
206 Berkunjung
207 Keren
208 Kehamilan Simpatik
209 End
Episodes

Updated 209 Episodes

1
Prolog
2
Dijodohkan
3
Perkenalan
4
Menolak
5
Tak Menerima
6
Tidak peduli
7
Tertunda
8
Mogok bicara
9
Seharian
10
Kasar
11
Biarkan
12
Maafkan aku
13
Kebenaran
14
Semuanya
15
Ketahuan
16
Diusir
17
Jelas
18
Jujur
19
Tetap Bertahan
20
Pemaksaan
21
Menikah
22
Sofia
23
Menikah
24
Akhirnya
25
Kecewa
26
Pulang
27
Kecewa
28
Kecewa
29
Pasrah
30
Pergi
31
Perusak
32
Dilema
33
Menjaga
34
Tidak Bisa
35
Mencari
36
Mencari 2
37
bertengkar
38
Menghilang
39
Menemani
40
Panik
41
Mencari Berlian
42
Kecewa
43
Bahaya
44
Pecundang
45
pergi
46
perpisahan
47
Pamit Mah
48
Papua
49
Wah
50
Tetangga Baik
51
Malam Yang Buruk
52
Frustasi
53
Heran
54
Lebay
55
Panas
56
Kangen
57
Jengah
58
Mencari Tahu
59
Heran
60
Tidak Terima
61
Kangen
62
Cemburu
63
Oh Tuhan
64
Marah
65
Istri Durhaka
66
Seharian
67
Bertahan
68
Menolak Tua
69
Curiga
70
Berbohong
71
Acuh
72
Silahkan
73
Tak peduli
74
Heran
75
Tak Berminat
76
Oh Ya
77
Casandra
78
Tak peduli
79
Capek??
80
Pindah
81
Datang
82
Maaf!
83
Aku Kangen
84
Pulang
85
Orang luar
86
Percaya
87
Heran
88
Panik
89
Wow...
90
Maksudnya
91
Ternyata...
92
Keren
93
Luka tak Berdaya...
94
Sakit...
95
Canggung
96
Nekat
97
Malam Pertama(gagal)
98
Percuma
99
Rumah Tangga?
100
Bingung
101
Tolonglah
102
Berlibur
103
Tak peduli
104
Sebulan saja!
105
Gelisah
106
Bodoh Amat!
107
Bertemu Devano
108
Stress
109
Ternyata
110
Bima
111
Heran
112
Masalah
113
Jujur Saja!
114
Maaf!
115
Pergilah!
116
Dilema
117
Tolong
118
Ada Apa?
119
Tega...
120
Astaga...
121
Canggung
122
Orang Aneh
123
Pergi,tidak?
124
Emosi
125
Biarkan Saja!
126
Adrian
127
Berubah?
128
Aku Salah
129
Bima
130
Kena Batunya
131
Cari Istriku
132
Masih Sakit?
133
Dasar Aneh
134
Tolong
135
Maaf
136
Jangan Pernah
137
Sarah. .
138
Maaf
139
Menjemput Istri
140
Pisah?
141
Pergi Saja
142
Tersinggung
143
Hari Baru
144
Hari Indah
145
Percaya
146
Astaga
147
Malu
148
B Aja
149
Fika
150
Sayang?
151
Sudahlah!
152
Sakit parah?
153
Maksudnya?
154
Orang Aneh
155
Kamu Benar!
156
Malas!
157
Demi Dia
158
Devano
159
Tolong
160
Please
161
Capek...
162
Terlalu?
163
Pergi...
164
Perceraian
165
Sarah
166
Adrian Datang
167
Heran
168
Kenapa?
169
Terpaksa
170
Syifa
171
Sabar
172
Tolong Ya!
173
Wanita Aneh
174
Pulang Ya!
175
Emosi
176
Maaf?
177
Sarah
178
Bekerja
179
Hari Baru
180
Pisah Aja!
181
Semangat!
182
Aneh
183
Terserah
184
Masalah Baru?
185
Ada saja
186
Bisa Bicara?
187
Maaf!
188
Aman
189
Abraham vs Bima
190
Sakit Hati...
191
Gugatan
192
Akhirnya
193
Kok Bisa?
194
Sofia
195
Mencari
196
Bertemu Sofia
197
Ayo Bercerai!
198
Pindah
199
Aneh
200
Tolong lah
201
Meminta Maaf
202
Hamil?
203
Positif
204
Bahagia
205
Kesayangan
206
Berkunjung
207
Keren
208
Kehamilan Simpatik
209
End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!