Bab 4

Seketika seluruh tubuh ku menjadi kaku mendengar bisikan dari sosok tersebut,mulut ku tak mampu bersuara dan sialnya lagi kedua mataku tetap saja terbuka lebar menatap sosok mengerikan yang masih tetap menempelkan wajahnya di kaca mobil.

Dia terus saja menatap ku dengan senyum menyeringai,wajahnya sangat sangat menyeramkan yang terus saja mengalirkan darah bewarna merah kehitaman yang begitu pekat di sertai suara suara aneh yang keluar dari kerongkongan miliknya.

Setelah puas menatap ku sosok tersebut melayang ke arah samping kiri mobil,tepat dimana ke dua anak ku duduk.Dengan sekuat tenaga aku berusaha menggerakkan tubuh ini namun sia sia.Ingin berteriak pun tak bisa bibir serasa seperti di lem tak bisa terbuka.

"Aaaargh.....".Tiba tiba sosok itu mengerang dengan sangat keras kepada anak ku

"Buugh"

Kedua tangan nya dengan jari jari serta kuku kuku yang panjang ia tempelkan di kaca mobil.

"Pulang laaaaaaah".Teriaknya dengan suara melengking yang membuat gendang telinga siapa saja akan terasa sakit mendengarnya.

"Jalan bu".Pinta ardi sambil menggoncang goncangkan bahu ku.Andai dia tau tanpa di suruh pun aku akan segera pergi meninggalkan tempat ini.Namun tubuh sialan ini tetap tidak bisa di gerakkan

"Mamah,jalan mah hiks!! hiks!!".Timpal kevin dengan berurai air mata.Sungguh hati ini rasanya sakit sekali melihat ke kedua anak ku yang begitu ketakutan,sedangkan aku hanya diam tak mampu melakukan apapun.

"Ya allah lindungi kami dari sosok mengerikan itu,bantulah kami untuk pergi meninggalkan tempat ini".batin ku memohon

Sedangkan sosok itu masih tetap meraung raung tak jelas mengeluarkan suara suara aneh yang sangat menyeramkan.

Tiba tiba saja angin berhembus dengan sangat kencang di sertai dengan suara petir yang saling bersahut sahutan yang membuat suasana di hutan ini semakin mencekam.Tak henti henti nya aku menyebut asma allah di dalam hati serta terus berdoa.Aku yakin angin serta petir ini merupakan pertolongan darinya

"Allahuakbar Allahuakbar Allahuakbar".kalimat itu terus saja ku ucap kan dalam hati,dengan atas izin nya bibir ini perlahan terbuka.Dengan dada yang bergemuruh aku berteriak dengan sangat keras

"pergilaaaaah"

Bersamaan dengan teriakan ku sebuah petir menyambar tepat ke arah sosok tersebut.

"Duaaaaaaar"

Ardi dan kedua anak ku berteriak kaget mendengar suara petir yang sangat keras tepat di hadapan mereka.Bisa ku dengar sosok itu kembali melengking dengan suara samar lalu menghilang.

Suasana di tempat ini semakin tidak karuan,segera ku pacu mobil meninggalkan tempat ini menuju rumah yang dimaksud.Meski aku tidak tau arah jalan menuju tempat tersebut aku tidak peduli. tetap ku lajukan mobil dengan kecepatan penuh,seluruh tikungan dan lubang tetap ku terjang yang sempat membuat mobil kami terhuyung huyung hampir menabrak pohon.

******

Setelah hampir 2 jam perjalanan aku bisa melihat sebuah rumah mewah dengan dinding kayu jati bewarna kecoklatan yang masih terlihat kokoh.Di halaman rumah tersebut tampak di tumbuhi rerumputan serta pohon pohon rindang mungkin kalau di lihat pada pagi hari akan terlihat indah juga memberikan hawa sejuk,berbeda pada malam hari pohon pohon itu membuat suasana rumah menjadi agak sedikit menyeramkan.

Kini kami memutuskan untuk keluar dari dalam mobil,sejenak ku perhatikan setiap sudut rumah

"Bagus juga,tapi kenapa ada rumah semewah ini di tengah hutan? lalu bagaimana cara mas nanda mengetahui kalau ada rumah mewah di tempat seperti ini".ucap ku pada diri sendiri

Terpopuler

Comments

Mey-mey89

Mey-mey89

,,,

2023-12-05

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!