Bab 15.Pov Ardi

"Sepertinya saya harus kembali sekarang kek, terimakasih karena sudah mau menerima saya di sini".Pamit ku padanya

"Cepat sekali pulang nya nak ardi? tunggu lah sebentar lagi,di luar masih hujan pasti jalanan sangat licin"

Aku menggeleng sambil tersenyum "Tidak apa apa kek,saya harus pulang sekarang! kasian bu mayang dan anak nya pasti sudah menunggu saya sejak tadi"

"Biar kan lah pak nak ardi pulang sekarang,apa bapak tidak takut? semakin lama nak ardi pulang itu bisa membahayakannya".sahut nek ijah menghampiri kami di ruang tamu

"Membahayakan?".tanyaku pada nek ijah

"Iya nak ardi,semakin larut hutan akan semakin gelap di tambah lagi hujan turun sangat deras".

"Jadi ada baik nya nak ardi pulang sekarang sebelum Maghrib tiba!".sambung nek ijah

"Baiklah kek,nek! ardi pamit dulu ya,doakan ardi agar selamat sampai tujuan".pamit ku sambil menyalami mereka secara bergantian,

lalu melangkah ke luar rumah

Aku berdiri cukup lama di ambang pintu sebelum benar benar pergi,sambil memandang hujan yang masih belum mereda malah semakin deras.

"Ada apa nak ardi?".panggil nek ijah menghampiri ku,mungkin dia bingung karna melihat ku yang sejak tadi hanya berdiam diri di depan pintu.

"Ehh nenek! tidak apa apa saya hanya merasa ragu untuk pergi sekarang,karna hujan turun semakin deras"

"Dan lagi lubang lubang di jalan akan di penuhi oleh air,yang membuat saya tidak bisa membedakan yang mana lubang dan yang mana jalanan mulus".sambung ku

"Lalu bagaimana? apakah nak ardi akan menginap di rumah kami sampai besok pagi?.tanya nek ijah

"Aaah,tidak usah nek saya takut ngerepotin,baiklah saya akan pergi sekarang! sampai kan salam saya pada mala"

"Saya akan kembali ke sini besok bersama bu mayang serta ke dua anak nya,saya harap kalian mau menyambut dan menerima kami dengan tulus"

"Tentu saja nak ardi,datang lah lagi besok kami akan menunggu kedatangan kalian".sahut si kakek sambil tersenyum senang

"Mari kek,nek assalamualaikum"

"Waalaikumsalam,hati hati nak ardi".teriak si nenek yang masih setia berdiri di ambang pintu sampai aku pergi

"Tiin"

Aku hanya membalasnya dengan klakson,bukannya mau bersikap tidak sopan! Percuma juga aku menjawabnya dengan kata kata,suara ku tidak akan terdengar karna suara hujan yang sangat deras.

Perlahan ku injak pedal gas karna jalanan sangat licin,berulang kali ban mobil terperosok ke dalam lubang padahal aku sudah berhati hati

Di setiap tikungan aku selalu membunyikan klakson,padahal aku tau kalau tak mungkin ada kendaraan yang lewat di sekitar hutan.Tapi aku tak mau anggap enteng bagaimana pun aku harus membunyikannya, sebagai tanda atau ucapan permisi pada makhluk tak kasat mata yang menghuni hutan belantara ini.

Terus ku pacu mobil ini melewati jalanan yang semakin lama semakin gelap,tidak ada satu pun cahaya penerangan selain cahaya dari lampu mobil ku.

"Suasana hutan saat sore hari saja sudah gelap gulita seperti ini bagaimana jika malam hari??".batin ku

"Iiiiih....".aku bergidik ngeri karna ucapan ku barusan yang membuat ku tiba tiba teringat kejadian semalam,dan mungkin saja aku tidak bisa melupakan nya seumur hidup.

"Ting"

Sebuah notif pesan yang membuat ku menghentikan laju mobil,segera ku raih ponsel yang ku letakkan di dashboard mobil lalu membuka pesan tersebut.

"Pak nanda?".batin ku

"Ardi cepatlah pulang,istri saya sudah menunggu mu di sana! entah kenapa hati saya sangat gelisah padahal saya baru menerima telpon nya 30 menit yang lalu"

Begitulah isi pesan dari pak nanda,tanpa berlama lama lagi langsung ku balas pesan itu

"Baik pak,saya sedang dalam perjalananan".balas ku lalu meletakkan kembali ponsel ku di tempat semula dan kembali melanjutkan perjalanan.

{Flash back}

"Mari nak ardi silahkan masuk,maaf begini lah keadaan rumah kakek sangat sederhana dan pasti sangat berbeda jauh dengan rumah nak ardi di kota".ucap si kakek mempersilahkan ku untuk masuk

"Tidak apa apa kek,saya sudah merasa bersyukur dan senang karna kakek mau menerima saya di sini tidak seperti yang lain malah mengusir saya dari sini"

"Ah,tidak usah bicara begitu nak ardi! kamu sedikit berlebihan memuji saya".jawab si kakek sambil tertawa kecil

"Memang begitu lah adanya nak ardi,seluruh penduduk desa sudah sepakat untuk tidak memperbolehkan siapapun masuk ke desa ini sembarangan.Maaf bukannya kakek mau membela mereka! tapi apa salahnya untuk waspada bukan? apalagi nak ardi ini orang baru lebih tepatnya orang asing".sambungnya

"Iya saya paham,tapi sungguh tujuan saya ke sini baik kek! saya berani sumpah atas nama allah"

"Yasudah,nak ardi tidak perlu bersumpah kakek percaya kalau nak ardi ini benar benar seorang pria yang baik.Itu semua sudah terlihat dari raut wajah nak ardi yang lembut serta penampilan nak ardi yang terlihat rapi"

"Kalau orang yang pintar dan pandai menilai pasti tidak akan melakukan itu pada nak ardi,maklumlah kami orang orang desa ini masih belum mengerti cara membedakan mana orang yang baik dan mana yang buruk!"

"Tapi ingat ini jangan pernah menilai semua penduduk desa di sini jahat! itu tidak benar.Mereka semua sebenarnya orang baik dan selalu menyambut serta menerima tamu dengan baik"

"Apa yang kakek bicarakan barusan pada saya itu tidak salah?".protes ku

"Bagaimana bisa kakek berkata kalau mereka semua baik? apa kakek tidak melihat bagaimana mereka memperlakukan saya tadi? mereka terus berteriak serta mendorong tubuh saya! yang membuat saya hampir saja terjatuh"

"Yang di ucapkan kakek itu memang benar mas ardi".sahut mala yang baru saja masuk

"Maksudnya?".tanyaku tak mengerti

"Mereka itu tak seburuk yang mas ardi pikirkan,mereka hanya berjaga jaga saja.Mereka terlalu percaya pada hal hal mistis yang menyelimuti seluruh kawasan hutan candralaras"

"Tapi itu semua bukan tanpa sebab".sambungnya yang membuat ku penasaran

"Apa itu?"

"Mas ardi akan tau dengan sendirinya nanti,yang terpenting sekarang mala sudah memberi pengertian pada mereka untuk menerima mas sebagai tamu di sini"

Terpopuler

Comments

Mey-mey89

Mey-mey89

,,,

2023-12-06

1

Dadang Ripu

Dadang Ripu

lanjt ,bab selanjut nya

2023-02-07

1

Dadang Ripu

Dadang Ripu

next

2023-02-07

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!