''Om kamu, sudah mencampakkan Papa sabagai adiknya,'' ujar Guntur.
''Itu tidak mungkin Pa, om Yusuf itu orangnya baik tidak mungkin seperti itu,'' sahut Alvaro.
''Kamu itu gak tahu apa-apa semua itu Papa yang mengalaminya!'' ujar Guntur dia akan membuat Alvaro membenci keluarga Yusuf Adijaya.
Wajah Alvaro berubah marah den geram mendengar perkataan dari Papanya, ternyata Alvaro begitu cepat terpengaruh oleh kata-kata Guntur.
''Baiklah Pa, Alvaro tidak akan mendatangi rumah itu lagi Alvaro benci kepada keluarga mereka,'' ujar Alvaro.
Guntur tersenyum miring dia begitu puas mendengar perkataan dari anak laki-lakinya itu bawah dia juga akan membenci keluarga Yusuf Adijaya.
......KEDIAMAN KELUARGA YUSUF ADIJAYA......
''Bos kami dapat kabar bahwa anak laki-laki Guntur yang bernama Alvaro sudah kembali dari Amerika dia akan melanjutkan pekerjaannya di perusahaan Guntur di kota ini,'' ujar Erik anak buah Faros.
''Baiklah teruslah kalian pantau keluarga Guntur, oh iya ada satu lagi yang harus kalian kerjakan,'' ujar Faros.
''Apa itu bos kami selalu siap apapun yang bos perintahkan kepada kami,'' sahut Erik.
''Saya ingin kalian menyelidiki adik saya Dewa karena saya curiga ada sesuatu yang sedang dia sembunyikan dari saya,'' ujar Faros.
''Biak bos kami akan segera mengerjakannya,'' sahut Erik.
Faros mematikan ponselnya.
''Maafkan kakak Dewa, kakak harus menyelidiki kamu karena kakak merasa bahwa ada yang sedang kamu sembunyikan dari kakak,'' batin Faros.
Malam itu Faros pergi ke sebuah klub malam karena dia tahu kalau Alvaro berada di sana, Faros memasuki klub itu bersama dua anak buahnya, Faros memutar matanya mencari dimana Alvaro berada.
''Bos sepertinya itu orang yang kita cari,'' ujar anak buah sambil menunjuk ke arah Alvaro yang sedang menikmati segelas minuman.
''Baiklah kalian tunggu disini biar saya yang kesana,'' ujar Faros.
Anak buah menganggukkan kepala meraka, Faros pun berjalan mendekati Alvaro.
''Alvaro lo ada disini bukannya lo berada di Amerika kapan lo datang kok gak pergi ke rumah gue,'' ujar Faros mencoba akrab dengan Alvaro.
Mereka berdua memang sudah akrab sejak kecil. Tapi karena perselisihan antara orang tua mereka membuat mereka sedikit bermusuhan apa lagi sekarang, Guntur sudah menghasut Alvaro.
''Ngapain lo kesini lo mau mencari masalah sama gue!'' sahut Alvaro.
''Maksud lo apa? kenapa lo marah-marah sama gue?'' tanya Faros berpura-pura tidak mengetahui apapun.
''Gue udah tahu semuanya, bokap lo udah menghancurkan keluarga gue bokap lo juga dia udah gak mengharapkan keluarga gue lagi,'' ujar Alvaro.
''Kurang hajar! kau Guntur kau menuduh keluarga ku yang telah menghacurkan keluarga mu, baiklah jika itu yang kau mau saya akan melakukannya untuk mu dengan senang hati!'' batin Faros.
''Lo udah salah paham sama keluarga gue. Keluarga gue tidak seperti itu,'' ujar Faros.
''Udahlah lo gak usah membela keluarga lo terus keluarga lo itu parasit! tahu gak,'' sahut Alvaro.
''Tahan Faros lo jangan emosi kalau lo emosi sekarang rencana lo akan berantakan semuanya,'' batin Faros.
''Ngapain lo masih ada disini, pergi lo dari hadapan gue!'' ujar Alvaro.
''Oke gue pergi, tapi lo lagi mabuk gue akan antar lo pulang ke rumah lo dulu,'' ujar Faros.
''Gak perlu gue masih bisa pulang sendiri, dan lo tidak usah pura-pura baik sama gue,'' sahut Alvaro.
Faros bangkit dari tempat duduknya dan pergi.
''Bos apa rencana bos selanjutnya?'' tanya anak buahnya.
''Tinggu dan lihat apa yang akan saya lakukan kepada anak pembunuh itu,'' sahut Faros.
.
.
.
.
. BERSAMBUNG....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 33 Episodes
Comments
ds
lanjut kan
2023-03-26
0
mawar hitam 🌹
lanjut thor makin seru cerita nya
2023-03-26
0