Berlian yang sedang berusaha membujuk Adrian benar-benar tidak menyangka kalau saat ini Papanya Tengah menatap tajam ke arahnya, ya bukan apa-apa tapi kalau saja Devano tidak melaporkan hal yang aneh-aneh Ya tentu saja Bima tidak mungkin menyusul keluar.
Berlian masih berusaha membujuk Adrian agar segera kembali karena dirinya takut sebentar lagi pasti Bima bakalan keluar menemui mereka, soalnya Devano tadinya yang sudah berada di dalam rumah tidak menutup kemungkinan untuk melaporkan yang tidak tidak kepada kedua orang tuanya.
"Aku mohon agar kamu sekarang pulang dulu nanti setelah semuanya beres baru aku akan berusaha untuk memperjuangkan hubungan kita, kamu harus bisa bersabar sebab Bukankah selama 2 tahun ini kita sudah menunggu dengan sabar kenapa sekarang kamu malah merusaknya begitu saja? "lirih Berlian penuh permohonan berharap agar sang kekasih bisa paham dengan masalah yang tengah mereka hadapi saat ini.
"kamu mau minta aku untuk bersabar, Sedangkan kamu sendiri saja tidak pernah berjuang untuk hubungan ini karena Setahuku hanya aku sendiri? kalau memang kamu ada niatan serius dengan hubungan kita Pastinya kamu sudah berusaha ngomong kepada orang tua kamu, mungkin dengan begitu mereka bisa paham kalau kamu sudah dewasa dan bisa menentukan pilihan sendiri? "Adrian kali ini terlihat begitu memaksa bahkan sepertinya sudah tidak sanggup lagi harus menunggu lebih lama lagi takutnya nanti kekasihnya itu bakalan diambil orang dan ia tidak akan mendapatkan apapun.
"Ya Tuhan, Adrian tolong nanti kalau Papa tahu gimana?"tanya Berlian frustasi karena kekasihnya itu memang tidak bisa diatur untuk kali ini Padahal selama ini selalu penurut dan tidak pernah membantah.
Bima yang mendengar penuturan dari Devano Ya tentu saja tidak terima ketika anaknya bersikap kurang ajar seperti itu, apalagi Devano tadi sempat mengatakan kalau saat ini Berlian Tengah bertemu dengan kekasihnya padahal saat sekarang ada Abraham dan juga Maria yang ingin mendapatkan kepastian soal Perjodohan yang sudah dilakukan itu.
"Mas aku mohon jangan bersikap kasar kepada dia, Coba tanyalah Alasannya kenapa melakukan semua ini? Bukankah Perjodohan ini hanya terjadi antara orang tua saja dia tidak pernah tahu sama sekali, Jadi kalau misalnya dia berhubungan dengan orang lain di luaran sana kita harus paham doang masalahnya Seperti apa?" Sofia takut nantinya Bima bakalan menyakiti anaknya seperti yang sudah-sudah ketika Berlian selalu saja membantah.
"kamu diam jangan pernah berbicara atau kamu juga bakalan kena akibat Apa yang dilakukan oleh anak kamu itu, lihat sendiri kan karena terlalu manja dia akibatnya menjadi anak yang membangkang dan juga susah sekali untuk diatur! "sarkas Bima kasar bahkan tangan istrinya pun dihempaskan begitu saja seolah-olah tidak Sudi dipegang olehnya.
Sofia hanya menitikkan air matanya karena beginilah sikap asli suaminya meskipun ada orang banyak ataupun Hanya mereka berdua saja selalu saja kalau sedang marah ya begitu, tidak ada yang namanya kata Lembut kemudian tidak ada yang namanya pengertian serta saling mencoba untuk menghargai satu sama lain.
Maria mengusap pelan bahu Sofia karena jika berada di posisinya Sebenarnya ya pasti akan memberikan respon yang sama, dirinya memang sangat menyayangi Berlian tetapi terlepas dari semua itu wanita itu kan sudah dewasa otomatis bisa menentukan pilihan yang terbaik dalam hidupnya seperti apa.
Jika boleh memilih egois yang mereka akan tetap mempertahankan Perjodohan ini, karena jarang mendapatkan menantu yang seperti berlian sudah pintar kemudian berpendidikan serta mungkin nantinya bisa membuat kulkas 2 pintu seperti Devano sedikit mencair.
Abraham tidak ingin bercampur dengan masalah yang terjadi dengan sahabatnya itu, hanya saja ia ingin mengingatkan kalau Bima ingin berbicara dengan Berlian boleh hanya saja tidak boleh menggunakan kekerasan.
"sobatku dia itu memang anaknya kamu tetapi dari bayi dia merupakan calon menantuku, Jangan pernah menyakiti dia dengan kata-kata dan juga perbuatan kamu karena jika sampai hal itu terjadi kamu bakalan berhadapan denganku! "tegas Abraham dengan surat matanya yang berwibawa karena memang aslinya seorang abdi negara yang seperti begitu pembawaannya.
Bima tidak menyahut ataupun membantah tetapi kini dirinya keluar rumah dan melihat Adrian Tengah memeluk Berlian, hatinya begitu panas bagi seorang Ayah yang menurutnya sangat emosi melihat anaknya yang membantah apapun yang ia katakan itu.
"segera pulang dari hadapanku sekarang atau kamu bakalan ku buat menyesal karena telah berhubungan dengan anakku, kamu tahu sendiri kan kalau aku tidak pernah bercanda apalagi mau mengulangi setiap kata-kata yang sudah aku lontarkan! "tidak ada sapaan yang hangat tidak ada yang namanya menghormati tamu ketika baru sampai Karena sekarang secara tidak langsung Bima sudah menyiratkan kepada antrian kalau kehadirannya di situ tidak diterima sama sekali.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 209 Episodes
Comments